RHEUMATOID

ARTHRITIS
Diagnosanya didasarkan atas
gejala gejala berikut :
I. Menurut Kriteria A.R.A
1. Kaku pada pagi hari
2. Nyeri pada pergerakan
3. Pembengkaan satu sendi
4. Pembengkaan sendi-sendi yg timbul tdk lebih dr 3 bln
setelah sendi pertama terserang
5. Pembengkaan sendi-sendi yang simetris
6. Subcutaneus nodule
7. Perubahan pd X ray
8. Faktor Rheumatoid positif.
 Dari kriteria ARA tersebut , diagnosa R A
1. Klasik : apabila terdapat 7 kriteria tersebut
diatas dan masing-masing kriteria dideritab6
mgg.
2. Definite : apabila terdapat 5 kriteria tsb diatas
3. Probable : apabila terdapat 3-4 kriteria tsb
diatas
4. Posible : apabila terdapat 1 kriteria tsb diatas.
II. Kriteria New- York
1. Anamnesis adanya nyeri pd sendi-sendi ekstremitas
2. Pembengkaan,pembatasan derak, sub luxatio serta ankylosis dr 3
sendi ektremitas :
a. Harus termasuk sendi tangan,pergelangan tgn & kaki
b. Dari ketiga sendi tsb ada yang simetris
c. Tidak termasuk sendi sendi :
- interphalangeal distal
- carpal metacarpal I
- metatarso phalangeal pertama
- sendi panggul.
3. Perubahan X ray
4. Faktor rheumatoid positif.
Variasi dari Rheumatoid Arthritis
1. Juvenil Rheumatoid Arthritis
* pada anak dibawah 16 th
* Oligo artikuler
* Gejala-gejala sistemik menonjol, misal :
- Febris
- Lymphadenopathy
- Hepatosplenomegali
- Kelainan mata
- Gangguan pertumbuhan
2. Reiters syndrome
* arthritis
* urethritis non G O
* conjungtivitis.
3. Ankylosing Spondylitis
* pada laki-laki muda
* pada sendi penyangga :
- cervical
- lumbal
- sacroiliacal
4. Psoariatic Arthritis
rheumatoid arthritis dg tanda-tanda psoariasis vulgaris.
Tujuan Terapi
1. Menghilangkan gejala-gejala radang
2. Mempertahankan fungsi & mcegah deformitas
3. Memperbaiki faal sendi yang rusak.

TERAPI meliputi :
^ pembedahan
^ obat-obatan : - salisilat
- phenylbutazon
- indometasin & corticosteroid
^ tx tambahan : # istirahat
# fisio terapi.