Cosmetics“
Ini keliru karena: pasien bisa mengembangkan kepekaan terhadap alergen yang
sebelumnya mereka tidak alergi atau formulasi produk bisa berubah.
- Untuk semua alasan di atas, riwayat sering salah saat pasien datang dengan
CCD → kesalahan diagnosis CCD karena kesalahan persepsi riwayat pasien
- Jika pasien datang dengan onset baru dermatitis pruritus dalam distribusi yang
mengarah ke CCD, ia harus ditangani sebagai CCD, terlepas dari riwayatnya,
sampai CCD disingkirkan baik oleh uji patch yang memadai
- Sebagai alternatif, riwayat sangat penting setelah pengujian patch selesai →
daftar kemungkinan pajanan pada alergen yang dites positif ditinjau dengan
cermat bersama pasien untuk menentukan apakah ada yang berpotensi secara
relevan.
Distribusi sebagai Petunjuk Utama untuk Dermatitis Kontak
Kosmetik
- Lokasi adalah salah satu petunjuk utama untuk diagnosis dermatitis kontak.
- Distribusi tertentu, seperti dermatitis kelopak mata, dermatitis wajah lateral, dan
dermatitis tangan, harus mempertimbangkan kemungkinan adanya CCD.
- Aspek lain dari distribusi atau pengaturan dermatitis juga dapat memiliki pengaruh
yang kuat pada kecurigaan dokter akan dermatitis kontak. Misalnya, asimetri →
pertimbangan dermatitis kontak.
Dermatitis Kontak Kosmetik pada Kelopak Mata
- Kelopak mata adalah salah satu area kulit yang paling sensitif karena sebagian besar
kulit kelopak mata bagian atas tertutup saat mata terbuka dan karena lapisan stratum
korneum dan epidermis TIPIS
- Akibatnya, zat apa pun yang digunakan pada kulit kepala, wajah, atau tangan dapat
menyebabkan dermatitis kontak eksematosa alergi atau iritan pada kelopak mata.
- Serbuk sari di udara, debu, dan semua jenis zat yang mudah menguap dapat
memengaruhi kelopak mata
- Kontaminasi jari dengan sedikit alergen dapat menyebabkan perpindahan bahan yang
cukup ke kelopak mata untuk menghasilkan dermatitis
- Edema yang ditandai pada kelopak mata sering kali merupakan ciri poison ivy atau
dermatitis pewarna rambut.
- dermatitis kelopak mata adalah keluhan umum yang muncul di bagian dermatologi
karena alergi dan bukan hanya masalah dermatitis kontak.
- Hampir sama banyaknya kasus yang ditemukan disebabkan oleh dermatitis seboroik,
dengan kasus tambahan yang diidentifikasi sebagai dermatitis atopik, dan dermatitis
iritan nonspesifik, tergantung pada penyidik dan negara tempat penelitian dilakukan.
- Belsito melaporkan 105 kasus dermatitis kelopak mata di Amerika Utara (hanya
kelopak mata yang terkena) penyebab tersering adalah dermatis seboroik (46,3%).
- Dermatitis kontak adalah diagnosis tersering berikutnya (35,2%) → area lain dari
dermatitis kontak alergi penyebab tersering
- dermatitis kontak pada kelopak mata dan area periorbital terutama disebabkan oleh
kosmetik yang diaplikasikan pada rambut, wajah, atau kuku lebih sering daripada
kosmetik yang diaplikasikan pada area mata.
- Penting untuk diingat bahwa tempat beberapa kosmetik diaplikasikan mungkin tidak
terpengaruh → Ini terutama berlaku untuk sampo, kondisioner, dan cat kuku
- Demikian pula, reaksi alergi dan iritan terhadap krim wajah dan riasan (losion dan
alas bedak) mungkin terbatas pada kelopak mata.
Membedakan Dermatitis Kontak Alergi dan
Dermatitis Kontak Iritan pada Kelopak Mata
- Dermatitis kontak alergi (ACD) dan dermatitis kontak iritan (ICD) pada kelopak
mata tidak selalu dapat dibedakan berdasarkan temuan klinis.
- Derajat peradangan mungkin sama (biasanya ringan sampai sedang), dengan aksen
kerutan dan tanda kulit yang umum pada keduanya
- pasien dengan ACD biasanya melaporkan lebih banyak pruritus, sedangkan mereka
dengan ICD sering melaporkan lebih banyak iritasi.
- Potensi terdapat iritan pada kosmetik pada area mata biasanya lemah
- Eksposur berulang sering diperlukan untuk memicu reaksi.
- Banyak pasien dengan ACD tingkat rendah pada kelopak mata akan cenderung
menyalahkan riasan mata karena mereka melihat peningkatan gejala yang cepat
setelah aplikasi riasan mata tersebut → peningkatan iritabilitas karena ACD
Penyebab Dermatitis Kontak Kosmetik Pada Kelopak
Mata
Penyebab umum dermatitis kontak pada kelopak mata :
Allergic contact dermatitis of the central face due to allergy to gold being released
Allergic contact dermatitis of the lateral face caused by shampoo
from jewelry
3. Dermatitis wajah umum harus memicu pertimbangan kontak di udara, pembersih wajah,
make up foundation, pelembab dan obat - obatan yang sedang digunakan terus menerus.
- Saat ini sudah banyak kosmetik yang terbebas dari senyawa yang
mengandung bahan hipersensitivitas alergi
- Namun masih dapat menimbulkan iritasi hingga mengalami status
kosmetikus yang ditandai dengan sensasi gatal, terbakar atau panas yang
menyengat
- Pasien dengan status kosmetikus biasanya memiliki tipe kulit normal, sedikit
eritema atau tampak adanya iritasi folikel yang tidak sebanding dengan
keluhan rasa terbakar yang menyengat
- Hasil pacth test menggunakan kosmetik dan sabun, serta hasil uji
yang dilakukan pada fossa antecubiti biasanya negatif
- Skin scraping perlu dipertimbangkan untuk menyingkirkan diagnosis
demodecosis, dapat dilakukan pemberian terapi rosacea, demodex,
atau dermatitis seboroik untuk uji diagnosis terapi
- Menurut Forsch dan Kligman bahwa sensasi rasa sengatan
terutama terjadi pada daerah wajah
- Wanita > laki-laki
- Orang berkulit putih > berkulit hitam
- Menurut Lahti senyawa asam sinamat yang digunakan pada
kosmetik dapat menimbulkan kemerahan dan gatal yang tidak
spesifik jika dioleskan ke kulit manusia
- karena terkait adanya penghambatan sintesis prostaglandin oleh
prostaglandin inhibitor yaitu indometasin dan aspirin
- Sehingga perlu dilakukan uji terapi terhadap senyawa tersebut
- Pasien yang mengalami status kosmetikus perlu menghindari :
a. Penggunaan kosmetik selama 6 bulan - 1 tahun
b. Penggunaan shampo dan kondisioner
c. Menyentuh wajah
d. Menggunakan foundation
- Setelah pasien menghindari beberapa bahan tersebut, perlahan-
lahan dapat dilakukan pemberian minyak canola, minyak zaitun
atau minyak kelapa murni
Dermatitis Kontak Wajah Berpigmen
Dermatitis umum, yaitu dermatitis yang tersebar Penggunaan kuku palsu yang sering digunakan
luas pada beberapa area tubuh. Penyebab saat ini ada yang bersifat gel dan acrylic. Pada
utamanya adalah sabun mandi dan pelembab kuku acrylic mengandung beberapa alergen yang
dapat berisiko terjadinya dermatitis yaitu methyl
methacrylate, ethyl acrylate, dan hydroxyethyl
methacrylate yang terdeteksi pada 90% kasus.
2. Skin Safe
- Peningkatan substansial biasanya dimulai pada 2–4 minggu setelah penghindaran
alergen dimulai, meskipun kulit mungkin mengalami peningkatan kepekaan terhadap
iritan hingga 6 bulan setelah gejala dermatitis sembuh.
- Selama periode sambil menunggu penghindaran menjadi efektif, steroid topikal harus
digunakan intermiten untuk mengontrol pruritus dan manifestasi dermatitis yang
terlihat.
- Kelopak mata, wajah dan selangkangan steroid potensi rendah sampai sedang
- Badan dan ekstremitas steroid potensi sedang
- Tangan steroid potensi tinggi
Kesimpulan
- Dermatitis kontak alergi dari kosmetik biasa terjadi.
- Area yang paling sering terkena adalah wajah dan tangan, meskipun permukaan kulit
lainnya dapat terpengaruh tergantung pada produk penyebabnya.
- Dokter harus dapat mengetahui penyebab dermatitis tersebut sebelum melakukan
patch test, namun gold standard untuk diagnosis yaitu tetap patch test.
- Sebelum patch test terdapat produk yang dapat direkomendasikan dengan minimum
alergen dan setelah patch test terdapat sumber daya online yang bermanfaat yang
dapat memberikan rekomendasi yang lebih spesifik untuk pasien.