Oleh:
PURWOKERTO
2017
DAFTAR ISI
A. Pendahuluan .................................................................................................................... 6
i
BAB I
A. Sejarah Singkat
1
b. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor AHU-
70.AH.01.08. Tahun 2015, tentang Persetujuan Perubahan Pengurus dan
Pengawas Perkumpulan Nahdlatul Ulama, ditetapkan di Jakarta pada
Tanggal 08 September 2015.
4. Surat Keputusan Tentang Izin Pendirian Perguruan Tinggi oleh Koordinasi
Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VI (Kopertis VI) No. 315/K6/KI/2016
Perihal Rekomendasi Pendirian Perguruan Tinggi Swasta.
5. Surat Persetujuan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atas Pembukaan 16
Program Studi UNU Purwokerto tertulis pada Surat Pernyataan PBNU No.
339.a/B.II.07/02/2016.
Visi Program Studi Biologi yaitu “Diakui nasional sebagai program studi
yang unggul dalam pengembangan Biologi Lingkungan berbasis nilai-nilai
keislaman, kearifan lokal dan berwawasan global pada tahun 2032.”
C. Tujuan
2
4. Terbentuknya manajemen organisasi yang efektif, efisien, akuntabel, dan
professional.
5. Terjalin kerjasama dengan stakeholders untuk menciptakan kemandirian dan
partisipasi institusi.
D. Sasaran
3
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
4
Kelompok pengajar adalah tenaga pengajar di lingkungan Fakultas yang berada
di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Kelompok pengajar
mempunyai tugas melakukan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat sesuai keahliannya/ilmunya serta memberikan bimbingan
kepada mahasiswa dalam rangka memenuhi kebutuhan dan minat mahasiswa dalam
proses pendidikan. Terdapat 2 kelompok bidang keahlian (KBK) yaitu: Biologi
Lingkungan dan Mikrobiologi.
5
BAB III
A. Pendahuluan
6
Perpres No. 8 Tahun 2012 maka lulusan PS Biologi FSAINTEK UNU Purwokerto
mampu menghasilkan lulusan sarjana yang memiliki pemahaman konsep yang
baik sehingga mampu memberikan solusi pada berbagai permasalahan bidang
biologi, menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi, dan turut
menjaga keseimbangan ekosistem agar tercipta lingkungan hayati yang
berkelanjutan.
7
B. Kompetensi Lulusan
8
BAB IV
9
Otonomi keilmuan, kebebasan akademik, dan kebebasan mimbar akademik
dilaksanakan dalam rangka pengajaran, penelitian dan pelayanan kepada
masyarakat. Untuk mendukung pelaksanaan hal-hal tersebut, maka Program Studi
Biologi menetapkan kebijakan suasana akademik yang dicantumkan dalam Buku
Panduan Program Studi Biologi tahun 2017 sebagai berikut:
10
BAB V
Satu SKS untuk kegiatan tatap muka setara dengan 170 menit per minggu
per semester dengan rincian seperti yang tercantum dalam Peraturan Akademik
UNU Purwokerto, yaitu: 50 menit tatap muka, 60 menit kegiatan terstruktur, 60
menit kegiatan mandiri.
Satu SKS untuk praktikum setara dua (2) sampai tiga (3) jam kegiatan
penerapan dari apa yang dipelajari dari kegiatan tatap muka yang meliputi
Program Pengalaman Lapangan dan pratikum.
11
Beban studi mahasiswa PS Biologi FSAINTEK UNU Purwokerto yang wajib
diselesaikan adalah 144-160 SKS.
12
BAB VI
13
3. Perkuliahan dilaksanakan pada waktu dan ditempat sebagaimana ditetapkan
dalamJadwal Kuliah untuk semester yang bersangkutan.
4. Pada pertemuan pertama perkuliahan, selain membagikan silabus, dosen
memberitahukan kepada mahasiswa tentang: (1) materi perkuliahan), (2)
macam dan banyaknya tugas yang harus diselesaikan oleh mahasiswa, (3)
banyaknya ujian sisipan dan jadwal penyelenggaraannya, dan (4) aturan
penilaian yang akan diterapkan. Dosen diwajibkan untuk mengisi penuh jam
tatap muka perkuliahan sejak pertemuan pertama.
5. Setiap pertemuan atau tatap muka dalam perkuliahan dosen harus memeriksa
kehadiran mahasiswa. Dosen yang berhalangan hadir memberitahukan kepada
Koordinator Program Studi dan mahasiswa secepat mungkin. Selanjutnya
dosen yang berhalangan hadir harus mengganti perkuliahan pada hari lain atau
mengisinya dengan kegiatan pendidikan terstruktur.
6. Mahasiswa yang berhak mengikuti kegiatan perkuliahan pada suatu
matakuliah adalah mahasiswa yang namanya tercantum dalam Daftar Peserta
Kuliah. Setelah dinyatakan berhak mengikuti perkuliahan, mahasiswa wajib
mengikuti perkuliahan sekurang-kurangnya 70% dari jumlah keseluruhan jam
pertemuan selama satu semester dihitung dari jumlah tandatangan mahasiswa
dalam daftar hadir. Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan tersebut tidak
berhak mendapatkan nilai akhir dari matakuliah yang bersangkutan.
7. Dosen dan mahasiswa wajib menciptakan kondisi dan suasana belajar-
mengajar sedemikian rupa sehingga dapat mengembangkan kemandirian,
kreativitas dan kemampuan menyelesaikan masalah oleh mahasiswa. Dosen
dan mahasiswa juga harus menciptakan suasana belajar-mengajar yang tidak
mengganggu kegiatan belajar-mengajar di tempat lain.
8. Peran dosen adalah fasilitator pembelajaran. Dengan demikian, dominasi dosen
dalam kegiatan perkuliahan perlu dihindari. Partisipasi para mahasiswa dalam
perkuliahan merupakan salah satu kunci keberhasilan belajar.
9. Satu jam pertemuan berlangsung selama 50 menit.
14
10. Perkuliahan yang lebih dari satu jam pertemuan berturut-turut dapat diselingi
istirahat selama 10 menit pada setiap akhir jam tatap muka. Tatap muka
perkuliahan dimulai dan diakhiri tepat pada waktunya dan mahasiswa sudah
masuk ruang kuliah sebelum dosen masuk ruangan.
11. Ujian Tengah Semester (UTS) dapat dilakukan minimal satu kali dalam satu
semester, dan waktunya mengikuti jadwal yang sudah ditentukan dari program
studi. Tes-tes kecil (kuis) atau tugas-tugas yang dinilai juga diikutsertakan
dalam penentuan nilai akhir. Setiap pekerjaan/tugas yang dinilai, hasil dan
pekerjaan/tugasnya diberitahukan kepada mahasiswa sebagai umpan balik.
15