Anda di halaman 1dari 7

LATIHAN 6

Pilihlah jawaban yang paling benar


1. Yang terjadi pada proses transduksi ialah:
A. Konversi energi mekanis menjadi energi listrik
B. Konversi energi elektromagnetis menjadi energi listrik
C. Konversi energi kimia menjadi energi listrik
D. Semuanya benar

2. Reseptor sensorik dapat berupa:


A. Ujung akson sel saraf
B. Sel khusus bukan neuron
C. (A) dan (B) benar
D. (A) dan (B) salah

3. Stimulus yang datang dalam bentuk energi kimiawi


diterima oleh reseptor sensorik yang ada pada:
A. Mata
B. Telinga
C. Hidung
D. Semuanya salah

4. Karakteristik dasar reseptor sensorik antara lain yaitu:


A. Hanya bereaksi terhadap stimulus yang melampaui
ambang intensitas minimumnya
B. Hanya mampu menerima stimulus spesifik tertentu
C. (A) dan (B) benar
D. (A) dan (B) salah
5. Mata, telinga, dan hidung tergolong dalam organ indera:
A. Teleseptor
B. Eksteroseptor
C. Interoseptor
D. Proprioseptor

6. Proprioseptor tidak terdapat pada:


A. Otot
B. Kulit
C. Sendi
D. Organ vestibularis

7. Nosiseptor adalah:
A. Reseptor yang memberi respons terhadap stimulus
kimiawi
B. Reseptor yang memberi respons terhadap stimulus
cahaya
C. Reseptor yang memberi respons terhadap stimulus yang
berpotensi merusak jaringan tubuh
D. Reseptor yang memberi respons terhadap perubahan
suhu

8. Reseptor nosiseptif berupa:


A. Ujung saraf bebas
B. Badan Pacini
C. Badan Meissner
D. Semuanya benar

9. Bunyi yang datang dalam bentuk getaran udara ditangkap


oleh indera:
A. Teleseptor
B. Eksteroseptor
C. Interoseptor
D. Proprioseptor

10. Penerimaan bau-bauan dilakukan oleh indera:


A. Teleseptor
B. Kemoseptor
C. (A) dan (B) benar
D. (A) dan (B) salah

11. Ujung saraf bebas (naked nerve ending) merupakan


reseptor khusus untuk menerima stimulus:
A. Nosiseptif
B. Thermal
C. (A) dan (B) benar
D. (A) dan (B) salah

12. Pada sebagian besar reseptor, proses transduksi diawali


dengan dibangkitkannya:
A. Potensial aksi
B. Potensial generator
C. A) dan B) benar
D. A) dan B) salah

13. Dasar kimiawi terjadinya potensial generator ialah:


A. Peningkatan permeabilitas membran reseptor terhadap
+
ion K
B. Penurunan permeabilitas membran reseptor terhadap
+
ion K
C. Peningkatan permeabilitas membran reseptor terhadap
+
ion Na
D. Penurunan permeabilitas membran reseptor terhadap
+
ion Na

14. Pada potensial generator berlaku:


A. Semakin kuat stimulus, semakin kecil potensial yang
dibangkitkannya
B. Semakin kuat stimulus, semakin besar potensial yang
dibangkitkannya
C. Besar potensial yang dibangkitkan selalu tetap, tak
tergantung kekuatan stimulus
D. Semuanya salah

15. Hukum ‘All or none’ berlaku bagi:


A. Potensial bertingkat
B. Potensial aksi
C. Keduanya benar
D. Keduanya salah

16. Potensial reseptor ditimbulkan oleh proses:


+
A. Ion Na masuk ke dalam sel
+2
B. Ion Ca masuk ke dalam sel
+
C. Ion K keluar dari sel
D. Semuanya salah

17. Adaptasi diakibatkan oleh:


A. Stimulus dengan intensitas di bawah ambang intensitas
minimum
B. Stimulus di atas ambang yang berlangsung kontinu
C. Stimulus di atas ambang yang berlangsung intermitten
D. Semuanya salah

18. Dalam fenomena adaptasi, yang terjadi pada reseptor ialah:


A. Intensitas stimulus meningkat
B. Intensitas stimulus menurun
C. Frekuensi potensial aksi meningkat
D. Frekuensi potensial aksi menurun

19. Contoh efek kerja reseptor phasik antara lain adalah:


A. Sensasi kesadaran menggunakan kacamata
B. Sensasi dingin dalam ruang terbuka di musim dingin
C. Sensasi nyeri pada luka pasca-bedah
D. Semuanya benar

20. Yang bukan merupakan reseptor tonik di antara organ


berikut yaitu:
A. Organ indera untuk rangsang dingin
B. Organ indera untuk rasa nyeri
C. Badan Pacini
D. Spindel otot

21. Doktrin energi spesifik menyatakan:


A. Sensasi penginderaan pada perangsangan jaras saraf
organ indera tertentu selalu sesuai dengan kekhususan
reseptornya.
B. Sensasi penginderaan pada perangsangan jaras saraf
organ indera tertentu tak selalu sesuai dengan
kekhususan reseptornya
C. Sensasi penginderaan pada perangsangan jaras saraf
organ indera tertentu tergantung pada cara dan lokasi
perangsangan
D. Semuanya salah

22. Persepsi otak mengenai intensitas stimulus ditentukan oleh:


A. Besar frekuensi potensial aksi
B. Jumlah reseptor yang diaktivasi
C. Keduanya benar
D. Keduanya salah

23. Karakteristik nyeri acuan adalah:


A. Dirasakan pada dinding tubuh
B. Area kulit yang nyeri dan organ sumber rasa nyeri
dipersarafi oleh saraf spinalis yang sama
C. Lokalisasi nyeri tidak jelas
D. Semuanya benar

24. Contoh nyeri letak-dalam (deep pain) antara lain yaitu:


A. Nyeri lambung karena gastritis
B. Nyeri otot pasca olah fisik
C. Nyeri dada pada penyakit jantung koroner
D. Nyeri pinggang karena batu ginjal

25. Perangsangan pada jaras indera penglihatan tak mungkin


membangkitkan sensasi pendengaran, hal ini sesuai dengan:
A. Doktrin penginderaan khusus
B. Doktrin jaras sensorik
C. Doktrin energi saraf spesifik
D. Semuanya salah

26. Pernyataan bahwa perangsangan di bagian manapun


sepanjang jaras sensorik akan membangkitkan
penginderaannya pada lokasi reseptor adalah:
A. Hukum persepsi
B. Hukum proyeksi
C. Hukum pengalokasian
D. Semuanya salah

27. Diskriminasi intensitas dimungkinkan oleh antara lain


adanya variasi:
A. Frekuensi potensial reseptor
B. Frekuensi potensial generator
C. Frekuensi potensial aksi
D. Semuanya salah

Anda mungkin juga menyukai