Anda di halaman 1dari 31

CUNEUS 3rd

SPEAKER
Dr. dr. Fitri Octaviana, Sp.S(K), M.Pd.Ked
PART OF PLD FKUI 2022/2023

TITLE

Entrapment Neuropathy
(Carpal Tunnel Syndrome)
DEPARTMENT OF NEUROLOGY,
DR. CIPTO MANGUNKUSUMO NATIONAL CENTRAL
GENERAL HOSPITAL (RSCM); FACULTY OF MEDICINE,
UNIVERSITAS INDONESIA (FKUI)
SECTION

PENDAHULUAN

• Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah suatu entrapment neuropathy pada n.Medianus di
pergelangan tangan

• CTS sering dihubungkan dengan tingginya beban pekerjaan pada tangan


• Epidemiologi CTS
• Prevalensi : 3720 – 5700 per 100.000 populasi per tahun
• Insidensi: 72-8200 per 100.000 populasi per tahun
• Lebih sering terjadi pada wanita, rasio wanita : pria = 0.78-9.66
SECTION

ANATOMI CARPAL TUNNEL


SECTION

PATOFISIOLOGI
Peningkatan tekanan pada
Carpal Tunnel

Kompresi n.Medianus dan


entrapment

Perubahan struktur
mikrovaskular saraf

Penurunan endoneurial
blood flow

Edema

Hipoksia

Degenerasi aksonal
n.Medianus
SECTION

FAKTOR RISIKO

• Usia Risiko Pekerjaan (Okupasi)


• Jenis kelamin
• Pekerjaan dengan durasi >4 jam/hari
• Genetik
• Body mass index yang meningkat dengan penggunaan tangan:

• Underlying Disease • Eksersi kuat


• Diabetes • Gerakan repetitif pada tangan
• Disfungsi Thyroid
• Acromegaly
• Gerakan repetitif pada pergelangan
• Rheumatoid Arthritis tangan

Riccò M, et al. Med Pr. 2017;68(2):199-209


SECTION

SYMPTOM

Nyeri

Kesemutan (daerah n.Medianus)

Baal/Kebas (daerah n.Medianus)

Gejala memberat saat malam hari

Flick’ sign (tangan dikibaskan)

Atrofi otot thenar


SECTION

•SIGNS

Phalen Maneuver

Tinel’s Sign

Durkan Test
SECTION

ELEKTRONEUROGRAFI

• Pemeriksaan Nerve Conduction Study


• Sensitivity 89% dan Specificity 80%
• Pemanjangan distal latensi CMAP n.Medianus
pada wrist

• Penurunan amplitude CMAP dan NCV motoric


n.Medianus pada segmen wrist

• Pemanjangan latensi SNAP dan penurunan


amplitude dan NCV n.Medianus

• Needle EMG
• Tanda perubahab neurogenic dan denervasi
(aktivitas spontan) pada otot thenar
IMAGING - USG
SECTION

• Sensitivity 89% dan specificity 89&


• Menggunakan high-frequency transducer 10MHz
• Median nerve enlargement à cross-sectional
area>10mm2

• Median nerve flattening


• Flexor Retinaculum Bowing
SECTION

Wipperman J, et al. American Fam Phys. 2016;94:993-9


SECTION

Wipperman J, et al. American Fam Phys. 2016;94:993-9


•DIAGNOSIS BANDING
SECTION

Wipperman J, et al. American Fam Phys. 2016;94:993-9


•SKORING KEPARAHAN CTS
SECTION

• BOSTON CARPAL TUNNEL QUESTIONNAIRE


• LEVINE-KATZ QUESTIONNAIRE
•Boston Carpal Tunnel Questionnaire
SECTION

Skala Derajat Keparahan Gejala


•11 Pertanyaan

Skala Status Fungsional


•8 Pertanyaan
CUNEUS

P ART ?
P ART 1

TATA LAKSANA
SECTION

MEDIKAMENTOSA

NSAID
• Ibuprofen, asam mefenamat, dll.
• Mengurani nyeri
Corticosteroid injeksi intra-canal
• Menurunkan inflamasi
• Dapat menggunakan panduan USG
• Cortisone, triamcinolone acetonid
• Lebih efektif dibandingkan corticosteroid oral
• Perbaikan gejala yang signifikan 4-8 minggu setelah penyuntikan

Marshall S, et al. Cochrane Database Syst Rev 2007;2:CD001554


SECTION

NON- MEDIKAMENTOSA

Wrist Splinting (imobilisasi)


• Pada saat malam hari

Hand Exercise
• Wrist Extension Stretch
• Wrist Flexion Stretch
• Nerve Gliding Exercise
• Tendon Glides

Fisioterapi
Wrist Splint
SECTION

• Night Splint dapat menurunkan nyeri pada


pasien CTS, namun tidak memperbaiki
fungsional dan Edx

• Efektif pada CTS ringan dan sedang

• Digunakan selama minimal 6 minggu berturut-


turut

Halac G, et al. J Phys Ther Sci. 2015


Gatheridge MAAA, et al. Military Medicine 2020.
Fisioterapi
SECTION

1. Pemanasan
• eksogen dengan Parafin atau endogen dengan menggunakan ultra high
frequency therapy
2. Laser
3. Ultrasound
4. Magnetotherapy
5. Iontophoresis
6. Apunktur
7. Shockwave therapy (SWT)

Zaralieva A, et al. Cureus 2020:12(3):e7171.


FISIOTERAPI
SECTION

PEMBEDAHAN

• CARPAL RELEASE
• Endoscopic surgery
• Open Surgery
•EDUKASI
SECTION

• Imobilisasi (night splint)


• Turunkan berat badan
• Hindari pergerakan repetitif dengan tangan
• Pekerjaan rumah tangga (mencuci,
memasak)

• Mengendarai motor
• Risiko okupasi
•KESIMPULAN
SECTION

• Carpal tunnel syndrome merupakan entrapment neuropathy yang sering


terjadi

• Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang


teliti

• Faktor risiko yang tersering adalah BMI yang tinggi, pekerjaan repetitive
dengan tangan

• Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan secara sederhana adalah


NCS dan USG

• Tata laksana dapat berupa medikamentosa dan non-medikamentosa

Anda mungkin juga menyukai