Anda di halaman 1dari 3

Fibroadenoma mammae atau sering disingkat dengan FAM adalah tumor jinak

dengan karakter tidak nyeri, dapat digerakkan, berbatas tegas dan


berkonsistensi padat kenyal.
Gejala klinis :
1. Teraba benjolan bulat atau berbenjol, bebas digerakan dan konsistensinya
kenyal padat.
2. Umumnya tidak menimbulkan rasa nyeri, tetapi kadang-kadang dapat terasa
nyeri
1. Pengertian
3. Tumor tidak melekat ke jaringan sekitar
4. Hormon yang meninggi, kehamilan, dan laktasi dapat merangsang
pertumbuhan FAM
5.
Deteksi Dini kanker payudara adalah pemeriksaan payudara untuk mengidentifikasi
kelainan payudara yang dapat mengarah ke arah keganasan (kanker) sehingga dapat
segera mendapat pengobatan dengan harapan pengobatan dapat lebih tuntas dan
angka kesembuhan lebih tinggi.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan payudara
3. Kebijakan
Buku acuan Pencegahan Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim diterbitkan oleh
4. Referensi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,Direktorat Jenderal PP & PL,Direktorat
Pengendalian Penyakit Tidak Menular tahun 2010
5. Alat & a. Baby oil / minyak zaitun
Bahan b. Tissue
PENILAIAN KLIEN:
a. Menyapa ibu dengan sopan dan ramah
b. Memastikan bahwa ibu sudah memahami mengapa dianjurkan menjalani
pemeriksaan sadanis dan memastikan bahwa ibu tidak hamil dan menyusui lebih
dari 6 bulan.
b. Memastikan bahwa ibu sudah memahami kemungkinan temuan seperti apa yang
dihasilkan dan tindak lanjut atau pengobatan apa yang mungkin perlu dilakukan.

PERSIAPAN:
a. Memeriksa apakah peralatan dan bahan sudah tersedia
b. Meminta ibu untuk melepas bra dan meminta ibu menggunakan kain.
c. Mencuci tangan
Prosedur PEMERIKSAAN SADANIS
a. Pada saat melakukan pemeriksaan harus diingat untuk selalu mengajarkan cara
melakukan SADARI.
b. Melihat payudara dan memperhatikan apakah ada perubahan :
- Bentuk
- Ukuran
- Puting atau kulit yang berlipat
- Kulit cekung
c. Memeriksa apakah terjadi pembengkakan, suhu tubuh yang meningkat atau rasa
nyeri pada salah satu atau kedua payudara.
d. Melihat puting payudara dan perhatikan ukuran, bentuk dan arahnya. Memeriksa
apakah ada ruam atau luka dan keluar cairan dari puting payudara.
e. Meminta ibu mengangkat kedua lengannya keatas kepala dan lihat kedua
payudaranya. Memperhatikan apakah ada perbedaan. Melihat ibu untuk
meletakkan kedua tangan di pinggang dan memperhatikan kembali payudaranya.

f. Meminta ibu / klien membungkuk untuk melihat apakah kedua payudaranya


menggantung secara seimbang.
g. Meminta ibu / klien berbaring di meja periksa.
h. Meletakkan bantal di bawah pundak kiri ibu/klien. Meletakkan lengan kiri ibu di
atas kepalanya.
i. Melihat payudara sebelah kiri dan memeriksa apakah ada perbedaan dengan
payudara sebelah kanan. Memeriksa apakah terdapat kerutan atau lekukan pada
kulit payudara.
j. Mengoleskan baby oil / minyak zaitun ke telapak tangan.
k. Menggunakan telapak jari-jari telunjuk tengah dan manis, mempalpasi seluruh
payudara, dimulai dari sisi atas paling luar dari payudara, menggunakan teknik
spiral. Perhatikan apakah terdapat benjolan atau rasa nyeri.
l. Menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menekan puting payudara.
Perhatikan apakah keluar cairan bening, keruh atau berdarah dari puting.
m. Ulangi langkah-langkah tersebut di atas untuk payudara di sebelah kanan. Jika
perlu, ulangi tindakan ini dengan posisi ibu duduk dan kedua lengan berada di
samping tubuh.
n. Meminta ibu / klien untuk duduk dan mengangkat kedua lengan setinggi bahu.
Mempalpasi pangkal payudara dengan menekan sepanjang sisi luar otot pectoral
kiri sambil secara bertahap menggerakkan jari-jari kearah axial. Memeriksa
apakah terjadi pembesaran kelenjar getah bening (lymph nodes) atau rasa nyeri.
o. Ulangi langkah tersebut untuk payudara sebelah kanan.
p. Membersihkan kedua payudara ibu dengan tissue.
q. Setelah selesai persilahkan ibu mengenakan kembali pakaiannya.

TUGAS / LANGKAH PASCA PEMERIKSAAN SADANIS


a. Meminta ibu untuk duduk, turun dari meja periksa dan berpakaian.
b. Mencuci tangan dengan air dan sabun sampai benar-benar bersih lalu dikeringkan
dengan kain kering dan bersih atau dianginkan.
c. Mencatat temuan lain ke dalam catatan medis ibu.
d. Membahas hasil pemeriksaan payudara bersama ibu dan menjawab pertanyaan.
 Jika hasil pemeriksaan payudara negative, sebutkan waktu kunjungan
berikutnya untuk menjalani kembali pemeriksaan payudara.
 Jika hasil pemeriksaan payudara positif atau dicurigai terdapat kanker,
membahas langkah-langkah selanjutnya.
e. Setelah memberi konseling, memberikan pengobatan atau merujuk
f. Bidan melaksanakan pencatatan dan pelaporan

2
Bila ditemukan tanda-tanda keganasan seperti :
1. Kecepatantumbuh dengan/tanpa rasa sakit
2. Nipple discharge, retraksi puting susu, dan krusta
Kriteria 3. Kelainan kulit payudara, seperti kulit jeruk, ulserasi, venektasi
rujukan 4. Benjolan ketiak dan edema lengan
5. Nyeri tulang vertebra
6. Sesak

Persiapan alat dan bahan Mencuci tangan

Palpasi payudara kanan dan kiri Inspeksi payudara kanan dan kiri
Dan bagian axial pasien pasien

Membersihkan kedua payudara Mencuci tangan


pasien danmembereskan alat

Bagan alir

Membahas hasil Mencatat temuan ke dalam


catatan medis pasien
pemeriksaan bersama pasien

Memberi konseling atau Melaksanakan pencatatan atau


merujuk pelaporan

Unit terkait Dokter

Anda mungkin juga menyukai