Anda di halaman 1dari 13

KONSEP DASAR

SISTEM SARAF
Study Club Neuromuskuler Poltekkes Surakarta
Pendahulua
n
Sistem saraf sebagai tuan rumah yang melakukan kontrol segala sistem di dalam tubuh
(neuromuscular, neurovascular, neuroendocrine)

Setiap bentuk gerakan, gagasan pemikiran, emosi merupakan aktivitas elektro kimia sel saraf secara
cepat

Sistem saraf terbagi menjadi 2 yakni sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi

Sistem saraf pusat terdiri dari otak (cerebrum, cerebellum & brainstem) dan spinal cord

Sistem saraf tepi merupakan perpanjangan dari saraf pusat

Sistem saraf tepi dimulai dari inti sel (cell body) saraf pada grey matter di spinal cord
Fungsi dasar Sistem
Saraf

Ada 3 fungsi dasar sistem saraf yakni

Menerima dan mengkonversi input


sensoris melewati reseptor saraf

Mengolah atau mengintegrasikan


input sensoris pada saraf pusat dan
membuat / memutuskan perintah
respon motoris

Meneruskan perintah respon motoris


ke otot atau kelenjar
Grey Matter & White
Matter
Pada sistem saraf pusat yakni otak dan spinal
cord terdapat area yeng cenderung berwarna
gelap dan area cenderung berwarna terang

Area cenderung berwarna gelap dinamakan


sebagai grey matter (subtansia grisea)

Pada grey matter terdapat sekumpulan inti sel


(cell body) saraf

Area cenderung berwarna terang dinamakan


sebagai white matter (subtansia alba)

Pada white matter terdapat serabut saraf


(myelinated & unmyelinated)
Struktur Dasar
Hemisphere
Otak besar (cerebrum) terbagi
menjadi 2 belahan hemisphere

Setiap hemisphere terdiri dari 3


struktur utama

Massa grey matter dibagian luar


otak dinamakan sebagai cortex
cerebral

Massa white matter dibawah


cortex berisi serabut saraf
(asosiasi, komisura & traktus)

Massa grey matter didalam


cerebrum dinamakan sebagai basal
ganglia
Cortex
Cerebral
Brainstem (Batang
Otak)

Terdapat nucleus/
Automatic
Brainstem terdiri inti sel saraf yang
behavior berguna
dari 3 bagian, memiliki fungsi Tempat
untuk
midbrain, pons khusus yang tidak dilewatinya
mempertahankan
dan medulla dimiliki oleh inti traktus
kelangsungan
oblongata sel saraf di spinal
hidup (survival)
cord
Cerebellum (Otak
kecil)
Terletak dibelakang pons dan medulla
oblongata dibawah lobus occipital

Menerima input dari korteks motorik


cerebral, brainstem dan spinal cord

Terbagi menjadi 3 lobus, lobus


anterior, lobus posterior dan lobus
flocculonodular

Fungsi utama kontrol tonus otot


(anterior), koordinasi gerakan
(posterior) dan keseimbangan
(flocculonodular)
Spinal
Cord
Besar diameter rata-rata spinal cord seukuran dengan jari jempol, namun ada pelebaran diameter pada segmen cervical dan
lumbal

Terdapat 31 pasang saraf spinal (saraf tepi)

Pada pembelahan melintang spinal cord, terdapat grey matter yang berbentuk seperti kupu-kupu atau huruf H

Sekumpulan inti sel saraf motorik berada pada tanduk depan dinamakan Anterior Horn Cell (AHC)

Sekumpulan inti sel saraf sensorik berada pada tanduk belakang dinamakan Posterior Horn Cell (PHC)

Sekumpulan inti sel saraf motorik viseral berada pada tanduk lateral dinamakan Lateral Horn Cell (LHC)
Hirarki Motor
Control
Cortex cerebral memiliki fungsi kesadaran
melakukan gerakan (voluntary movement)
namun tidak membuat program gerakan
dan hanya menerima instruksi gerakan,
sehingga cerebral cortex secara hirarki
sistem motor control berada pada
projection level

Basal ganglia & Cerebellum berfungsi


membuat program motorik dan
mengintruksikan program motorik, secara
hirarki motor control berada pada pre-
command level

Spinal cord menerima instruksi program


motorik dari cortex cerebral ataupun
instruksi motorik dari selain cortex (arkus
reflex) berada pada segmental level
Sekian &
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai