Anda di halaman 1dari 26

Prak Integ 16 – Tipe B

PILIH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING BENAR!

A. Katak normal
B. Katak deserebrasi
C. Katak spinal
D. Katak spinal shock
E. Katak berenang

2. Yang dimaksud dengan katak spinal adalah …


A. Katak yang serebrumnya masih normal
B. Katak yang serebrumnya telah dibuang
C. Katak yang mengalami kerusakan medulla spinalis
D. Katak yang mengalami kerusakan serebrum, serebelum, dan medulla oblongata
E. Katak yang medulla spinalisnya telah dibuang
A. AB
B. CD
C. EF
D. GH
E. XZ

4. Kemampuan berenang pada katak diatur oleh …


A. Serebrum
B. Serebelum
C. Medulla oblongata
D. Medulla spinalis
E. Serebelum dan medulla oblongata

5. Yang dimaksud dengan righting reflex pada katak adalah …


A. Reaksi tubuh katak untuk kembali ke posisi semula jika diletakkan dalam posisi
terlentang
B. Reaksi tubuh katak jika ditusuk dengan sonde
C. Reaksi tubuh katak saat mengalami shock
D. Reaksi tubuh katak setelah dideserebrasi
E. Reaksi tubuh katak saat berenang

A. Membentuk sudut 0o terhadap bidang datar


B. Membentuk sudut 10o terhadap bidang datar
C. Membentuk sudut 30o terhadap bidang datar
D. Membentuk sudut 60o terhadap bidang datar
E. Membentuk sudut 90o terhadap bidang datar

7. Di bawah ini merupakan alat yang dibutuhkan dalam praktikum faal saraf, kecuali:
A. Bak berisi air
B. Alat diseksi
C. Skalpel
D. Gunting
E. Kimograf
A. Substansia grisea canalis sentralis medula spinalis.
B. Cornu posterior substansia grisea mediula spinalis.
C. Cornu anterior substansia grisea medula spinalis.
D. Substansia alba cornu anterior medula spinalis.
E. Cornu anterior substansia alba medula spinalis.

A. Sel ganglion yang dikelilingi sel satelit.


B. Badan Nissl dengan axon.
C. Sel Schwan dengan selubung mielin.
D. Axon dengan Nodus Ranvier
E. Sel ependim yang melapisi canalis sentralis medula spinalis

A. Sel satelit.
B. Mikroglia.
C. Oligodenroglia.
D. Astrosit
E. Sel Schwan.
A. Sel Piramid.
B. Sel Schwan.
C. Sel Satelit.
D. Sel Ependim.
E. Sel Purkinye.
A. Badan Nissl.
B. Badan Vater Pacinni.
C. Motor end plate.
D. Badan Meisner.
E. Muscle spindle.

A. Sel satelit.
B. Mikroglia.
C. Oligodenroglia.
D. Sel Schwan.
E. Sel Ependim.
A. Muscle spindle.
B. Motor end plate.
C. Vater Pacinni.
D. Badan Meissner.
E. Perikarion.

A. Agar Endo
B. Agar Darah
C. Agar Tellurit
D. Agar Thayer Martin
E. Agar DST

A. Glukosa negatif, laktosa negatif, sukrosa negatif, maltosa negatif


positif
B. Glukosa positif, laktosa negatif, sukrosa negatif, maltosa negatif
C. Glukosa positif, laktosa positif, sukkosa negatif, maltosa negatif
D. Glukosa positif, laktosa positif, sukrosa positif, maltosa negatif
E. Glukosa negatif, laktosa positif, sukrosa positif, maltosa negatif

A. Gram
B. Sederhana
C. Giemsa
D. Ziehl Neelsen
E. Hematoksilin Eosin

A. Gram
B. Klein
C. Gins Burry
D. Giemsa
E. HE

A. Bersifat spesifik
B. Antigen berasal dari bakteri Treponema pallidum
C. Prinsip dasar adalah tes flokulasi
D. Bersifat kwantitatif
E. Pembacaan hasil perlu diinkubasi selama 24 jam

A. Aglutinasi
B. Flokulasi
C. Presipitasi
D. Hemaglutinasi
E. Hambatan hemaglutinasi
A. Peri nukleus asidofilik
B. Intra nukleus asidofilik
C. Intra nukleus basofilik
D. Intra sitoplasma asidofilik
E. Intra sitoplasma basofilik

22. Lokasi terbaik untuk melakukan pungsi lumbal adalah di area:


A. Antara lumbal 3 dan 4.
B. Antara lumbal 4 dan 5.
C. Antara lumbal 2 dan 3 atau 3 dan 4
D. Antara lumbal 2 dan 3 atau 4 dan 5
E. Antara lumbal 3 dan 4 atau 4 dan 5

23. Pada pemeriksaan LCS; yang di maksud dengan bed side test adalah:
A. Uji Rivalta
B. Uji Pandy dan Rivalta
C. Uji Benedict
D. Uji Nonne, Pandy
E. Uji Nonne, Pandy, dan Benedict
A. Dominasi neutrophil
B. Dominasi neutrophil segmen
C. Dominasi mononuclear.
D. Dominasi polimorfonuklear
E. Dominasi neutrophil segmen dan neutrophil batang

25. Pada uji Nonne, larutan yang di gunakan adalah:


A. Amonium sulfat jenuh
B. Larutan phenol jenuh
C. Asam asetat jenuh
D. Asam benzoat jenuh
E. Asam asetoasetat jenuh

26. Uji Nonne dan Pandy digunakan untuk menilai protein dalam LCS. Diantara kedua tes
ini yang lebih bermakna sebagai penanda inflamasi adalah:
A. Uji Nonne positif
B. Uji Pandy positif
C. Kedua tes sama dalam hal interpretasi.
D. Kedua tes bermakna bila Jumlah lekosit meningkat
E. Uji Pandy positif, Nonne negative

A. Kerusakan otak
B. Kerusakan limpa
C. Kerusakan ginjal
D. Kerusakan hati
E. Hemolitik

A. Hemolitik
B. Defisiensi besi
C. Hypergammaglobulinemia
D. Defisiensi asam folat
E. Peningkatan tekanan LCS

Text

A. Infeksi virus Limfosit


B. Infeksi toksoplasma
PMN = infeksi bakteri
C. Infeksi bakteri MN = infeksi virus dan jamur

D. TBC otak
E. Stroke non hemorragic
A. Meningioma psammomatosa (WHO gr I).
B. Astrositoma difus fibriler (WHO gr II).
C. Neurofibroma.
D. Schwannoma.
E. Glioblastoma multiforme (WHO gr IV).
A. Traumatic neuroma.
B. Schwannoma.
C. Astrositoma difus fibriler (WHO gr II).
D. Parenkim otak normal.
E. Gliosis.
A. Neurofibroma.
B. Schwannoma.
C. Meningioma psammomatosa (WHO gr I).
D. Serabut saraf normal.
E. Traumatic neuroma.
A. Schwannoma.
B. Astrositoma difus fibriler (WHO gr II).
C. Traumatic neuroma.
D. Abses/ pus.
E. Radang granulomatosa.
34. Seorang laki-laki 67 tahun dengan keluhan gangguan bicara disertai kejang sejak tiga
hari yang lalu. Pemeriksaan radiologik ditemukan SOL (space occupying lesion). Operasi
kraniotomi dan pemeriksaan histopatologik dilakukan. Pada gambaran mikroskopik
parenkim otak didapatkan sel tumor derajat tinggi, hiperseluler, inti pleomorfik,
hiperkromatik, mitosis ditemukan, proliferasi pembuluh darah. Diagnosis yang paling
sesuai adalah:
A. Meningioma meningoteliomatosa (WHO gr I).
B. Astrositoma difus fibriler (WHO gr II).
C. Glioblastoma multiforme (WHO gr IV).
D. Schwannoma.
E. Neurofibroma
35. Seorang anak laki-laki usia 12 tahun datang ke poli Bedah Saraf RSU dengan keluhan
sakit kepala disertai gangguan koordinasi gerakan. Hasil pemeriksaan radiologis didapatkan
massa solid sebagian kistik di serebelum. Pasien akhirnya dilakukan operasi dan didapatkan
hasil Astrositoma pilositik. Pernyataan yang paling sesuai adalah?
A. Mikroskopik didapatkan sel-sel astrosit infiltratif dengan selularitas sedang dan atipia
inti (WHO gr II).
B. Tumor dengan tingkat rekurensi tinggi dan prognosis buruk.
C. Tumor yang berasal dari sel meningotel.
D. Tumor dengan tingkat rekurensi paling rendah dan prognosis baik.
E. Mikroskopik tampak area infark dengan sel-sel radang neutrofil.

a. Meningioma meningoteliomatosa (WHO gr I).


b. Astrositoma difus fibriler (WHO gr II).
c. Glioblastoma multiforme (WHO gr IV).
d. Schwannoma.
e. Neurofibroma
A. Feses
B. Plasma
C. Cairan otak
D. Cairan pleura
E. Biopsi jarigan

A. Plasmodium vivax
B. Plasmodium ovale
C. Plasmodium malariae
D. Plasmodium knowlesi
E. Plasmodium falciparum

A. Taena soleum
B. Taenia asiatica
C. Taenia saginata
D. Trichinella spiralis
E. Echinococcus granulosus
A. Taeniasis
B. Sparganosis
C. Sistiserkosis
D. Kista Hidatid
E. Echinococcosis

A. oozoit
B. Takizoit
C. Bradizoit
D. Merozoit
E. Sporozoit
A. Airborne pathogen
B. Waterborne pathogen
C. Foodborne pathogen
D. Bloodborne pathogen
E. Contactborne pathogen

A. Toxoplasmosis cerbral
B. Achantamoeba keratitis
C. Plasmodium malaria cerebral
D. Granulomatous Amoebic Encephalitis
E. Primary Amoebic Meningoenchephalitis

44. Pada pedoman tatalaksana pengobatan nyeri saraf, pilihan obat yang pertama atau first-
line therapy antara lain adalah golongan antikonvulsi. Apakah yang termasuk golongan
obat tersebut?
A. SSNRI (Duloxentin)
B. Opioid
C. Gabapentin
D. Lidocain
E. Tramadol

45. Pilihlah yang merupakah efek samping dari penggunaan obat capsaicin 8% patch yang
paling tepat.
A. Hipotensi
B. Sakit kepala
C. Mulut kering
D. Edema perifer
E. Kemerahan setempat

46. Pada tahun 2014, Canadian Pain Society (CPS) melakukan revisi konsensus pengobatan
nyeri neuropati kronik. Lini pertama pengobatan ini adalah :
A. Gabapentin dan pregabalin
B. Antidepressan trisiklik (TCAs)
C. Serotonin-norepinephrine reuptake inhibitors (SNRIs)
D. Pregabalin
E. Semua pernyataan diatas adalah benar

47. Pernyataan yang benar untuk obat golongan opioid (seperti tramadol) dalam guideline
pengobatan nyeri neurogenik kronik menurut CPS, adalah :
A. Termasuk obat lini ketiga
B. Dapat menimbulkan kejang pada penderita epilepsi
C. Adverse effect yang paling sering adalah mual
D. Penggunaan jangka panjang menyebabkan komplikasi hyperalgesia
E. Benar semua pernyataan diatas

48. Obat anti epilepsi yang dapat digunakan untuk kejang umum tonik-klonik, kejang
sebagian, kejang mioklonik dan kejang atonik yaitu:
A. Carbamazepine
B. Asam valproat
C. Phenytoin
D. Topiramate
E. Lamotrigine

49. Obat Anti epilepsi yang diindikasikan untuk mengendalikan kejang umum, kejang
klonik (grand mal) dan kejang parsial kompleks (psikomotorik, temporal lobe) sehingga
dapat mencegah dan atau mengobati risiko kejang selama atau paska operasi bedah saraf
dengan mekanisme kerja mengurangi aktivitas pada pusat batang otak yaitu:
A. Phenytoin
B. Carbamazepine
C. Topiramate
D. Phenobarbital
E. Gabapentin

50. Seorang anak umur 5 tahun dibawa ke IGD oleh ibunya, dan mengalami kejang-kejang
sejak dari rumah. Anak tersebut memiliki Riwayat epilepsy. Dokter mendiagnosis anak
status epilepticus. Obat yang diindikasikan untuk keadaan ini adalah:
A. Fenobarbital
B. Carbamazepin
C. Diazepam
D. Asam valproate
E. Levetiracetam

Anda mungkin juga menyukai