Anda di halaman 1dari 44

NEUROANATOMI

Pembimbing:
dr. Komang Yunita Wiryaning Putri, Sp. S

Oleh:
Ahmad Maaruf Fauzi
Samuel H. Sampe
1
Sistem Saraf
1. Sistem saraf pusat:
a. Otak
b. Medulla Spinalis

2. Sistem Saraf perifer


a. Saraf Kranialis
b. Saraf Spinalis
c. Saraf Otonom
Telencephalon
Cerebrum
Diancephalon

Cerebelar Cortex
BRAIN/Encephalon Cerebellum
Cerebelar Nuclei

Midbrain/Mesencephalon
Brain Stem
Pons

Medulla Oblongata

White Matter
Medulla Spinalis

Gray Matter
Sistem Saraf Pusat
Terlindungi oleh sistem tulang, selaput meninges dan “bantalan” cairan.

4
Meninges
1. Duramater
a. Periostal; melekat pada
tengkorak (periosteum)
b. Meningeal; melekat
pada arachnoid
2. Arachnoid
3. Piamater
Meninges and Spaces
1. Extradural Space
2. Subdural Space
3. Subarachnoid Space
Encephalon
• Secara embryonic dibagi 3 bagian yaitu:
1. Prosencephalon
2. Mesencephalon
3. Rhombencephalon
BRAIN (Encephalon)
Telencephalon atau Cerebrum
• Terletak di dalam cranium.
Mulai dari os frontale sampai
os. Occipitale.
• Bagian depannya berada
diatas Fossa cranii anterior
dan Medial serta Bagian
posteriornya berada diatas
tentorium cerebelli
Telencephalon
• Terdiri dari 2 hemisfer cerebri
yaitu Hemisfer Dextra dan
Hemisfer Sinistra
• Kedua hemisfer
dihubungakan oleh
commissura yaitu corpus
callosum

• Corpus Callosum
mengintegrasikan
aktifitas dan komunikasi
kedua hemisfer
Telencephalon atau Cerebrum
• Permukaan cerebrum dibentuk
oleh substansia grisea yang
disebut Cortex Cerebri
• Kortex cerebri berlipat lipat
membentuk gyrus dan sulcus
• Beberapa sulcus ada yang cukup
dalam sehingga membagi
permukaan hemisfer menjadi
bebrapa lobus yang dinamakan
sesuai tulang tengkorak yang
menutupinya
Aspek klinis
- Lesi destruktif dapat mengakibatkan defisit neurologi
- Lesi iritatif dapat mengakibatkan fenomena positif (bangkitan)
Pada cortex sensoris dan
motoris terdapat proyeksi
setiap bagian tubuh yang
dipersarafinya secara
somatotopic. Proyeksi ini
terjadi dengan proyeksi
terbalik.

21
Insula Reil
Bagian korteks cerebri
yang berada di dalam
fissura lateralis. Dapat
dilihat dengan
memisahkan
kedua operculum
Substansia Alba Subcortical
• Berwarna keputihan karena mengandung
serabut myelin dan hampir tidak ada
Neural Bodies maupun Sinaps.
• Corona Radiata
Ganglia Basalis
Ganglia Basalis

Terdiri dari Nukleus Kaudatus


dan Nukleus Lentiformis

25
Ganglia Basalis

Fungsi :
- Kontrol bawah sadar dan
integrasi otot rangka
- Pola koordinasi dari gerakan
belajar dan pengolahan,
integrasi dan penyampaian
informasi dari korteks
serebral ke talamus 26
ASPEK KLINIS
Secara klinis gangguan pada ganglia basalis dibagi menjadi dua
kelompok :
- Lesi pada globus palidus dan substansia nigra mengakibatkan
sindroma hipokinesia-hipertonia (akinesia).
- Lesi pada putamen dan nukleus caudatus mengakibatkan
sindroma hiperkinesia-hipotonia.
Diancephalon
Diancephalon
• Substansia grisea terdalam.
Terdiri dari Thalamus dan
Hippothalamus.
• Thalamus adalah nucleus
berbentuk “telur” yang terletak
di kedua sisi ventriculus tertius.
Ujung anteriorya membentuk
batas posterior Foramen
interventricularis
37
Liquor
Cerebrospinal
Mesencephalon
• Menghubungkan
Procencephalon dengan
Rhombencephalone
• Terdiri dari banyak nuclei dan
berkas serabut saraf asenden
maupun desenden
Mesencephalon
Mengatur gerakan visual dan
mengaudit informasi serta
membangkitkan respon reflek
untuk stimuli
Tdd :
- Basis
- Tegmentum
- Tektum

41
Rhombencephalon
1. Cerebellum
2. Pons
3. Medulla Oblongata
Cerebellum
• Terletak di fossa cranii
posterior, dibelakang
pons dan medulla
oblongata
• Terdiri dari 2 hemisfer
yang dihubungkan oleh
Vermis
• Terdapat 3 bagian yaitu
Vestibullocerebellum,
Spinocerebellum dan
Cerebrocerebellum
• Pedunculus Cerebelares
• Superior – Mesencephalon
• Medii – Pons
• Inferior – Medulla oblongata

• Lapisan Terluar adalah kortex (substansia grisea) – Substansi Alba – Substanisa grisea dalam
(Nucleus dentatus)
Pedinculus Cerebelli
PONS
• Terletak di anterior cerebellum,
inferior mesencephalon dan
superior medulla oblongata
• Pons = Jembatan
• Teradapat banyak;
a. Serabut saraf
transversal;
menghubungkan kedua
hemisfer cerebelli
b. Serabut saraf asenden
dan desenden
c. Nuclei
Isi Pons
Subdivisi Bagian/Nukleus Fungsi

Gray Matter - Pusat pernafasan - Mengubah pengeluaran dari pusat pernafasan di


(Substansia Nigra) medula oblongata
- Nukleus/pusat lain - Nukleus yang terkait dengan 4 saraf kranial dan
otak kecil

White Matter - Traktus ascenden dan Mengubungkan bagian lain dari SSP interkoneksi
(Substansia Alba) descenden hemisfer otak; interkoneksi nukleus pontine
- Serat transversus dengan hemisfer otak di sisi berlawanan
49
Pons

• Saraf kranial yang memiliki inti di dalam pons termasuk trigeminal (V), yang
mengirimkan impuls untuk mengunyah dan sensasi sensoris dari kepala; abducens
(VI), yang mengontrol gerakan bola mata tertentu; facial (VII), yang mentransmisikan
impuls untuk gerakan wajah dan sensasi sensoris dari indera pengecap; dan cabang
vestibular vestibulocochlear (VIII), yang mempertahankan keseimbangan.

• Nukleus lainnya dari fungsi pons dengan inti medula oblongata untuk mengatur laju
dan kedalaman pernapasan. Dua pusat pernapasan dari pons disebut area apneustic
dan pneumotaxic.
Medulla Oblongata
• Struktur berbentuk konus
yang berada di inferior
Pons dan Superior dari
Medulla Spinalis.
• Terdapat banyak nucleus
yang menyalurkan
serabut saraf asenden
dan desenden
Medulla Oblongata
Substansia Grisea
Terdiri dari : Nukleus gracilis,
nucleus cuneatus, nucleus
olivary dan pusat reflex (pusat
kardiak, vasomotor, dan ritme
respirasi.

Substansia Matter
Terdiri dari traktus ascenden
dan decendens
TERIMAKASIH

60

Anda mungkin juga menyukai