PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk sosial jelas tidak terlepas dari jalinan hubungan dengan
manusia lainnya. Di kehidupan sehari-harinya manusia dipastikan akan selalu menghabiskan
waktunya dengan berinteraksi dengan orang lain. Dalam hal ini, maka komunikasi sangatlah
penting bagi manusia mengingat intensitas waktu yang dihabiskannya setiap hari hanya untuk
berinteraksi dengan orang lain.
Seseorang melakukan suatu hubungan pasti beralasan, adapun alasan yang dapat
diambil sebagai dasar mengapa seseorang melakukan suatu hubungan antara lain :
mengurangi kesepian yang muncul ketika kebutuhan interaksi akrab tidak terpenuhi,
menguatkan dorongan karena semua manusia membutuhkan dorongan semangat dan salah
satu cara terbaik untuk mendapatkannya adalah dengan interaksi antar manusia, memperoleh
pengetahuan tentang diri sendiri karena melalui interaksi seseorang akan melihat dirinya
seperti orang lain melihatnya, memaksimalkan kesenangan dan meminimalkan rasa sakit
dengan cara melalui berbagi rasa dengan orang lain (Devito, 1997:245-246).
Hubungan yang dimaksud dapat dilihat dari hubungan individu dengan keluarga,
teman, dosen, pacar, tetangga yang didasari oleh adanya komunikasi. Salah satu jenis dari
komunikasi antar pribadi adalah hubungan pertemanan.
Hubungan pertemanan adalah sesuatu yang harus dilalui dalam kehidupan seseorang.
Di mana dirinya mendapatkan kepercayaan, penerimaan, dukungan dll dari dunia luar selain
dari keluarganya. Proses ini menjadikan sesorang untuk memperoleh pengalaman yang dapat
membantunya dalam pengembangan pribadinya.
B. Rumusan Masalah
- Bagaimana Teori-teori dalam Komunikasi Antar Pribadi?
C. Tujuan
- Untuk mengetahui Bagaimana Teori Komunikasi Antar Pibadi.
BAB II
PEMBAHASAN
1
Rohim, Syaiful. 2009. Teori Komunikasi (Prespektif, Ragam & Aplikasi). Jakarta : Rineka Cipta.
prespektif tradisional yaitu komunikasi organisasi sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan
diantara unit unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Kedua,
perspektif komunikatif memaknai organisasi sebagai proses penciptaan makna atas interaksi
yng merupakan organisasi.
Teori teori organisasi adalah: weick theory of organization, structuration theory,
organizational culture theory, organizational information theory, teori integrative dalam
komunikasi organisasi.
1. Aprehensi Komunikasi
Aprehensi komunikasi merupakan kondisi kognitif seseorang yang mengetahui bahwa
dirinya saat berkomunikasi dengan orang lain. Melalui proses komunikasi antar pribadi,
seseorang dapat mengetahui sikap, dan juga sifat dirinya sendiri yang tidak ia ketahui ketika
tidak berinteraksi dengan orang lain.
Contoh, sepasang suami-istri. Dalam menjalani rumah tangga, mereka dapat saling
mengetahui sifat dan sikap lewat komunikasi yang mereka bangun bersama-sama.
2. Teori self disclosure (model pengungkapan diri)
Self-disclosure merupakan proses mengungkapkan informasi pribadi kita pada orang
lain ataupun sebaliknya. Teori ini menjelaskan bagaimana kita berbagi informasi tentang diri
kita yang bersifat pribadi kepada orang lain.Teori ini mendorong
sifat keterbukaan.Pemahaman Komunikasi Antar Pribadi terjadi melalui:Self-
disclosure (pengungkapan diri), Feedback (umpan balik), dan Sensitivitas untuk mengenal
orang lain.
Teori ini menyatakan bahwa kedekatan antarpribadi itu berlangsung secara bertahap
(gradual) dan berurutan yang di mulai dari tahap biasa-biasa saja hingga tahap intim sebagai
salah satu fungsi dari dampak saat ini maupun dampak masa depannya.
Teori ini menyatakan bahwa relasi akan menjadi semakin intim apabila disclosure
berlangsung. Artinya, orang-orang yang melakukan interkasi ini mengaplikasikan teori self
disclosure. Pada dasarnya, konsep penetrasi sosial menjelaskan bagaimana kedekatan relasi
itu berkembang, gagal untuk berkembang atau berhenti. Seperti sbawang merah, kita
mengupas dari bagian terluar hingga terdalam.
Contoh, kedekatan seorang sahabat, laki-laki dan perempuan. Teori penetrasi sosial
menjelaskan kedekatan itu berkembang, jika hubungan dua sahabat ini berkembang dari
teman menjadi pasangan kekasih. Namun jika tidak berkembang, tetap menjadi teman, berarti
teori penetrasi sosial menjelaskan kedekatan itu tidak berkembang. Dan jika pertemanan itu
menjadi musuh karena suatu hal, karena tidak adanya self disclosure, maka teori penetrasi
sosial menjelaskan bahwa hubungan itu akan berhenti.
Hubungan adalah suatu koordinasi dan tercipta lewat proses dialog, maka Komunikasi
Antar Persona bukan hanya sekedar komunikasi, namun juga butuh pemahaman dan tujuan.
Jika seseorang tidak dapat menjelaskan orang lain dalam perannya, maka pada teori ini
diasumsikan bahwa mereka tidak mempunyai hubungan.
Contoh: Pasangan yang sedang mengalami konflik, ada kalanya mereka tidak dapat
menafsirkan hubungan apa yang sedang mereka jalani. Karena bukan hanya sekedar teman,
namun juga karena masalah yang mereka miliki, mereka enggan mengakui bahwa mereka
adalah pasangan.
Dialektikal Internal (personal): ketegangan/ kontradiksi yang muncul dari dan dibangun oleh
komunikasi dan ada 3 kontradiksi dalam hal ini:
1. Keterkaitan dan Keterpisahan
2. Kepastian dan Ketidakpastian
3. Keterbukaan dan Ketertutupan
2
https://nizarrikhan.blogspot.com/2019/20/-teori-komunikasi.html
sangat besar terhadap perkembangan teori komunikasi. Sering kali prespektif ini disamakan
dalam teori system, teori ekuilibrium. Konsep yang penting dalam prespektif ini adalah
struktur dan fungsi yang menunjuk kepada dua atau lebih bagian atau komponen yang
berbeda dan terpisah tetapi berhubungan satu sama lain.
3
Rohim, Syaiful. 2009. Teori Komunikasi (Prespektif, Ragam & Aplikasi). Jakarta : Rineka Cipta.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi kesimpulan pada makalah ini adalah pada dasarnya teori komunikasi itu sangat
penting bagi kehidupan manusia, komunikasi tanpa didasari dengan teori komunikasi yang
benar akan menambah bingung, Karena pesan yang diampaikan dari komunikator tidak
singkron dengan realita Karena tidak ada kaidah dan teori dalam penyampaian pesan, dan
akan membuat bingung ataupun salah pemahaman bagi komunikan. Dan pada dasarnya
dalam teori komunikasi ini mencangkup banyak hal yang terkandung didalamnya. Jadi tidak
mudah mempelajari dan memahami pelajaran inintanpa buku dan referensi yan akurat
prespektif komunikasi dan teori komunikasi, semuanya memiliki teori teori tersendiri,
sehingga kita tidak boleh asal mempelajarinya.