Telah disusun dan ditetapkan sebagai panduan bagi mahasiswa Tingkat III dalam
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah di Program Studi Keperawatan Poltekkes RS
dr. Soepraoen Tahun Akademik 2020/2021
Buku Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Program Studi Keperawatan TA. 2021/2022 ii
VISI, MISI, DAN TUJUAN POLTEKKES RS dr. SOEPRAOEN
Visi :
Menjadi Institut Terkemuka dalam Penyelenggaraan Tridharma Perguruan
Tinggi yang Memiliki Daya Saing di Wilayah Nasional pada Tahun 2025
Misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang terkemuka dan
berdaya saing dalam bidang teknologi, sains dan kesehatan.
2. Melaksanakan penelitian yang terkemuka dan berdaya saing dalam
bidang teknologi, sains dan kesehatan.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang terkemuka dan
berdaya saing dalam teknologi, sains dan kesehatan.
4. Menyiapkan sumber daya manusia (SDM), sarana, prasarana, sistem IT,
dan kerjasama untuk menunjang penyelenggaran tridharma yang
terkemuka dan berdaya saing dalam bidang teknologi, sains dan
kesehatan.
Tujuan :
1. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran yang terkemuka dan
berdaya saing dalam bidang teknologi, sains dan kesehatan.
2. Meningkatkan penelitian yang terkemuka dan berdaya saing dalam
bidang teknologi, sains dan kesehatan.
3. Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat yang terkemuka dan
berdaya saing dalam bidang teknologi, sains dan kesehatan.
4. Mengembangkan sumber daya manusia (SDM), sarana, prasarana, sistem
IT, dan kerjasama untuk menunjang penyelenggaran tridharma yang
terkemuka dan berdaya saing dalam bidang teknologi, sains dan
kesehatan.
VISI, MISI, DAN TUJUAN PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
Visi :
Menjadi Program Studi D-III Keperawatan yang terkemuka dalam
penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Keperawatan yang
memiliki daya saing dan kehandalan pada kegawatdaruratan di lingkup Nasional
Tahun 2025
Misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bidang Ilmu Keperawatan
yang terkemuka dan berdaya saing guna menghasilkan perawat vokasional
yang kompeten serta handal khususnya dibidang kegawatdaruratan dilingkup
nasional.
2. Melaksanakan penelitian yang terkemuka dan berdaya saing dalam bidang
ilmu keperawatan.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang terkemuka dan berdaya saing
dalam bidang ilmu keperawatan.
4. Menyiapkan sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, system IT
dan kerjasama guna meningkatkan penyelenggaraan Tridharma yang
terkemuka dan berdaya saing dalam bidang keperawatan.
Tujuan :
1. Menghasilkan perawat vokasional yang kompeten sesuai dengan tuntutan
masyarakat dan perkembangan ipteks serta berdaya saing dan handal
khususnya pada kegawatdaruratan dilingkup nasional.
2. Melaksanakan penelitian yang terkemuka dan berdaya saing berbasis sistem
manajemen mutu.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang terkemuka dan berdaya saing
berbasis sistem manajemen mutu.
4. Menghasilkan tata kelola lembaga pendidikan keperawatan yang baik,
kondusif, efisien, dan kompeten serta menjalin kerjasama dengan lembaga
terkait guna meningkatkan mutu lulusan.
KATA PENGANTAR
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................i
Halaman Pengesahan.............................................................................................ii
Visi, Misi, dan Tujuan ITSK RS dr. Soepraoen....................................................iii
Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi Keperawatan.............................................iv
Kata Pengantar.......................................................................................................v
Daftar Isi................................................................................................................vi
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Tujuan..........................................................................................................1
1.2.1 Tujuan Umum.....................................................................................1
1.2.2 Tujuan Khusus....................................................................................2
1.3 Jenis KTI......................................................................................................2
1.4 Syarat Akademik dan Administratif Penyusunan KTI................................2
1.5 Ruang Lingkup dan Materi KTI...................................................................3
1.6 Tema KTI.....................................................................................................3
1.7 Kedudukan dan Bobot Satuan Kredit Semester SKS...................................3
Bab 2 Ketentuan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah
2.1 Persyaratan Akademik.................................................................................4
2.2 Persyaratan Administratif............................................................................4
2.3 Ketentuan Penyusunan KTI.........................................................................4
2.4 Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji.......................................................5
2.5 Ketentuan Lain.............................................................................................7
Bab 3 Prosedur Penyusunan Karya Tulis Ilmiah
3.1 Tahap Awal..................................................................................................8
3.2 Tahap Penyusunan Proposal........................................................................8
3.3 Tahap Pengambilan Data.............................................................................9
3.4 Tahap Penulisan Hasil Karya Tulis Ilmiah..................................................9
Bab 4 Ketentuan Penulisan
4.1 Bagian Muka................................................................................................10
4.1.1 Kulit Luar...........................................................................................10
4.1.2 Halaman Judul....................................................................................12
4.1.3 Lembar Pernyataan.............................................................................13
4.1.4 Curiculum Vitae.................................................................................14
4.1.5 Halaman Persembahan (Jika Diperlukan)..........................................14
4.1.6 Halaman Persetujuan..........................................................................14
4.1.7 Halaman Pengesahan..........................................................................15
4.1.8 Kata Pengantar....................................................................................16
4.1.9 Abstrak................................................................................................20
4.1.10Daftar Isi............................................................................................17
4.1.11Daftar Gambar....................................................................................19
4.1.12Daftar Tabel.......................................................................................19
4.1.13Daftar Singkatan dan Lambang..........................................................20
4.1.14Daftar Lampiran.................................................................................20
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mengetahui tingkat kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu-ilmu
yang telah mereka pelajari untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan
kompetensi mereka agar dapat dinyatakan lulus atau tidak sesuai dengan standart
kualitas lulusan yang ditetapkan oleh lembaga.
Buku Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Program Studi Keperawatan TA. 2021/2022 1
a. Mahasiswa memiliki kemampuan atau ketrampilan dalam
menyelesaikan masalah sesuai dengan kompetensinya
b. Mahasiswa mampu menulis proposal penelitian atau laporan penelitian
dan dapat mempertanggung jawabkan hasilnya secara akademik
Prosedur Penyusunan Karya Tulis Ilmiah terdiri dari 3 Tahap yaitu Tahap
Awal, Tahap Penyusunan Proposal, Tahap Pengumpulan Data dan Tahap
Penilaian Hasil.
4 spasi
4 cm 3 cm
Logo
4 spasi
OLEH NURUL
FADHILAH
NIM. 14.1.023
3 Spasi
3 cm
Keterangan :
- Jarak spasi tergantung dari banyaknya kata pada judul Karya Tulis Ilmiah
- Jumlah judul tidak lebih dari 12 kata
- Ditulis dalam bentuk piramida terbalik.
- Jika sudah penelitian maka kata “PROPOSAL” dihilangkan, cukup
ditulis “KARYA TULIS ILMIAH” saja (menyesuaikan, jika masih
dalam bentuk proposal maka setiap cover harus tertulis PROPOSAL
begitu juga sebaliknya).
2 Spasi
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan Pada Prodi Keperawatan Politeknik
Kesehatan RS dr. Soepraoen
Malang
2 Spasi
Logo
2 Spasi
2 Spasi
LEMBAR PERNYATAAN
Menyatakan dan bersumpah bahwa Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasil karya sendiri dan belum
pernah dikumpulkan oleh orang lain untuk memperoleh gelar dari berbagai jenjang
pendidikan di perguruan tinggi manapun.
Jika dikemudian hari ternyata saya terbukti melakukan pelanggaran atas pernyataan dan
sumpah tersebut diatas, maka saya bersedia menerima sanksi akademik dari almamater.
Yang Menyatakan
ttd
CURICULUM VITAE
Nama : ...................................................
Tempat Tgl. Lahir : ...................................................
Alamat Rumah : ...................................................
Nama Orang Tua : ...................................................
Riwayat Pendidikan : …………………………………
Penghargaan : …………………………………
“Dibalik Kesulitan pasti ada kemudahan dan kemudahan itu berkah dari-Nya”
.
Tanggal 25 Pebruari 2020
Oleh :
Pembimbing I, Pembimbing II,
Ttd. Ttd.
Kumoro Asto L, S.Kep., Ners, M.Kep Bayu Budi L, S.Kep., Ners, M.Kep
LEMBAR PENGESAHAN
Telah Diuji dan Disetujui oleh Tim Penguji pada Ujian Sidang di
Program Studi Keperawatan ITSK RS. dr. Soepraoen Malang
TIM PENGUJI
Mengetahui ,
Ttd.
Kumoro Asto L, S.Kep., Ners, M.Kep
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Pengaruh Perawatan
Payudara terhadap Kelancaran ASI pada Ibu Menyusui di Rumah Sakit Tk II dr Soepraoen Malang”
sesuai waktu yang ditentukan.
Karya Tulis Ilmiah ini penulis susun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli
Madya Keperawatan di Program Studi Keperawatan ITSK RS dr. Soepraoen Malang.
Dalam penyusunan KTI ini, penulis mendapatkan banyak pengarahan dan bantuan dari berbagai
pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat :
1. Bapak Kolonel Ckm dr. Supriyanto., Mars, selaku Karumkit Tk. II dr. Soepraoen Malang.
2. Bapak Letnan Kolonel (Ckm) Arief Efendi, SMPh., SH, S.Kep.,Ners, M.M, M.Kes selaku
Direktur ITSK RS dr. Soepraoen Malang.
3. Bapak Kumoro Asto L, S.Kep., Ners, M.Kep selaku Ka Prodi Keperawatan ITSK RS dr.
Soepraoen Malang.
4. Ibu Heny Nurma Yunita, S.Kep.,Ners, MMRS selaku pembimbing I dalam penelitian ini
yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
5. Ibu Hanim Mufarokah, S.Kep.,Ners, M.Kep selaku Pembimbing II dalam penelitian ini yang
telah memberikan bimbingan dan saran hingga terwujudnya Karya Tulis Ilmiah ini.
6. Ibu Lilik Ismiatun, SST, selaku Kepala Ruang Tulip II yang telah menyediakan waktu untuk
membimbing dalam penyusunan.
7. Ibu-ibu responden yang telah ikut berpartisipasi dalam penelitian ini.
8. Rekan-rekan mahasiswa Prodi Keperawatan dan seluruh pihak yang telah membantu
kelancaran penelitian ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.
Penulis berusaha untuk dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini, dengan sebaik-baiknya.
Namun demikian penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan. Oleh karena itu demi
kesempurnaan, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak, untuk
menyempurnakannya.
Penulis
4.1.9 Abstrak
Merupakan bentuk mini karangan ilmiah, biasanya tidak lebih dari 200
kata. Komponen dalam abstrak mencakup :
1) Introduction : Alasan utama penelitian dilakukan
2) Methods : Meliputi desain, populasi, sampel dan sampling, alat ukur
yang dipakai.
3) Result : Hasil utama yang diperoleh.
4) Discussion : Kesimpulan utama dan saran/masukan.
Abstrak sering ditulis dengan satu spasi dalam satu paragraf atau beberapa
paragraph. Dan diabstrak biasanya juga diberi kata kunci untuk memudahkan
pembaca.
Contoh abstrak sebagai berikut :
ABSTRAK
Nugroho, Adi. 2018. Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Frekuensi Kekambuhan Penyakit
Asma pada Klien Anak di Puskesmas Warna-Warni Kota Malang . Karya Tulis Ilmiah. Program
Studi Keperawatan Poltekkes RS. dr. Soepraoen Malang. Pembimbing I Mokhtar Jamil,
S.Kep.,Ners, M.Kep. Pembimbing II Nunung Ernawati, S.Kep.,Ners, M.Kep.
Asma Bronkiale merupakan penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia dan jumlahnya
meningkat setiap tahunnya. Asma Bronkiale adalah penyakit yang bersifat reversible dan dapat
menyebabkan kematian. Masalah yang dirasakan adalah serangan sesak napas saat kekambuhan terjadi.
Untuk mengatasi dan mencegah kekambuhan asma perlu mendapatkan dukungan dari pihak keluarga.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara dukungan Keluarga dengan Frekuensi
Kekambuhan Penyakit Asma pada Klien Anak di Puskesmas Warna-Warni Kota Malang
Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan Cross
Sectional. Populasinya adalah keluarga klien anak yang berobat di Poli Paru yang menderita Asma
Bronchiale. Metode sampling yang digunakan adalah Purposive sampling dengan jumlah sampel
sebanyak 15 responden yaitu keluarga penderita Asma Bronkiale yang mengantar berobat di Puskesmas
Warna-Warni Kota Malang, pada bulan Mei 2018. Variabel yang diteliti adalah dukungan keluarga dan
frekuensi kekambuhan. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan kuesioner. Setelah ditabulasi
data yang ada dianalisis dengan menggunakan uji Rank Spearman Correlation dengan tingkat kemaknaan
0,05.
Hasil penelitian menunjukkan dukungan sosial keluarga yang banyak diberikan oleh keluarga
kepada penderita Asma Bronkiale adalah pada kategori baik yaitu sebanyak 73,3 %, kemudian kategori
cukup sebanyak 26,7 % dan tidak ada satupun responden yang memberikan dukungan sosial keluarga
pada kategori kurang Frekuensi kekambuhan yang sering dialami oleh penderita Asma Bronkiale adalah
frekuensi kekambuhan rendah yaitu sebanyak 66,7 %. Frekuensi kekambuhan sedang sebanyak 26,6 %
dan frekuensi kekambuhan tinggi sebanyak 6,7 %. Hasil pengujian statistik diperoleh hasil ada hubungan
sosial keluarga dan frekuensi kekambuhan pasien Asma Bronkiale dengan nilai koefisien korelasi sebesar
- 0,568 dengan tingkat signifikansi 0,027 (P < 0,05).
Melihat hasil penelitian ini maka perlu adanya dukungan sosial keluarga agar dapat
meminimalkan frekuensi kekambuhan yang dialami penderita Asma Bronkiale.
Halaman Judul..........................................................................................................................................i
Cover Dalam............................................................................................................................................ii
Halaman Pernyataan...............................................................................................................................iii
Lembar Persetujuan.................................................................................................................................iv
Kata Pengantar........................................................................................................................................v
Abstrak....................................................................................................................................................vi
Daftar Isi.................................................................................................................................................vii
Daftar Gambar........................................................................................................................................viii
Daftar Tabel............................................................................................................................................ix
Daftar Lampiran......................................................................................................................................x
Daftar Singkatan.....................................................................................................................................xi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah....................................................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah..........................................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................................................................3
1.3.1 Tujuan Umum.........................................................................................................................3
1.3.2 Tujuan Khusus........................................................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian...........................................................................................................................4
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Payudara..............................................................................................................10
Gambar 2.2 Proses Laktasi....................................................................................................................11
Gambar 2.3 Perawatan Payudara...........................................................................................................15
Keterangan : Gambar 2.1 artinya gambar ini terdapat di bab dua gambar pertama.
Halaman
Tabel 2.1 Definisi Operasional...........................................................................................................25
Tabel 2.2 Kros Tabulasi.....................................................................................................................27
Tabel 3.1 Daftar Nilai Motivasi menjadi Perawat..............................................................................28
Tabel 4.2 Daftar Nilai Pretasi Belajar MA.105..................................................................................30
Tabel 4.3 Hasil Analisa Data “Pearson Korelasi”..............................................................................32
4.1.13 Daftar Lampiran
Daftar lampiran ini ada apabila Karya Tulis Ilmiah menyajikan lampiran.
Contoh daftar lampiran:
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Kisi – Kisi Kuisioner..........................................................................................................81
Lampiran 2. Petunjuk Pengisian Kuisioner.............................................................................................82
Lampiran 3. Daftar Nilai Motivasi Menjadi Perawat..............................................................................84
Lampiran 4. Daftar Nilai MA.105 Semester I Prodi Keperawatan..........................................................85
Daftar Singkatan
TBC : Tuberculosis
Repelita : Rencana pengembangan lima tahun
OBH : Obat batuk hitam
BAB 1. PENDAHULUAN
Bab ini yang mengantarkan isi naskah, yaitu bab yang berisi hal-hal umum
yang dijadikan landasan kerja dan arah kerja penyusun. Pendahuluan terdiri dari:
latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian
dan relevansi.
Berikut ini beberapa bagian pada bab pendahuluan:
1.1 Latar Belakang
Dalam latar belakang masalah penelitian, akan diuraikan fakta-fakta,
pengalaman sipeneliti, hasil penelitian dari orang lain dan teori yang melatar
belakangi masalah yang ingin diteliti. Secara berurutan bagian-bagian yang ada
pada latar belakang terdiri dari 4 bagian yang ditulis minimal menjadi 4 paragraf,
yaitu :
1) Introduksi masalah penelitian.
Peneliti langsung mengungkapkan permasalahan inti, yaitu masalah
penelitian yang sesuai dengan judul/ tema penelitian, bisa diungkapkan
dengan melihat fenomena yang ditemukan ditempat penelitian atau
dimasyarakat.
2) Justifikasi/skala masalah berupa besarnya masalah dan pengaruh yang timbul
terhadap kesehatan.
Justifikasi adalah pembenaran dan bukti secara autentik tentang keberadaan
masalah yang telah diuraikan, maka data ini dapat diperkuat dengan data
kuantitatif (angka, prosentase) yang berupa jumlah kejadian peristiwa yang
diperoleh dari data internasional, nasional, dan lokal. Dan diupayakan data
yang muthakir yang dapat diperoleh dari survey awal/ studi pendahuluan.
3) Kronologis masalah berupa penyebab masalah dan dampak dari masalah.
Kronologis ini berisi tentang bagaimana kejadiannya sutau masalah sampai
timbulnya akibat jika masalah tersebut tidak ditangani. Ini dapat diuraikan
tentang teori masing-masing variabel dan hubungannya serta akibat jika
masalah tersebut tidak diselesaikan.
4) Konsep solusi, berupa konsep pemecahan yang sudah dan akan digunakan.
Berisi tentang alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah dan dampak
yang ditimbulkannya. Diupayakan tidak hanya satu solusi supaya beberapa
pihak yang terkait dengan penelitian dapat dijelaskan.
1. Bagaimanakah dukungan sosial yang dilakukan keluarga terhadap klien Asma Bronkiale selama
dirumah?
2. Bagaimanakah frekuensi kekambuhan pada klien Asma Bronkiale selama dirumah?
3. Apakah ada hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan frekuensi kekambuhan asma pada
klien Asma Bronkiale?
Apabila tujuan umum suatu penelitian tidak dapat atau tidak perlu
dispesifikasikan lagi, maka tidak perlu adanya tujuan umum dan khusus, cukup
dibuat “tujuan penelitian“ saja.
1.4 Manfaat penelitian
Manfaat penelitian adalah kegunaan hasil penelitian nanti, baik bagi
kepentingan pengembangan program maupun kepentingan ilmu pengetahuan.
Manfaat penelitian berkaitan dengan saran. Manfaat penelitian untuk bahan
adalah:
1) Bagi penentu kebijakan (instansi terkait), sebagai masukan untuk penyusunan
kebijakan pembangunan (evidence based policy). Contohnya pemerintah,
masyarakat industri, dalam bentuk paten atau merek, termasuk proses produk,
serta penemuan baru dibidang ilmu pengetahuan.
2) Bagi responden, bila responden memperoleh manfaat secara langsung
(tergantung jenis penelitiannya)
Bagi ilmu keperawatan adalah difokuskan pada peningkatan kualitas asuhan
keperawatan, perkembangan IPTEK, perkembangan profesi keperawatan.
Bagi peneliti selanjutnya
Tinjauan pustaka dapat diambil dari referensi primer, yakni mempunyai nama
sumber pustaka. Referensi yang mendukung bisa didapatkan dari sumber- sumber
yang kompeten dan dapat dipertanggungjawabkan (contoh: koran tidak dapat
dijadikan sumber). Penulisan daftar pustaka dari referensi yang diambil bisa
disesuaikan dengan sistem penulisan kutipan yang standart dan harus konsisten
terhadap standart penulisan yang disepakati. Kerangka konsep berisi tentang
rangkaian teori yang merupakan isi dari tinjauan pustaka yang telah di tulis, dan
mempunyai hubungan dengan variabel yang di teliti. Contoh pembuatan kerangka
konsep dapat dilihat pada contoh dibawah.
Hipotesis, yang ditulis adalah hipotesis penelitian sesuai dengan konsep yang ada di
bab II. Untuk penelitian deskriptif tidak harus ditulis hipotesisnya.
2) Cara Penyusunan
Berikan uraian sebelum memulai ke sub bab.
- Konsep teori
Susun sesuai variabel
Singkat, jelas, padat
Literatur harus jelas
Jangan terlalu bertele-tele
Hindarkan konsep-konsep yang tidak atau sangat jauh relevansinya
dengan variabel
Maximal 10 tahun terakhir (kecuali belum ada terbitan terbaru)
- Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah kerangka yang dipakai sebagai landasan
berfikir dalam kegiatan ilmu. Kerangka ini didapatkan dari konsep
ilmu/teori yang dipakai sebagai landasan penelitian.
Secara kasar dikatakan kerangka konsep adalah rangkuman dari teori
yang digunakan dalam penelitian yang disusun dalam bentuk
kerangka/bagan, sehingga dapat menghubungkan antara hasil
penemuan dengan teori.
Buat bagian mana yang diteliti dan tidak dengan menggunakan garis
sambung atau terputus, serta buat panah atau tidak untuk bagian
yang mempunyai pengaruh atau hanya sekedar berhubungan
Setelah gambar kerangka, dibawahnya ditulis keterangan gambar
tentang kerangka konsep dengan 1 spasi dan hanging.
Contoh:
Diteliti
Tidak diteliti
Berhubungan
Berpengaruh
Sebab akibat
Contoh kerangka konsep :
Judul Penelitian : “Hubungan Latihan Keagle dengan Pemenuhan
Eliminasi Urine pada Lansia“
Contoh kerangka
konsep:
Lansia
Faktor Eksternal:
Faktor Internal: Status Sosial Budaya
Pendidikan
Lingkungan
Umur
Gangguan Sistem Pelayanan
Kesehatan
Jenis Kelamin
Penyakit Lama Tinggal di Panti
Status Gizi Aktifitas
Genetik
Agama
Latihan Keagle
Rangsangan
Hipotesis
Jika penelitian deskriptif tidak perlu menggunakan hipotesis, yang
digunakan adalah hipotesis penelitian sesuai dengan konsep yang tertulis
dalam bab 2.
Variabel bebas
Variabel terikat
Penarikan kesimpulan
Populasi, Sampel dan Sampling
Populasi
Pengertian populasi(lihat pustaka)
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu inpartu primigravida yang dirawat
di RB Kasih Bunda Lawang.
Sampel
1) Pengertian sampel(lihat pustaka)
2) Sampel yangdigunakandalam adalahSebagianibuinpartu
primigravida yang dirawat di RB Kasih Bunda Lawang.
3) sampel tergantung
Penggunaan kriteria inklusi atau ekslusi dalam
teknik sampling yang digunakan.
Contoh jika teknik sampling yang digunakan adala purposive
h
sampling, maka kriteria sampelnya adalah: Kriteria
4)
Inklusi
Pengertian kriteria inklusi
Kriteria inklusi dalam penelitian ini :
Ibu primigravida yang bersedia diteliti
Usia : 20 – 35 tahun
Status marital
Kriteria eksklusi:
Ibu yang memiliki resiko tinggi persalinan
Ibu tidak bisa baca tulis
Sampling
Pengertian sampling
Variabel Perasaan khawatir atau takut Jumlah gejala yang Lembar observasi Ordinal < 6 : tidak cemas
dependent menghadapi proses persalinan dialami oleh ibu skala Hars 6-14 : cemas ringan
: pada ibu primigravida primigravida dalam 15–27:cemas
kecemasan menghadapi sedang
persalinan yang > 27: cemas berat
dikelompokkan
menjadi 14
kelompok gejala
dengan penilaian:
Buku Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Program Studi Keperawatan TA. 2021/2022 35
Variabel Definisi Operasional Indikator Alat Ukur Skala data Skor
1 : tidak ada
( tidak ada gejala
sama sekali )
2 : Ringan
( satu gejala dari
pilihan yg ada )
3 : Sedang
(separuh dari
gejala yang ada)
4 : Berat
( lebih dari
separuh dari
gejala yg ada)
5 : Sangat berat
( semua gejala
ada)
Buku Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Program Studi Keperawatan TA. 2021/2022 36
4.5 Prosedur Pengumpulan Data
4.5.1 Proses Perijinan
Uraikan tentang alur dan birokrasi perijinan
4.5.2 Proses Pengumpulan Data
1) Tahapan pengumpulan data
- Cara mengumpulkan data
- Tindakan jika ada kesulitan dalam pengumpulan data
2) Instrumen Pengumpulan Data
Uraikan tentang:
- Pengertian instrument
- Jenis instrument yang digunakan
- Bentuk dan jenis pertanyaan
- Jumlah pertanyaan
4.6 Pengolahan dan Analisis Data
3.6.1 Pengolahan Data
Uraikan tentang tahapan pengolahan data:
1) Coding
Bagaimana mengkode responden, pertanyaan-pertanyaan dan
segala hal yang dianggap perlu
2) Scoring
Menentukan skor/nilai untuk tiap item pertayaan.
Tentukan nilai terendah dan tertinggi
3) Tabulating
Mentabulasi hasil data yang diperoleh sesuai dengan item
pertanyaan
3.6.2 Analisa Data
1) Uraikan analisa data yang digunakan: univariat dan bivariat
2) Uji statistika yang digunakan (bila ada)
3) Pembacaan hasil uji
4) Cara penarikan kesimpulan
5) Piranti yang digunakan untuk menganalisa ( manual atau digital )
Buku Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Program Studi Keperawatan TA. 2021/2022 37
4.7 Waktu dan Tempat Penelitian
Tuliskan tempat dan waktu penelitian
4.8 Etika Penelitian
Cantumkan etika yang mendasari dilaksanakannya suatu penelitian dan
keterangannya. Contoh:
3.6.1 Informed concent (surat persetujuan).
3.6.2 Anonimity (tanpa nama).
3.6.3 Confidentiality (kerahasiaan).
3.6.4 Bebas dari penderitaan (penelitian ini dilaksanakan tanpa mengakibatkan
penderitaan pada subyek)
3.6.5 Bebas dari eksploitasi (partisipasi responden dalam penelitian tidak akan
digunakan untuk hal-hal yang dapat merugikan dalam bentuk apapun).
3.6.6 Resiko (peneliti telah mempertimbangkan resiko dan keuntungan setiap
tindakan yang dilakukan pada responden).
3.6.7 Right to self determination (subyek penelitian tidak boleh dipaksa untuk
menjadi responden tanpa ada sanksi apapun).
3.6.8 Right to full disclosure (subyek memiliki hak untuk mendapatkan jaminan
dari perlakuan yang diberikan).
3.6.9 Right in fair treatment (subyek harus diperlakukan secara adil sebelum,
selama, dan setelah penelitian dilaksanakan tanpa ada diskriminasi walau
dia drop out dari penelitian).
3.6.10 Right to privacy (hak untuk dijaga kerahasiaannya), meliputi anonimity dan
confidentiality.
4.9 Keterbatasan
Keterbatasan dapat tersusun tentang segala sesuatu kelemahan yang
dimiliki baik dari segi peneliti, feasibility dan proposal yang ditulis (desain, teknik
sampling, besar sampel).
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab 4 terdiri dari:
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran Lokasi Penelitian
Berikan gambaran secara umum lokasi tempat penelitian itu dilaksanakan
sehingga pembaca memiliki gambaran dan bisa memberikan penilaian terhadap
lokasi itu. Misalnya alamat (jika memungkinkan), kondisi geografis, data
demografi dan kependudukan, dan lain-lain yang mendukung.
4.1.2 Data Umum
Data ini menggambarkan kondisi responden secara umum, misalnya
gambaran umur, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan, status social, suku,
agama, dan lain-lain yang mendukung penelitian.
4.1.3 Data Khusus
Data ini menampilkan hasil pengolahan data dan analisa dari variable yang
diteliti.
Contoh:
- Data tentang tingkat pengetahuan ibu primigravida tentang proses persalinan.
- Data tentang tingkat kecemasan ibu primigravida dalam menghadapi
persalinan.
- Data tentang korelasi tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan ibu
primigravida dalam menghadapi persalinan.
4.2 Pembahasan
Penulisan hasil penelitian bisa berupa data umum (demografi) dan data
khusus. Data umum bisa dikaitkan apabila ada hubungan dengan isi pembahasan.
Pembahasan menampilkan fakta (merupakan data-data hasil penelitian), teori
(tinjauan pustaka atau konsep dan teori menurut para ahlinya yang tertulis dalam
bab 2), dan opini (pendapat peneliti yang bersumber dari hasil analisis peneliti
terhadap fakta dan teori).
Hasil penelitian bisa dipaparkan melalui tabel, gambar, diagram dan lain sebagainya
dengan tetap memaparkan narasinya, sebagai persepsi hasil penelitian yang sudah
dilaksanakan oleh mahasiswa.
Simpulan merupakan bab yang berisi saripati bab pembahasan. Karena itu, bab ini
harus ditulis singkat, padat, tegas dan jelas, namun mengandung semua pokok
pikiran yang penting dari bab pembahasan. Simpulan penelitian mengacu pada
tujuan penelitian dibab 1(satu), karena simpulan adalah menjawab
tujuan/pertanyaan masalah.
Yang perlu diperhatikan, penulisan kesimpulan tidak perlu lagi dicantumkan hasil
penelitian secara detail, cukup menyimpulkan secara umum. Jika pembaca ingin
mengetahui hasil dari penelitian secara mendetail maka bisa membuka di bab
sebelumnya.
Saran dibuat berdasarkan hasil temuan yang tertuang dalam kesimpulan, untuk
memberikan masukan dan sumbang pikir bagi dunia keperawatan, yang isinya
adalah pengembangan dan rekomendasi dari hasil penelitian yang telah didapat dan
bersifat aplikatif. Seyogyanya saran mencakup isi dan sasaran, isi mengarah hasil
temuan dan saran mengacu pada manfaat.
Contoh saran dalam penelitian:
Dosen
Para dosen harus setiap saat memberikan dukungan dan bimbingan agar mereka mempunyai semangat
dalam mengikuti kegiatan belajar dan kegiatan yang lainnya di kampus.
Institusi
Perlu diciptakan hubungan antara dosen dan mahasiswa secara lebih akrab baik dalam hal formal maupun
informal. Jika mahasiswa merasa jauh dari dosen maka akan menimbulkan keengganan mahasiswa untuk
berpartisipasi secara aktif dalam belajar.
Perlu diadakannya pertemuan rutin setiap bulan antara mahasiswa dan dosen serta staf-staf yang lain untuk
diadakan sharing atau diskusi tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh mahasiswa yang menghambat
proses belajar.
Lebih diefektifkan kembali kerjasama antar citivitas akademika yaitu mahasiswa, dosen dan karyawan dalam
menciptakan lingkungan pendidikan yang menyenangkan yang dapat mendukung dalam kegiatan belajar
mengajar.
4.3 Daftar Pustaka
4.3.1 Ketentuan Daftar Pustaka
1) Jumlah minimal 15 sumber
2) Penulisan daftar pustaka sesuai dengan cara Harvard
3) Tahun maksimal 10 tahun kebelakang.
5) Tahun Terbit
Tahun terbit dicatat sesudah nama pengarang dipisahkan oleh tanda titik
dan diakhiri titik .( ).
Misalnya: Mustofa, Zaenal .(2016).
6) Judul Pustaka beserta Keterangannya
Judul buku ditulis sesudah tahun terbit dan digarisbawahi atau dicetak
miring. Awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital dan akhir kalimat diberi
tanda titik. Misalnya: Mustofa, Zaenal . 2016. Metode Penelitian Bisnis.
Kalau belum dipublikasikan, seperti Karya Tulis Ilmiah, tesis dan lainya,
diletakkan diantara tanda petik tanpa garis bawah atau miring.
Misalnya: Rohim, Abdul . 2016. “Tata Cara Persidangan”.
8) Nama Penerbit
Dicantumkan sesudah nama tempat terbit.
Contoh :
Suharsini. 2018. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
4.4 Lampiran
Merupakan pelengkap dalam suatu penelitian. Yang dicantumkan dalam
lampiran adalah : Jadwal penelitian, surat persetujuan penelitian yang bisa berupa
surat pengambilan data, surat ijin institusi tempat mengambil data, quesioner,
analisa data jika sudah berupa penelitian dan lain-lainya yang diperlukan untuk
dilampirkan.
Contoh Lampiran :
1) Jadual Penelitian
Dalam bagian ini diuraikan langkah-langkah kegiatan dari mulai menyusun
proposal penelitian sampai dengan penulisan laporan, beserta waktu
berjalannya atau berlangsungnya tiap kegiatan tersebut.
Tabel 3.3 : Jadual Penelitian
Bulan Ke-
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Penyusunan proposal X X
2. Penyusunan Instrumen X
3. Seminar proposal X
4. Perbaikan proposal X
5. Persiapan lapangan X
6. Uji coba instrument X
7. Pengumpulan data X
8. Pengolahan data X
9. Analisa data X
10. Penyusunan ;aporan X
11. Uji siding X
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/saudara calon responden
Di RS………….
Sebagai syarat tugas akhir mahasiswa akper X, saya akan melakukan penelitian dengan judul
………………………
Tujuan penelitian adalah untuk …………………………..
Keperluan tersebut saya mohon keseiaan bapak ibu sudara untuk menjadi responden dalam penelitian
ini. Selanjutnya kami mohon bapak ibu saudara untuk mengisi kuesioner yang saya sediakan dengan
kejujuran dan apa adanya.
Jawaban saudara dijamin kerahasiaanya.
Demikan atas bantuan dan partispasinya disampaikan terima kasih
Malang………………………
Peneliti
3) Surat Persetujuan menjadi
Responden Contoh 1:
Tanggal :
Tanda tangan :
No. responden :
Contoh 2 :
SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
Para Pasien di ruang Perawatan Bedah Rumkit Tk. II dr. Soepraoen Malang yang
terhormat.
Untuk keperluan diatas saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/ Saudara untuk mengisi
kuesioner yang telah saya siapkan dengan sejujur–jujurnya/apa adanya sesuai yang
Bapak/Ibu/Saudara alami (rasakan). Saya menjamin kerahasiaan pendapat dan identitas
Bapak/Ibu/Saudara. Untuk itu saya mohon agar tidak mencantumkan nama. Informasi
yang Bapak/Ibu/Saudara berikan dipergunakan sebagai wahana untuk mengembangkan
mutu pelayanan keperawatan, tidak akan dipergunakan untuk maksud lain.
Sebagai bukti kesediaannya menjadi responden dalam peneltian ini, Saya mohon
kesediaan Bapak/Ibu/Saudara sekalian untuk menandatangi lembaran persetujuan yang
telah saya siapkan. Partisipasi Bapak/Ibu/Saudara dalam mengisi kuesioner ini sangat
saya hargai dan terdahulunya diucapkan terimakasih.
(...........................)
Contoh 3:
O l e h:
Nina Bobo
Setelah saya membaca maksud dan tujuan dari penelitian ini, maka saya
dengan sadar menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden dalam
penelitian ini. Tanda tangan saya dibawah ini, sebagai bukti kesediaan saya
menjadi responden penelitian.
Tanda Tangan :
Tanggal :
No. Responden :
BAB 5
PETUNJUK UMUM PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
2) Penomeran
a) Angka yang digunakan dan letak penomeran
- Angka romawi kecil (i, ii, iii,… ) : untuk menomeri halaman judul,
kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik.
- Angka Arab ( 1, 2, 3, 4,… ) : Untuk menomeri halaman naskah
mulai bab pendahuluan sampai dengan halaman terakhir dan untuk
menomeri tajuk bab pendahuluan, tajuk bab tinjauan pustaka, tajuk
bab simpulan.
b) Penomeran Anak Bab
Anak bab dan sub anak bab dinomori dengan angka arab sistem
digital. Angka terakhir dalam digital tidak diberi titik dan angka digital
tidak lebih dari 3 angka, sedangkan penomoran selanjutnya
menggunakan 1,2,3 kemudian a, b, c dst selanjutnya 1), 2), 3),
selanjutnya a), b), c) dan seterusnya. Pengetikan untuk semua anak bab
dan sub anak bab diketik secara rata kanan dan kiri kecuali kalimat pada
awal alinea tetap pada ketukan kelima/keenam. Untuk lebih jelasnya
perhatikan contoh penomeran dibawah ini
Contoh penomoran sistem digital:
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Manfaat Penelitian
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
2.2
2.3
2.3.1
2.3.2
2.3.3
1.
2.
a.
b.
1)
2)
a)
b)
(1)
(2)
(a)
(b)
2) Kutipan yang panjangnya lebih dari tiga baris, dibuat dengan ketentuan
sebagai berikut: diketik mulai dengan garis baru alinea baru dan tidak
memakai tanda kutip.
Contoh :
Asma adalah penyakit paru yang sering dijumpai di masyarakat. Mengingat dengan
perkembangan industri di Indonesia yang makin pesat dan meluas akan memberikan
dampak negatif berupa polusi udara yang merupakan salah satu faktor timbulnya
kekambuhan asma. Bagi sebagian penderita penyakit ini banyak menimbulkan persoalan
berkaitan dengan kekambuhan (Sundaru, 2018).
Dalam mengutip jangan sampai melakukan perubahan, baik redaksi maupun isi
dari apa yang dikutip.
Asma adalah penyakit paru yang sering dijumpai di masyarakat. Mengingat dengan
perkembangan industri di Indonesia yang makin pesat dan meluas akan memberikan
dampak negatif berupa polusi udara yang merupakan salah satu faktor timbulnya
kekambuhan asma. Bagi sebagian penderita penyakit ini banyak menimbulkan persoalan
berkaitan dengan kekambuhan (Sundaru, 2012).
BUKU PANDUAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN INSTITUT TEKNOLOGI SAINS
DAN KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN
Jalan Sodanco Supriadi No. 22 Malang Telp. 0341-335750, 351275 Fax. 0341-351310