Anda di halaman 1dari 5

KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM

PENGIMPLEMENTASIAN PENDIDIKAN KESEHATAN BAGI


MASYARAKAT PADA ERA REVOLUSI 5.0

PEMBELAJARAN DI ERA REVOLUSI

Disusun oleh:
Muhamad Salman Alfarisi
MYOGLOBIN(15)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
AGUSTUS/2022
PENDAHULUAN

Dalam meningkatkan pembelajaran di era revolusi industri 5.0, diharapkan


pendidikan di Indonesia dapat mengikuti perkembangan zaman serta menembus
kemajuan pendidikan Internasional. Di dalam era ini pun dimana mulai banyak
kecerdasan buatan yang dapat mentransformasi jutaan data yang telah
dikumpulkan melalui media online atau internet di berbagai aspek kehidupan
masyarakat yang dimana bertujuan untuk diharapkannya dapat membantu
manusia dalam menjalani seluruh kehidupan yang bermakna dikarenakan terdapat
keseimbangan terkait pencapaian ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial.
Salah satu aspek yang terkait yakni kualitas pelayanan kesehatan di dalam
kehidupan masyarakat terutama belum lama ini terdapat virus covid-19 yang
dimana masyarakat membutuhkan layanan kesehatan yang maksimal untuk dapat
mengatasi dan juga mencegah penyebaran virus covid-19. Oleh sebab itu, dengan
adanya pendidikan kesehatan atau keperawatan diharapkan dapat lebih membantu
masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan sesuai dengan kode etik dan
juga standar praktik kesehatan.

PEMBAHASAN

Untuk memberikan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal, di mana


seorang perawat memiliki peranan yang cukup penting karena merupakan salah
satu tenaga yang ada di dalam bidang kesehatan. Seorang perawat akan dituntut
untuk dapat memiliki kemampuan profesional yang terdiri dari tiga aspek seperti
kognitif, afektif, dan juga psimotorik, serta berbagai kepekaan terhadap perbedaan
sosial budaya, dan juga pengetahuan yang dituntut untuk secara luas memahami
terkait kesehatan dan juga teknologi informasi. Seorang perawat harus dapat
memiliki bekal ilmu dan juga hasil-hasil penelitian yang dapat meningkatkan
kompetensi kemampuan berpikir kritis dan juga dapat mengambil keputusan yang
percaya diri dan juga tepat dalam seluruh prakteknya ataupun berkolaborasi
dengan profesi profesi yang lain. Selain itu, dalam menjalankan kualitas
praktiknya harus didukung dengan adanya regulasi atau kebijakan terkait sinergi
antara pemerintah institusi pelayanan anestesi pendidikan dan juga organisasi

1
profesi. Dengan melakukannya praktik keperawatan ini harus menjamin adanya
keamanan yang sangat tinggi kepada para masyarakat yang akan diberikan
pelayanan, Sehingga Seorang perawat harus dapat menerapkan sistem pendidikan
terhadap Masyarakat dengan efektif sesuai dengan seluruh standar praktik
keperawatan seperti kode etik, sertifikasi, dan juga kejelasan regulasi
(Asmirajanti, 2019).

Apabila ditinjau dari penjelasan sebelumnya maka dapat dilihat bahwa


peranan perawat memiliki anggapan sebagai peran yang cukup penting di dalam
bidang pendidikan terutama pada era revolusi 5.0 ini dimana sangat diperlukan
nya seorang perawat agar dapat memberikan asuhan keperawatan secara
berkualitas dan juga profesional kepada para pasiennya dengan memanfaatkan
berbagai ilmu dalam perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang akan
bermanfaat untuk memudahkan membantu dan juga mempercepat kinerja
keperawatan. Sehingga dalam melahirkan para perawat yang memiliki
kemampuan profesional, diperlukan pendidikan terkait keperawatan agar
kemampuan-kemampuan tersebut dapat dengan mudah terbentuk secara maksimal
dan mampu untuk memecahkan seluruh masalah terkait bidang kesehatan
(Mahayanti and Ismoyo, 2021).

Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh para mahasiswa dalam


mengimplementasikan pendidikan kesehatan atau keperawatan di dalam
lingkungan masyarakat yakni dengan melakukan berbagai seminar atau workshop
terkait dengan kesehatan yang di mana memiliki tujuan untuk dapat meningkatkan
keselamatan pasien dan profesionalisme. Di dalam Seminar ini tentu akan
berkaitan dan berisi mengenai pelayanan kesehatan bagi para Pasien dan juga
meningkatkan kepuasan pasien terkait mutu pelayanan. Sehingga dengan
menjaminnya keselamatan pasien akan menjadi poin plus bagi para tenaga
kesehatan dalam melayani fasilitas pelayanan kesehatan serta tidak terjadinya
penyalahgunaan terkait layanan kesehatan tersebut kepada para pasien. Dengan
sosialisasi dan juga edukasi terkait pelayanan kesehatan melalui seminar ataupun
workshop yang dilakukan kan akan lebih meminimalisir terjadinya sebuah
kesalahan dalam bidang kesehatan yang di mana seperti yang kita tahu pada saat
ini masih sangat banyak masyarakat yang salah dalam mengonsumsi obat-obatan

2
atau menggunakan berbagai fasilitas kesehatan tidak sebagaimana mestinya.
Dimanfaatkannya seminar terkait pelayanan kesehatan ini yang dilakukan oleh
para mahasiswa dalam mengimplementasikan pendidikan kesehatan di dalam
lingkungan masyarakat tentu akan efektif dalam mendorong profesionalisme
perawat dan juga pelayanan kesehatan yang berkualitas serta Aman yang di mana
bermanfaat juga untuk pengalaman ketika turun langsung ke lapangan untuk
memberikan pelayanan kesehatan yang menjamin keselamatannya pasien.

PENUTUP

Seperti yang kita tahu bahwa pada era revolusi 5.0 ini seluruh kegiatan
manusia akan berkaitan dengan teknologi informasi salah satunya yang terkait
dengan teknologi informasi yaitu pada bidang kesehatan. Sehingga seluruh hal
yang berkaitan dengan bidang kesehatan ini akan dimanfaatkan juga di dalam
media online lain sehingga akan lebih memudahkan bagi para masyarakat untuk
bisa Mendapatkan layanan kesehatan secara online. Salah satu kemudahan yang
diberikan dalam mendapatkan layanan kesehatan bagi para masyarakat yakni
seminar atau workshop terkait pelayanan kesehatan yang dapat dilakukan oleh
para mahasiswa sebagai pengimplementasian pendidikan kesehatan atau
keperawatan bagi para masyarakat terutama di era revolusi 5.0. Dengan
pengimplementasian pendidikan kesehatan dengan melakukan seminar kesehatan
dapat memberikan banyak gambaran dan juga saran kepada masyarakat yang
masih ada yang salah dalam memahami fasilitas kesehatan. Oleh sebab itu,
diadakannya seminar terkait pelayanan kesehatan ini akan dimanfaatkan sebagai
edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelayanan kesehatan.
Dilaksanakannya lebih utama oleh para mahasiswa juga sebagai salah satu
pengalaman sebelum mereka turun langsung untuk menangani para pasien secara
langsung. Tentu dengan pelatihan-pelatihan dan juga pengalaman yang didapatkan
dalam pendidikan kesehatan ini ditujukan untuk keselamatan dan juga keamanan
dalam pemberian layanan kesehatan bagi para masyarakat secara luas.

3
DAFTAR PUSTAKA

Asmirajanti, M. (2019) ‘Laporan pengabdian kepada masyarakat peran perawat


menyongsong era 5.0 untuk profesionalisme dan keselamatan pasien’, Universitas
Esa Unggul, pp. 1–9.

Mahayanti, A. and Ismoyo, I. (2021) ‘Peran Pendidikan Keperawatan


Menghadapi Era Society 5.0’, Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan
Inovasi Indonesia (SENASTINDO), 3(November), pp. 303–310. Available at:
https://doi.org/10.54706/senastindo.v3.2021.153.

Anda mungkin juga menyukai