FISIOLOGI
SISTEM SARAF
PUSAT
Kelompok Absen No
1. Achmad Fauzi
2. Afifah Nindya Efendi
3. Agung Fikri Sholahuddin
4. Ahmad Faqih
5. Alif Surya Fadillah
6. Aris Munandar
7. Azizah Aryanti Gunaryo
8. Bagas Ramdhani
9. Davin Reyhan Rabbani
10. Defa Jati Pandega
11. Dzaky DwiSulistian
12. Egy Fazar Ilhami
13. Fahmi Fahrezi
14. Farhan Yazid
15. Fauzyah Aprilia
16. Febriani Anjelita
17. Gusthama
18. Hazzie Zati Bayani
19. Hendry Alfons
20. Isbah Rahman 2
PEMBAHASAN
1 ANATOMI SISTEM SARAF PUSAT
3 ElEKTROENSEFALOGRAM (EEG)
3
“
Sistem saraf pusat merupakan
pusat dari semua kendali dan
regulasi pada tubuh dengan dua
penggerak utamanya yakni otak
dan sumsum tulang belakang.
4
1. ANATOMI SISTEM
SARAF PUSAT
Anatomi Sistem Saraf
Pusat
Cerebrum (Otak Besar)
6
a. Otak Besar
(Cerebrum)
Cerebrum (Telecephalon)
merupakan bagian terbesar otak
dan menempati fossa cranial
tengah dan anterior.
7
Pembagian Cerebrum
Lobus Frontalis Lobus Parietalis
-Terletak di daerah otak -Terletak di belakang
sekitar dahi. lobus frontalis dan di
bagian belakang atas
-Dibagi lagi dalam
otak.
korteks prefrontal, area
premotor, area motor.
-Fungsi : Pengaturan
-Fungsi : emosi,
suhu, rasa, tekanan,
perencanaan,
kreativitas, penilaian, sentuhan dan rasa sakit,
gerakan & pemecahan serta beberapa fungsi
bahasa.
masalah.
8
Pembagian Cerebrum
Lobus Temporalis Lobus Oksipitalis
-Terletak di setiap sisi -Terletak di bagian
otak. punggung bawah otak di
bagian belakang kepala.
9
b. Otak Kecil
(Cerebellum)
10
Lapisan Cerebellum
Lapisan Lapisan Lapisan
Molekular Purkinje Granular
Lapisan terluar Disusun oleh Lapisan terdalam
yang banyak sel yang tersusun
mengandung sel purkinje besar atas sel – sel
saraf kecil, sel yang bentuknya kecil dengan 3 –
saraf tak seperti botol. 6 dendrit.
bermielin, dan Dendrit dari sel
sel glia. ini bercabang
dan memasuki
lapisan
molekular.
11
Pembagian Cerebellum
Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan
lobusnya zonanya fungsinya
- Lobus Anterior - Vermis, -Cerebrocerebellum
(Depan) memisahkan (mengatur
- Lobus Posterior otak kecil pergerakan motorik)
(Belakang) menjadi dua
-Spinocerebellum
hemisfer, kiri dan
- Lobus (mengatur
kanan.
Flocculonodular pergerakan tubuh)
- Zona
-Vestibulocerebellum
Intermediate
(keseimbangan
- Lateral tubuh dan gerak bola
Hemisfer mata). 12
c. Batang Otak
(Brainstem)
15
Segmen Medula Spinalis
16
Bagian Medula Spinalis
1. Materi Abu-Abu
20
Fungsi Medula Spinalis
25
Tujuan EEG (Jan Nissl ;
2006)
1.Mendiagnosa dan mengklasifikasikan Epilepsi
2.Mendiagnosa dan lokalisasi tumor otak, Infeksi otak,
perdarahan otak, pendarahan otak,Parkinson
3.Mendiagnosa Lesi desak ruang lain
4.Mendiagnosa Cedera Kepala
5.Periode keadaan pingsan atau dementia
6.Memonitor akifitas otak seseorang
7.Mengetahui kelainan metabolic dan elektrolit 26
Otak menghasilkan
Listrik
Elektroensefalografi penggabungan dari dua kata yaitu elektro berarti
“yang berkaitan atau yang diadakan dengan tenaga listrik”, dan
ensefalografi berarti “pemotretan atau perekaman otak”.
(http://badanbahasa. kemdikbud.go.id/kbbi/). Dan jika digabungkan,
Elektroensefalografi menjadi “sistem yang merekam potensial listrik otak
dari elektroda yang menempel di kulit kepala” (William Wilkins,2004).
Hans Berger menyatakan bahwa otak manusia mempunyai aktivitas
listrik yang kontinyu dan hal ini bisa direkam. Alat perekam EEG ini
biasanya memerlukan elektroda (lempengan besi kecil) yang dilekatkan
ke permukaan kulit kepala dengan menggunakan gel yang
menghantarkan aliran listrik. Amplifier yang cukup kuat digunakan untuk
meningkatkan amplitudo hingga beratus-ratus bahkan beribu-ribu kali dari
sinyal yang lemah (sinyalnya beberapa mikrovolt).
27
Otak menghasilkan
Listrik
32
Cara Penggunaan EEG
Jika seseorang tegang, EEG
akan menunjukkan pola
pengaktifan yang tidak
sinkron dan bervoltase
rendah. Namun, pola ini mirip
dengan pola pada orang
yang tenang, yang
melakukan tugas mental
seperti menghitung.
Sehingga bila seseorang
tegang ketika melakukan tes
EEG, EEG hanya
menunjukkan otak
terangsang tetapi tidak
33
menunjukkan apa yang
Thanks!
Any questions?
34