1. Segmen neutrophil
2. Segmen eosinofil
3. Segmen basofil
4. Limfosit
5. Monosit
Perbedaan granula Azurofilik dan spesifik
- Granula Azurofilik
- Butir-butirnya besar
- Dengan pewarnaan Wright menjadi ungu kemerahan
- Timbulnya pada stadium promyelosit didalam sumsum
tulang
- Makin tua sel jumlahnya makin berkurang
- Pada sel yang matang walaupun masih ada, tetapi tidak
menyerap bahan warna sehingga pada sediaan tidak
tampak.
- Granula Spesifik
- Butir-butirnya lebih kecil
- Timbulnya pada stadium myelosit (lebih tua dari
promyelosit)
- Jumlahnya tetap dan kemampuan menyerap bahan
warna tetap
sampai sel yang matang.
- Bursa fabricius:
Organ ini terdapat pada unggas, pada manusia disebut bursa equivalent yang letaknya
diduga didalam saluran cerna, tepatnya belum diketahui pasti limfosit disini akan menjadi
bursa dependent leukosit ( b-limfosit = b cell ), pada keadaan tertentu berubah menjadi
plasmosit, yang berfungsi membentuk antibodi (immunoglobulin) terhadap antigen –
antigen spesifik.
- Thymus limfosit:
Yang berkembang disini akan menjadi thymus – dependent leukosit ( t- limfosit = t – cell )
fungsi : immunitas celluler contoh : graft rejection sustu reaksi penolakan terhadap
cangkok organ jumlah sel limfosit akan meningkat pada penderita batuk rejan.
Plasmosit
- Sel ini perubahan dari sel B-limfosit yang
berfungsi membentuk antibody
- Bentuk sel oval,sitoplasma bersifat basofilik
karena banyak mengandung ERK
- Intinya bulat terletak excentris,mempunyai
gambaran seperti jari-jari roda ( cart wheel
atau clock face appearance )
Monosit
- Sel darah terbesar dengan diameter 12 –15
mikron, kadang2 mencapai 20 mikron. Jumlah
2 – 8 % dari jumlah leukosit.
- Inti monosit seperti ginjal atau kadang
bergelambir, susunan chromatin longgar
hingga inti tampak seperti berbuih sitoplasma
biru muda, mengandung butir2 azurofilik.
- Fungsi :
Termasuk dalam R.E.S ( reticulo endothelial
system ) serta dapat mengadakan fagositosis.
Monosit setelah dikeluarkan dari Sumsum
Tulang, akan beredar dalam darah, kemudian
masuk dalam jaringan menjadi.
Keping Darah
- Keping darah ( thrombosit ) struktur ini
merupakan pecahan / kepingan sitoplasma,
yang mempunyai selaput lengkap dan
mengandung granula ungu didalamnya jumlah
– / mm3 dengan ukuran 2 – 5 mikron, berasal
dari metamegakaryosit yang terdapat dalam
sumsum tulang
- Fungsi :
1. Berperan pada proses pembekuan darah
2. Mengangkut epinephrin dan serotonin
sebagai vasoconstrictor.
3. Memakan virus, bakteri dan partikel lain
Simpulan : a. Kelompok granulosit
Darah : salah satu jaringan ikat khusus yang 1. neutrophil
cair dan mengalir didalam pembuluh darah 2. eusinofil
dan jantung.
3. basophil
I. Bagian berbentuk
b. Kelompok agranulosit
II. Bagian tak berbentuk
1. Limfoit
2. Plasmosit
Elemen-elemen berbentuk :
3. monosit
I. Eritrosit
a. rulo ( roulleaux )
b. krenasi ( crenation )
c. sel Hantu ( ghost cell )
II. Leukosit ( sel darah putih )
a. Kelompok granulosit
b. kelompok agranuosit
c. keping darah
Sumber :
• Janquera
• Diktat histologi
• difioree