Sebelum membahas pokok pembicaraan ini mari kita ketahui dahulu apa
sebenarnya yang dimaksud dengan revolusi industri itu sendiri, revolusi industri
adalah perubahan besar dan radikal terhadap cara manusia memproduksi barang.
Perubahan ini merambah ke berbagai bidang contoh bidang ekonomi, politik,
budaya dan juga kesehatan. Dimana revolusi industri di adakan dengan maksud
mempermudah pekerjaan manusia, sehingga lebih efisien dan efektif.
Seperti yang kita tahu, saat ini kita sudah mengalami revolusi industri
sebanyak 4 kali yang mana revolusi pertama di mulai pada abad ke 18 dimana
mesin uap muncul untuk pertama kalinya, kemudian Revolusi Industri 2.0
ditandai dengan adanya produksi massal mesin listrik dan standarisasi industri,
sedangkan pada Revolusi Industri 3.0 ditandai dengan adanya komputer dan
teknologi informasi, dan saat ini kita sedang menjadi bagian dalam Revolusi
Industri 4.0 dimana teknologi semakin canggih dan lebih kompleks.
Dunia yang memasuki Era Revolusi Industri 4.0 ini tentu nya
membutuhkan sumber daya manusia yang bukan hanya mampu dibidang teknis
saja. Tantangan sebenarnya yang kita hadapi adalah bagaimana cara kita tetap
bertahan dan tidak digantikan oleh mesin-mesin pintar ini.
Psikoterapi pun bisa di sembuhkan melalui virtual reality atau yang sering
kita kenal dengan VR. Terapi ini pertama kali dibuat untuk menggambarkan
simulasi pengalaman dari sudut pandang manusia, ada beberapa bagian dalam
1|Page
PANITIA PRABU 2019
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bemkemaunpad@gmail.com
Pengaruh Revolusi industri 4.0 dibidang kesehatan lainnya yang dapat kita
temukan sehari-hari di Indonesia adalah aplikasi layanan kesehatan yang bisa
diakses lewat gadget, Dewasa ini banyak sekali aplikasi kesehatan yang
memungkinkan kita untuk mengecek detak jantung, kadar air, waktu tidur secara
berkala dan bisa berkonsultasi dengan dokter lewat chat, sehingga selain
menghemat biaya dan waktu bagi pasien, tenaga profesional pun mampu
meningkatkan skala perawatan pada pasien yang membutuhkan.
Lalu bagaimana baiknya kita dalam menyikapi Era Revolusi Industri 4.0
ini? Sebetulnya perkembangan teknologi tidak melulu menimbulkan hal negatif
maupun positif, perkembangan teknologi bisa di ibaratkan bagai pisau bermata
dua, dimana kita bisa melihat mana sisi yang positif dan mana sisi yang negatif
tergantung dari sudut pemikiran mana otak kita memprosesnya.
Sama halnya dengan website layanan kesehatan online dimana pasien bisa
berkonsultasi dengan bebas, disatu sisi memang cukup menguntungkan untuk
pasien karena kita tidak perlu keluar biaya hanya untuk bertanya penyakit yang
dirasakan saat itu, tetapi kita juga harus waspada tentang keamanan informasi kita
yang disimpan, pastikan dulu bahwa website memang terpercaya dan sudah
mendapatkan akreditas performa yang baik, sehingga kita tidak perlu khawatir
informasi tentang kita akan disalahgunakan atau melanggar hukum yang berlaku,
pastikan bahwa website paham akan UU ITE yang berlaku.
Sekian yang dapat saya sampaikan, bila ada kekurangan mohon dimaafkan
dan dikoreksi, terimakasih atas perhatiannya.
2|Page
PANITIA PRABU 2019
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bemkemaunpad@gmail.com
DAFTAR PUSTAKA
3|Page