HALAMAN SAMPUL

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ABULYATAMA

PERBANDINGAN LUARAN BERAT BADAN BAYI LAHIR

TERHADAP IBU ANEMIA DI RSUD MEURAXA TAHUN 2018

Oleh
NURHIDAYAH
16171047

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

ACEH BESAR
TAHUN

0
HALAMAN JUDU

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Jenis peneltian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional,
merupakan suatu bentuk studi observasional (non-eksperimen) dan pengukuran
variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali, pada satu saat. Dengan menggunakan
studi retrospektif yaitu mengevaluasi peristiwa yang sudah berlangsung.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
3.2.1 Populasi penelitian

Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu anemia ataupun tidak anemia
yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah yang tercatat dalam buku
register pada tahun 2018 di RSUD Meuraxa. Anemia adalah XXXXXXXXXXXXXXX

3.2.2 Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian menggunakan total sampling yang merupakan

XXXXXXX

3.2.3 Kriteria Sampel

Kriteria inklusi dalam penelitian ini merupakan luaran berat badan bayi lahir
rendah dengan berat badan <2500gram. Semua ibu anemia atau tidak anemia yang
melahirkan di RSUD Meuraxa, dan ibu hamil yang melahirkan di RSUD Meuraxa
memiliki data lengkap.
Kriteria ekslusi dalam penelitian ini merupakan ibu hamil yang melahirkan di
RSUD Meuraxa dengan data rekam medis tidak lengkap , dengan adanya komplikasi
seperti, preeklamsia-eklamsia, perdarahan antepartum ataupun penyakit kronis misalnya
XXXXXX

1
3.3 Variabel Penelitian
Variabel adalah karakteristik subyek penelitian yang berubah dari satu subyek ke
subyek lainnya. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini berupa variabel independen
(bebas) dan variabel dependent (terikat).

3.3.1 Variabel Bebas (Variabel Independent)

Variabel bebas dari penelitian ini adalah luaran berat badan bayi lahir .

3.3.2 Variabel Terikat (Variabel dependent)

Variabel terikat dari penelitian ini adalah ibu anemia.

3.4 Definisi Operasional

N Variabel Defini Cara Ukur Alat Hasil Ukur Skala
o. Operasional Ukur Ukur

Dependent

1. Anemia Kondisi ibu Rekam Rekam

1. 1. Tidak anemia Ordin
ibu hamil hamil dengan medis medis : Hb 11 gr% al
hb<11 gram. 2. anemia ringan
: Hb 10 –
11 gr%
3. Anemia
sedang : Hb 7 –
10 gr%
4. Anemia berat
: Hb< 7
gr%.

Independent

2 Luaran Bayi yang Rekam Rekam1. 1. BBLR Ordin

berat mempunyai

2
 . badan berat badan medis medis =<2500gram al
bayi lahir 2500 – 4000
2. 2.BBLSR
gram.
=<1500 gram

3. BBLASR =
<1000 gram

3.5 Instrumen Pengumpulan Data

Rumah sakit

Data sekunder Rekam medis

Ruang obgyn Sampel data

Ibu anemia Ibu tidak anemia

Bobot berat badan bayi lahir

Pada ibu anemia Pada ibu tidak anemia

- Bayi laki-laki - Bayi laki-laki

- Bayi perempuan - Bayi permpuan

ANALISA DATA

Instrumen Penelitian ini adalah adalah menggunakan catatan medis pasien yang
ada di RSUD Meuraxa yang diambil pada tahun 2018.

3
3.6 Tempat dan Waktu Penelitian
3.6.1 Tempat
Tempat penelitian adalah tempat/lokasi yang digunakan untuk mengambil
laporan kasus atau observasi. Penelitian ini akan dilakukan di RSUD Meuraxa.
3.6.2 Waktu
Waktu penelitian adalah waktu atau saat yang dgunakan untuk pelaksanaan penelitian
atau observasi. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Februari sampai Mei.

3.7 Rancangan Pengelolahan Data

1. Coding, yaitu pemberian kode pada yang diperoleh untuk memudahkan
pengolahan data.

2. Editing, yaitu memeriksa kembali data untuk menghindari kesalahan

data,menjamin kelengkapan dan kebenaran.

3. Tabulating,yaitu data yang diperoleh dikelompokkan sesuai dengan karakteristik

dan ditampilkan dalam bentuk tabel agar mudah dipahami.

4. Cleaning,yaitu mengevaluasi kembali data untuk menghindari kesalahan dalam

pengolahan data.

3.8 Rancangan Analisis Data

1.Analisa Univariat

3.9 Etika Penelitian

Penelitian ini telah diajukan kepada Komite Etik Penelitian Kesehatan Fakultas
Kedokteran Universitas Abulyatama dan mendapatkan surat keterangan lolos kaji etik
dengan nomor XXX.

4
5
6
7
 DAFTAR PUSTAKA

1. Astriana W. Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Ditinjau dari Paritas dan Usia.
J Aisyah J Ilmu Kesehat. 2017;2(2):123-130. doi:10.30604/jika.v2i2.57

2. Youssry mohammed abdelaziz, Radwan ahmed mohamed, Gebreel

mohamed amin, Patel tabarak ahmed. Prevalence of Maternal Anemia in
Pregnancy : The Effect of Maternal Hemoglobin Level on Pregnancy and
Neonatal Outcome. 2018:676-687. doi:10.4236/ojog.2018.87072

3. Tetik BK, Coskun EI. Evaluation of the effect of anemia on the birth weight of
the baby during pregnancy. Med Sci Int Med J. 2018;(0):511.
doi:10.5455/medscience.2018.07.8811

4. Hidayati I, Andyarini EN. Hubungan Jumlah Paritas dan Umur Kehamilan

dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil. J Heal Sci Prev. 2018;2(April):42-47.

5. Nasution SM. Pengaruh Usia Kehamilan, Jarak Kehamilan, Komplikasi

Kehamilan, Antenatal Care Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah
(BBLR) Di RSUD DR.Pirngadi Kota Medan Tahun 2017. 2017.

6. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, et al. Williams Obstetrics, 25 Th

Education.; 2018.

7. Syifaurrahmah M, Yusrawati, Edward Z. Hubungan Anemia dengan Kejadian

Bayi Berat Lahir Rendah pada Kehamilan Aterm di RSUD Achmad Darwis
Suliki. J Kesehat Andalas. 2016;5(2):470-474.

8. World Health Organization. Anaemia Policy Brief. Glob Nutr Targets 2025.
2014;(6):8. doi:WHO/NMH/NHD/14.4

9. Salmariantity. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Pada Ibu

Hamil Diwilayah Kerja Puskesmas Gajah Mada Tembilahan Kabupaten
Indragiri Hilir. 2012.

8
 9

10. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2013:1-306. doi:1 Desember 2013

11. Kementrian Kesehatan RI. Hasil Utama Laporan Riskesdas 2018.

Kementeruian Kesehat embangan KesehatanRI Bahan Penelit dan Peng Dep
Kesehat Republik Indones. 2018:1-220. doi:1 Desember 2013

12. Dinas Kesehatan Aceh Tahun 2017. Profil Kesehatan Profinsi Aceh Tahun
2016.; 2016.
http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINS
I_2016/01_Aceh_2016.pdf.

13. Agustina SA, Barokah L. Determinan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). J
kebidanan. 2018;8(November):143-148.

14. Kliegman RM. Nelson Ilmu Kesehatan Anak. Bagian XI Janin Bayi Neonatus
Jilid 1.

15. Kliegman RM. Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Edisi 17. Volume 1.; 2012.

16. Kosim MS, Yunanto A, Dewi R, Sarosa GI, Usman A. Buku Ajar
Neonatologi. Edisi Kedua. Badan Penerbit IDAI.; 2014.

17. Manuaba dr. IAC, Munuaba dr. IBGF, Manuaba prof. dr. IBG. Ilmu
Kebidanan Penyakit Kandungan Dan KB Untuk Pendidikan Bidan Edisi 2.;
2012.

18. Mochtar R. Sinopsis Obstetri Jilid 1.; 2012.

19. Benson RC, Pernoll ML. Buku Saku Obstetri & Ginekologi. Edisi 9.; 2013.

20. Ai Yeyeh Rukiah, S.Si.T M, Lia Yulianti, Am.Keb M, Hj.Maemunah,

Am.Keb M, Hj.Lilik Susilawati, Am.Keb MK. Asuhan Kebidanan II
Persalinan. Edisi Revisi.

21. Bilkistia. Gambaran Angka Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah DI Rumah
Sakit Ibu Dan Anak Banda Aceh. 2014.

9
 10

22. Kamus Kedokteran Dorland, Edisi 31.; 2010.

23. Gebreweld A, Tsegaye A. Prevalence and Factors Associated with Anemia

among Pregnant Women Attending Antenatal Clinic at St. Paul’s Hospital
Millennium Medical College, Addis Ababa, Ethiopia. Adv Hematol.
2018;2018:1-8. doi:10.1155/2018/3942301

24. Alleyne M, MD, Horne MK, MD, Miller JL, MD. Individualized Treatment
for Iron-deficiency Anemia in Adults. Am J Med. 2008;121(11):943-948.
doi:10.1016/j.amjmed.2008.07.012

25. Manuaba I. Pengantar Kuliah Obdstetrik.; 2012.

26. Manuaba I. Ilmu Kebidanan ,Kandungan Dan KB.; 2013.

27. prof.Dr.dr.M.Farid Aziz S, Dr.andrijono S, Prof.dr.Abdul Saifuddin, SpOG(K)

M. Buku Ancuan Nasional Onkologi Ginekologi. Edisi Pertama , Cetakan
Kedua.; 2010.

28. pedoman Bagi Tenaga Kesehatan. Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas

Kesehatan Dasar Dan Rujukan.; 2013.

29. prof.Dr.dr.Sudigdo Sastroasmoro S. (K), Prof.Dr.Sofyan Ismael SA (K).

Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi Ke 4.; 2011.

10
0