www.DokterPost.com Page 0
Rangkuman Diskusi Tatalaksana Dermatitis Atopik
Dermatitis atopik (DA) adalah peradangan kulit berulang dan kronis, dengan gejala
gatal yang domninan. Keluhan utama yang membawa pasien datang berobat adalah
pruritus (gatal). Keluhan gatal dapat hilang timbul sepanjang hari, tetapi sering kali
gatal memberat pada malam hari. Implikasinya pasien akan menggaruk lesi yang sering
kali menyebabkan perburukan klinis.
Faktor Risiko
Satu dari tiga (1:3) anak memiliki riwayat atopi. Wanita lebih banyak menderita DA
dibandingkan pria (rasio 1.3:1). Pasien dengan riwayat atopi memiliki risiko lebih tinggi
menderita dermatitis atopik, yaitu pasien dan atau keluarga dengan riwayat: rhinitis
alergi, konjungtivitis alergi/vernalis, asma bronkial, dermatitis atopik, dll.
Dermatitis atopik adalah penyakit kulit yang bersifat kronik, namun ada beberapa faktor
pemicu munculnya gejala yang memberat yaitu
www.DokterPost.com Page 1
Rangkuman Diskusi Tatalaksana Dermatitis Atopik
Kriteria Mayor:
- Pruritus
- Dermatitis di muka atau ekstensor pada bayi dan anak
- Dermatitis di fleksura pada dewasa
- Dermatitis kronis atau berulang
- Riwayat atopi pada penderita atau keluarganya
Kriteria minor:
- Xerosis.
- Infeksi kulit (khususnya oleh S. aureus atau virus herpes simpleks).
- Iktiosis/hiperliniar palmaris/keratosis piliaris.
- Pitriasis alba.
- Dermatitis di papilla mamae.
- White dermogrhapism dan delayed blanch response.
- Kelilitis.
- Lipatan infra orbital Dennie-Morgan.
- Konjunctivitis berulang.
- Keratokonus.
- Katarak subskapsular anterior.
- Orbita menjadi gelap.
- Muka pucat atau eritem.
- Gatal bila berkeringat.
- Intolerans terhadap wol atau pelarut lemak.
- Aksentuasi perifolikular.
- Hipersensitif terhadap makanan.
- Perjalanan penyakit dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan atau emosi.
- Tes kulit alergi tipe dadakan positif.
- Kadar IgE dalam serum meningkat.
- Mulai muncul pada usia dini.
www.DokterPost.com Page 3
Rangkuman Diskusi Tatalaksana Dermatitis Atopik
dr denny
1. Tatalaksana dermatitis atopik pada bayi dan balita bagaimana perbedaannya ? Apa
bayi cuma dikasi salep saja ?
2. Bagaimana membedakan dermatitis atopik dengan ruam popok/ diaper rash pada
bayi ?
3. Jika ditemukan dermatitis atopik dengan infeksi sekunder kapan sebaiknya diberikan
antibiotik salep ataupun oral ?
Jawab
Jadi pada prinsipnya tidak ada perbedaan. Bisa diberikan antihistamin jangka pendek
untuk menghilangkan gatal, bisa diberikan pelembab. Yang berbeda terletak pada
penggunaan topikal steroid. Pada anak usia 0-2 tahun potensi maksimum KST yang
dapat diberikan adalah potensi IV. Sedangkan anak usia lebih dari 2 tahun, potensi
maksimum yang bisa diberikan adalah potensi II. Namun ingat, bayi dan anak memiliki
area luas permukaan tubuh yang luas sehingga memiliki resiko peningkatan absorbsi
KST, yang bisa menyebabkan supresi HPA axis. Tergantung klinis lesi seperti apa. Bisa
dimulai dengan potensi ringan atau langsung potensi sedang. Pada anak-anak, lesi DA
fase akut bisa gunakan KST potensi sedang/kuat dengan jangka waktu singkat. Untuk
terapi jangka panjang, gunakan KST potensi rendah untuk meminimalkan efek samping.
www.DokterPost.com Page 4
Rangkuman Diskusi Tatalaksana Dermatitis Atopik
Penting juga diingat, untuk area lipatan gunakan KST potensi rendah karena terdapat
risiko penetrasi yang besar yang dapat menyebabkan absorbsi sistemik.
2. Gambaran klinis DA pada bayi (0-2 tahun), predileksi lesi terdapat pada pipi, wajah,
skalp, ekstensor ekstrimitas. Pada anak (2 tahun- pubertas), lesi mulai cenderung pada
area fleksural. Serta didukung kriteria diagnosis DA yang lain seperti gatal, riwayat atopi
pada diri atau keluarga, serta dermatitis kronik residif. Jadi kalau lesi di area popok
pada bayi, dan tidak disertai riwayat kekambuhan, riwayat atopi, tidak ada lesi ditempat
lain, diagnosa lebih ke arah diaper rash (dermatitis)/candidiasis kutis/dermatitis
seboroik/psoriasis.
3. Infeksi sekunder bila ringan (sifat lesi tidak basah), dan tidak luas bisa diberikan
antibiotik topikal. Namun bila klinis infeksi luas, basah bisa diberikan antibiotik sistemik
selama 7 hari.
Ini urutan satu dua nya menyesuaikan yaa..dengan keterangan di chat saya
sebelumnya..
-- -- -- --
www.DokterPost.com Page 5
Rangkuman Diskusi Tatalaksana Dermatitis Atopik
dr Dian
1. Saya ada pasien wanita 60 tahun, keluhan gatal diseluruh tubuh dialami sejak 2
minggu, kalau saya perhatikan dok papul eritema(-),ukk lain tidak ada, kecuali ada
kemerehan bekas garukan biasanya dok.riwayat penyakit lain disangkal. Mandi kadang
pakai sabun giv, sabun batang yang cap tangan. Diagnosa & penangannya itu gimana
dok sudah diterapi dengan loratadin dan bedak salisil tapi keluhan belum berkurang?
2. Pasien anak laki-laki umur 19 bulan keluhan muncul luka di wajah, lipatan leher
belakang dan badan. Awalnya luka seperti bintik-bintik begitu terus digaruk akhirnya
seakrang seperti lepuhan terkena api seperti krusta, terus ibu pasien memberi bedak
diskitar luka. Keluhan dialami sudah 5 hari. Sudah diterapi sama amoxnya puyer sama
pct karena sebelumnya pasien demam, sekarang luka agak membesar.di pkm ab yang
ada cuma amoxy, cefixime, cefad, hidro dan gentamycin cream dok. Apakah ini
termasuk impetigo crustosa?
Saya sudah sarankan keluarga untuk kompres air hangat dan tidak diberi bedak lagi.
Terima kasih dok.
Jawab
1. Pasien usia tua, kulit cenderung kering karena hidrasi korneum juga berkurang. Kulit
kering/yang kurang lembab inilah yang menyebabkan gatal. Jadi penanganan utamanya
adalah dengan menjaga kelembaban kulitnya. Menjaga kelembaban kulit yaitu dengan
mandi yang tepat dan menggunakan pelembab setelah mandi. Mandi menggunakan air
biasa/hangat kuku, gunakan sabun yang mengandung pelembab, pH 5,5- 6, surfactant
ringan. Sabun yang saya rekomendasikan bisa sabun dove cair atau sabun bayi cair.
Pemakaian pelembab segera setelah mandi.
www.DokterPost.com Page 6
Rangkuman Diskusi Tatalaksana Dermatitis Atopik
-- -- -- --
www.DokterPost.com Page 7
Rangkuman Diskusi Tatalaksana Dermatitis Atopik
dr Novia
Bagaiamana membedakan scabies dan dermatitis atopi pada bayi dok ? Kebetulan saya
punya pasien bayi umur 3 bulan, dengan keluhan bintik-bintik merah di kedua kaki dan
menjalar ke badan dan bagian tubuh lainnya. Lesi bentuk papul erithema, makula
erithema. Ayah dan kakak-kakaknya saya tegakkan dengan scabies dalam pengobatan,
respon terhadap pemberian scabimite. Apakah mgkin bayi tersebut terkena scabies
dok? Lesi khas pada bayinya bagaimana dok? Bagaimana terapi yang tepat dok pada
bayi ini?
Jawab
Diagnosis DA seperti yang sudah syarat jelaskan di jawaban atas pertanyaan dr.denny,
ya. Jadi gali ada tidaknya riwayat atopi, lalu apakah gejala pada bayi tersebut
kronis/kronis residif ?
Diagnosa Scabies, gatal terutama malam hari, adanya kontak serumah, predileksi lesi
pada kulit dengan stratum korneum tipis seperti sela jari, umbilikus, area perut bawah,
ketiak, pada bayi dapat mengenai scalp wajah telapak tangan dan kaki. Menurut saya,
bayi ini scabies ya. Diperkuat dengan keluarga bayi yang juga scabies. Terapi bisa
diberikan antihistamin oral dan pemetrin 5% didiamkan selama 8 jam, 1 kali/minggu.
Edukasi untuk menjaga higienitas, cuci pakaian, sprei, selimut, handuk dengan air
panas. Karpet, alas tidur, bantal, kasur dijemur dibawah terik matahari setelah
dilakukan penyedotan debu.
Tambahan
Permethrin 5% tidak digunakan pada bayi dibawah usia 2 bulan. Pengobatan 1
kali/minggu, dapat diulang setelah 1minggu jika klinis belum membaik
www.DokterPost.com Page 8
Rangkuman Diskusi Tatalaksana Dermatitis Atopik
-- -- -- --
dr Ayu Dwipayanti
www.DokterPost.com Page 9
Rangkuman Diskusi Tatalaksana Dermatitis Atopik
Jawab
-- -- -- --
Dok tadi dikatakan kl permetrin tidak boleh diberikan dibwh 2 bulan. Lalu Bagaimana
penanganan scabies untuk bayi dibwh 2 bulan?
Jawab
Yang aman untuk ibu hamil dan bayi usia kurang 2 bulan adalah sulfur presipitatum 4-
20%. Dioleskan dari leher ke sekujur badan 3 malam berturut2. Dibilas setelah
didiamkan selama 24 jam pada pengolesan terakhir. Kekurangannya, berbau,
mengotori pakaian dan kadang menimbulkan iritasi
www.DokterPost.com Page 10
Rangkuman Diskusi Tatalaksana Dermatitis Atopik
-- -- -- --
TS:
Dok tadi kan disebutkan pada DA bisa diberikan antihistamin untuk gatalnya.
Pertanyaan saya antihistamin yang cocok untuk anak-anak khususnya anak di bawah 1
tahun apa dok? Seringkali pasien datang usia masih 1-2 bulan. Terima kasih dokter
Dokter Ardsari:
Antihistamin buat bayi, cetirizine drop
TS:
Mohon maaf dokter, ada batasan usia sampai usia berapa?
Dokter Ardsari:
Dosis tergantung usia
TS:
Maksud saya memakai cetirizine nya dok? sampai dengan bayi usia berapa ya?
Dokter Ardsari:
Ceitirizine aman buat bayi usia brp pun, dosis tergantung usia
TS:
Berapa dosisnya dok
Dokter Ardsari:
Dosis cetirizine
0-1 tahun : 2.5 mg
www.DokterPost.com Page 11
Rangkuman Diskusi Tatalaksana Dermatitis Atopik
1-5 tahun : 5 mg
Diatas 5 tahun : 10 mg
-- -- -- --
Tadi dikatakan antihistamin bua bayi cetrizin drop.. Apabila di puskesmas tidak tersedia
drop apa boleh dipuyer ceterizin tabletnya dok.. Karena ctm kan tidak diperbolehkan
dibawah usia 2 tahun.. Terima kasih dok
Jawab
-- -- -- --
www.DokterPost.com Page 12
Rangkuman Diskusi Tatalaksana Dermatitis Atopik
Dokter Shinta:
Dok..saya ingin bertanya :
1. Bagaimana cara membedakan drup eruption yang berupa papul eritem dengan
morbili pada kasus anak dengan febris yang punya riwayat konsumsi obat sebelumnya?
Karena ukk nya sama
2. Bagaimana cara penanganan varicella zister atau heroes zoster dengan infesi
sekunder? Apakah kita beri antibiotik dulu atau beri antibiotik dan antivirus bersamaan?
3. Bagaimana cara membedakan atopic eczema dengan dermatitis numularis atau
neurodermatitis?
4. Pilihan steroid sistemik pada kasus alergi atau urtika apakah dexamethasone atau
metylprednisolon?
5. Pilihan terapi pertama pada kasus drup eruption urtika tebal, dengan onset < 6 jam
di igd..
Dokter Ardsari:
1. Drug eruption dd.viral exanthem
Pada viral exanthema biasanya disertai panas badan. Keduanya memang hampir mirip,
terapi sebaiknya simptomatis, observasi keluhan dan klinis setiap hari. Drug eruption
selama obat pencetus dihindari, akan self limited, tanpa penggunaan steroid oral.
2. Beri antibiotik dan antivirus bersamaan
3. Atopik eczema, disertai gejala lain (kriteria mayor dan minor Hanifin Rajka atau
kriteria William), *keterangan menyusul ya
4. Boleh dua-duanya. Prinsipnya steroid oral digunakan pada kasus alergi/urtika yang
berat dalam jangka pendek
5. Deksametasone injeksi
Dokter Shinta:
1. Iya dok, karena seringnya rata2 pasien datang dengan keluhan panas dan ada
riwayat. Konsumsi obat sebelumnya..jadi cukup diberi antihistamin aja atau dikasih
terapi dua-duanya?
www.DokterPost.com Page 13
Rangkuman Diskusi Tatalaksana Dermatitis Atopik
2. Antibiotiknya oral atau topikal dok? Drug of choice dari antibiotiknya apa ya dok yang
masih potent?
4.kalo secara pengalaman lebih potent dexamethasone atau methylprednisolon dok? �
5. berarti bukan difenhidramin ya dok?
Dokter Ardsari:
1. Amannya beri antihistamin saja
2. Lesi basah atau luas beri antibiotik oral bs amox/erito/kloksasilin
4. Deksamethasone
5. Difenhidramin boleh, deksamethasone boleh
Dokter Shinta:
2. Perlu kompres nacl juga tidak dok kalo lesi basah?
Dokter Ardsari:
Iya, perlu kompres NaCL.kalau lesi basah
Dokter Shinta:
Berapa lama dan berapa kali dok dalam sehari?
Dokter Ardsari:
3 kali sehari, tiap.kali kompres 10-15 menit, sampai lesi.mulai.mengering. jika sudah
kering, kompres stop. Biasanya dengan dibarengi antibiotik oral, kompres cukup 3-4
hari
www.DokterPost.com Page 14
Rangkuman Diskusi Tatalaksana Dermatitis Atopik
Dokter Shinta:
Kira-kira ada rekomendasi secara umum antibiotic dan atau steroid yang potent dok ?
Soalnya beberapa sudah tidak mempan
Dokter Ardsari:
www.DokterPost.com Page 15
Rangkuman Diskusi Tatalaksana Dermatitis Atopik
Salep antibiotic : natrium fusidat/ mupirocin (bisa dalam berbagai merk). Salep steroid
tergantung potensinya, insyaallah bagus semua
-- -- -- --
Dok, apa boleh bertanya tentang slain DA? Saya memiliki bnyak pasien yang terkena
csu (chronic spontan urtikaria) dan terbiasa mengkonsumsi dextem plus
(dexchlorphenamine maleat+dexametason), dan datang dalam kondisi tidak mempan
lagi dengan obat tersebut.. Sebaiknya terapi apa yang dapat diberikan? Apakah dengan
injeksi dipenhidramin+dexa dapat membantu? Apa hrs di rujuk saja k spkk? Trimakasih
bnyk untuk ilmunya dok..
Jawab:
Chronic spontan urticaria, banyak pencetusnya. Pencetus dari dalam dan luar. Dari
dalam seperti : gigi lubang, keputihan, infeksi saluran THT, ISK. Dari luar seperti,
perubahan cuaca, debu, tungau dsb nya. Penting untuk edukasi ke pasien untuk
mengidentifikasi faktor pencetus dari luar. Jika ada faktor pencetus dari dalam,
sebaiknya diobati dulu. Kalau ga mau ribet,rujuk spKK juga boleh
-- -- -- --
Maaf dok, Saya mau bertanya dosis acyclovir pada anak yang menderita varicela
sebenarnya brp mg/kgbb/pemberian dok? Apakah ada batasa usia dok kalau pemberian
acyclovir pada anak? Terima kasih dok
Jawab
-- -- -- --
www.DokterPost.com Page 16
Rangkuman Diskusi Tatalaksana Dermatitis Atopik
Jawab
Lanjut acyclovir. Literatur lain menyebutkan dibawah 3 hari. Namun, hari ke 5 jika
masih ada lesi, bisa tetap diberi acyclovir
-- -- -- --
Apakah boleh penggunaan alprazolam dan amitriptilin pada kasus dermatitis (dewasa)
diperbolehkan? karena penggunaan antihistamin seperti ctm cetirizin desloratadin dkk
sudah tidak mempan. Jika tidak pilihan lainnya apa lagi ya dok (kasus tidak ranap dok)?
Jawab
Selama ini obat seperti amitriptilin, gabapentin, hanya digunakanuntuk PHN (neuralgia
pasca hepatic).
Dok, kemarin ada pasien datang dengan keluhan rasa gatal, perih & panas 2 hari yl.
Besoknya langsung seperti ini. Syarat diagnosa dengan dermatitis venenata + inf
sekunder karena garukan & kena kerah baju.. Betul tidak dok? Bagaimana
membedakan dengan herpes yang juga dengan inf sekunder?
www.DokterPost.com Page 17
Rangkuman Diskusi Tatalaksana Dermatitis Atopik
Maaf ikut menyambung y dok... Ada tips dan trik tidak dok untuk membedakan herpes
zoster dan insect bite? Karena insect bite pun kadang agak luas juga lesinya dan satu
sisi..
Jawab
Dermatitis insect bite..memang hampir mirip sm herpes zoster. H.Z, ada riwayat panas
dan nyeri sblm lesi (ukk) muncul di area tersebut. Dermatitis insect bite, biasanya
muncul pagi hari,tidak.disadari oleh pasien. Riwayat tidur dibawah(lantai) / tidak
dengan dipan sebelumnya. Ada bekas garukan di tempat lain.
-- -- -- --
Maaf dok izin bertanya, mengenai pacth test Dok bagaimana cara melakukan pacth tes
dok ? Kapan dilakukan dan terhadap dengan diagnosa apa dok?
Jawab
Patch test:
www.DokterPost.com Page 18
Rangkuman Diskusi Tatalaksana Dermatitis Atopik
www.DokterPost.com Page 19
Rangkuman Diskusi Tatalaksana Dermatitis Atopik
Sponsored Content
www.DokterPost.com Page 20