Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KELOMPOK

MAKALAH KARYA ILMIAH


Dosen Pengampu : Rahma Anugraheni, M.Pd

OLEH :
Muhammad Farhan : 021211007
Alika Sofa Reskila : 021211012

PRODI HUKUM KELUARGA ISLAM


FAKULTAS SYARI’AH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI( IAIN )
FATTAHUL MULUK PAPUA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,hidayah
dan nikmat yang berupa nikmat iman dan islam kepada kita semua sehingga kami dapat
meyusun makalah ini yang berjudul ”KARYA ILMIAH” untuk memenuhi salah satu tugas Mata
Kuliah BAHASA INDONESIA yang alhamdulillah dapat terselesaikan.
Kami mengucapkan banyak terimaksih kepada Bapak/Ibu Dosen dan teman-teman semua
yang telah membantu membangun agar makalah ini jauh lebih baik.
Terimakasih kepada pembaca makalah ini, semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat dan juga dapat menambah wawasan kita lebih luas dan mendalam baik dalam segi
intelektual dan material. Kami mengetahui bahwa makalah ini, masih sangat jauh dari kata
sempurna untuk itu kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang dapat membangun makalah
ini menjadi lebih baik.

Jayapura, 28 November 2021

Penulis

DAFTAR ISI

i
KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................................2

C. Tujuan..................................................................................................................2

D. Manfaat................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Karya Ilmiah....................................................................................3

B. Sistematika Atau Kerangka Penyusunan Karya Ilmiah.................................3


1. Bagian Pendahuluan....................................................................................3
a) Halaman Judul.......................................................................................4
b) Kata Pengantar.......................................................................................4
c) Abstrak....................................................................................................5
d) Daftar Isi.................................................................................................7
e) Pendahuluan...........................................................................................7
2. Bagian Isi.......................................................................................................9
a) Landasan Teori.......................................................................................9
3. Bagian Penutup............................................................................................9
a) Kesimpulan dan Kritik Saran...............................................................9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..........................................................................................................10

B. Kritik dan Saran..................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menulis karya ilmiah adalah hal yang pasti akan di lakukan oleh setiap mahasiswa,
karena menulis karya ilmiah merupakan syarat wajib yang harus di lakukan untuk mendapatkan
gelar study nya, seperti contoh study S1 harus membuat skripsi, S2 membuat tesis dan S3
membuat disertasi. Oleh karena itu wajib hukumnya bagi setiap mahasiswa untuk mengetahui
apa itu karya ilmiah dan syarat-syarat serta metode-metode dalam pembuatan karya ilmiah.
Dan tidak sedikit pula mahasiswa yang ingin mengembangkan skill nya dalam bidang
tulis menulis, terkhusus dalam karya ilmiah, namun skill tulis menulis layak nya anak kecil yang
sedang belajar mengendarai sepedah, ia hanya butuh waktu satu bulan bahkan kurang dari itu,
untuk dapat mengendarainya, namun ia butuh waktu berbulan-bulan agar ia dapat menjadi
seorang pembalap sepedah. Sama halnya kita belajar menulis, hanya butuh waktu singkat untuk
dapat menulis, namun untuk menjadi penulis yang ditunggu-tunggu bacaan nya oleh
pembacanya butuh waktu yang cukup lama, dan ketekunan yang ulet.
Namun banyak juga mahasiswa yang ragu bahkan tidak ada niatan sama sekali untuk
mumbuat sebuah karya tulis ilmiah, dan apabila di hadapkan dengan sebuah tugas karya ilmiah
mereka bingung, menunda-nunda dan pada akhirnya tengok kanan tengok kiri ambil sana ambil
sini bahkan juga ada pula yang tidak mengerjakan, semua ini tidak lain dan tidak bukan karena
mereka belum faham dan mengerti apa itu sebuah karya ilmiah, bagaimana cara dan prosedur
pembuatannya.
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan
secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu
hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk
mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang
terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat
tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain. Jikapun, tulisan
tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya
pengembangan dari tema terdahulu. Disebut juga dengan penelitian lanjutan.
Karya ilmiah merupakan sebuah karya yang ditulis oleh pakaratau ahli dalam suatu
bidang tertentu. Karya ilmiah harus disajikan secara ilmiah dalam forum ataupun media ilmiah,
seperti jurnal ilmiah atau forum ilmiah. Karya ilmiah memiliki banyak jenis-jenis,diantaranya
skripsi, disertasi, makalah, laporan/paper, artikel, dan kertas kerja. Karya tulis ilmiah juga
merupakan sebuah karangan yangdi dalamnya menyajikan fakta umum dan dapat
dibuktikankebenarannya secara ilmiah serta ditulis dengan menggunakan metodologi yang tepat.
Suatu karya tulis ilmiah dikatakan ilmiah apabila mampu memenuhi persyaratan pada bidang
ilmu tertentu danmampu menyajikan dengan disertai fakta-fakta.

1
Tujuan karya tulis ilmiah adalah menyampaikan sebuah informasi dan pikiran secarategas
dan juga ringkas. Sebuah karya tulis ilmiah dikemukakanberdasarkan sebuah pemikiran,
kesimpulan, dan juga pendapat daripenulis. Pemikiran, kesimpulan, dan pendapat tersebut diolah
menjadi informasi yang dapat dipahami oleh pembaca. Dalam sebuah tulisan, pasti ada format
bagaimana tulisan itu dibuat, begitu pula dengan karya ilmiah.
Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk
membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah
selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual)
yang belum pernah ditulis oleh orang lain. Jikapun tulisan tersebut pernah ditulis dengan tema
yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu. Tradisi
keilmuan menuntut para calon ilmuwan (mahasiswa) bukan sekedar menjadi penerima ilmu.
Akan tetapi sekaligus sebagai pemberi (penyumbang) ilmu. Denagn demikian, tugas kaum
intelektual dan cendikiawan tidak hanya dapat membaca, tetapi juga harus dapat menulis tentang
tulisan-tulisan ilmiah. Apalagi bagi sebagai mahasiswa calon ilmuwan wajib menguasai tata cara
menyusun karya ilmiah. Ini tidak terbatas pada teknik tetapi juaga praktek penulisannya. Kaum
intelektual jangan hanya pintar bicara dan menyanyi saja tetapi juga harus gemar dan pintar
menulis.
Oleh karena itu kami menyusun makalah ini dengan tema pengenalan terlebih dahulu
tentang karya ilmiah, agar teman-teman mahasiswa tau dan kenal terlebih dahulu tentang karya
ilmiah, serta selanjutnya akan tumbuh sebuah nitan dan keinginan untuk menulis sebuah karya
ilmiah.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Karya Ilmiah?
2. Bagaimana Sistematika atau Kerangka Penulisan Karya Ilmiah?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui pengertian Karya Ilmiah.
2. Untuk Mengetahui Sistematika Atau Kerangka Penyusunan Karya Ilmiah.

D. Manfaat
1. Dapat menambah wawasan tentang pengertian Karya Ilmiah.
2. Dapat menambah ilmu pengetahuan tentang Sistematika Atau Kerangka Penyusunan
Karya Ilmiah.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Karya Ilmiah

Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan
yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang
atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan
ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Karya ilmiah adalah tulisan yang berisikan ilmu pengetahuan dan kebenaran ilmiah
yang disusun secara sistematis menurut metode penulisan ilmiah dengan menggunakan
ragam bahasa resmi. Karya ilmiah merupakan laporan ilmiah yang dapat berupa laporan
kajian dan penelitian. Karya ilmiah dibuat untuk kepentingan pengembangan ilmu
pengetahuan dan bentuknya dapat berupa makalah, skripsi, dan laporan penelitian.

Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu
pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Tujuannya
untuk memberitahukan suatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya
ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai suatu hal dan untuk
membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Dengan
demikian sudah selayaknya jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal
yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain.

Dalam menulis karya ilmiah, isinya harus mengandung kajian pengetahuan ilmiah
dengan menggunakan metode berfikir keilmuan dan membentuk tulisan keilmuan pula
seperti logis dan empiris (berdasarkan fakta), sistematis, lugas, jelas, dan objektif.

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karya ilmiah adalah
laporan tertulis dan dipublikasikan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian
yang telah di lakukan oleh seorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang di kukuhkan dan di taati oleh masyarakat keilmuan. Pada dasarnya tulisan
ilmiah dapat berwujud artikel, makalah, naskah siaran radio.

B. Sistematika Atau Kerangka Penyusunan Karya Ilmiah

Hasil penelitian yang dilaporkan dalam bentuk tulisan merupakan karya ilmiah. Oleh
karena itu, penulisnya harus menuruti suatu aturan kerangka penulisan tertentu. Aturan
penulisan tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada lembaga yang bersangkutan.

3
Secara umum, kerangka penulisan karya ilmiah dapat dibagi dalam tiga bagian, yaitu:
pendahuluan, isi, dan penutup.

1. Bagian Pendahuluan

Bagian ini biasanya berisi : halaman judul, kata pengantar, abstrak, daftar isi,
pendahuluan dan metodologi penelitian.

a) Halaman Judul
Halaman judul biasanya terdiri atas cover luar dan cover dalam. Judul dirumuskan
dengan kalimat yang jelas, singkat, komunikatif. Judul dan nomor halaman setiap
uraian yang ada di makalah ditulis dan disusun dengan rapi. Salah satu Aturan
penulisan karya ilmiah yang paling penting dan harus diperhatikan adalah aturan
penomoran halaman. dalam sebuah karya ilimah, setiap halaman akan memiliki cara
penomoran berbeda, baik dari jenis penomoran yang dipakai (1,2,3 atau i, ii, iii...)
maupun tata letak penomoran atas dan bawah.

Adapun Struktur Dalam Halaman Judul terdiri dari Judul Karya Tulis :

1) Nama
2) Lambang atau logo instasi terkait
3) NIM atau NIS
4) Instasi yang sedang ditempuh oleh mahasiswa, pelajar, pekerja yang
bersangkutan
5) Tahun

b) Kata Pengantar

Kata pengantar adalah bagian dalam karya tulis ilmiah yang memuat ungkapan-
ungkapan rasa syukur dan rasa terima kasih dari penulisnya. Umumnya, kata
pengantar terletak di awal karya tulis (sebelum daftar isi) dan memuat beberapa
bagian penting, seperti pembukaan, isi, dan penutup. Adapun isi dari kata pengantar
sendiri berupa hal-hal yang telah dilalui oleh penulis atau pengarang dalam
menyelesaikan tulisannya serta siapa saja pihak-pihak yang telah membantu
penyusunan karya tersebut. Adapun contoh kata pengantar yang baik dan benar
sebagai berikut:

4
Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur  senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan limpahan Rahmat, Taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan
kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukan jalan kebaikan dan kebenaran
di dunia dan akhirat kepada umat manusia.

Makalah ini di  susun guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan dan
juga untuk khalayak ramai sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan serta informasi
yang semoga bermanfaat.

Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal
mungkin. Namun, kami menyadiri bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu
tidaklah sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangan.  Maka dari itu kami
sebagai penyusun makalah ini mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang
membaca makalah ini terutama Dosen Mata Kuliah Ilmu Pendidikan yang kami
harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.

Wa’alaikumsalam Wr.Wb.

Dalam menulis kata pengantar dalam makalah pendidikan usahakan untuk tidak
menggunakan kata - kata yang berbelit - belit atau bersifat ambigu. Cukup dengan
kata - kata yang lugas dan jelas.

c) Abstrak
Abstrak merupakan pernyataan singkat yang memberikan informasi penting
tentang sesuatu baik itu karya ilmiah, artikel, laporan penelitian, dan sebagainya.
Banyak para pembaca yang bergantung pada abstrak untuk memperoleh informasi
tentang sebuah tulisan, laporan, atau suatu kajian sehingga mereka dapat memutuskan
apakah mereka akan meneruskan membaca keseluruhan informasi yang ada didalam
tulisan itu atau tidak. Abstrak biasanya ditulis seringkas dan sejelas mungkin. Namun,
abstrak untuk artikel jurnal biasanya lebih singkat lagi dan terbatas dalam
penggunaan kata.

5
Yang paling penting adalah hasil yang diringkaskan serta kesimpulan dan saran
(jika diperlukan) yang dibuat dalam satu atau dua kalimat. Walaupun abstrak
ditampilkan pada halaman pertama dari bagian makalah danlaporan penelitian, namun
penulisannya haruslah ditulis terakhir setelah selesai penulisan sebuah artikel atau
setelah penulisan laporan penelitian. Jumlah katayang terdapat di dalam abstrak
biasanya bervariasi ada yang terdiri dari 100 kata (bisa kurang), ada yang 200 kata,
atau 250 kata.
Ada beberapa jenis penulisan abstrak, yaitu abstrak deskriptif dan abstrak
informatif. Abstrak deskripitif merupakan sebuah abstrak yang beisikan tujuan,
metode dan cakupan kajian. Tapi, tidak berisikan hasil, kesimpulan, dan saran atau
rekomendasi.Abstrak ini digunakan untuk laporan suatu kegiatan, makalah, dan untuk
buku. Penulisannya sangat pendek, bisanya berkisar antara 50 - 100 kata; isinya
menceritakan tentang isi makalah atau isi presentasi; tidak berisikan acuan
terhadapkarya yang sudah terbit. Isinya hanya menggambarkan isi presentasi dan
untuk menarik perhatian pembaca.
Abstrak informatif mencakupi tujuan,metode, cakupan kajian, hasil, kesimpulan,
dan rekomendasi. Abstrak ini digunakanuntuk memaparkan hasil peneltian.
Penulisannya juga singkat bisa terdiri dari satu atau dua halaman; kira-kira 10 % dari
laporan penelitian. Pada umumnya abstrak informatif ini menjawab hal-hal: Kenapa
topik atau subjek penelitian itu dipilih, apa yangdilakukan dan bagaimana cara
melakukannya, apa hasil yang ditemukan, apa kesimpulan analisisnya, dan apa
rekomendasinya. Apapun bentuk abstrak yang ditulis, yang penting adalah
memperhatikan poin-poin penting sehingga mewakili seluruh tulisan. Hindari
penggunaan singkatan, perhatikanpanjang abstrak yang disarankan, dan perhatikan
unsur-unsur pembangun abstrak itu.

d) Daftar Isi
Daftar Isi adalah sebuah halaman yang dijadikan sebagai petunjuk isi pokok
dalam sebuah makalah. Daftar Isi bisa diibaratkan sebuah peta yang menunjukan
letak-letak dari bagian halaman makalah. Dan adapun beberapa fungsi daftar isi yaitu
Fungsi pertama adalah memberikan unsur kerapian pada makalah. Penulis makalah

6
akan merasakan kemudahan untuk menyampaikan materi yang dibahas. Kedua,
pembaca akan dapat memahami maksud penulis, tentang informasi yang disampaikan
dalam makalah secara lebih jelas. Fungsi selanjutnya yaitu membantu pembaca untuk
menemukan inti bahasan tanpa harus membaca makalah secara keseluruhan. Fungsi
terakhir adalah menghemat waktu pembaca untuk membaca dan juga memahami isi
makalah.

e) Pendahuluan
Pendahuluan makalah merupakan bagian awal makalah yang memberikan
gambaran umum tentang mengapa topik yang disajikan dalam makalah harus
disajikan. Dengan kata lain, bagian pendahuluan menguraikanalasan penulis tentang
topik yang ditulisnya. Selain mengemukakan alasan,bagian pendahuluan merupakan
bagian pengantar yang untuk pembaca gunamengetahui alasan ataupun isi makalah
secara keseluruhan. Mengingat fungsi bagian pendahuluan makalah sebagai
pengantartentang topik tulisan dan sarana pengarang dalam menyampaikan alas
anpenulisan, menjadikan pendahuluan makalah memiliki bagian-bagian yang khusus.
Bagian-bagian berkaitan dengan unsur pendukung pendahulaun makalah. Unsur atau
komponen pendahuluan makalah adalah latar belakang, tujuan penulisan,
permasalahan atau rumusan masalah, dan manfaat penulisan makalah.
Bagian latar belakang sebuah makalah berisi hal-hal yang melandasi perlunya
topik dalam karangan ilmiah itu ditulis atau alasan penulisan yang dikaitkan dengan
kenyataan. Bagian ini diharapkan mampu mengantarkan pembaca pada masalah atau
topik yang dibahas dalam karya ilmiah dan menunjukkan bahwa masalah yang
dibahas dalam karya ilmiah itu sangat penting.Dalam bagian ini penulis diharapkan
mampu mengemukakan sebab-sebab mengapa masalah yang dipersoalkan perlu
diteliti dan ditulis (alas anpenulis memilih topik atau judul tulisan).
Bagian tujuan penelitian atau penulisan disesuaikan dengan bagian rumusan
permasalahan. Rumusan tujuan pun dapat dirinci seperti bagian rumusan masalah,
yaitu menjadi sub bagian yang spesifik. Dalam rumusan tujuan ini, penulis
perlu menguraikan tentang usaha-usaha dan hasil-hasil yang telah dicapai secara garis
besar Bagian tujuan penelitian/ penulisan berisi uraian tentang apa yang ingin dicapai
dengan penulisan karya ilmiah tersebut.

7
Bagian rumusan masalah merupakan bagian yang akan dibahas dalam karya
ilmiah, khususnya pada bagian isi. Bagian ini tidak terbatas pada permasalahan/
persoalan yang memerlukan pemecahan, tetapi juga mencakup persoalan yang
memerlukan penjelasan lebih lanjut, persoalan yangmemerlukan deskripsi lebih
lanjut, atau persoalan yang memerlukanpenegasan lebih lanjut. Rumusan masalah
harus disajikan dalam bentuk pertanyaan.
Selain itu, rumusan masalah haruslah jelas, padat, singkat, dan mampu
memberikan pancingan persoalan yang akan dikemukakan penulis berkaitan topik
tulisan.Rumusan masalah pun dapat dirinci menjadi beberapa sub masalah yang
spesifik. Perumusan tujuan penulisan karya ilmiah ini memiliki fungsi ganda, yaitu
bagi penulis dan bagi pembaca. Fungsi rumusan tujuan penulisan bagi penulis adalah
sebagai sarana untuk mengarahkan kegiatan yang harus dalam menulis karangan
ilmiah, khususnya dalam pengumpulan bahan tulisan. Fungsi rumusan tujuan bagi
pembaca adalah sebagai sarana informasi tentang apa yang disampaikan penulis
melalui karya ilmiah yang dibuatnya. Rumusan kalimat yang dipergunakan untuk
menguraikan tujuan penulisan berupa kalimat komplek. Rumusan ini pun dapat
dinyatakan secara rinci.
Bagian manfaat penulisan atau penelitian dapat diuraikan secara terpisah.
Maksudnya, bagian manfaat dapat dinyatakan dari segi pratik atau kepentingan
praktis, kepentingan keilmuan penulis atau si peneliti, dan untuk kepentingan
kelompok atau instansi. Rumusan bagian manfaat ini dinyatakan dalam bentuk uraian
berupa kalimat berita.
Bagian metodologi penelitian merupakan alat, prosedur,dan teknik yang dipilih
dalam melaksanakan penelitian. Metodologi menyangkut berbagai hal yang
diperlukan dan digunakan selam penelitian berlangsung. Hal-hal tersebut
mencakup:Metode yang digunakan dalam penelitian, sumber data, cara mengambil
data, cara menganalisis data, cara menyimpulkan/membuat simpulan.

8
2. Bagian Isi/Pembahasan
Pada umumnya terdiri dari:
a) Landasan teori/ Kajian Pustaka
Landasan teori diletakkan pada bab dua dan berisi uraian teoritis yang
berhubungan dengan masalah penelitian dan konsep yang mendasari perumusan
hipotesis. Hal-hal yang perlu ditulis dalam landasan teori harus sesuai dengan bidang
kajian atau fenomena yang sedang diteliti. Agar tidak salah dalam memasukkan teori
kita harus berpedoman pada judul, topic, masalah, kerangka berpikir, dan atau pada
variabel-variabel penelitian (bagi yang penelitiannya terdiri atas beberapa variabel).

Dalam penelitian diperlukan dua landasan, yakni: Teoritis dan Metodologis.


1) Kerangka teoritis adalah teori yang digunakan untuk membangun kerangka kerja
penelitian.
2) Metodologis ialah hal ikhwal yang berkaitan dengan desain penelitian, termasuk
langkah-langkah pengumpulan dan pengolahan data dengan berbagai alasannya.

3. Bagian Penutup

Pada umumnya terdiri dari:

a) Kesimpulan dan Saran


Menguraikan keseluruhan hasil penelitian. Mengulas hasil penafsiran yang
dirujukkan kepada landasan teori yang digunakan kemudian dikemukakan beberapa
saran.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karya ilmiah adalah laporan
tertulis dan dipublikasikan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah di
lakukan oleh seorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang di
kukuhkan dan di taati oleh masyrakat keilmuan.
Sistematika Atau Kerangka Penyusunan Karya Ilmiah terdiri atas bagian pendahuluan,
isi/pembahasan dan penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas halaman judul, kata pengantar,
abstrak, daftar isi, pendahuluan. Bagian isi/ pembahasan terdiri dari landasan teori. Bagian
penutup terdiri dari kesimpulan dan kritik serta saran.

B. Kritik dan Saran


Jika ditinjau ulang, tentu didalam makalah ini tidak akan lepas dari koreksi para
pembaca. Karena kami menyadari apa yang kami sajikan ini sangatlah jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar
nantinya makalah ini akan menjadi lebih sempurna dan baik untuk dikonsumsi otak kita.

10
DAFTAR PUSTAKA

Jauhari , Heri.2010.“Pedoman Penulisan Karya Ilmiah”. Bandung: CV Pustaka Setia


Sundari, Ida, dkk. 2012. “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah”. Jakarta: Sekolah Tinggi Bahasa
Asing (STBA LIA)
Hamdani, Mulya. 2010. “Pengertian karya Ilmiah”(Online)
(http://www.capeds.co.cc/2010/04/pengertian-karya-ilmiah.html) (Diakses pada 28 November
2021)
Sihobimbing, Rosmini. 2010. “Definisi Karya Ilmiah”. (Online)
(http://www.sihobimbingruben.blogspot.com/2010/03/definisi-karya-ilmiah.html) (Diakses pada
28 November 2021)

11

Anda mungkin juga menyukai