Anda di halaman 1dari 18

PEMBIMBING :

DR. NAZARUDDIN HARUN, SP. AN

DISUSUN OL EH:
RAKA FAWWAZ I LHAMI
Latar Belakang
Spinal anesthesia (SA) -> hipotensi -> biasa terjadi pada geriatri dan
berbahaya.
Refleks takikardia dengan atropin untuk mencegah hipotensi akibat SA
pada geriatri.
Pendahuluan
Efek samping tersering dan berbahaya dari SA adalah hipotensi (33%)
dan bradikardia (13%).

Venous
Blok saraf
SA pooling dan Hipotensi
simpatis
SVR

Bainbridge reflex/Atrial reflex


Bradikardia (peningkatan HR karena distensi vena
sistemik atau atrium kanan)
Caplan et al. mengemukkan bahwa SA dapat mengurangi pengisian
atrium dan tanpa melawan tobus vagal -> bradikardia dan hipotensi ->
cardiac arrest
Pada studi ini-> profilaksis atropin digunakan untuk meningkatkan
denyut jantung dan curah jantung -> meningkatkan tekanan darah.
Metode
Prospektif, randomized, double blind control study.

Lokasi: Tribhuvan University Teaching Hospital (TUTH)

Analisis data -> SPSS 17, P value < 0,05 (signifikan)

Dengan 40 pasien percobaan

KRITERIA INKLUSI KRITERIA EKSKLUSI


Umur > 60 tahun Aritmia
Terjadwal untuk operasi urologi Hipertensi (> 140/90 mmHg)
dengan anestesi spinal
Angina pektoris tak stabil
ASA I -II
Konsumsi -adrenergik bloker
Dibagi 2 kelompok: Menerima normal saline (Group N) dan Atropin 0,6
mg (Group A).
Semua obat -> volume 2,5 ml, spuit yang sama dan diberikan 1 menit
setelah induksi SA.
Premedikasi

midazolam 7,5 mg po, 2 jam sebelum operasi

Di ruang persiapan anestesi

loading cairan NS(normal saline) 10ml/kgbb 20menit sebelum induksi

Monitoring selama operasi

HR, BP, SPO2, EKG

Induksi Spinal

2,5 ml dari 0,5% hiperbarik bupivacaine di L3-L4

Setelah 1 menit

Suntik IV atropine/normal saline

MAP dan HR direkam pada menit ke 0, 1,5,10,20,30,40.50 dan 60


Temuan Klinis
Hipotensi
SBP <90mmHG dan diobati dengan mephentermine 6mg IV. Jika sampai
30mg inj. Mephentermine tidak mampu meningkatkan
SBP -> Phenilepherine 50 mcg IV

Hipertensi (Tekanan darah > 160/100 mmHg) -> esmolol 10 mg IV


Bradikardia (HR < 50 x/menit) -> atropine 0,6 mg IV
Takikardia (HR > 140x/menit) -> esmolol 10 mg IV
Hasil
Diskusi
Efek samping tersering dari SA adalah hipotensi dan bradikardia ->
cardiac arrest
Faktor risiko hipotensi : blok simpatis T5 atau lebih tinggi, umur > 40
tahun, SBP < 120 mmHg, dan penyuntikan subaraknoid diatas L3-L4.
Faktor risiko bradikardia: HR<60x/menit, ASA 1, obat -adrenergic
blockers, prolong interval PR pada EKG, dan blok setinggi T5 atau lebih
tinggi
Beberapa teknik untuk mencegah hipotensi dan bradikardia: loading
cairan, vasopresor, posisi table tilt, leg binders dan compresion devices.
Namun, menurut Cochrane tidak ada satupun teknik yang efektif.
Atropine -> blok asetilkolin yang berikatan dengan reseptor kolinergik
dan di jantung mencegah aktivasi reseptor muskarinik oleh asetilkolin,
meningkatkan denyut jantung dengan mengakhiri tonus vagal.
Meskipun pada studi ini tidak ditemukan efek samping dari atropine
(Table.4), para praktisi meragukan bahwa pemberian atropin dapat
melewati BBB dan berhubungan dengan efek pada sistem saraf pusat.
Kesimpulan
Hipotensi dan bradikardia setelah SA pada geriatri merupakan hal yang
sering terjadi.
Penggunaan atropine IV 1 menit setelah induksi SA bermanfaat untuk
menjaga stabilitas hemodinamik.
Meskipun HR meningkat pada grup atropine, insidennya kurang
bermakna
Kejadian hipotensi tinggi pada plasebo (60%) dibanding dengan
kelompok atropin (5%)
Tidak ada pasien yang mengalami efek samping
Jadi, profilaksi atropine IV dapat dengan aman digunakan pada pasien
geriatri untuk mencegah hipotensi dan bradikardia akibat induksi SA.
Keterbatasan Studi
Jumlah perdarahan yang dapat memengaruhi parameter hemodinamik
tidak disebutkan dalam studi ini.

Anda mungkin juga menyukai