Anda di halaman 1dari 22

Anatomi & Fisiologi

Anatomi Dan Fisiologi Jantung Serta Cara Kerja EKG


Nama Kelompok

• Ahmad Fauzi • Isnaeni Ika


• Agung Fikri • Medyo Gusti
• Alif Surya • Miranda Afelin
• Azizah Aryanti • Muhammad Firmansyah
• Davin Reyhan • Nandya Oktaliwi
• Dzaky Dwi • Nuzul Liza
• Fahmi Fahrezi • Rania Indah
• Fauzyah Aprillia • Rindang Shalihi
• Gusthama • Rizka Yulianti
• Hendry Alfons • Tania Putri
JANTUNG
Jantung merupakan organ muskular yang terletak di mediastinum rongga dada. Ja
ntung terletak di bagian depan dan diapit oleh kedua organ paru.Pada bagian anterior
jantung terdapat sternum dan costae, pada bagian inferior jantung terdapat diafragma
dan pada bagian posterior jantung terdapat vertebra. Jantung memiliki bagian berbent
uk meruncing yang disebut apeks jantung, yang pada umumnya mengarah ke kiri baw
ah tubuh. Organ jantung dilapisi di bagian luar oleh suatu membran yang disebut peri
kardium. Sedangkan jantung sendiri sebagian besar tersusun dari otot jantung yang d
isebut miokardium.
Jantung memiliki empat ruang yaitu atrium dextra, atrium sinistra, ventrikel
dextra dan ventrikel sinistra. Antara bagian kanan dengan kiri dipisahkan oleh
sekat/septum sehingga darah pada satu sisi tidak bercampur dengan darah di
sisi yang lain. Jantung memiliki 4 katup untuk menjaga darah mengalir dengan
satu arah tetap. Katup yang memisahkan antara atrium dan ventrikel di sisi ka
nan dan kiri masing-masing disebut katup atrioventrikel (AV). Katup AV kanan
disebut katup trikuspid (disebut “tri” karena terdiri dari 3 daun katup). Katup AV
kiri disebut katup bikuspid (disebut “bi” karena memiliki 2 daun katup) atau seri
ng juga disebut katup mitral.
ANATOMI JANTUNG
A. Posisi Jantung terletak di
rongga Thorax B. Jantung Tampak dari Anterior

C. Ruang dan Katup Jantung


FISIOLOGI JANTUNG

Fungsi umum Jantung adalah untuk memompa darah ke seluruh tubuh


• Arteri membawa darah dari jantung
• Vena membawa darah ke jantung
• Kapiler penghubung antara vena dan arteri
Mekanisme kerja jantung
  Sirkulasi sistemik
Sistem sirkulasi sistemik dimulai ketika darah yang mengandung banyak
oksigen yang berasal dari paru, dipompa keluar oleh jantung melalui ventrikel kiri
ke aorta, selanjutnya ke seluruh tubuh melalui arteri-arteri hingga mencapai
pembuluh darah yang diameternya paling kecil (kapiler).

 Sirkulasi pulmonal
Sistem sirkulasi pulmonal dimulai ketika darah yang terdeoksigenasi yang
berasal dari seluruh tubuh, yang dialirkan melalui vena cava superior dan vena cava
Bunyi Jantung
Selama gerakan jantung dapat terdengar, ada dua macam suara yang disebabkan kat
up-katup yang menutup secara pasif.
Bunyi Pertama disebabkan menutupnya katup atrio-ventrikuler, dan kontraksi ventrikel.
Bunyi Kedua karena menutupnya katup aortik dan pulmoner sesudah kontraksi ventrik
el.
Bunyi yang pertama terdengar seperti “lub” dan yang kedua seperti “duk”. Dalam kead
aan normal jantung tidak membuat bunyi lain, tetapi bila arus darah cepat atau ada kel
ainan pada katup atau salah satu ruangnya,maka dapat terjadi bunyi lain, biasanya dis
ebut “bising”.
Debaran Jantung
Debaran Jantung atau lebih tepat debaran apeks adalah pukulan ventrikel ki
ri pada dinding anterior, yang terjadi selama kontraksi ventrikel. Debaran ini
dapat diraba, dan sering terlihat juga pada ruang intercostal kelima kiri, kira-
kira empat sentimeter dari garis tengah sternum.
Alur Kelistrikan yang Terdapat di Jantung
ELEKTROKARDIOGRAF

Elektrokardiogram merupakan sinyal fisiologi


yang dihasilkan oleh aktivitas kelistrikan
jantung. Sinyal ini direkam dengan perangkat
elektrokardiograf (EKG),merupakan perangkat
keras yang berfungsi mencatat aktifitas listrik
dari sebuah jantung. Prinsip kerja
elektrokardiograf bekerja dengan mengukur
perbedaan potensial listrik pada tubuh
manusia.
Cara Kerja EKG pada Aktivitas Kelistrikan Jantung
FASE POTENSIAL AKSI JANTUNG

13
• Fase depolarisasi pada atrium , di gelombang P
Terjadi pemasukan Na + dari luar sel kedalam sel dan K + bergerak keluar sel s
ehingga sel akan terdepolarisasi dan dimulailah kontraksi jantung

• Repolarisasi atrium , di gelombang Q


Saluran Na + akan menutup sebagian sehingga memperlamabat aliran ke dala
m sel yang menimbulkan gelombang defleksi negatif kecil. Yang bersamaan Cl
– masuk ke dalam sel dan K + keluar sel

14
• Depolarisasi ventrikel pada gelombang R
Terjadi pemasukan lambat Ca++ ke dalam sel dan ion K + keluar sel

• Repolarisasi ventrikel pada gelombang S


K+ bergerak cepat ke luar sel sehingga saluran Ca++ dan Na + tertutup dan
tidak bisa masuk kedalam sel yang menyebabkan suasana elektrik di dalam
sel menjadi negatif.

15
Cara Pemasangan Elekoda EKG Pada Tubuh Manusia
Pemasangan elektroda pada masing mansing
lead

• Lead ekstremitas bipolar dan unipolar

Lead I, II dan III dipasang pada pergelangan tangan kanan dan kiri serta
pergelangan kaki kanan dan kiri

 Pergelangan tangan kanan dipasang elektroda yang berwarna merah.


 Pergelangan tangan kiri dipasang elektroda yang berwarna kuning.
 Pergelangan kaki kanan dipasang elektroda yang berwarna hitam.
 Pergelangan kaki kiri dipasang elektroda yang berwarna hijau
Cara Pemasangan Elekoda EKG Pada Bagian Thorax
b. Lead prekordial

 V1 = elektroda positif pada spatium intercostale (s.i.c) IV linea


parasternalis kanan
 V2 = elektroda positif pada s.i.c. IV linea parasternalis kiri
 V3 = antara V2 dan V4
 V4 = elektroda positif pada s.i.c V pada linea medio
klavikulariskiri
 V5 = elektroda positif pada s.i.c V pada linea aksilaris anterior
kiri (sejajar V4 pada linea aksilaris anterior)
 V6 = elektroda positif pada s.i.c V pada linea
aksilarismedialiskiri (sejajar V5 pada line aksilaris medialis kiri)
Jenis Ritme Pada Jantung
Sinus Rhytm : berarti detak jantung diantara 50-100x/menit (Normal)

Sinus Aritmia : berarti detak jantung berubah setiap detik

20
 Sinus takikardi : berarti detak jantung >100x/menit

Sinus bradikardi : berarti detak jantung kurang dari 50x/menit

21
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai