PERSYARAFAN
Dr. Nanda Tri Wahdini
Pada vertebra :
SISTEM SARAF PUSAT
Otak
Otak besar
(cerebrum) /
proencephalon
Nervi spinalis
Nervi Cranialis
Susunan saraf otonom
Medulla spinalis
Otak kecil
(cerebellum)
Telencephalon
Diencephalon
Hemisfer ka & ki
Thalamus
Hipotalamus
Epitalamus
Subtalamus
Batang otak
Otak tengah
(mesencephalon)
Pons
(metencephalon)
Medulla
oblongata
(myelencephal
on)
SISTEM SARAF
PUSAT
A. OTAK (ENCEPHALON)
Otak terletak dalam rongga tengkorak
Terletak dalam rongga tengkorak (kranium)-Berat 11,2 kg (2% berat badan)
Mengandung berbiliun-biliun (bahkan triliun) neuron
dan sel glia.
Dibungkus oleh 3 lapis selaput otak(meningen)Diantara lapisan bagian dalam selaput ada cairan
serebrospinal (CSS)
+ 20% darah mengalir ke otak-Butuh oksigen 5
x lebih banyak-Bila suplai oksigen terganggu >
3 menit kerusakan sel otak (irreversiblel)
Sirkulasi CSS :
Ventrikel I dan II (ventrikel lateralis) menuju
ventrikel III (melalui foramen Monroi) menuju
ventrikel IV )melalui aquaduktus silvii)
selanjutnya dialirkan ke sisterna magna dan
kanalis spinalis (melalui foramen magendi dan
foramen luschka)
Cortex cerebri :
Lobus frontalis
Lobus paritealis
Lobus temporalis
Lobus occipitalis
Lobus frontalis
Presentral gyrus : area motorik primer
kontralateral dari wajah, lengan, tungkai
Area Brocca / area 44 : pusat bicara motorik
Suplementari motor area : untuk gerakan
kontralateral kepala dan lirikan mata
Area prefrontal : area untuk kepribadian dan
inisiatif
Kemampuan untuk merencanakan,
melaksanakan, dan memonitor serangkaian
tindakan
Asosiasi auditorik dan visual
Emosional (marah, tangis, tawa)
lobulus parasental merupakan pusat kontrol
inhibisi untuk miksi dan defikasi.
Lobus parietal
Gyrus postcentral : merupakan kortek sensoris yang
menerima jaras afferent dari posisi, raba dan gerakan
pasif.
Gyrus angularis dan supramarginal : hemisfer
dominan merupakan bagian area bahwa Wernics,
dimana masukkan auditori dan visual di integrasikan.
Lobus non dominan penting untuk konsep " body
image", dan sadar akan lingkungan luar. Kemampuan
untuk kontruksi bentuk, menghasilkan visual atau
ketrampilan proprioseptik.
Lobus dominan berperan pada kemampuan
menghitung atau kalkulasi.
Jaras visual radiatio optika melalui bagian dalam
lobus parietal.
Lobus temporal
Gyrus temporal superior ( = gyrus Heschl) : kortek
auditori
Hemisfer dominan penting untuk pendengaran bahasa,
sedang hemisfer non - dominan untuk mendengar nada,
ritme dan musik.
Gyrus temporalis media & inferior : fungsi belajar &
memori.
lobus limbic : terletak pada bagian inferior medial lobus
temporal, termasuk hipokampus & gyrus
parahipokampus. Sensasi olfaktoris melalui jaras ini, juga
emosi / sifat efektif. Serabut olfaktori berakhir di uncus.
jaras visual melalui bagian dalarn lobus temporal sekitar
cornu posterior ventrikel lateral.
Lobus occipital
berhubungan dengan rangsangan visual yang
memungkinkan manusia mampu melakukan
interpretasi terhadap objek yang ditangkap
oleh retina mata.
Ganglia basal
Merupakan kumpulan dari badan-badan sel saraf
(nukleus).
Berperan dalam mengontrol gerakan dgn cara:
(1) menghambat tonus otot,
(2) memilih & mempertahankan aktivitas
motorik bertujuan,
(3) memantau & mengkoordinasikan kontraksi
menetap yang lambat
Penyakit Parkinson: gangguan pd Ganglia Basal, terutama
karena defisiensi neurotransmiter dopamin
peningkatan tonus (kekakuan), tremor istirahat, &
perlambatan inisiasi & pelaksanaan gerakan yang berbeda
Diencephalon
1.
Diencephalon (lanjutan)
Thalamus
Fungsi:
sbg stasiun relay & pusat integrasi sinaps untuk
pengolahan awal semua input sensori menuju
korteks
menyaring sinyal-sinyal tak bermakna
bersama batang otak & area asosiasi mengarahkan
perhatian kita ke rangsangan yang menarik
Menentukan kesadaran kasar bbg sensasi ttp tdk dpt
membedakan lokasi & intensitas
Memperkuat perilaku motorik volunter yang
dimulai oleh korteks
Diencephalon (lanjutan)
Hypothalamus
Merupakan Bg. yang paling ventral di Diencephalon.
Dari Bg. yang paling rostral terdapat Infundibulum yang
menjurus ke tangkai kelenjar HYPOPHYSE.
Pars Nervosa (Post) Hypophyse
kelanjutan
Hypothalamus.
Merupakan area terpenting dlm pengaturan lingkungan internal
tubuh (homeostasis)
Mengontrol suhu tubuh, rasa haus & pengeluaran urin, lapar &
kenyang, sekresi hormon-hormon hipofisis anterior,
menghasilkan hormon-hormon hipofisis posterior, kontraksi
uterus & pengeluaran ASI.
Merupakan pusat koordinasi sistem saraf otonom utama
Berperan dalam pola perilaku & emosi (respons takut & berani;
perilaku seksual)
Cerebellum
Merupakan bagian supra segmental otak yang terletak
didalam fossa cranii posterior.
Menutupi facies dorsalis pons, sebagian besar
mesencephalon dan medulla oblongata
Dipisahkan dengan lobus occipitalis cerebri oleh : tentorium
cerebelli
Berhubungan dengan :
Pons oleh : - brachium pontis
(Pedenculus cerebellaris medius)
Mesencephalon oleh : - br. Conjunctivum
(ped. Cerebel superior)
Medulla Obolongata oleh : - Corpus restiforme
(pet. Cereb. Inf)
Cerebellum menerima :
Serebelum membandingkan antara informasi yg
diterima dari pusat pengontrolan yg lebih tinggi
ttg apa yg sebaiknya otot lakukan & sistem
saraf perifer ttg apa yg otot lakukan
memberi sinyal umpan balik untuk
mengoreksi gerakan dikirim ke serebrum mll
thalamus gerakan yg lebih halus, cepat,
terkoordinasi, & terampil; mempertahankan
posisi & keseimbangan
Yang memiliki peranan sebagai :
PENGUBAH IMPULS MOTORIK
Terdiri atas :
2 buah Hemispherium Cerebelli kiri dan kanan.
Bagian tengah : Vernis
Susunan intrinsik Cerebellum.
Pada penampang melintang Cerebellum terdiri atas :
1. Cortex Cerebelli
2. Corpus Medullare
3. Nuclei Cerebelli
Mesencephalon
Mesencephalon terletak antara Pons dengan
Diencephalon.
Pada tingkat ini Mesencephalon terdiri atas:
a. Tectum
b. Tegmentum
c. Pedenculus Cerebri
Pada Mesencephalon hanya muncul 2 saraf otak:
- N. Trochlearis
- N. Oculomotorius
PONS
Letak : - Batas rostral M.O dan Pedunculi
Cerebri/caudal
coliculus mesencephali.
- Ventral terhadap Cerebellum.
PONS : Jembatan Cerebellum Ki dan KA.
Permukaan:
- Pars Basalis
Berisi serabut-serabut yang berasal dari cortex
cerebri
dan Hemisphere Cerebelli serta inti-inti pada basal
pons.
- Pars Dorsalis
Berisi Tractus-Tractus Ascendens dan Descendens
dan Inti-Inti Pars Dorsalis
Pusat pernapasan:
- Pusat apneustik mengontrol kontraksi
otot inspirasi
- Pusat pneumotaksik mengontrol relaksasi
otot pernapasan shg tjd ekspirasi
MEDULLA OBLONGATA =
MYELENCEPHALON
Permukaan dorsal
o Tuberculum Gracilis
o Tuberculum Cuniatum
Batas M.O dan Pons keluar.
o N XII
o N XI
o NX
o N IX
o N VIII
o N VII
o N VI
Pusat pernafasan:
Dorsal group kelompok neuron yg membentuk
pernapasan
otomatis;
Ventral group kelompok neuron yg mempersarafi
otot2
pernapasan
Tdp kemoreseptor yg sensitif thd perubahan konsentrasi
ion H+ & konsentrasi CO2
Pusat pengaturan jantung:
cardioaccelerator center meningkatkan denyut &
kekuatan kontraksi jantung (mll saraf simpatis) &
cardioinhibitori center menurunkan denyut jantung
ke pacemaker N.vagus (saraf parasimpatis)
Pusat vasomotor mengontrol diameter pembuluh
darah mll saraf simpatis dlm pengaturan tekanan darah
Pusat refleks nonvital refleks menelan, muntah, batuk,
bersoin, & tersedak
B. MEDULLA SPINALIS
Bagian dari S.S.P.
Terletak di dalam Canalis Vertebralis
Struktur yang mengelilingi,
1. Dinding Canalis Vertebralis
2. Spatium Extra Dural
- Lapisan jaringan lemak
- Mengandung pembuluh darah Vena
3. Duramater (Pachymenix
4. Arachnoid
5. Piamater
Diantara Arachnoid dan Piamater terdapat Spatium Sub Arachnoid.
Di dalamnya dijumpai :
o L.C.S
o Septum Arachnoidale
o Lig. Denticulatum
o Pembuluh-pembuluh darah
CEKUNGAN-CEKUNGAN DI M.S
(MEMANJANG)
1. Fissura Mediana Ventralis, cekungan yang dalam.
2. Sulcus Medianus Dorsalis, cekungan yang dangkal.
3. Sulcus Dorso Lateralis, tempat masuk radix dorsalis NN.
Spinalis.
4. Sulcus Ventro Lateralis, tempat keluar radix ventralis
NN.Spinalis.
5. Sulcus Dorso Intermedius.
Ditemukan hanya pada: .
Segmen Cervical. Terletak diantara Sulcus Medialis
Dorsalis dan Sulcus Dorso Lateralis.
Neuron-neuron sensorik.
Neuron-neuron motorik.
Neuron-neuron Viscero motorik.
SUBSTANSIA ALBA
Tersusun dari :
Sebagian besar serat-serat berselubung myelin.
Sebagian kecil serat-serat yang tidak berselubung.
TRACTUS
Satu berkas serat yang mempunyai asal yang sama.
Tempat berakhir sama di dalam S.S.P
FUNICULUS/FASCICULUS
Sejumlah berkas Tractus.
Serat-serat yang membentuk TRACTUS berasal dari :
Sel-sel Ganglion
Sel-sel dalam subs. GRISEA.
Sel-sel di dalam cortex cerebri, batang otak,
cerebellum.
SISTEM SARAF
PERIFER
Nervi Spinalis
Dari sulcus Postero Lateralis & Antero
Lateralis muncul akar rambut saraf yang
akan berkumpul ke lateral sebagai Radix
Spinalis Nn. Spinalis
N. Spinalis keluar melalui Foramina
Intervertebrace
Jumlah : 31 pasang
Semua akar rambut berjalan dalam
Sputum Sub arachnoid
R. Dorsalis
Otot Intrinsik punggung
R. Ventralis
Saraf Perifer & Plexus
R. Communicans
Truncus Symphaticus
R. Meninges
Meningen & A & V
NERVI CRANIALIS
Semua Nn.cranialis mempunyai hubungan yang erat
dengan batang otak, kecuali N.olfactorius dan
N.opticus
Di dalam batang otak terdapt pola susunan
Topografi Nc.cranialis
Nc. yang mempunyai kwalitas yang sama
membentuk kolom-kolom cranio-caudal di dalam
batang otak
serat melintang.
b. Terletak dekat garis median
c. Termasuk :
Nc.oculomotorius
Nc.trochlearis
Nc.abdusent
Nc.hipoglusus
otot-otot branchial
b. Terletak disebelah lateral kolom
Nc.somato-motorik
c. Termasuk :
Nc.motoriuk N V
Nc.motorius facialis
Nc.ambigus
3. Visceromotorik
a. Inti yang serabutnya melayani otot-otot
Fungsi :
Pengatur(Regulator)
Penyelaras (adjuster)
Koordinator
Aktivitas visceral
Jadi :
Memelihara lingkungan interni yang mantap
terhadap gaya yang cenderung menggantinya
2. Melalui N VIII
Neuron terletak dalam Nc. Facialis. Neuron Post
Ganglion pada gl. Spenopalatina &
gl.submandibularis
3. Melalui N IX
Neuron terletak dl Nc. IX
Neuron post ganglion terletak pada gl.Oticum
4. Melalui N X
Neuron Post ganglion terletak pada gl. Cardiaca,
pulmonalis, mesenterica inferior
b. Bg. Caudal
Neuron terletak pada Sacral 2-3-4
Kerusakan
Hilangnya kemampuan mengadakan pergerakan
pergerakan yang ada dibawah pengendalian terutama
pada bag distal Extremitas
Ciri
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
ciri :
Kemampuan pergerakan dibawah pengendalian hilang
Hipertoni spastik pada otot-otot yang bersangkutan
Hiperreflexi
Reflex-reflex superficial hilang
Atrofi otot tidak cepat terjadi
Timbulnya reflex Babinski
Klonus
Tractus Rubrospinalis
Tractus Vestibulospinalis
Tactus Tektospinalis
Tractus Reticulospinas
Fungsi :
Kontrol Tonus
Khusus flexor, exitasi
Extensor Inhibisi
Fungsi utama:
6. Tr.Olivo-spinalis
Badan sel dalam Nc.Olivarius Inferor
menyilang
Tr. Olivospinalis
Di. M.S berjalan pada perbatasan antara
Funiculus Ventralis & Lateralis
Berakhir di Cervicalis
Tr. Reticulospinalis
Fungsi :
Fasilitasi/inhibisi terhadap pergerakanpergerakan yang ada dibawah pengendalian
kemauan
Mempengaruhi Tonus otot
Mempengaruhi pernafasan
Mempengaruhi sistem peredaran darah
7. Cerebellum
berhubungan dengan :
1. Medulla Spinalis
2. Batang otak
3. Cerebellum yang berlawanan
4. Nucerus Ruber
5. Formatio Reticularis
6. Talamus
1. Pons
2/3 bg medial Formatio Reticularis
2. M.O
2/3 bg medial Formatio Reticularis
dan berakhir pada subs. Grisea M.S
Proprioseptif
- Regang / pada otot skelet
- Regang pada capsula art
sekitar sendi
Visceral
: Spindel Muscle
: Serat Aferen
Tractus Ascendes
1. Yang menghantarkan impuls-impuls nyeri atau
suhu dari atau permukaan tubuh
a. Tr. Dorso Lateralis (Tr. Lissaueri)
- menerima serabut dari : serat-serat bagian
lateral Radices Dorsalis Nn spinalis
bercabang dua
- Serat-serat Intersegmental
menghubungkan subs.Gelatinosa pada
berbagai tingkat secara timbal balik
- Sesudah memasuki subs. Alba, tractus ini
bercabang dua ke cranial dan caudal.
Semuanya berakhir di subs gelatinosa.
- Tubuh sel Tractus ini terdapat di gl.spinalis
sesuai tingkatnya
c. Tractus spinotectalis
dari Gl Spinalis
Menuju Subs.Alba
yang berbatasan
dg Tr. Spinothala
micus lateralis
cornu post
Funiculus ant
menyilang
6. Impuls-Impuls lain
a. Tractus Spinoreticulularis
Funiculus
Ventrolateralis
b. TR.Spino-Olivaris
Fungsi : menghantarkan impuls propioseptif
dan raba
Gl.Spinalis
Nc.Olivarius
inferior & Acces
c. Tr.Spino Vestibullaris
Menghantrakan impuls-impuls Propioseptif dari
otot, tendon, sendi
Gl.Spinalis
Cornu Dorsalis
(segmen cerv.atas)
Cerebellum
Nc.Vestibullaris di.M.O
SISTEM
VENTRICEL
Sistem Ventricel
Adalah sejumlah rongga-rongga didalam otak yang
dilapisis ependim dan berisi cairan Cerebro Spinal
(L.C.S)
Terdiri atas :
1. Ventricel Lateral
terletak pada masing-masing Hemispher otak
Terbagi atas :
- Cornu Ant
terletak dalam obus frontalis
- Corpus
terletak dalam lobus parietal
- Cornus Inf
terletak dalam lobus temporal
- Cornu Occipital
terletak dalam Lobus Occipital
2. Ventricel Ketiga
berhubungan dengan ventricel lateral
melalui foramen Interventricel (Monro).
Ventricel ketiga berhubungan dengan
Aquaduct Cerebrun, dan Aquaductus ini
berhubungan dengan ventricel ke empat
3. Ventricel Keempat
terdapat pada Pons & M.O. berhubungan
dengan Canalis Centralis M.S
Ventricel ke IV
Rongga Subarachnoid
melalui
- Apertura Lateral (Luschka) (2 buah)
- Apertura Medial (Magendi)
Canalis Centralis
Foramen
Monro
Plexus Choroideus
Ventricel ketiga
Plexus Choroideus
Ventricel.kempat
L.C.S :
- Tidak berwarna
- Hampir bebas protein
- Tekanan :
- Berbaring : 60 -180 mm H2O
- Duduk : 400 mm H2O (pada Lumbal)
- Volume : 135 cc
Durameter
Terdiri atas :
- Durameter luar
sebenarnya selaput tulang tengkorak
- Durameter dalam
membentuk : - Falk cerebri
- Tentorium cerebeli
- Diaphragma sella