Anda di halaman 1dari 5

PERTEMUAN M3.

BAB 2. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

A. PENGERTIAN FILSAFAT.

Filsafat berasal dari kata philosopia. Filo-philos-philein yang artinya cinta sedangkan
sopia yang artinya kebijakkan. Jadi filsafat artinya cinta pada kebijakkan, kearifan,
kebenaran. Filsafat artinya cinta pada kebijakan atau kearifan atau kebenaran yang
hakiki.

Ada 3 hal yang mendorong orang untuk berfilsafat.

1. Keheranan dg adanga keheranan akan mendorong untuk menyelidiki..

2. Kesangsian akan menuntun pada kesadaran. Sikap ini akan berguna untuk
menemukan titik pangkal yang kemudian tidak disangsikan lagi.

3. Kesadaran akan keterbatasan, manusia mulai baerfilsafat jika ia menyadari bahwa


dirinya sangat kecil dan lemah terutama bila dibandingkan dengan alam sekelilingnya.

kemudian muncul kesadaran akan keterbatsan bahwa diluar pati ada yang tidak
terbatas Pancasila.

Pengertian filsafat ada beberapa

1. filsafat dalam arti produk dan dalam arti proses filsafat sebagai pandangan hidup.

2. filsafat sebagai ilmu dan pandangan hidup.

3. filsapat dalam arti teoritis dan filsafat dalam arti praktis.

Pancasila digolongkan dalam arti produk, filsafat sebagai pandangan hidup dan dalam
arti praktis. Hal ini berarti pancasila mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman
dan pegangan dalam sikap.tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari hari
dan dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsas indonesia dimanapun mereka
berada.

OBYEK FILSAFAT

Ada 2 yaitu :

1. obyek material  yaitu obyek pembahasan filsafat yang mencakup segala segala
sesuatu yang bersifat material kongrit seperti manusia, alam, benda, binatang, dll.
Maupun sesesuatu yang bersifat abstrak spiritual seperti nilai 2, ide 2, ideologi,
moral, pandangan hidup, dll.
2. obyek formal cara pandang peneliti terhadap obyek material tersebut,

CABANG CABANG FILSAFAT

1, Meta fisika  meliputi bidang ontologi, komologi, dan atro phologi.

2. Epistomologi  adalah pikiran 2 dengan hakikat pengetahuan atau kebenaran,

3. Metodelogi  ilmu yang membicarakan cara atau jalan untuk memperoleh


pengetahuan

4. Logika  berpikir agar dapat membicarakan tentang aturan 2 berpikir agar dapat
mengambil kesimpulan yang benar

5. Etika  membicarakan hal2 yang berkaitan dengan tingkah laku manusia tentang
baik buruk.

6. Estetika  membicarakan hal hal yang berkaitan dengan hakekat keindahan dan
kejelekan.

ALIRAN ALIRAN FILSAFAT

1. Materialisme  membicarakan hakekat realitas ,kesemestaan .termasuk mahluk


hidup dan manusia ialah materi [ misal benda ekonomi , ,makanan ] semua realitas'

2. Idealisme-sepiritualisme  aliran ini mengajarkan bahwa ide dan sepirit manusia


yang menentukan hidup dan pengertian manusia, subyek manusia sadarAtasRealitas
dirinya ' dan kesemestaan karena ada akal budi dan kesaran rohani manusia yang
tidak sadar atau mati sama sekali tidak menyadari dirinya lagi

3. Aliran realisme  aliran ini menggambarkan bahwa ariran diatas bertentangan,


tidak sesuai dengan kenytaan, sesungguhnya realitis kesemestaan terutama kehidupan
bukah benda semata-mata, terutama kehidupan seperti kehidupan tampak pada
tumbuh2an, hewan, dan manusia mereka hidup dan berkembang biak, kemudian tua
dan mati. Oleh karena itu realitas adalah paduan benda [materi dan jasmaniah ] dengan
yang non materi [spiritual ,jiwa, rohaniah ], khusus pada manusia tapak dalam gejala
dan pola pikir.

PANCASILA DALAM SISTEM FILSAFAT

1. Pancasila sebagai jati diri bagi bangsa indonesia.

nilai nilai pancasila diungkapkan dan dirumuskan dari sumber utama yaitu :
a. nilai-nilai yang bersifat fundamental, universal, mutlak dan abadi dari Tuhan Yang
Maha Esa yg tercermin dalam inti ajaran2 agama dalam kitab suci

b. nilai2 yang bersifat klektif nasional yang merupakan intisari dari nilai-nilai yang
luhur budi daya masyarakat [ inti kesatuan adat istiadat yang baik ] yg tersebar di
seluruh nusantara

2. Rumusan Kesatuan Sila-Sila Pancasila Sebagai satu sistem, lazimnya suatu sistem
memiliki ciri :

1. suatu kesatuan bagian bagian .

2. bagian bagian tersebut punya fungsi 2 sendiri.

3. saling berhubungan dan saling ketergaungan

4. kesemuanya dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan bersama [ tujuan sistem ]

5. terjadi dalam satu lingkungan yang komplek

3. Susunan kesatuan sila-sila pancasila yang bersifat organis

Sila-sila pancasila pada hakekatnya merupakan suatu kesatuan peradaban dalam arti,
setiap sila merupakan unsur [ bagian yang mutlak ] dari kesatuan pancasila oleh
karena ini pancasila merupakan suatu yang majemuk tunggal dengan akibat setiap
sila tidak dapat berdiri sendiri-sendiri terlepas dari sila-sila lainya, disamping itu sila
satu dgn lainya tidak saling bertentangan.

4. Susunan kesatuan yang bersifat hirarkhis dan berbetuk pyramidal .

Susunan pancasila menunjukkan suatu rangkaian tingkatan luas dan isi sifatnya dari
sila-sila sebelumnya, atau di atas nya, contohnya, sila pertama Ketuhanan Yang Maha
Esa, adalah meliputi sila-sila kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan indonesia
dan dst .

5. Rumusan hubungan kesatuan sila sila pancasila yang saling mengisi dan saling
mengkualifikasi .

Ini dimaksudkan Kelima sila-sila pancasila yang majemuk tunggal hirarhis pyramidal
juga memiliki sifat saling mengisi dan saling mengkualifikasi hal ini dimaksudkan
bahwa setiap sila terkandung nilai ke empat sila lainya dengan kata lain dalam setiap
sila pancasila senantiasa di kualifikasi oleh ke empat sila lainnya. Contoh sila pertama
Ketuhanan Yang Maha Esa adalah berkemanusiaan yang adil dan beradab
berpersatuan indonesia, berkerakyatan yang dipimpin hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan /perwkilan dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

KESATUAN SILA SILA PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM


Filsafat pancasila akan mengungkapkan konsep konsep kebenaran yang bukan saja
ditujukan pada bangsa indonesia melaikan pada manusia pada umumnya.

a. Aspek ontologis

menurut runes adalah teori tentang adanya keberadaan atau atau eksistensi
sementara aristoteles mentebutnya sebagai ilmu yang menyelidiki hakiki sesuatu
yang disamakan artinya metafisika. Jadi ontologi adalah bidang filsafat makna yang ada
eksestensinya dan keberadaan sumber ada, jenis ada dan hakekat ada termasuk ada
alam manusia, metafisika dan kesemestaan atau kosmologi, lanjutnya baca bukunya
KAILAN.

b. Aspek efistemologi

adalah bidang ilmu filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan metode dan
validitas ilmu pengetahuan, lanjutnya baca bukunya kailan

c. Aspek aksiologi

Aksiologi mempunysi arti nilai, manfaat, pikiran, atau ilmu teori. Menurut brameld
aksiolagi adalah cabang filsafat yang menyelidiki :

1. Tingkah laku moral, yang berujud etika

2. ekspresi etika yang berujud setetika atau senin dan keindahan

3. sosiopolitik yang berujud ideologi

Kehidupan manusia sebagai mahluk subyek budaya pencipta dan penegak, nilai,
berarti manusia secara sadar mencari memilih dan melaksanakan [ menikmati nilai ]
jadi nilai merupakan fungsi rohani jasmani manusia.

Dengan demikian aksiologi adalah cabang filsafat yang mentelidiki makna nilai,
sumber nilai, jenis nilai, tingkatan nilai dan hakekat nilai termasuk estetika, etika dan
ketuhanan dan agama.

NILAI NILAI PANCASILA MENJADI DASAR DAN ARAH KESEIMBANGAN ANTARA


HAK DAN KEWAJIBAN.

Apabila memahami nilai-nilai dan sila-sila pancasila akan terkandung beberapa


hubungan manusia yang melahirkan keseimbangan antara hak dan kewajiban antar
hubungan tersebut, yaitu sebagai berikut :

1. Hubungan vertikal
adalah hubungan manusia gengan Tuhan Yang Maha Esa sebagai penjelmaan dari nilai
nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. dalam hubungan nya dengan ini ,manusia memiliki
kewajiban untuk melaksanakan perintah NYA dan menjauhkan laranganNYA sedang
hak hak yang diterima manusia adlah rahmat yang tidak terhingga yang diterima dan
pembalasan amal di akhirat nanti

2. Hubungan horizontal

adalah hubungan manusia dengan sesamanya baik dalam hubungan sebagai warga
masyaraka, warga bangsa maupun warga ngara hubungan ini menimbulkan hak dan
kewajiban yang seimbang

3. Hubungan Alamiah

adalah hubungan manusia dengan alam sekitarnya yang meliputi hewan, tumbuh2an
dan alam dengan segala kekayaan nya, seluruh alam dengan segala isinya adalah untuk
kebutuhan manusia manusia berkewajiban melestarikan karena alam mengalami
penusutan sedang manusia bertambah, sedang hak yang diterima oleh manusia dari
alam sudah tak terhingga banyaknya, kesimpulan yang dapat diperoleh dari filsafat
pancasila adalah pancasila memberikan jawaban yang mendasar dan menyeluruh
atas masalah-masalah asasi filsafat tentang negara indonesia

Anda mungkin juga menyukai