Anda di halaman 1dari 39

Cauter Estetik

• Cauter : Alat (Thermo Cauter)


• Estetis :
1. mengenai keindahan; menyangkut apresiasi
keindahan (alam, seni, dan sastra);
2. mempunyai penilaian terhadap keindahan

Cauter Estetik adalah suatu metode yang


menggunakan alat thermo cauter dengan teknik
dan tahapan khusus yang sudah dikembangkan
dengan tujuan untuk mendapatkan hasil khitan
yang rapih dan bagus.
TUJUAN MENGANGKAT NAMA
CAUTER ESTETIS

MASYARAKAT

EDUKASI
&
INFORMASI
PRAKTISI
Masyarakat

Edukasi & Informasi

Harga
Merubah Tingkat
ekonomis Aman keberhasilan
paradigma tinggi
hasil estetis
Praktisi Edukasi dan Informasi

Teknik dasar dari


dari kasus sulit Hasil rapih
Menguasai
ex;gemuk,repair,
teknik C.E dan bagus
dll
Beberapa Contoh alat
Thermocauter
Alat dan bahan khitan

• Khitan set

Catatan :
• Benang 4/0 (plain/cromic)
• Foam dressing/alginate
• Elastis perban
• Sterobac/NACL 0,9 %
penis normal
MENGUASAI

Mikro penis
Anak Gemuk
C.E Dewasa
Sunat perbaikan
Burried Penis
Tips KIE (komunikasi,edukasi,informasi)

Sebelum Proses Sesudah


khitan khitan khitan

• Senyum,salam,sapa
• Ada kelainan/tidak • Jelaskan proses
• Pemilihan Metode
• Memastikan bius sudah penyembuhan dengan
• Px .fisik
berkerja/uji nyeri kolase gambar
• Ada penyulit/tidak
• Menjelaskan jika ada • Anjurkan makan tinggi
• Cara anastesi dan
perlengketan/tidak protein.
pilihannya
• Minum obat sesuai
anjuran
• Hubungi pasien/3 hari
PROSEDUR TINDAKAN/PELAKSANAAN

1. Mempersiapkan dan mengecek semua alat dan bahan yang diperlukan


2. Menempatkan alat dan bahan pada tempat yang mudah dijangkau
3. Mempersiapkan pasien (menyapa dengan ramah dan mempersilahkan pasien
untuk berbaring)
4. Melakukan anamnesis singkat (identitas, riwayat penyakit, riwayat luka,
perdarahan dan penyembuhan luka, kelainan epispadia dan hipospadia)
5. Meminta pasien membuka celana/sarung dan menenangkan pasien dengan
sopan
6. Melakukan cuci tangan
7. Memakai handscoen steril
8. Desinfeksi daerah operasi mulai dari preputium sampai pubis secara sentrifugal
9. Memasang duk steril dengan benar
10. Melakukan anestesi blok n.pudendus
11. Melakukan anestesi infiltrasi sub kutan pada corpus penis ke arah proximal
12. Melakukan konfirmasi apakah anestesi telah berhasil
13. Membuka preputium perlahan-lahan dan bersihkan penis dari smegma,
menggunakan kasa sampai corona glandis terlihat.
14. Kembalikan preputium pada posisi semula
PROSES KHITAN

1 2 3

4 6
5

7 8
MARKER TEPAT

PEMOTONGAN
In sha Allah
(Mukosa dan kulit)
hasil Estetis JAHIT ESTETIS
Simetris

BALUTAN
KHUSUS
• Berikan marker/garis dengan spidol steril dibagian sulcus corona
glans penis dengan cara batang penis sedikit ditekan.
PEMOTONGAN PREPUTIUM SIMETRIS

• Gunakan 2 klamp arteri lurus (12 cm), kemudian jepit


preputium diarah jam 6 dan 12. jepit diarea
Mucocutaneus juntion (perbatasan antara Kulit dan
mukosa)
Mucocutaneus juntion
Mucocutaneus juntion
• Selanjutnya Gunakan Klamp lurus 14/16 cm untuk menjepit Area
preputium yang sudah kita beri Marker tadi dan atur dengan
menggunakan jari jempol dan telunjuk Agar Klamp benar-benar
terpasang diarea yang sudah dimarker tadi dan pastikan gland penis
tidak terjepit oleh klamp dengan cara menyenter area glans penis dari
bagian bawah klamp.
• Setelah klamp lurus 16 cm terpasang tepat diarea
marker, lakukan pemotongan dari atas klamp, ingat
wajib dari bagian atas klamp bukan dari bawah
klamp karena bisa beresiko cederanya glans penis.

 Setelah preputium dipotong sesuai marker tadi, klamp


jangan langsung dibuka dan tunggu 10-15 detik untuk
proses hemostasis.
• Setelah itu baru kita lihat dan nilai Mukosa masih panjang atau tidak.
Untuk mendapatkan hasil yang bagus dan estetik Mukosa sebaiknya
dipendekkan dan sisakan 2-3 mm.
PEMENDEKAN MUKOSA
• Lakukan pemendekan mukosa dengan bantuan 2 klamp lurus dan
1 klamp bengkok dan mulai dari arah jam 5 ke jam 10 atau bisa
juga dari arah jam 7 ke jam 14 dan selanjutnya dari arah jam 10
ke 14
• Sisakan mukosa 3 mm
Jahit Estetik
• Jahit dengan simetris dari arah mukosa kekulit atau sebaliknya
• Jahit bagian paling tepi dari mukosa dan kulit
• Awali dengan buat 3-4 simpul dengan tali kendali seperti gambar
• Jahitlah diantara simpul tadi, dst.
• jumlah dan banyaknya jahitan tergantung ukuran penis.
 Jarakantar jahitan yang satu dengan yang lain
harus sama dan simetris.
Jarak antar jahitan

Minimal Maksimal
PERAWATAN PASCA KHITAN
• ANTI NYERI
• ANTIBIOTIK
• ANTIINFLAMASI

Khusus :
• BALUTAN
(FOAM DRESSING + ELASTIS PERBAN)
• BALUT SELAMA 3 HARI
• SEMPROT STEROBAC 3 X SEHARI DARI ARAH KEPALA
(PRINSIPNYA MENJAGA KELEMBAPAN LUKA) DARI HARI KE
1 SAMPAI KE 10.
• JIKA ADA KASUS PERLENGKETAN PADA GLANS PENIS
CUKUP KIE KELUARGA DENGAN KOLASE GAMBAR.
Proses penyembuhan
Perbedaan luas perlengketan
Proses Penyembuhan
GEMUK GRADE 3
BURRIED PENIS
SUNAT PERBAIKAN
Perbedaan Hasil akhir
Referensi
• World Health Organization and Joint United Nations Programme on HIV/AIDS. Male
Circumcision: Global Trends And Determinants Of Prevalence, Safety And
Acceptability, 2007, 3-19,22-41
• World Health Organization and Joint United Nations Programme on HIV/AIDS,
Neonatal And Child Male Circumcision: A Global Review, 2010, 1-108
• World Health Organization and Joint United Nations Programme on HIV/AIDS,
Manual For Male Circumcision Under Local Anaesthesia, 2009, version 3.1.1-90
• Rachmi, et al. (2017). Overweight and obesity in Indonesia: prevalence and risk
factorsda literature review. Elsevier, 147, pp. 20-29.
• H r u b y , A . H u , F. ( 2 0 1 5 ) . T h e E p i d e m i o l o g y o f O b e s i t y : A B i g P i c t u r e .
Pharmacoeconomics. 33(7), pp. 673–689.
• Kaila, B. Raman, M. (2008). Obesity: A Review of Pathogenesis and Management
Strategies. Can J Gastroenterol. 22(1), pp. 61-68.
• WHO Western Pacific Region. (2000). The Asia-Pacific Perspective: Redefining
Obesity and Its Treatment.
• World Health Organization. (2018). Obesity and Overweight.
• NHS Choices UK (2016). Health A-Z. Obesity. Mayo Clinic (2015). Diseases and
Conditions. Obesity.
• NIH (2018). National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease.
Understanding Adult Obesity and Overweight.
• Moores, D. Healthline (2018). Obesity
• Tucker, M. Medscape (2014). FDA Approves Liraglutide (Saxenda) for Weight Loss
• http://www.rs-jih.co.id/readmore/kenali-penis-mendelep-burried-penis-pada-anak
Referensi
• Y. A. Mulia and P. A. T. Adiputra. Teknik Guillotine Dan Gomco Clamp Pada Sirkumsisi.
• Americcan Academy Of Family Physicians, Neonatal Circumcision, 2013
• Ikatan Ahli Urologi Indonesia, in Panduan Penatalaksanaan (Guidelines): Pediatric
Urology (Urologi Anak) Di Indonesia, 2005, 3
• The British Association Of Urological Surgeons, Circumcision (Complete Removal Of
The Foreskin, 2017, 1-6
• Y. A. Mulia and P. A. T. Adiputra. Teknik Guillotine Dan Gomco Clamp Pada Sirkumsisi.
• M. K. Sabzehei, S. H. Mousavi-bahar, H. Bazmamoun, Male Neonatal Circumcision-A
Review Article, 2013, 4(1) 49-53. DOI: 10.17795/compreped-6543
• Male Circumcision Organization. Chapter 9: Circumcision Methods for Adolescent
Boys And Men, 1-48
• A. J. Krill, L. S. Palmer, J.S. Palmer. Complications of Circumcision. 2011, 11, 2458-
2468.
• Maroz, N. & Simman, R. NCBI (2014). Wound Healing in Patients With Impaired Kidney
Function. The Journal of the American College of Clinical Wound Specialists. 5(1), pp.
2-7.
• Gouin, J. & Kiecolt-Glaser, J. NCBI (2011). The Impact of Psychological Stress on
Wound Healing: Methods and Mechanisms. Immunology and allergy clinics of North
America. 31(1), pp. 81-93.
• Victoria State Government Better Health Channel Australia (2014). Wounds - how to
c a r e f o r t h e m .
US National Library of Medicine Medline Plus (2014). Wounds and Injuries.
• Simon, P. Medscape (2018). Skin Wound Healing. Overview & Effects of Smoking on
Wound Healing.
• Cunha, J. & Shiel Jr., W. MedicineNet (2016). Cuts, Scrapes (Abrasions), and Puncture
W o u n d s .
Vyas, S. Kids Health (2015). Wound Healing and Care.

Anda mungkin juga menyukai