10521957
The cerrebellum
The Cerebellum
Otak kecil (Cerebellum) adalah salah satu bagian otak yang terletak di atas batang otak. Fungsi
utama dari otak kecil adalah untuk mengontrol gerakan dan keseimbangan tubuh manusia. Otak
kecil ini bentuknya seperti otak besar, mengkerut di bagian tengah, berat otak kecil kurang lebih
sekitar 1/8 dari berat otak secara keseluruhan, sedangkan ukurannya hampir sekepalan tangan.
Cerebellum terletak di belakang aspek dorsal pons dan medula. Ini terpisah dari lobus oksipital
oleh tentorium dan mengisi sebagian besar fosa posterior. Bagian tengah, vermis, memisahkan
dua lobus lateral, atau serebelum belahan otak. Permukaan luar serebelum menampilkan
sejumlah besar lipatan sempit seperti ridge yang disebut folia, yang sebagian besar berorientasi
melintang.
Terhubung ke Batang otak oleh 3 cerebellar, cerebellum terdiri atas 2 belahan dan permukaan nya
berlekuk-lekuk dan jika terjadi cidera pada cerebellum dapat mengakibatkan gangguan pada sikap
dan koordinasi gerak otot
Unit operasional 3
lobus
1. Spinocerebellum
2. Vestibulocerebellum
3. sereberocerebellum
Fungsi Cerebellum
01 Menjaga keseimbangan
postur tubuh 02 Mengontrol Gerakan
03 Mempelajari Gerakan
Baru 04 Mengatur geraka bola
mata
Cerebellum disusun
oleh 2 jaringan
Grey Matter (Materi Abu – Abu), materi abu-abu ini merupakan komponen utama
dalam sistem saraf pusat, yang mengandung bagian badan sel saraf, sel glia dan
pembuluh kapiler. Gray matter berfungsi sebagai pusat menganalisa informasi.
White Matter (Materi Putih), materi putih merupakan komponen sistem saraf pusat
yang terdiri dari akson bermielin. Fungsi utama white matter ini adalah untuk
menghubungkan pusat-pusat informasi yang didapatkan oleh otak
Cerebellar penducles adalah tempat
menempelnya cerebellum ke batang
Motor learning difokuskan pada motor skills yang mempelajari tentang gerakan-
gerakan terampil dimana studi studi tentang hal tersebut banyak dijumpai pada
pendidikan spesialis tentang fisik dan psikologis. Pada dasarnya motor learning
merupakan suatu proses belajar yang memiliki tujuan untuk mengembangkan
berbagai keterampilan gerak yang optimal secara efisien dan efektif
Tahap dalam belajar gerak
3 Tahap Autonomus
Movement control and cognition
Proses kognitif dianalisis dari perspektif yang berbeda dalam konteks yang berbeda,
terutama di bidang linguistik, musikologi, anestesi, ilmu saraf, psikiatri, psikologi,
pendidikan, filsafat, antropologi, biologi, sistemik, logika, dan ilmu komputer.[3] Ini
dan pendekatan lain yang berbeda untuk analisis kognisi disintesis dalam bidang
ilmu kognitif yang sedang berkembang, suatu disiplin akademis yang semakin
otonom.
THANK YOU