Anda di halaman 1dari 44

PEDOMAN

PENULISAN TESIS

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA


INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
SEKOLAH PASCASARJANA
Kampus “A” Jl. Raya Ir. Soekarno Km. 20 Jatinangor Sumedang Jawa Barat
Kampus “B” Jl. Ampera Raya Cilandak Timur Pasar Minggu Jakarta Selatan
2022
1
KATA PENGANTAR kebenaran ilmiah dan format penulisannya. Dengan demikian,
mahasiswa harus memperoleh persetujuan dari semua Tim
Penyusunan dan penulisan proposal usulan penelitian Tesis Pembimbing untuk menempuh seluruh rangkaian proses ujian Tesis
dan Tesis harus mengacu pada kaidah akademik yang sudah sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
terstandar mulai dari awal proses penulisan sampai dengan akhir Akhirnya, semoga buku pedoman ini dapat berguna bagi
penulisan sehingga tersusunya sebuah karya ilmiah yaitu Tesis. mahasiswa dan Pembimbing khususnya dan pembaca pada umumnya.
Untuk itu, hal-hal yang dituntut untuk rancangan usulan penelitian
Tesis dan usulan penelitian Tesis selalu menunjuk kepada apa yang Jatinangor, Nopember 2022
dituntut suatu Tesis. Kondisi tersebut menunjukan bahwa, proses Direktur,
belajar mengajar yang diakhiri dengan penulisan dan penyusunan Tesis,
diperlukan buku pedoman penulisan Tesis. Melalui buku pedoman Prof. Dr. Wirman Syafri, M.Si
ini diharapkan ada persamaan persepsi mengenai hal-ikhwal yang
baku dalam penulisan Tesis beserta proses di dalamnya.
Tujuan disusunnya pedoman penyusunan usulan penelitian
dan penulisan Tesis ini yaitu: 1) untuk lebih menyeragamkan format
penulisan usulan penelitian dan penulisan Tesis pada Program Studi
Magister Terapan Studi Pemerintahan (MTSP) Institut Pemerintahan
Dalam Negeri, 2) pedoman bagi mahasiswa dalam menulis usulan
penelitian dan Tesis, 3) pedoman bagi Tim Pembimbing dalam
mengarahkan format penulisan usulan penelitian dan Tesis. Tim
pembimbing mempunyai tanggung jawab akademik terhadap usulan
penelitian Tesis mahasiswa yang dibimbingnya, dalam hal

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


2
DAFTAR ISI 1. Pendekatan Kualitatif .......................................................13
2. Pendekatan Kuantitatif .....................................................13
KATA PENGANTAR ............................................................................ 1 3. Pendekatan Gabungan Kuantitatif dan Kualitatif .............13
DAFTAR ISI ........................................................................................... 2 Bab V Kesimpulan dan Saran ..............................................13
1. Kesimpulan .......................................................................13
BAB I. PENULISAN USULAN PENELITIAN TESIS ....................... 4 2. Saran .................................................................................14
A. Pemilihan Topik Penelitian .................................................. 4 BAB III. TATA CARA PENULISAN ....................................................14
B. Pengajuan Judul Penelitian .................................................. 4 A. Tata Cara Penulisan Usulan Penelitian ................................14
C. Sistematika Usulan Penelitian .............................................. 5 1. Bagian Awal .....................................................................14
1. Desain Kualitatif ................................................. ............ 5 2. Bagian Inti ........................................................................15
2. Desain Kuantitatif ............................................................ 5 3. Bagian Akhir ....................................................................15
3. Desain Gabungan Kuantitatif dan Kualitatif atau 4. Kutipan .............................................................................16
Kualitatif dan Kuantitatif ................................................. 6 5. Pengetikan ........................................................................18
D. Penjelasan Sistematika Usulan Penelitian B. Tata Cara Penulisan Tesis ....................................................19
Kualitatif dan Kuantitatif ..................................................... 5 1. Bagian Awal .....................................................................19
Bab I Pendahuluan ............................................................... 6 2. Bagian Inti ........................................................................20
1. Latar Belakang Penelitian ................................................ 6 3. Bagian Akhir ....................................................................20
2. Identifikasi Masalah ......................................................... 7 4. Kutipan .............................................................................21
3. Pembatasan Masalah ........................................................ 7 5. Pengetikan ........................................................................21
4. Perumusan Masalah ......................................................... 7 6. Spasi .................................................................................21
5. Maksud dan Tujuan Penelitian ......................................... 7 7. Abstrak dan Abstract ........................................................22
6. Kegunaan Penelitian......................................................... 8 8. Penomoran Bab, Anak Bab, dan Paragraf ........................22
Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan 9. Penomoran Halaman ........................................................23
Hipotesis ................................................................... 8 C. Penulisan Artikel Jurnal .......................................................23
Bab III Metode Penelitian .................................................... 8 D. Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah atau Jurnal.................24
BAB II. PENULISAN TESIS ................................................................. 11 E. Ketentuan Penulisan Artikel Ilmiah atau Jurnal ...................25
A. Sistematika Tesis .................................................................. 11
B. Penjelasan Sistematika Tesis................................................ 12
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan ............................ 12

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


3
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................. 26
Lampiran 1 (Contoh Halaman Judul Usulan Penelitian) ............... 26
Lampiran 2 (Contoh Halaman Persetujuan Revisi Usulan
Penelitian) ................................................................... 26
Lampiran 3 (Contoh Halaman Judul Tesis) ................................... 27
Lampiran 4 (Contoh Halaman Persetujuan Tesis) ......................... 27
Lampiran 5 (Contoh Halaman Pengesahan Tesis) ......................... 28
Lampiran 6 (Contoh Surat Pernyataan) ......................................... 28
Lampiran 7 (Contoh Lay-Out Naskah Usulan Penelitian/Tesis) ... 29
Lampiran 8 (Muatan Materi Bagian Sebelum Bab I Tesis) ........... 29
Lampiran 9 (Format Ringkasan Tesis yang digunakan untuk
Jurnal Ilmiah ............................................................... 30
Lampiran 10 (Contoh Cara Penulisan Sumber Pustaka).................. 30
Lampiran 11 (Contoh Penulisan Daftar Pustaka) ............................ 31
Lampiran 12 (Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Internet) ........ 31
Lampiran 13 (Soft Cover Tesis)....................................................... 33
Lampiran 14 (Hard Cover Tesis) ..................................................... 33
Lampiran 15 (Buku Kendali Bimbingan) ........................................ 34
Uraian Kegiatan Selama Bimbingan .......................... 35
Lampiran 16 (Perbaikan Usulan Penelitian/Tesis)........................... 39
Lampiran 17 (Daftar Riwayat Hidup Penulis) ................................. 40
Lampiran 18 (Contoh Kerangka Pemikiran) .................................... 41

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 42

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


4
BAB I B. Pengajuan Judul Penelitian
PENULISAN USULAN PENELITIAN TESIS 1). Judul penelitian harus sesuai dengan keseluruhan isi
penelitian yang akan dilaksanakan. Penulisan judul
Usulan penelitian untuk tesis harus diajukan oleh mahasiswa
menggunakan kata-kata yang jelas, singkat, deskriptif,
Program Staudi Magister Terapan Sekolah Pascasarjana Institut
tidak merupakan pertanyaan, tidak menggunakan kata –
Pemerintahan Dalam Negeri, setelah memenuhi syarat-syarat yang
kata kabur atau bermakna ganda, terlalu puitis, bombastis,
telah ditentukan dalam pedoman akademik.
bertele-tele, tidak berkaitan dan lebih dari satu kalimat.
Penulisan usulan penelitian tesis harus memenuhi beberapa
2). Judul adalah identitas atau cermin dari jiwa seluruh karya
ketentuan dalam hal penentuan topik penelitian, judul penelitian dan
tulis, bersifat menjelaskan diri dan menarik, sehingga
sistematika usulan penelitian.
semua orang yang melihat atau membaca judul tersebut
A. Pemilihan Topik Penelitian
akan dapat menduga materi dan masalahnya serta
Usulan penelitian berangkat dari suatu masalah, yang
bagaimana kaitannya.
tercermin dari topik. Topik penelitian dalam hal ini dimaknai
3). Fungsi pokok dari judul penelitian adalah untuk
sebagai kejadian, peristiwa atau fenomena yang akan dijadikan fokus
menunjukkan kepada para pembaca hakikat dari
penelitian.
obyek/fokus penelitian, wilayah/lokus penelitian serta
Ada 4 (empat) hal sebagai bahan pertimbangan dalam memilih
metode umum yang digunakan.
topik penelitian:
4). Lokus penelitian untuk penulisan Tesis minimal pada
1. berada dalam jangkauan peneliti (manageable);
tingkat Kabupaten/Kota.
2. cukup penting untuk diteliti (significance);
3. menarik untuk diteliti (interesting);
4. cukup tersedia data (obtainable).

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


5
C. Sistematika Usulan Penelitian 3. Pembatasan masalah
4. Perumusan Masalah
1. Desain Kualitatif
5. Maksud dan Tujuan Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 6. Kegunaan Penelitian
1. Latar Belakang Penelitian BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA
2. Identifikasi Masalah PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
3. Pembatasan Masalah 1. Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu
4. Perumusan Masalah 2. Kajian Pustaka (Perspektif Teori, Perspektif
5. Maksud dan Tujuan Penelitian Legalistik dan Perspektif Empiris)
6. Kegunaan Penelitian 3. Kerangka Pemikiran
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 4. Hipotesis
1. Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu BAB III METODE PENELITIAN
2. Kajian Pustaka (Perspektif Teori, Perspektif 1. Desain Penelitian
Legalistik dan Perspektif Empiris) 2. Operasionalisasi Variabel
3. Kerangka Pemikiran 3. Variabel Penelitian
4. Hipotesis (tentatif) 4. Unit Analisis, Populasi, Sampel dan
BAB III METODE PENELITIAN Responden
1. Desain Penelitian 5. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
2. Kerangka Konseptual Penelitian 6. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
3. Data Yang di perlukan Penelitian
4. Informan /Responden dan Cara menentukanya 7. Teknik Analisis/Uji Hipotesis
5. Teknik dan Instrumen pengumpulan data 8. Lokasi dan Jadwal Penelitian
6. Teknik Analisis
7. Lokasi dan Jadwal Penelitian DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 3. Desain Gabungan Kuantitatif dan Kualitatif atau
Kualitatif dan Kuantitif
2. Desain Kuantitatif
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penelitian
1. Latar Belakang Penelitian 2. Identifikasi Masalah
2. Identifikasi Masalah 3. Pembatasan masalah

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


6
4. Perumusan Masalah D. Penjelasan Sistematika Usulan Penelitian Kualitatif dan
5. Maksud dan Tujuan Penelitian
Kuantitatif
6. Kegunaan Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BAB I PENDAHULUAN
PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
1. Latar Belakang Penelitian
1. Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu
2. Kajian Pustaka (Perspektif Teori, Perspektif Pada bagian ini calon peneliti mengemukakan
Legalistik dan Perspektif Empiris)
fenomena/fakta yang terjadi di lokasi penelitian yang
3. Kerangka Pemikiran
4. Hipotesis kemudian menjadi dasar yang bersangkutan untuk menyatakan
BAB III METODE PENELITIAN
apa yang akan diteliti dan mengapa hal tersebut diteliti. Dalam
1. Desain Penelitian
a. Sequential; latar belakang penelitian diuraikan:
b. Embedded;
a. pernyataan tentang gejala/fenomena atau fakta yang akan
c. Convergent
2. Kerangka Konseptual Penelitian/ diteliti yang terdapat di lokasi penelitian dan membutuhkan
Operasionalisasi Variabel
solusi atau pemecahan masalah secara praktis.
3. Variabel Penelitian
4. Unit Analisis, Populasi, Sampel dan b. Argumentasi tentang pemilihan topik penelitian yang
Responden
menunjukan fenomena permasalahan sebagai perbedaan
5. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
6. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen antara das sein dan das sollen (konsep atau teori yang ada)
Penelitian
atau kesenjangan dengan implementasi kebijakan atau
7. Teknik Analisis/Uji Hipotesis
8. Lokasi dan Jadwal Penelitian penerapan peraturan perundang-undangan (normative gap)
yang didukung oleh data awal.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN c. Review penelitian terdahulu untuk mengetahui kesenjangan
hasil riset.
d. Pengalaman empiris yang bersangkut paut dengan masalah
yang akan diteliti didukung dengan data awal.

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


7
4. Perumusan Masalah
2. Identifikasi Masalah Perumusan masalah adalah pernyataan mengenai hal yang
Identifikasi masalah memuat uraian tentang penetapan akan diteliti setelah dilakukan pembatasan masalah. Perumusan
masalah (Defining Problem) yang digali dari latar belakang, masalah kemudian diubah dalam bentuk kalimat pertanyaan-
yang meliputi: pertanyaan penelitian (Research Question) yang diajukan oleh
a. Kenyataan yang dipikirkan peneliti yang akan dijawab melalui proses penelitian lapangan
b. Harapan, baik teoritis maupun praktis (Das Sollen) dengan metode penelitian yang baku.
c. Kesenjangan antara kenyataan dan harapan. Dalam merumuskan masalah penelitian perlu diperhatikan hal-
d. Dirumuskan dalam bentuk butir-butir kalimat negatif. hal sebagai berikut:
1) Masalah yang diteliti dinyatakan dengan jelas, tegas, dan
3. Pembatasan Masalah konkrit.
Mengingat kenyataan dari gejala-gejala penelitian yang 2) Relevan dengan waktu.
diamati sangat kompleks dan bertautan satu sama lain, maka 3) Dirumuskan dalam kalimat interogatif.
masalah penelitian perlu ditegaskan dengan memilih bagian 4) Berorientasi pada teori dan pemecahan masalahnya.
tertentu dari identifikasi masalah untuk menjadi fokus
penelitian serta lokus penelitian dengan mengemukakan 5. Maksud dan Tujuan Penelitian
alasan-alasannya. Fokus penelitian menentukan titik bidik a. Maksud penelitian berkaitan dengan pekerjaan yang
terhadap gejala yang diamati, sedangkan lokasi menentukan dilakukan dalam proses penelitian untuk menjawab
sumber data dan daya laku kesimpulan. pertanyaan penelitian.
b. Tujuan penelitian mengutarakan apa yang akan dicapai
dari penelitian yang akan dilaksanakan yang rinciannya

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


8
sesuai dengan butir-butir perumusan masalah berdasarkan 2. Kerangka Pemikiran
metode yang digunakan. Kerangka pemikiran adalah “logical construct” atau kerangka
logika dalam menggambarkan fenomena atau variabel yang akan
6. Kegunaan Penelitian diteliti, dan pada bagian akhir uraian kerangka pemikiran
a. Kegunaan aspek teoretis dengan menyebutkan kegunaan tersebut ditampilkan dalam bentuk bagan alur pemikiran (contoh
teoritis apa yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti. sebagaimana pada lampiran 13).
b. Kegunaan aspek gunalaksana (praktis) dengan
menyebutkan kegunaan apa yang dapat dicapai dari
3. Hipotesis
penerapan pengetahuan yang dihasilkan penelitian
tersebut. Hipotesis untuk penelitian dengan pendekatan kualitatif bersifat
tentatif. Sepanjang dibuat, maka kegunaan hipotesis ini adalah
sebagai pedoman dalam melakukan penelitian dan pembahasan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN
Hipotesis untuk penelitian dengan pendekatan kuantitatif bersifat
DAN HIPOTESIS
imperatif dengan tujuan untuk diuji.
1. Kajian Pustaka
Pengungkapan hipotesis, untuk pendekatan kualitatif dan
Kajian Pustaka merupakan kegiatan untuk menelaah dan kuantitaif, adalah dalam bentuk proposisi, yang berfungsi
mengkritisi setiap pustaka yang bermanfaat untuk menjawab sebagai jawaban rasional dari masalah penelitian. Khusus untuk
masalah penelitian. Pustaka dapat mencakup setiap pendekatan kuantitatif ditambahkan hipotesis statistiknya.
terbitan/buku/publikasi/website yang relevan. Mahasiswa
BAB III METODE PENELITIAN
diwajibkan menggunakan literatur bahasa asing sebanyak 25
buah pada daftar pustaka sesuai dengan tema penelitian. Argumentasi tentang pemilihan pendekatan atau metode
penelitian memperhatikan sifat-sifat variabel yang diteliti dan jenis

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


9
informasi yang diperlukan. Metode penelitian memuat uraian Kerangka konseptual penelitian mencakup suatu hubungan
tentang: atau keterkaitan antara konsep satu terhadap konsep yang
lainya dari masalah yang ingin diteliti. Gunanya untuk
1. Desain Penelitian
menghubungkan atau menjelaskan suatu topik yang akan
2. Kerangka Konseptual Penelitian/Operasionalisasi Variabel
dibahas yang didapatkan dari konsep ilmu / teori yang dipakai
2. Variabel Penelitian
sebagai landasan penelitian. Kerangka konseptual diharapkan
3. a. Informan/Responden dan cara menentukannya (pendekatan
akan memberikan gambaran dan mengarahkan asumsi
kualitatif);
mengenai variabel-variabel yang akan diteliti. Kerangka
b. Unit Analisis, Populasi, Sampel dan Responden (pendekatan
konseptual memberikan petunjuk kepada peneliti di dalam
kuantitatif);
merumuskan masalah penelitian. Kerangka konseptual yang
4. Teknik dan Instrumen pengumpulan data
telah disusun guna menentukan pertanyaan-pertanyaan yang
5. Teknik Analisis
harus dijawab oleh peneliti dan bagaimana prosedur empiris
Uraian materi metode penelitian tersebut di atas dapat
yang digunakan sebagai alat untuk menemukan jawaban
dijelaskan sebagai berikut:
terhadap pertanyaan tersebut yang diperoleh dari hasil sintesis
1. Desain Penelitian.
dari proses berpikir deduktif (aplikasi teori) dan induktif (fakta
Desain penelitian untuk pendekatan kualitatif dapat
yang ada, empiris), kemudian dengan kemampuan kreatif-
menggunakan metode Case study; historical study; grounded
inovatif, diakhiri dengan konsep atau ide baru yang disebut
study.
kerangka konseptual.
Desain penelitian untuk pendekatan kuantitatif dapat
Operasionalisasi Variabel berdasarkan apa yang dilaksanakan
menggunakan metode deskriptive survey; Eksplanatori survey;
dalam penelitian, sehingga variabel tersebut dapat diukur,
experiment.
diamati atau dihitung, dapat diuji dan ditentukan kebenarannya
2. Kerangka Konseptual Penelitian/Operasionalisasi Variabel
oleh orang lain.

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


10
3. Data yang diperlukan. 6. Teknik Analisis.
Data yang diperlukan mencakup data sekunder dan data primer Teknik analisis data untuk pendekatan kualitatif terutama
yang disesuaikan dengan pilihan Desain penelitian. adalah analisis kategorisasi, serta persamaan dan perbedaan
4. Informan/Responden dan cara menentukannya. dengan menggunakan Triangulasi.
a. Informan adalah orang yang memiliki informasi mengenai Teknik analisis data untuk pendekatan kuantitatif terutama
sebuah peristiwa, sedangkan responden adalah orang yang adalah analisis skor dan pengujian hipotesis.
memberikan pendapatnya tentang suatu peristiwa. Sumber 7. Lokasi Penelitian.
data lain untuk pendekatan kualitatif adalah kertas (paper), Tempat pelaksanaan penelitian.
dan tempat (place). Cara menentukan data untuk 8. Jadwal Penelitian.
pendekatan kualitatif adalah snow-balling atau purposive. Waktu /schedule pelaksanaan penelitian.
b. Unit Analisis, Populasi, Sampel dan Responden.
Unit analisis adalah satuan tertentu yang akan diduga
karakteristiknya. Populasi adalah keseluruhan dari unit
analisis, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi
yang akan diteliti. Responden adalah sampel yang mengisi
kuesioner. Sumber data lain untuk pendekatan kuantitatif
adalah kertas (paper).
5. Teknik pengumpulan data.
Teknik pengumpulan data untuk pendekatan kualitatif
terutama adalah Observasi, Wawancara atau Dokumentasi.
Teknik pengumpulan data untuk pendekatan kuantitatif
terutama adalah Kuesioner atau angket dan Dokumentasi.

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


11
BAB II DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PENULISAN TESIS
Sistematika tesis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif
mencakup:
A. Sistematika Tesis BAB I PENDAHULUAN
Sistematika tesis yang menggunakan pendekatan 1. Latar Belakang Penelitian
kualitatif mencakup: 2. Identifikasi Masalah
3. Pembatasan masalah
BAB I PENDAHULUAN
4. Perumusan Masalah
1. Latar Belakang Penelitian
5. Maksud dan Tujuan Penelitian
2. Identifikasi Masalah
6. Kegunaan Penelitian
3. Pembatasan masalah
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN
4. Perumusan Masalah
DAN HIPOTESIS
5. Maksud dan Tujuan Penelitian
1. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu
6. Kegunaan Penelitian
2. Kajian Pustaka
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
3. Kerangka Pemikiran
1. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu
4. Hipotesis
2. Kajian Pustaka
BAB III METODE PENELITIAN
3. Kerangka Pemikiran
1. Desain Penelitian
4. Hipotesis (tentatif)
2. Operasionalisasi Variabel
BAB III METODE PENELITIAN
3. Variabel Penelitian
1. Desain Penelitian
4. Unit Analisis, Populasi, Sampel dan Responden
2. Kerangka Konseptual Penelitian
5. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
3. Data yang diPerlukan
6. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen
4. Informan /Responden dan Cara Menentukanya
7. Teknik Analisis/Uji Hipotesis
5. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
8. Lokasi dan Jadwal Penelitian
6. Teknik Analisis
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
7. Lokasi dan Jadwal Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Lokasi dan Institusi Penelitian
1. Gambaran Umum Lokasi dan Institusi Penelitian 2. Hasil Penelitian dan Pembahasan
2. Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan
1. Kesimpulan 2. Saran
2. Saran DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


12
Penelitian
Sistematika tesis dengan menggunakan pendekatan gabungan 2. Hasil Penelitian dan Pembahasan (gunakan
kuantitatif dan kualitatif mencakup: desain penelitian yang dipilih).
BAB I PENDAHULUAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1. Latar Belakang Penelitian 1. Kesimpulan
2. Identifikasi Masalah 2. Saran
3. Pembatasan masalah DAFTAR PUSTAKA
4. Perumusan Masalah LAMPIRAN
5. Maksud dan Tujuan Penelitian
6. Kegunaan Penelitian B. Penjelasan Sistematika Tesis
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN Untuk penjelasan BAB I, BAB II dan BAB III sama
HIPOTESIS
1. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu dengan penjelasan pada Usulan Penelitian.
2. Kajian Pustaka BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3. Kerangka Pemikiran
1. Pendekatan Kualitatif
4. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN a. Hasil penelitian berisi pengumpulan fakta, data,
1. Desain Penelitian (pilih salah satu) informasi yang berasal dari penelitian lapangan (field
a. Sequential
b. Embedded research) atau penelitian kepustakaan (library research).
c. Convergent b. Untuk penelitian eksploratori berisi analisis dengan dasar
2. Kerangka Konseptual
Penelitian/Operasionalisasi Variabel berbagai asumsi, sedangkan pembahasan berisi analisis
3. Variabel Penelitian deskriptif untuk penelitian deskriptif.
4. Unit Analisis, Populasi, Sampel dan Responden
c. Urut-urutan pembahasannya sesuai dengan urut-urutan
5. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
6. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen rumusan masalah dan menggunakan Triangulasi.
7. Teknik Analisis/Uji Hipotesis d. Pembahasan hasil penelitian didasarkan pada Kerangka
8. Lokasi dan Jadwal Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pemikiran dan Kajian Pustaka. Pembahasan dapat juga
1. Gambaran Umum Lokasi dan Institusi

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


13
menggunakan kepustakaan baru yang belum tercatat pada dengan 2 (dua) pendekatan sekaligus akan tetapi bukan
kajian pustaka sebelumnya. mencampuradukan pendekatannya melainkan satu
2. Pendekatan Kuantitatif pendekatan utama yang digunakan kemudian dilanjutkan
a. Hasil penelitian berisi pengumpulan fakta, data, dengan pendekatan lain sebagai pendukung, yaitu dapat
informasi yang berasal dari penelitian lapangan (field berbentuk pendekatan kuantitatif dilanjutkan dengan
research). pendekatan kualitatif atau sebaliknya. Sedangkan
b. Pembahasan berisi analisis deskriptif untuk penelitian Embedded adalah penelitian dengan menggunakan 2
deskriptif, atau uji hipotesis bagi penelitian eksplanatori. (dua) pendekatan sekaligus dengan bobot yang sama,
c. Urut-urutan pembahasannya sesuai dengan urut-urutan hanya pelaksanaannya dilakukan secara berturut-turut
rumusan masalah. yang modelnya berbentuk pendekatan kuantitatif
d. Pembahasan hasil penelitian didasarkan pada Kerangka dilanjutkan dengan pendekatan kualitatif atau sebaliknya.
Pemikiran dan Kajian Pustaka. Pembahasan dapat juga c. Urut-urutan pembahasannya sesuai dengan urut-urutan
menggunakan kepustakaan baru yang belum tercatat pada rumusan masalah.
kajian pustaka sebelumnya. d. Pembahasan hasil penelitian didasarkan pada Kerangka
3. Pendekatan Gabungan Kuantitatif dan Kualitaitif Pemikiran dan Kajian Pustaka. Pembahasan dapat juga
a. Hasil penelitian berisi pengumpulan fakta, data, menggunakan kepustakaan baru yang belum tercatat pada
informasi yang berasal dari penelitian lapangan (field kajian pustaka sebelumnya.
research). BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
b. Pembahasan berisi analisis deskriptif untuk penelitian 1. Kesimpulan
deskriptif, atau uji hipotesis bagi penelitian eksplanatori, a. Kesimpulan dirumuskan dari hasil pembahasan di
sedangkan untuk analisis gabungan disesuaikan dengan BAB IV. Kesimpulan merupakan jawaban terhadap
desain yang dipilih baik itu sequential yaitu penelitian

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


14
masalah penelitian disamping merupakan penegasan BAB III
terhadap pencapaian tujuan penelitian. TATA CARA PENULISAN
b. Urut-urutannya sesuai dengan urut-urutan rumusan
A. Tata Cara Penulisan Usulan Penelitian
masalah penelitian.
1. Bagian Awal
c. Kesimpulan tidak boleh memuat pernyataan dalam
Usulan penelitian untuk Tesis terdiri atas : Bagian Awal,
bentuk angka.
Bagian Utama dan Bagian Akhir. Bagian Awal mencakup
halaman judul dan halaman persetujuan.
2. Saran
1.1. Halaman Judul
a. Saran-saran dirumuskan dari kesimpulan. Halaman judul memuat: Judul, Maksud Usulan Penelitian,
b. Saran terdiri atas saran teoritis dan saran praktis. Lambang, Nama dan Nomor Induk Mahasiswa, dan Waktu
Pengajuan.
a). Judul penelitian dibuat sesingkat-singkatnya, tetapi jelas dan
menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti, dan
tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam.
Mencerminkan isi penelitian yang mengandung konsep atau
hubungan antar konsep yang menggambarkan gejala atau
fenomena yang diteliti, sasaran penelitian (populasi dan
lokasi) serta metode penelitian.

b). Maksud Usulan Penelitian ialah untuk menyusun Tesis S-2


dalam program studi dan jurusan tertentu, Sekolah
Pascasarjana Magister Terapan Studi Pemerintahan.

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


15
c). Lambang. b. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Bab I
(PENDAHULUAN) sampai dengan bab terakhir
d). Nama Mahasiswa ditulis dengan lengkap, tidak boleh
(KESIMPULAN DAN SARAN) nomor halaman diletakkan
disingkat dan tanpa derajat kesarjanaan. Di bawah nama
pada pias (lajur) bawah persis di tengah-tengah, berjarak 3
dicantumkan Nomor Induk Mahasiswa.
spasi dari margin bawah.
e). Waktu Pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan bulan dan
3. Bagian Akhir
tahun di bawah Jatinangor.
Pembagian nomor halaman pada bagian Inti Tesis
Contoh halaman judul terlihat pada Lampiran 1.
ditetapkan sebagai berikut :
1.2. Halaman Persetujuan
3.1. Penomoran bagian akhir tesis, mulai DAFTAR
Halaman ini berisi persetujuan Pembimbing I dan Pembimbing II
PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP
lengkap dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan. Contoh
menggunakan angka Arab diletakkan pada pias atas
halaman persetujuan terdapat pada Lampiran 2.
sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas (baris
2. Bagian Inti
pertama teks pada halaman itu), lurus dengan margin
Pembagian nomor halaman pada bagian inti tesis
kanan. Apabila nomor halaman diletakkan pada tepi bawah
ditetapkan sebagai berikut:
sebelah kanan, mengikuti aturan yang sama.
a. Penomoran mulai dari Bab I (PENDAHULUAN) sampai
3.2. Pada halaman bertajuk, mulai dari DAFTAR PUSTAKA
dengan bab terakhir (KESIMPULAN DAN SARAN)
sampai dengan RIWAYAT HIDUP nomor halaman
menggunakan angka Arab (1, 2, dst) diletakkan pada pias
diletakkan pada pias bawah disebelah kanan, berjarak tiga
(lajur) sebelah kanan, berjarak 3 spasi dari margin atas (baris
spasi dari margin bawah.
pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor
3.3. Nomor halaman bagian akhir ini merupakan kelanjutan
halaman itu lurus dengan margin kanan. Begitu juga apabila
nomor halaman bagian inti.
diletakkan pada tepi bawah sebelah kanan.

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


16
4. Kutipan memberikan tanda petik di antara kutipan tersebut
Kutipan kurang dari lima baris diketik dengan jarak dua (“......”)
spasi, apabila lima baris atau lebih diketik dengan jarak satu b. Kutipan Langsung Panjang
spasi. Kutipan rapat dimulai pada ketukan ke tujuh, sedangkan Kutipan langsung panjang adalah kutipan langsung
baris selanjutnya mulai pada ketukan kelima. Margin kanan dari yang panjangnya melebihi tiga baris ketikan dan kutipan
kutipan rapat rata dengan margin naskah lainnya. Kutipan harus diberi tempat tersendiri dalam alinea baru.
dengan bahasa asing diketik dengan huruf miring (Italic). 2. Teknik Mengutip Secara tidak Langsung
Kutipan wajib menggunakan sistem catatan kaki (Footnotes). Kutipan tidak langsung adalah meminjam gagasan orang
Bagian berikut ini menjabarkan jenis-jenis metode lain untuk mendukung argumentasi yang dibangun, namun
pengutipan: dituangkan dengan mengunakan kalimat yang disusun sendiri
1. Teknik mengutip secara langsung (direct quotation) tanpa mengubah substansi gagasan yang dikutip. Kutipan
Mengutip secara langsung adalah meminjam gagasan tidak langsung ini biasanya berbentuk ringkasan atau
orang lain dengan cara mencantumkan kata per kata, parafrase.
termasuk tanda baca secara persis sama dengan sumber a. Ringkasan (summary)
aslinya. Penulisan kutipan langsung harus merujuk jelas pada Ringkasan digunakan untuk mengemukakan pokok
nama penulis, tahun, dan halaman sumber yang dikutip. gagasan yang dikutip dengan menggunakan kalimat
Dalam hal ini terdapat dua model pengutipan langsung, yakni penulis sendiri.
kutipan langsung pendek dan kutipan l;angsung panjang. Contoh:
a. Kutipan Langsung Pendek “Mengingat kondisi remaja pada masa kini yang mudah
Kutipan langsung pendek adalah kutipan langsung berubah—ubah, ditambah dengan rasa ingin tahu yang
yang panjangnya tidak lebih dari tiga baris ketikan. besar sehingga mendorong mereka untuk melakukan
Kutipan ini cukup dimasukkan ke dalam teks dengan tindakan coba-coba, tugas orang tua secara khusus dan

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


17
masyarakat pada umumnyalah untuk mengawasi remaja. asli yang menjadi rujukan, namun substansi gagasannya
Pengawasan ini dimaksudkan untuk menghindarkan tetap sama. Oleh karena itu, suatu parafrase bisa sama
remaja dari pengaruh pergaulan buruk yang akan panjangnya dengan teks asli. Parafrase merupakan salah
menjerumuskan mereka ke dalam perilaku-perilaku satu metode pengutipan tidak langsung yang kerap
negatif yangmengarah pada kenalakan remaja.” membuat penulis secara tidak sadar telah melakukan
(Prajarto, 2010:34) plagiasi. Parafrase digunakan ketika:
Berdasarkan teks asli di atas, rumusan ringkasannya 1. Hendak menyampaikan secara detail gagasan orang
dapat menjadi sebagai berikut: lain yang mendukung argumen penulis.
Karena remaja berada pada fase yang sangat labil, orang 2. Hendak membandingkan gagasan yang bertentangan
tua dan masyarakat harus turut mengawasi agar remaja dengan argumentasi penulis.
tidak terjerumus pada hal-hal negatif (Prajarto, 2010) 3. Penggunaan kata-kata asli tidak membawa implikasi
Teks di atas hanya sekedar contoh. Anda dapat apapun dalam argumn penulis.
menyusun ringkasan atas satu paragraf, satu halaman, 4. Untuk menyelaraskan anatara kutipan langusng
bahkan beberapa halaman. dengan kutipan tidak langsung dalam naskah penulis.
b. Parafrase (paraphrase) Teknik pencantuman kutipan secara umum dapat dibedakan
Parafrase adalah penggabungan gagasan orang lain sebagai berikut:
ke dalam suatu karya dengan kalimat sendiri tanpa harus Aspek Kutipan Kutipan tidak langsung
langsung Ringkasan Parafrase
mengidentifikasi kata kunci. Dalam parafrase yang Pembahasan Menggunakan Mengulangi Menjelaskan
terpenting adalah memahami gagasan yang hendak kalimat yang intisari gagasan intisari
sama persis dengan bahasa gagasan
disampaikan oleh penutur asli lalu pemnyampaikannya dengan rujukan yang berbeda dengan
bahasa yang
kembali dengan kalimat yang disusun sendiri. Dalam
berbeda
parafrase seluruh pilihan kata bisa berbeda dengan teks Jumlah kata Sama persis Lebih sedikit Bisa sama

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


18
dengan rujukan dibandingkan
banyak atau b. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak
dengan rujukan
lebih banyak
asli daripada bolak balik.
rujukan asli c. Pengetikan kata atau kalimat berbahasa asing dilakukan
Penggunaan Diletakkan Tidak Tidak
tanda petik dalam tanda menggunakan menggunakan dengan huruf miring (Italic).
petik (“...”) tanda petik tanda petik
d. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman,
Penulisan sumber Nama, tahun, Nama, tahun, Nama dan
halaman (hanya halaman (bisa tahun (tidak Arial atau huruf yang sejenis.
1 halaman) lebih dari 1 perlu
Contoh: halaman) halaman) e. Ukuran/font huruf yang digunakan adalah sebagai berikut:
(Colfer,2002:12) Contoh: Contoh: 1) Untuk naskah ukuran/font 12;
(Colfer,2002:28- (Colfer,2002)
36) 2) Untuk judul dalam bahasa Indonesia ukuran/font 18,
judul dalam bahasa Inggris ukuran/font 14;
5. Pengetikan
3) Untuk nama penulis ukuran/font 12;
a. Pengetikan naskah Usulan Penelitian Tesis dengan
4) Untuk nama lembaga ukuran/font 16.
Komputer Minimal Program MS. Word 2003 adalah sebagai
5.1. Spasi
berikut:
a. Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya
Tepi Atas : 4 cm dari tepi kertas, apabila
adalah dua spasi.
halaman ada di atas, apabila tidak
jaraknya 3 cm dari pinggir kertas. b. Jarak antara penunjuk bab (misalnya BAB I) dengan
Tepi Kiri : 4 cm dari pinggir kertas.
tajuk bab (misalnya PENDAHULUAN) adalah dua
Tepi Bawah : 4 cm dari pinggir kertas, apabila
halaman ada di bawah, apabila spasi.
tidak jaraknya 3 cm dari pinggir
c. Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama
kertas.
Tepi Kanan : 3 cm dari pinggir kertas. yang tertulis atau antara tajuk bab dengan tajuk anak
Contoh Lay-Out Halaman Naskah Tesis terdapat pada bab adalah empat spasi.
lampiran 5.

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


19
d. Jarak antara tajuk anak bab dengan baris pertama teks 1) Penomoran bagian awal, mulai dari halaman judul
adalah dua spasi dan alinea teks diketik menjorok ke (halaman sesudah sampul) menggunakan angka
dalam lima tab. Romawi kecil (i, ii, dst);
e. Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak anak 2) Halaman Judul dan Halaman Persetujuan
bab berikutnya adalah empat spasi. Pembimbing tidak diberi nomor urut halaman,
f. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, diagram, tetapi diperhitungkan sebagai halaman i dan
adalah tiga spasi. halaman ii (nomor halaman tersebut tidak
g. Alinea baru diketik menjorok kedalam satu tab (lebih diketik).
kurang 1,5 cm) dari margin kiri teks; jarak antara alinea 3) Nomor halaman diletakkan pada tepi atas sebelah
adalah dua spasi. kanan atau tepi bawah sebelah kanan. Gunakan
h. Penunjuk bab dan tajuk bab ditempatkan pada halaman penomoran halaman secara konsisten. Apabila
baru. nomor halaman diletakkan pada tepi atas, pada
5.2. Penomoran Bab, Anak bab, dan Paragraf saat halaman tersebut masuk judul Bab maka
a. Penomoran bab menggunakan angka Romawi kapital, nomor halamannya dipindahkan kebagian bawah
ditengah halaman (misalnya, BAB I); sebelah kanan.
b. Penomoran sub-sub bab menggunakan angka Arab,
diketik pada margin sebelah kiri (misalnya 2.1., 2.2. B. Tata Cara Penulisan Tesis
dst); 1. Bagian Awal
c. Penomoran sub-sub bab disesuaikan dengan nomor bab Bagian awal untuk Tesis terdiri atas : Bagian Awal,
(misalnya 2.1.1., 2.1.2, dst). Bagian Utama dan Bagian Akhir. Bagian Awal mencakup
5.3. Penomoran Halaman halaman judul, Abstract, dan halaman persetujuan.
a. Halaman Bagian Awal a. Halaman Judul

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


20
Halaman judul memuat : Judul, Maksud Tesis, tanggal persetujuan. Contoh halaman persetujuan
Lambang, Nama dan Nomor Induk Mahasiswa, dan terdapat pada lampiran 2.
Waktu Pengajuan. 2. Bagian Inti
1) Judul penelitian disusun secara singkat, jelas dan Pembagian nomor halaman pada bagian inti tesis
menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak ditetapkan sebagai berikut:
diteliti. a. Penomoran mulai dari Bab I (PENDAHULUAN)
2) Maksud Penulisan Tesis ialah untuk memenuhi sampai dengan bab terakhir (KESIMPULAN DAN
salah satu syarat guna memperoleh gelar Magister SARAN) menggunakan angka Arab (1,2, dst)
pada Sekolah Pascasarjana Magister Terapan Studi diletakkan pada pias (lajur) sebelah kanan, berjarak 3
Pemerintahan. spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman
3) Lambang. itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan
4) Nama Mahasiswa ditulis dengan lengkap, tidak margin kanan.
boleh disingkat dan tanpa derajat kesarjanaan. Di b. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Bab I
bawah nama dicantumkan Nomor Induk (PENDAHULUAN) sampai dengan bab terakhir
Mahasiswa. (KESIMPULAN DAN SARAN) nomor halaman
5) Waktu Pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan diletakkan pada pias (lajur) bawah persis ditengah-
bulan dan tahun di bawah Jatinangor. tengah, berjarak 3 spasi dari margin bawah.
Contoh halaman judul terlihat pada Lampiran 1. 3. Bagian Akhir
b. Halaman Persetujuan Pembagian nomor halaman pada bagian Inti Tesis
Halaman ini berisi persetujuan Pembimbing I dan
ditetapkan sebagai berikut :
Pembimbing II lengkap dengan tanda tangan dan
a. Penomoran bagian akhir, mulai DAFTAR PUSTAKA
sampai dengan RIWAYAT HIDUP menggunakan angka

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


21
Arab diletakkan pada pias atas sebelah kanan, berjarak Pinggir Kiri: 4 cm dari pinggir kertas
tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada Pinggir Bawah: 4 cm dari pinggir kertas, apabila
halaman itu), lurus dengan margin kanan. halaman ada di bawah, apabila tidak jaraknya 3 cm dari
b. Pada halaman bertajuk, mulai dari DAFTAR PUSTAKA pinggir kertas.
sampai dengan RIWAYAT HIDUP nomor halaman Pinggir Kanan : 3 cm dari pinggir kertas
diletakkan pada pias bawah persis ditengah-tengah, b. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas,
berjarak tiga spasi dari margin bawah. tidak bolak balik dengan ukuran A4 dengan berat 80
c. Nomor halaman bagian akhir ini merupakan kelanjutan gram.
nomor halaman bagian inti. c. Pengetikan kata atau kalimat berbahasa asing dilakukan
4. Kutipan dengan huruf miring (Italic).
a. Kutipan kurang dari lima baris diketik dengan jarak dua d. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman,
spasi, apabila lebih dari lima baris diketik dengan jarak Arial atau huruf yang sejenis.
satu spasi. e. Ukuran/font huruf yang digunakan adalah sebagai
b. Kutipan dengan bahasa asing diketik dengan huruf berikut:
miring (Italic). 1. Untuk naskah ukuran/font 12;
c. Kutipan wajib menggunakan sistem catatan kaki 2. Untuk judul dalam bahasa Indonesia ukuran/font
(Footnotes). 18, judul dalam bahasa Inggris ukuran/font 14;
5. Pengetikan 3. Untuk nama penulis ukuran/font 12;
a. Pengetikan naskah Tesis dengan Komputer Minimal 4. Untuk nama lembaga ukuran/font 16.
Program MS. Word 2003 adalah sebagai berikut: 6. Spasi
Pinggir Atas: 4 cm dari tepi kertas, apabila halaman ada a. Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya
di atas, apabila tidak jaraknya 3 cm dari pinggir kertas. adalah dua spasi.

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


22
a. Jarak antara penunjuk bab (misalnya BAB I) dengan 3) Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain
tajuk bab (misalnya PENDAHULUAN) adalah dua spasi. adalah 1,5 spasi.
b. Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama 4) Alinea baru diketik menjorok kedalam lima tab dari
yang tertulis atau antara tajuk bab dengan tajuk anak bab margin kiri teks.
adalah empat spasi. b. Pengetikan Abstract
c. Jarak antara tajuk anak bab dengan baris pertama teks Pada dasarnya sama seperti butir 2 di atas, tetapi judul
adalah dua spasi dan alinea teks diketik menjorok ke ABSTRACT dan seluruh teks dalam bahasa Inggris
dalam lima tab. diketik dengan huruf miring (Italic).
d. Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak anak bab c. Panjang dan Isi Abstrak dan Abstract
berikutnya adalah empat spasi. Panjang Abstrak dan Abstract tesis tidak lebih dari 250
e. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, diagram, kata. Abstrak dan Abstract penelitian empiris sekurang-
adalah tiga spasi. Alinea baru diketik menjorok ke dalam kurangnya berisi hal-hal berikut :
satu tab (lebih kurang 1,5 cm) dari margin kiri teks; jarak 1) Masalah yang diteliti, kalau mungkin dalam satu
antara alinea adalah dua spasi. kalimat;
f. Penunjuk bab dan tajuk bab ditempatkan pada halaman 2) Metode yang digunakan, termasuk peralatan atau
baru. instrumen, prosedur pengumpulan data, penggunaan
7. Abstrak dan Abstract perlakuan atau treatment (kalau ada).

a. Pengetikan Abstrak 3) Hasil penelitian, termasuk taraf signifikasi statistik.


1) Jarak spasi dalam pengetikan Abstrak adalah 1 4) Kesimpulan dan implikasi, harapan atau rekomendasi.
spasi; 8. Penomoran Bab, Anak Bab, dan Paragraf
2) Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama a. Penomoran bab menggunakan angka Romawi kapital, di
abstrak adalah satu tab. tengah halaman (misalnya, BAB I);

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


23
b. Penomoran sub-sub bab menggunakan angka Arab, saat halaman tersebut masuk judul Bab maka nomor
diketik pada margin sebelah kiri (misalnya 2.1., 2.2. dst); halamannya dipindahkan kebagian bawah.
c. Penomoran sub-sub bab disesuaikan dengan nomor bab b. Model penulisan dengan huruf Arabia dan model
(misalnya 2.1.1., 2.1.2, dst). termaksud :
9. Penomoran Halaman 1) Model huruf Arabia
a. Halaman Bagian Awal Yaitu : 1.
1) Penomoran bagian awal tesis, mulai dari halaman judul 1.1.
1.1.2.
(halaman sesudah sampul) sampai dengan halaman 1.1.3. dst
Daftar Lampiran menggunakan angka Romawi kecil (i, 2) Model Harvard
yaitu : A.
ii, dst);
1.
2) Halaman Judul dan Halaman persetujuan Pembimbing a.
tidak diberi nomor urut halaman, tetapi diperhitungkan 1)
a)
sebagai halaman i dan halaman ii (nomor halaman
(1)
tersebut tidak diketik). (b) Dst
3) Halaman Abstrak sampai halaman Lampiran diberi
nomor dengan angka Romawi kecil yang merupakan C. Penulisan Artikel Jurnal
lanjutan dari halaman judul dan halaman Pengesahan 1. Tesis mempunyai besaran beban studi 6 sks.
Pembimbing (halaman iii, iv, dst). 2. Segala bentuk luaran berupa HAKI, artikel dalam jurnal
4) Nomor halaman diletakkan pada tepi atas sebelah ilmiah dll, yang terkait dengan materi atau substansi tesis
kanan. Gunakan penomoran halaman secara konsisten. menjadi hak bersama antara mahasiswa, para
Apabila nomor halaman diletakkan pada tepi atas, pada pembimbingnya dan Program Studi Magister IPDN.

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


24
3. Penyusunan Tesis diarahkan oleh 2 (dua) orang Dosen D. Sistematika Penulisan Artikal Ilmiah atau Jurnal
Pembimbing atau lebih dalam bidang ilmu yang sesuai, atau 1. Judul/Cover;
sekurang-kurangnya dalam satu sub-rumpun keilmuan yang 2. Nama Penulis dan alamat instansi atau email;
sama dengan program studi di mana mahasiswa terdaftar. 3. Abstrak (ditulis dalam bahasa Indonesia dan Bahasa
4. Mahasiswa wajib menggunakan materi atau substansi Tesis Inggris maksimum 250 kata memuat tujuan, metode
untuk menyusun minimum 1 (satu) artikel ilmiah yang penelitian yang digunakan, hasil, dan maksimum lima
diterima untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah nasional kata kunci).
terakreditasi. 4. Kata Kunci;
5. Dalam hal mahasiswa mencapai prestasi istimewa dengan 5. Pendahuluan
menulis materi atau substansi Tesis menjadi 1 (satu) artikel Pendahuluan memuat latar belakang penelitian secara
yang diterima untuk diterbitkan menjadi 1 (satu) artikel ringkas, padat, dan tujuan. Dukungan teori tidak perlu
dalam jumal ilmiah internasional, atau menjadi 2 (dua) dimasukkan pada bagian ini, tetapi penelitian sejenis
artikel dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi. yang sudah dilakukan dapat dinyatakan.
6. Semua mahasiswa diwajiban untuk mempublikasikan artikel 6. Metode Penelitian
di jurnal nasional terakreditasi, tidak bisa digantikan dengan Metode penelitian merupakan prosedur dan teknik
makalah seminar nasional atau internasional. Naskah Tesis penelitian yang diuraikan dengan jelas, bukan hanya
merupakan karya tulis mahasiswa yang ditulis berdasarkan mengkopi dari penelitian lain. Bagian ini bisa dibagi
hasil penelitian yang telah dilakukan. Naskah tesis ditulis menjadi beberapa sub bab, tetapi tidak perlu
berdasarkan acuan dalam Buku Pedoman Penulisan Tesis mencantumkan penomorannya.
Sekolah Pascasarjana IPDN. 7. Landasan Teoritis
8. Hasil Dan Pembahasan

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


25
Memuat data (dalam bentuk ringkas), analisis data dan c. Margin keliling 3 cm.
interpretasi terhadap hasil. Pembahasan dilakukan d. Spasi 1.5.
dengan mengkaitkan studi empiris atau teori untuk e. Dalam bentuk 1 kolom (standar, tidak perlu dibuat
interpretasi. Bagian ini bisa dibagi menjadi beberapa sub kolom).
bab, tetapi tidak perlu mencantumkan penomorannya. f. Huruf Times New Roman, ukuran 12.
9. Penutup g. Semua jenis rumus ditulis menggunakan Mathematical
Berisi Kesimpulan dan Saran Equation.
10. Daftar Pustaka h. Semua jenis simbol menggunakan simbol standar yang
E. Ketentuan Penulisan Artikal Ilmiah atau Jurnal ada di Word.
1. Tulisan merupakan hasil penelitian. i. Judul tabel dan gambar ditulis di tengah, title case, dengan
2. Tulisan ilmiah menggunakan bahasa Indonesia baku, setiap jarak 1 spasi dari tabel atau gambarnya. Tulisan “Tabel”
kata asing dicari padanannya dalam bahasa Indonesia baku, atau “Gambar” dengan nomornya diletakkan satu baris
dan tidak perlu menyertakan bahasa asingnya. sendiri.
3. Kalimat yang diambil dari tulisan ilmiah dalam bahasa asing
diterjemahkan dalam bahasa Indonesia baku.
4. Referensi menggunakan aturan author, date hanya
mencantumkan nama belakang penulis dan tahun tulisan
(contoh: Pamuji, 2000);
5. Tidak menggunakan catatan kaki.
6. Tulisan ilmiah dikirimkan dengan format:
a. Ukuran kertas yang digunakan ukuran A4.
b. Panjang tulisan minimum 10 halaman.

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


26
Lampiran 1 : Contoh halaman judul Usulan Penelitian
Lampiran 2 Contoh halaman Persetujuan Revisi Usulan Penelitian

COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM INOVASI


KEBIJAKAN STRATEGIS PEMERINTAH SEKOLAH PASCASARJANA
PROGRAM STUDI
MAGISTER TERAPAN STUDI PEMERINTAHAN
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
LEMBAR PERSETUJAUN PERBAIKAN (REVISI)
Usulan Penelitian Tesis USULAN PENELITIAN TESIS
TANGGAL :…………………………………………………
Diajukan Kepada Sekolah Pascasarjana
Program Studi Magister Terapan Studi Pemerintahan NAMA :…………………………………………………
NIM :…………………………………………………
JUDUL TESIS :….....................................................................
TELAH DIREVISI DAN DISETUJUI TIM PENELAAH/
TIM PEMBIMBING
NO. TIM PENELAAH TANDA TANGAN
1. Prof. Dr. Wirman Syafri, M.Si 1……………………..

2. Dr. Petrus Polyando, SSTP, M.Si 2……………………..


Oleh
Nama Mahasiswa/i
NIM: MTSP. 37..... JATINANGOR/JAKARTA .............................
MENGETAHUI,
SEKOLAH PASCASARJANA Pembimbing I, Pembimbing II,
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
JATINANGOR/JAKARTA
2022 Prof. Dr. Muh. Ilham, M.Si Dr. Layla Kurniawati, M.Pd

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


27

Lampiran 3 Contoh halaman Judul Tesis


Lampiran 4 Contoh halaman Persetujuan Tesis

COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM INOVASI


COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM INOVASI
KEBIJAKAN STRATEGIS PEMERINTAH
KEBIJAKAN STRATEGIS PEMERINTAH

TESIS/USULAN PENELITIAN TESIS

Tesis
Diajukan oleh
Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Nama Mahasiswa/i
Guna Memperoleh Gelar Magister Terapan Ilmu Pemerintahan MTSP. 37....
ttd
……………………………………….

Telah disetujui oleh Pembimbing


Pada Tanggal, .....................

Pembimbing I,

Diajukan oleh
Nama Mahasiswa/i Prof. Dr. Muh. Ilham, M.Si
MTSP. 37....
Pembimbing II,

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI Dr. Layla Kurniawati, M.Pd
JATINANGOR/JAKARTA
2022

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


28
Lampiran 5 Contoh halaman Pengesahan Tesis Lampiran 6 Contoh Surat Pernyataan
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
KEASLIAN TESIS
Tesis ini telah diuji pada hari............., tanggal............
Bertanda tangan di bawah ini :
bulan................. tahun................. di hadapan sidang penguji Nama : ---------------------------------------------
yang terdiri dari: NIM : MTSP.37.----------
Judul Tesis : ---------------------------------------------
1. Prof. Dr. Wirman Syafri, M.Si Ketua ….......... --------------------------------------------
---------------------------------------------
Alamat/Asal Instansi : ---------------------------------------------
2. Prof. Dr. Muh. Ilham, MSi Anggota...........
---------------------------------------------
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa, tesis yang saya
3. Dr. Ir. Ika Sartika, MT Anggota........... susun ini adalah asli hasil karya sendiri bukan hasil jiplakan/plagiat
baik sebagian maupun keseluruhan dari karya tulis orang lain.
4. Prof. Dr. Dedeh Maryani, MM Anggota........... Semua kutipan yang diacu telah sesuai dengan kaidah ilmiah yang
berlaku.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan kesadaran
5. Dr. Petrus Polyando, SSTP, M.Si Anggota............ tanpa tekanan dari siapapun. Apabila dikemudian hari ternyata saya
terbukti melakukan pelanggaran akademik tersebut di atas, maka
saya bersedia menerima sanksi dicabut ijazah serta gelar yang telah
Mengetahui, diberikan pada saya.
Direktur Sekolah Pascasarjana
Jatinangor/Jakarta, ......... 20
Mahasiswa Ybs,
ttd
Meterai
Rp.10.000

Prof. Dr. Wirman Syafri, M.Si -----------------------------


NIM: MAPD/MTSP............

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


29
Lampiran 7 Contoh Lay-Out Naskah Usulan Penelitian/Tesis Lampiran 8 Muatan Materi Bagian Sebelum Bab I Tesis

1. JUDUL
Tepi Atas 4 Cm
2. LEMBAR PENGESAHAN
3. LEMBAR PERNYATAAN
4. ABSTRACT (bahasa Inggris)
5. ABSTRAK (bahasa Indonesia)
6. KATA PENGANTAR
7. DAFTAR ISI
8. DAFTAR TABEL
9. DAFTAR GAMBAR/BAGAN
10. DAFTAR LAMPIRAN
4 Cm 3 Cm

T
e
P T
i e
P
K i
i
r K
i a
n
a
n

Tepi Bawah 4 Cm

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


30
Lampiran 9 Format Ringkasan Tesis yang digunakan untuk Jurnal Lampiran 10 Contoh cara penulisan Sumber Pustaka
Ilmiah.

I. JUDUL TESIS
II. ABSTRACT Penunjukan sumber pustaka dalam uraian, sebagai berikut:
III. PENDAHULUAN a. Nama penulis pada bagian permulaan kalimat
IV. MASALAH PENELITIAN
V. KERANGKA PEMIKIRAN Smith dalam Haque, Harrap & Bressin (1993:276-277),
VI. TINJAUAN PUSTAKA menyatakan “Ada dua system desentralisasi di dalam Negara
VII. HASIL PENELITIAN Kesatuan yakni Sistem ganda (dual system) dan system
VIII. KESIMPULAN campuran (fused system)”
IX. SARAN b. Nama penulis pada bagian tengah kalimat
X. DAFTAR PUSTAKA “Agar transfer kewenangan sebagaimana dikemukakan di atas
dapat digambarkan lebih rinci, perlu dikembangkan Model Shah
Catatan: (1997:39) misalnya telah mengembangkan model tugas
1). Abstrak dalam bahasa Inggris ± 50 kata. representatif berkaitan dengan pengeluaran yang
dipertanggungjawabkan”.
2). Kata Kunci ± 4 kata. c. Nama penulis pada bagian akhir kalimat
3). Isi ringkasan inimal 10 halaman s.d 20 halaman ketik 1.5 spasi. “Paradigma Reinventing Government sebagaimana dikemukakan
4). Kutipannya menggunakan sistem catatan kaki (Footnotes). oleh Osborne dan Gaebler (1992)”.
d. Penulis 2 orang
Jika penulis terdiri atas 2 orang :
“Philips dan Andrew (1996) menemukan spermatozoa pada testis
Hereford yang berumur 224 hari”.
e. Penulis lebih dari dua orang
Kalau penulis lebih dari dua orang, maka yang dicantumkan
hanya penulis satu diikuti dengan dkk atau et al.
“Buluh Serbuk Sari Lilium lingiflorum mengandung sejumlah
besar amiloplas (Rosen dkk, 1996) atau Rosen et al. (1996)”.

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


31
Lampiran 11 Contoh Penulisan Daftar Pustaka Lampiran 12 Contoh Penulisan Daftar Pustaka (bahan dari internet)
DAFTAR PUSTAKA
Albrow, Martin, 2004, Birokrasi, (Penerjemah : M. Rusli Karim dan 1) Bila karya perorangan
Totok Daryanto), Tiara Wacana, Yogyakarta.
Cara penulisannya ialah:
Creswell, John W., 1994, Research Design Qualitative & Pengarang/penyunting. (Tahun). Judul (edisi), [jenis medium].
Quantitative Approachers, Sage Publications: London Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses]
New Dehli International Education and Professional
Publisher Thousand Oaks. Contoh:
Dwiyanto, Agus, dkk., 2002, Reformasi Birokrasi Publik di
Thompson, A. (1998). The Adult and the Curriculum. [Online].
Indonesia, Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tersedia: http:/ / www.ed.uiuc.edu / EPS /PES-
Edwards III, George C., 1980, Implementing Public Policy,
Yearbook/1998/thompson. hotml [30 Maret 2000]
Congressional Quarterly Press, New York.

Hamdi, Muchlis, 2002, Bunga Rampai Pemerintahan, Yarsif


Watampone, Jakarta.
Muttalib, M. A. dan Mohm. Akbar Ali Khan, 1971, Theory of Local 2) Bila bagian dari karya kolektif
Government, Sterling Publisher Private Ltd.. New Delhi.
Cara penulisannya:
Ndraha, Taliziduhu, 1987, Pembangunan Masyarakat
(Mempersiapkan Masyarakat Tinggal Landas), Bina Pengarang/penyunting. (Tahun). Dalam Sumber (edisi), [Jenis
Aksara, Jakarta. media}. Penerbit. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses]
Rowa, Hyronimus, 2007, Peluang dan Tantangan Calon
Perseorangan Dalam Pemilihan Kepala Daerah Contoh:
Langsung, Jurnal Pamong Praja Edisi 8 Tahun 2007,
Daniel, R.T. (1995). The history of Western Music. In Britanica
Penerbit : Forum Komunikasi Alumni Institut Ilmu
online: Macropedia [Online]. Tersedia: http: / / www.eb.com:
Pemerintahan, Jakarta.
180/cgi-bin/g:DocF=macro/5004/45/0.html [28 Maret 200]
Sadu Wasistiono, 2001, Kapita Selekta Manajemen Pemerintah
Daerah, Penerbit : Alqaprint, Sumedang.

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


32
3) Bila artikel dalam jurnal 5) Bila artikel di surat kabar
Cara penulisannya: Cara penulisannya:
Pengarang. (Tahun). Judul. Nama Jurnal [Jenis media], volume Pengarang. (Tahun, tanggal bulan). Judul. Nama Surat Kabar
(terbitan), halaman. Tersedia: alamat di internet. [tanggal
[Jenis media], jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet
diakses] [tanggal diakses]
Contoh: Contoh:
Supriadi, D. (1999). Restructuring the Schoolbook Provision System Cipto, B. (2000, 27 April). Akibat Perombakan Kabinet Berulang,
in Indonesia: Some Revent Initiatives. Dalam Educational Fondasi Reformasi Bisa Runtuh. Pikiran Rakyat [online],
Policy Analysis Archives [Online], Vol 7 (7), 12 halaman. halaman 8. Tersedia: http: / / www.[pikiran-rakyat.com. [9
Tersedia: http: / / epaa.asu.edu/epaa/v7n7.html [17 Maret 200] Maret 2000]

4) Bila artikel dalam majalah


6) Bila pesan dari E-mail
Cara penulisannya:
Cara penulisannya:
Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama majalah [Jenis
media], volume, jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet Pengirim (alamat e-mail pengirim). (Tahun, tanggal, bulan).
[tanggal diakses] Judul pesan. E-mail kepada penerima [alamat e-mail penerima]
Contoh:
Contoh:
Musthafa, bacharudin (Musthafa@indo.net.id). (2000, 25 April).
Goodstein, C. (1991, September). Healers from the deep. American
Bab V Laporan Penelitian. E-mail kepada Dedi Supriadi
Health [CD-ROOM], 60-64. Tersedia: 1994 SIRS/SIRS 1992
Life Science/ Article 08A [13 Juni 1995] (Supriadi@indo.net.id).

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


33
Lampiran 13 Soft Cover Tesis
Lampiran 14 Hard Cover Tesis

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


34
Lampiran 15 BUKU KENDALI BIMBINGAN (Wajib Diisi)

Nama Mahasiswa :…………………………………………


NIM :…………………………………………
Angkatan/Tahun Masuk :……………..
Dosen Pembimbing I :………………………………………………..
Dosen Pembimbing II :……………………………………………….

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


35
URAIAN KEGIATAN SELAMA BIMBINGAN

Tanda
Bimbingan
No Hari/Tanggal/Tahun Uraian Bimbingan Tangan/Paraf
Ke......
Pembimbing

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


36
Tanda
Bimbingan
No Hari/Tanggal/Tahun Uraian Bimbingan Tangan/Paraf
Ke......
Pembimbing

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


37
Tanda
Bimbingan
No Hari/Tanggal/Tahun Uraian Bimbingan Tangan/Paraf
Ke......
Pembimbing

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


38
Tanda
Bimbingan
No Hari/Tanggal/Tahun Uraian Bimbingan Tangan/Paraf
Ke......
Pembimbing

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


39
Lampiran 16 PERBAIKAN USULAN PENELITIAN/TESIS

NAMA : ……………………………………………………
NIM : MTSP. ……….
ANGKATAN : …………….
TANGGAL UJIAN : …………………………………….
TANDA
REKOMENDASI PERBAIKAN
NO NAMA PENGUJI HASIL PERBAIKAN TANGAN
DARI PENGUJI
PENGUJI
1 2 3 4 5
1. 1
2. 2
3. 3
4. 4
5. 5
6. 6
Catatan :
Lembar perbaikan tersebut wajib dilampirkan ke dalam hasil perbaikan Usulan Proposal Penelitian dan hasil perbaikan Tesis.

Jatinangor/Jakarta,…………………………………

Ketua Prodi Magister Wakil Direktur Bidang Akademik

Dr. Petrus Polyando, SSTP, M.Si Prof. Dr. Muh. Ilham, M.Si

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


40

Lampiran 17 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama :
Tempat, Tanggal Lahir :
Pekerjaan :
NIP :
Pangkat/ Golongan :
Agama :
Pendidikan Terakhir :
Alamat Rumah :

Nomor Telepon :
Alamat Kantor :
Riwayat Pendidikan :
a.
b.
c.
d.
Riwayat Pekerjaan :
1.
2.
3.
4.

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


41

Lampiran 18 Contoh Kerangka Pemikiran

LINGKUNGAN INPUT PROSES OUTPUT PELAYANAN LINGKUNGAN


SEBAGAI PEMERINTAHAN KEPADA SEBAGAI
NEEDER MASYARAKAT PENGGUNA,
SOVEREIGN KORBAN,
(YD) MANGSA
(YD)

BUDAYA ORGANISASI KINERJA


PEMERINTAHAN PEMERINTAH AN PEMDA

1. NILAI 1. PROSES 1. PRODUKTIVITAS


2. PERSEPSI 2. STRUKTUR 2. EFISIENSI
INPUT 3. SIKAP 3. FUNGSI 3. EFEKTIVITAS MASYARAKAT
BARU 4. TANGGUNGJAWAB 4. PERILAKU 4. RESPONSIBILITAS (PENGGUNA)
5. KEPERCAYAAN 5. DESAIN 5. PELAYANAN
6. PARTISIPASI MASYARAKAT

HUBUNGAN PEMERINTAHAN (P DAN YD)

FEEDBACK EVALUASI OUTCOMES

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


42
DAFTAR PUSTAKA

Adimihardja, Kusnaka dan Harry Hikmat., 2004., Participatory Research Appraisal Dalam Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat,
Penerbit : Humaniora, Bandung.
Alwasilah Chaedar A. 2002, “Pokoknya Kualitatif”, PT. Pustaka Jaya, Jakarta.
Arikunto, Suharsimi., 1998., Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.
__________ ,1995., Manajemen Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta.
Azwar, Saifuddin., 2003., Reliabilitas dan Validitasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Brannen, Julia., 1997., Memadu Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif, Penerjemah : H.Nuktah Arfawie Kurde, Imam Safe’i, Noorhaidi
A.H., Kata Pengantar : Sumarno, Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Samarinda, Kerjasama dengan Pustaka Pelajar.
Bryman, A.,1988., Quantity and Quality in Social Research, Unwin Hyman, London.
Creswell, John W., 1994., Research Design Qualitative & Quantitative Approachers, Sage Publications: London New Dehli International
Education and Professional Publisher Thousand Oaks.
Denzin, Norman K., Yonna S. Lincoln., 1994., Handbook of Qualitative Research, Sage Publication : International and Professional Publisher,
Thousand Oaks London New Delhi.
Elliot, D.C, 1980, “Bench Scale Research in Biomass Liqufaction by the CO-Steam Procces”, Can.j. Chem. Eng.
Faisal, Sanafiah, 2003, “Format-format Penelitian Sosial” PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Fukui, Y. and Yuu, S, 1985, “Removal of Colloidal Particles in Electroflation”, ALCHE Journal.
Garna, Judistira K., 2000., Metode Penelitian Sosial : Penelitian Dalam Ilmu Pemerintahan, Primaco Akademika, Bandung.
Harun, Al Rasyid., 1994., Statistika Sosial, Teguh Kusmantoroadji (ed), Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Bandung.
Kerlinger, Fred N., 1973, Foundations of Behavior Research, Published: by Holt, Rinehart and Winston, Inc., United State of America.
Koentjaraningrat, 1994, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Maxwell, Joseph A., 1996., Qualitative Research Design An Interactive Approach, London New Dehli : Sage Publication ; International
Educational and Professional Publisher Thousand Oaks.

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN


43
Miles, Matthew B., and A. Michael Huberman., 1992., Analisis Data Kualitatif, (Penerjemah : Tjejep Rohendi Rihidi), Universitas Indonesia
Press, Jakarta.
Moleong Lexy. J. 2002, “Metode Penelitian Kualitatif”, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Muhadjir Noeng, 2000, “Metodologi Penelitian Kualitatif”, Rake Sarasin, Yogyakarta.
Mulyana, Deddy, 2002, Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, Penerbit : PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Nazir, Mohammad, 1988, Metode Penelitian, Penerbit : Ghalia Indonesia, Jakarta.
Neuman, W. Lawrence., 2003., Social Research Methods Qualitative and Quantitative Approaches, Boston New York San Fransisco : Pearson
Education, Inc.
Saefullah, A. Djadja., 1997., Tinjauan Pustaka dan Penggunaan Informasi Kepustakaan Dalam Penulisan Tesis dan Disertasi, Program
Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Bandung.
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi., 1989., Metode Penelitian Survey, LP3ES, Jakarta.
Soewardi, Herman., 1995., Peningkatan Kemampuan Manajemen Penelitian, Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Bandung.
Sugiyono, 2001, Metode Penelitian Administrasi, Penerbit : Alfabeta, Bandung.
Suryabrata, Sumadi, 2003, “Metodologi Penelitian”, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Suhartono, Irawan, 1995, “Metode Penelitian Sosial”, PT. Remaja Rodaskarya, Bandung.
Universitas Padjadjaran, 2007, Pedoman Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Pedoman Penulisan Tesis/Disertasi dan Artikel Ilmiah
2007/2008, Bandung.

Pedoman Penulisan Tesis Prodi Magister Sekolah Pascasarjana IPDN

Anda mungkin juga menyukai