Anda di halaman 1dari 149

SISTEM

PERSYARAFAN
Dr. Nanda Tri Wahdini

Pada vertebra :
SISTEM SARAF PUSAT

Otak

Otak besar
(cerebrum) /
proencephalon

SISTEM SARAF PERIFER

Nervi spinalis
Nervi Cranialis
Susunan saraf otonom

Medulla spinalis

Otak kecil
(cerebellum)

Telencephalon

Diencephalon

Hemisfer ka & ki

Thalamus
Hipotalamus
Epitalamus
Subtalamus

Batang otak

Otak tengah
(mesencephalon)

Pons
(metencephalon)

Medulla
oblongata
(myelencephal
on)

Secara makroskopik tdd:


(1) Gray matter (substansi grisea)
mengandung badan sel saraf, dendrit, & ujung akson
tak bermielin; kumpulan badan sel di otak & medula
spinalis disebut nukleus

(2) White matter (substansi alba)


sebagian besar tersusun atas akson bermielin dan

sangat sedikit badan sel; kumpulan akson yang


menghubungkan berbagai area di SSP disebut traktus

SISTEM SARAF
PUSAT

I. SISTEM SARAF PUSAT


A. Otak ( Encephalon )
1. otak besar (cerebrum)
2. otak kecil (cerebellum)
3. batang otak (mesencephalon, pons dan
medulla oblongata)
B. Medulla Spinalis

A. OTAK (ENCEPHALON)
Otak terletak dalam rongga tengkorak
Terletak dalam rongga tengkorak (kranium)-Berat 11,2 kg (2% berat badan)
Mengandung berbiliun-biliun (bahkan triliun) neuron
dan sel glia.
Dibungkus oleh 3 lapis selaput otak(meningen)Diantara lapisan bagian dalam selaput ada cairan
serebrospinal (CSS)
+ 20% darah mengalir ke otak-Butuh oksigen 5
x lebih banyak-Bila suplai oksigen terganggu >
3 menit kerusakan sel otak (irreversiblel)

hemisfer kanan: mengontrol tangan kiri,


pengenalan thd musik & artistik, ruang & pola
persepsi, pandangan & imajinasi
hemisfer kiri: mengontrol tangan kanan, bahasa
lisan & tulisan, ketrampilan numerik &
saintifik, & penalaran

Otak dibungkus oleh 3 lapis selaput pembungkus otak :


1. Duramater
2. Arakhnoid
3. Piamater
o Diantara arachnoid dan piamater terdapat ruang subarakhnoid
beredar cairan serebrospinal (CSS / LCS)
o Subdural antara duramater dan arakhnoid
o Epidural antara tulang tengkorak dan duramater

Sirkulasi CSS :
Ventrikel I dan II (ventrikel lateralis) menuju
ventrikel III (melalui foramen Monroi) menuju
ventrikel IV )melalui aquaduktus silvii)
selanjutnya dialirkan ke sisterna magna dan
kanalis spinalis (melalui foramen magendi dan
foramen luschka)

OTAK BESAR (CEREBRUM)


Membentuk hemisfer cerebrum ki dan ka
Cortex cerebrum
Substansia Alba (sub cortex)
Substansia Greicea secara klektif disebut ganglia basal
Kedua hemisfer serebrum merupakan bagian yang terbesar
dari otak, dihubungkan oleh CORPUS CALLOSUM
Permukaan hemisfer serebri (cortex cerebri), mengandung
Susunan lekuk (fisura dan sulcus)
Susunan lipatan (girus) diantara sulcus

Cortex cerebri :
Lobus frontalis
Lobus paritealis
Lobus temporalis
Lobus occipitalis

Serta ada sulcus-sulcus yang membatasi lobuslobus tersebut yaitu :


Sulcus centralis
Sulcus parieto-occipitalis
Sulcus lateralis
Sulcus calcarina

Lobus frontalis
Presentral gyrus : area motorik primer
kontralateral dari wajah, lengan, tungkai
Area Brocca / area 44 : pusat bicara motorik
Suplementari motor area : untuk gerakan
kontralateral kepala dan lirikan mata
Area prefrontal : area untuk kepribadian dan
inisiatif
Kemampuan untuk merencanakan,
melaksanakan, dan memonitor serangkaian
tindakan
Asosiasi auditorik dan visual
Emosional (marah, tangis, tawa)
lobulus parasental merupakan pusat kontrol
inhibisi untuk miksi dan defikasi.

Lobus parietal
Gyrus postcentral : merupakan kortek sensoris yang
menerima jaras afferent dari posisi, raba dan gerakan
pasif.
Gyrus angularis dan supramarginal : hemisfer
dominan merupakan bagian area bahwa Wernics,
dimana masukkan auditori dan visual di integrasikan.
Lobus non dominan penting untuk konsep " body
image", dan sadar akan lingkungan luar. Kemampuan
untuk kontruksi bentuk, menghasilkan visual atau
ketrampilan proprioseptik.
Lobus dominan berperan pada kemampuan
menghitung atau kalkulasi.
Jaras visual radiatio optika melalui bagian dalam
lobus parietal.

Lobus temporal
Gyrus temporal superior ( = gyrus Heschl) : kortek
auditori
Hemisfer dominan penting untuk pendengaran bahasa,
sedang hemisfer non - dominan untuk mendengar nada,
ritme dan musik.
Gyrus temporalis media & inferior : fungsi belajar &
memori.
lobus limbic : terletak pada bagian inferior medial lobus
temporal, termasuk hipokampus & gyrus
parahipokampus. Sensasi olfaktoris melalui jaras ini, juga
emosi / sifat efektif. Serabut olfaktori berakhir di uncus.
jaras visual melalui bagian dalarn lobus temporal sekitar
cornu posterior ventrikel lateral.

Lobus occipital
berhubungan dengan rangsangan visual yang
memungkinkan manusia mampu melakukan
interpretasi terhadap objek yang ditangkap
oleh retina mata.

Ganglia basal
Merupakan kumpulan dari badan-badan sel saraf
(nukleus).
Berperan dalam mengontrol gerakan dgn cara:
(1) menghambat tonus otot,
(2) memilih & mempertahankan aktivitas
motorik bertujuan,
(3) memantau & mengkoordinasikan kontraksi
menetap yang lambat
Penyakit Parkinson: gangguan pd Ganglia Basal, terutama
karena defisiensi neurotransmiter dopamin
peningkatan tonus (kekakuan), tremor istirahat, &
perlambatan inisiasi & pelaksanaan gerakan yang berbeda

Diencephalon

1.

Bagian batang otak yang paling Rostral.


Tertanam diantara kedua belahan otak besar.
Terdiri atas:
Thalamus
Lateral Ventriculus III.
2. Metathalamus
Pada permukaan Caudal Pulvinar.
3. Hypothalamus
Terletak di sebelah Ventral
4. Subthalamus
Terletak diantara Thalamus dan Tegmentum
Mesencephalon.
5. Epithalamus.
Terletak di sebelah Post Vent III

Diencephalon (lanjutan)
Thalamus
Fungsi:
sbg stasiun relay & pusat integrasi sinaps untuk
pengolahan awal semua input sensori menuju
korteks
menyaring sinyal-sinyal tak bermakna
bersama batang otak & area asosiasi mengarahkan
perhatian kita ke rangsangan yang menarik
Menentukan kesadaran kasar bbg sensasi ttp tdk dpt
membedakan lokasi & intensitas
Memperkuat perilaku motorik volunter yang
dimulai oleh korteks

Diencephalon (lanjutan)
Hypothalamus
Merupakan Bg. yang paling ventral di Diencephalon.
Dari Bg. yang paling rostral terdapat Infundibulum yang
menjurus ke tangkai kelenjar HYPOPHYSE.
Pars Nervosa (Post) Hypophyse
kelanjutan
Hypothalamus.
Merupakan area terpenting dlm pengaturan lingkungan internal
tubuh (homeostasis)
Mengontrol suhu tubuh, rasa haus & pengeluaran urin, lapar &
kenyang, sekresi hormon-hormon hipofisis anterior,
menghasilkan hormon-hormon hipofisis posterior, kontraksi
uterus & pengeluaran ASI.
Merupakan pusat koordinasi sistem saraf otonom utama
Berperan dalam pola perilaku & emosi (respons takut & berani;
perilaku seksual)

Cerebellum
Merupakan bagian supra segmental otak yang terletak
didalam fossa cranii posterior.
Menutupi facies dorsalis pons, sebagian besar
mesencephalon dan medulla oblongata
Dipisahkan dengan lobus occipitalis cerebri oleh : tentorium
cerebelli
Berhubungan dengan :
Pons oleh : - brachium pontis
(Pedenculus cerebellaris medius)
Mesencephalon oleh : - br. Conjunctivum
(ped. Cerebel superior)
Medulla Obolongata oleh : - Corpus restiforme
(pet. Cereb. Inf)

Cerebellum menerima :
Serebelum membandingkan antara informasi yg
diterima dari pusat pengontrolan yg lebih tinggi
ttg apa yg sebaiknya otot lakukan & sistem
saraf perifer ttg apa yg otot lakukan
memberi sinyal umpan balik untuk
mengoreksi gerakan dikirim ke serebrum mll
thalamus gerakan yg lebih halus, cepat,
terkoordinasi, & terampil; mempertahankan
posisi & keseimbangan
Yang memiliki peranan sebagai :
PENGUBAH IMPULS MOTORIK

(1) Menerima perintah gerakan terencana bds informasi


dr korteks motorik & ganglia basal mll nukleus di
Pons
(2) Menerima gerakan nyata
- dari reseptor propriosepsi mll traktus
spinoserebellar
anterior & posterior
- dari reseptor vestibular di telinga mll traktus
vestibulocerebellar
- dari mata
(3) Membandingkan sinyal umum (perintah untuk
bergerak) dgn informasi sensorik (gerakan nyata)
(4) Mengirimkan umpan balik berupa sinyal korektif ke
nukleus di batang otak & korteks motorik mll
thalamus

Terdiri atas :
2 buah Hemispherium Cerebelli kiri dan kanan.
Bagian tengah : Vernis
Susunan intrinsik Cerebellum.
Pada penampang melintang Cerebellum terdiri atas :
1. Cortex Cerebelli
2. Corpus Medullare
3. Nuclei Cerebelli

Truncus cerebri (batang otak)


Terdiri atas:
- MESENCEPHALON
- PONS
- MEDULA OBLONGATA.
Bagian Dorsal Disebut Tegmentum.
Bagian Ventral Disebut Pes/basis.
Di bagian Dorsal terdapat Cerebellum

Mesencephalon
Mesencephalon terletak antara Pons dengan
Diencephalon.
Pada tingkat ini Mesencephalon terdiri atas:
a. Tectum
b. Tegmentum
c. Pedenculus Cerebri
Pada Mesencephalon hanya muncul 2 saraf otak:
- N. Trochlearis
- N. Oculomotorius

PONS
Letak : - Batas rostral M.O dan Pedunculi
Cerebri/caudal
coliculus mesencephali.
- Ventral terhadap Cerebellum.
PONS : Jembatan Cerebellum Ki dan KA.
Permukaan:
- Pars Basalis
Berisi serabut-serabut yang berasal dari cortex
cerebri
dan Hemisphere Cerebelli serta inti-inti pada basal
pons.
- Pars Dorsalis
Berisi Tractus-Tractus Ascendens dan Descendens
dan Inti-Inti Pars Dorsalis

Pusat pernapasan:
- Pusat apneustik mengontrol kontraksi
otot inspirasi
- Pusat pneumotaksik mengontrol relaksasi
otot pernapasan shg tjd ekspirasi

MEDULLA OBLONGATA =
MYELENCEPHALON

- Letak: Antara Radix N.C1. sampai Garis tepi


caudal fibrae transv pontis dan striae medullaris.
- Permukaan ventral:
Pyramis.
- Permukaan lateral: Olivia
Dorsal dari daerah ini keluar N IX, X, XI

Permukaan dorsal
o Tuberculum Gracilis
o Tuberculum Cuniatum
Batas M.O dan Pons keluar.
o N XII
o N XI
o NX
o N IX
o N VIII
o N VII
o N VI

Pusat pernafasan:
Dorsal group kelompok neuron yg membentuk
pernapasan
otomatis;
Ventral group kelompok neuron yg mempersarafi
otot2
pernapasan
Tdp kemoreseptor yg sensitif thd perubahan konsentrasi
ion H+ & konsentrasi CO2
Pusat pengaturan jantung:
cardioaccelerator center meningkatkan denyut &
kekuatan kontraksi jantung (mll saraf simpatis) &
cardioinhibitori center menurunkan denyut jantung
ke pacemaker N.vagus (saraf parasimpatis)
Pusat vasomotor mengontrol diameter pembuluh
darah mll saraf simpatis dlm pengaturan tekanan darah
Pusat refleks nonvital refleks menelan, muntah, batuk,
bersoin, & tersedak

B. MEDULLA SPINALIS
Bagian dari S.S.P.
Terletak di dalam Canalis Vertebralis
Struktur yang mengelilingi,
1. Dinding Canalis Vertebralis
2. Spatium Extra Dural
- Lapisan jaringan lemak
- Mengandung pembuluh darah Vena
3. Duramater (Pachymenix
4. Arachnoid
5. Piamater
Diantara Arachnoid dan Piamater terdapat Spatium Sub Arachnoid.
Di dalamnya dijumpai :
o L.C.S
o Septum Arachnoidale
o Lig. Denticulatum
o Pembuluh-pembuluh darah

CEKUNGAN-CEKUNGAN DI M.S
(MEMANJANG)
1. Fissura Mediana Ventralis, cekungan yang dalam.
2. Sulcus Medianus Dorsalis, cekungan yang dangkal.
3. Sulcus Dorso Lateralis, tempat masuk radix dorsalis NN.
Spinalis.
4. Sulcus Ventro Lateralis, tempat keluar radix ventralis
NN.Spinalis.
5. Sulcus Dorso Intermedius.
Ditemukan hanya pada: .
Segmen Cervical. Terletak diantara Sulcus Medialis
Dorsalis dan Sulcus Dorso Lateralis.

SUSUNAN BAGIAN DALAM MEDULA


SPINALIS
Pada penampang transversal terlihat :
1. Substansia Grisea
a. Warna gelap
b. Mengandung banyak kapiler
c. Bentuk seperti kupu-kupu, terdiri atas sel-sel
neuron, Dendrit, serat-serat tidak berselubung.
2. Substansia Alba
a. Terdiri atas serat-serat yang berselubung myelin
b.Mengelilingi substansi Grisea.
c. Warna putih.
3. Canalis Centralis
Lobang yang terletak di tengah

SUSUNAN INTRINSIK SUBS.


GRISEA
Pada transversal :
Sub. Grisea terdiri atas :
1. Cornu dorsalis
2. Cornu ventralis
3. Cornu lateralis (intermedius)
4. Commissura Grisia Ant. dan Post, terletak pada dua sisi
Canalis Centralis yang berlawanan.
Cornu Dorsalis
Cornu Ventralis
Cornu Lateralis

Neuron-neuron sensorik.
Neuron-neuron motorik.
Neuron-neuron Viscero motorik.

SUBSTANSIA ALBA
Tersusun dari :
Sebagian besar serat-serat berselubung myelin.
Sebagian kecil serat-serat yang tidak berselubung.
TRACTUS
Satu berkas serat yang mempunyai asal yang sama.
Tempat berakhir sama di dalam S.S.P

FUNICULUS/FASCICULUS
Sejumlah berkas Tractus.
Serat-serat yang membentuk TRACTUS berasal dari :
Sel-sel Ganglion
Sel-sel dalam subs. GRISEA.
Sel-sel di dalam cortex cerebri, batang otak,
cerebellum.

SISTEM SARAF
PERIFER

Sistem saraf Perifer


Terdiri atas :
- Nervi Spinalis
- Nervi cranialis
- Susunan saraf otonom

Nervi Spinalis
Dari sulcus Postero Lateralis & Antero
Lateralis muncul akar rambut saraf yang
akan berkumpul ke lateral sebagai Radix
Spinalis Nn. Spinalis
N. Spinalis keluar melalui Foramina
Intervertebrace
Jumlah : 31 pasang
Semua akar rambut berjalan dalam
Sputum Sub arachnoid

Tujuh saraf Cervical I mendapat nama


menurut Vert. yang langsung dibawah
tempat keluarnya melalui Foramina
intervert
Mis : C III berjalan diantara For. Int II
III
Saraf Spinal lain diberi nama menurut Vert
yang terdapat diatas tempat keluarnya

Tiap N.Spinalis mempunyai :


I. Radix Dorsalis terdiri atas serabut
sensorik menuju Reseptor. Radix
Dorsalis somatik & visceral
mengandung Gl.Spinalis.
II.R.Ventralis serabut Eferen. Badan
sel terletak dalam Subs Grisea, terdiri
atas serabut motorik somatik &
visceral

Distal dari tempat munculnya saraf spinal di


columna vert. saraf ini akan bercabang :

R. Dorsalis
Otot Intrinsik punggung
R. Ventralis
Saraf Perifer & Plexus
R. Communicans
Truncus Symphaticus
R. Meninges
Meningen & A & V

R.ventralis N.spinalis membentuk plexus distal dari


tempat munculnya.
Mis :

Pl.Cervicalis (R.ant. C1C4) mensyarafi leher & bagian


belakang kepala
Pl.Brachialis (C5 TR2)
anggota badan atas
Pl.Lumbalis (Th12 L4)
Pl. Lumbo Sacralis
Pl.Sacralis (L4 S4)
Ext. Inf & Perineum

NERVI CRANIALIS
Semua Nn.cranialis mempunyai hubungan yang erat
dengan batang otak, kecuali N.olfactorius dan
N.opticus
Di dalam batang otak terdapt pola susunan
Topografi Nc.cranialis
Nc. yang mempunyai kwalitas yang sama
membentuk kolom-kolom cranio-caudal di dalam
batang otak

Garis-garis besar susunan Nc.Cranialis


1. Nc.somato motorik

a. Inti yang serabut sarafnya melayani otot-otos

serat melintang.
b. Terletak dekat garis median
c. Termasuk :
Nc.oculomotorius
Nc.trochlearis

Nc.abdusent
Nc.hipoglusus

2. Nc.Branchio motorik (somatomotorik khusus)

a. Inti yang serabut sarafnya melayani

otot-otot branchial
b. Terletak disebelah lateral kolom
Nc.somato-motorik
c. Termasuk :
Nc.motoriuk N V
Nc.motorius facialis
Nc.ambigus

3. Visceromotorik
a. Inti yang serabutnya melayani otot-otot

polos, otot jantung & kalenjar


b. Terletak dekat susunan ventricel otak/
lateral dari kleompok I
c. Terdiri atas :
Nc. Salivatorius Sup & Inf
Nc. Dorsalis Vagus
Nc. Edinger Westpal

4. Nc. Viscero sensorik


Inti yang serabut-serabutnya menghantarkan
impuls yang berasal dari organ-organ visceral
& pembuluh darah
Terletak paling medial dr kelompok neuron
sensorik
Terdiri atas :
Nc solitorius

5. Nc.somato Sensorik Umum


Inti yang serabut-serabutnya menghantarkan
impuls yang dicetuskan oleh Receptor di kulit,
skletal, persendian & ligament.
b. Terletak disebelah lateral Nc. Viscero sensorik
c. Termasuk : Ketiga Nc.Sensorik N.Trigeninus :
Nc.Mesencephalicus
Nc.Principalis
Nc.Spinalis
a.

Nc. Somato sensorik khusus


Inti yang serabut-serabutnya menyalurkan
impuls dari Receptor khusus diretina &
cochlea
Terletak paling lateral dari ventriculus 4
Termasuk :
Nc.vestibularis
Nc.cochlearis (lateral)

Susunan Saraf Otonom


Terdiri atas :
Susunan saraf symphatis
Susunan thoraco lumbal
Ortho Symphatis
Susunan saraf para symphatis
Susunan cranio sacral

Fungsi :
Pengatur(Regulator)
Penyelaras (adjuster)
Koordinator

Aktivitas visceral

Jadi :
Memelihara lingkungan interni yang mantap
terhadap gaya yang cenderung menggantinya

Susunan Saraf Symphatis


Lengkung Reflek :
1. Neuron Afiren menghantarkan pengaruh
Viscera
2. Interneuron didalam zat kelabu
3. Neuron preganglion
muncul dari M.S liwat Radix motorik T1 L1
(Thoraco lunbal)

Neuron pra gangglion berakhir dan bersynaps dengan


neuron post ganglion pada gl.para vertebralis /
gl.pravertebralis

Rantai gl.paravertebralis merupakan sederetan gl yang


terletak sepanjang columna vertebralis.
mulai dari cervicalis coccygalis

Neuron Post ganglion


Axonnya berakhir pada :
Otot polos kelenjar pada viscera abdomen, panggul,
pembuluh darah

Susunan Saraf Parasympatis


Dinamakan juga caranio sacral, karena
neuron praganglionnya meninggalkan ssp
melalui saraf otak dari batang otak dan
saraf spinalis sacral II - IV

Reflex Susunan Saraf Parasymphatis


Serabut Aferen
2. Interneuron
3. Serabut praganglion
a. Bg. Cranial
1. melalui N III (Oculomotorius)
Neuron terletak dl Nc.Oculomotorius
Accesorius (Edinger Westpal) Neuron post
ganglionnya pada gl.ciliare dibelakang mata
1.

2. Melalui N VIII
Neuron terletak dalam Nc. Facialis. Neuron Post
Ganglion pada gl. Spenopalatina &
gl.submandibularis
3. Melalui N IX
Neuron terletak dl Nc. IX
Neuron post ganglion terletak pada gl.Oticum
4. Melalui N X
Neuron Post ganglion terletak pada gl. Cardiaca,
pulmonalis, mesenterica inferior
b. Bg. Caudal
Neuron terletak pada Sacral 2-3-4

SISTIM SOMATO MOTORIK


Terdiri atas :
Traktus Corticospinalis dan cortico
bulbaris
Serabutserabut yang berasal dari
ganglia basalis
Sistim Descenden subcortical
Serabut-serabut yang berasal dari
cerebellum

Tractus Cortico Spinalis


Serabut-serabut berasal dari sel-sel
piramidalis raksasa dalam lapisan V disekitar
sulcus centralis
Axon-axon berproyeksi secara teratur di
corpus striatum, talamus, batang otak
kemudian melalui piramis (karena itu
dinamakan tractus piramidalis). Setelah
melalui piramis MO, ada serabut yang
menyilang dan ada yang menuju medulla
spinalis menjadi : Tr. Cortico Spinalis Anterior
dan Lateral

Tractus Cortico Spinalis Anterior


Berakhir pada segmen Thoracal
Melayani otot-otot Truncus
Tractus Cortico Spinalis Lateralis
55 % berakhir pada Cervical
20 % berakhir pada Thoracal
25 % berakhir pada Lumbosacral
Terutama melayani extrenitas superior

Fungsi : mengendalikan kegiatan Neuron motorik didalam


Cornu Ventralis
Jadi : menghantarkan impuls-impuls motorik yang
berhubungan dgn pergerakan yang ada dibawah
pengendalian , keterampilan

Kerusakan
Hilangnya kemampuan mengadakan pergerakan
pergerakan yang ada dibawah pengendalian terutama
pada bag distal Extremitas

Ciri
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

ciri :
Kemampuan pergerakan dibawah pengendalian hilang
Hipertoni spastik pada otot-otot yang bersangkutan
Hiperreflexi
Reflex-reflex superficial hilang
Atrofi otot tidak cepat terjadi
Timbulnya reflex Babinski
Klonus

Tractus Cortico Bulbaris


(Cortico Nuclearis)
Berasal dari cortex motorik, dimana termasuk
utk wajah
Serabut-serabut berjalan melalui capsula
interna dan bagian tengah Crus Cerebri ke
batang otak
Berakhir pada nukleus Eferen Somatik dan
Brachial di batang otak

Yang berasal dari Ganglia Basalis


Komponen Cortical dan Subcortical
dalam sistim pengontrolan motorik di
cerebrum dan batang otak saling
berhubungan
Hubungan ini baik langsung dan
timbal balik atau melalui lingkungan

Sistem Desenden Subcortical


Untuk pergerakan tertentu, terdapat jarak
tambahan :

Tractus Rubrospinalis
Tractus Vestibulospinalis
Tactus Tektospinalis
Tractus Reticulospinas

Trac. Rubro Spinalis


Berasal dari Nc Ruber di tegmentum mesencephali
Serabut-serabut yang keluar segera menyilang
Decussatio tegnental ventralis
Yang berasal dari Ventral & Ventro lateral
Nc.Ruber
Lumbo Sacaralis
Yang berasal dari dorsalis & dorso nedialis
cervical
Diantaranya Thoracal

Fungsi :
Kontrol Tonus
Khusus flexor, exitasi
Extensor Inhibisi

Fungsi utama:

Fasilitasi otot-otot Flexor

4. Tractus vestibulo spinalis


Yang berasal dari Nc.vertibularis
lateralis me jadi tractus vestibularis
spinalis lateralis
Yang berasal dari Nc.vestibularis
medialis mejadi tractus vestibularis
spinalis medialis.
Fungsi :
Fasilitasi kegiatan reflex medulla spinalis
dan mengendalikan tonus otot
Reflex keseimbangan

5. Tr. Tecto Spinalis


Fungsi :
diduga memegang peranan dlm
pergerakan-pergerakan reflex kepala
akibat rangsangan penglihatan
Axon-axon berasal dari lapisan sebelah
dalam colliculus sup pada
mesencephalons

6. Tr.Olivo-spinalis
Badan sel dalam Nc.Olivarius Inferor
menyilang
Tr. Olivospinalis
Di. M.S berjalan pada perbatasan antara
Funiculus Ventralis & Lateralis
Berakhir di Cervicalis

Tr. Reticulospinalis
Fungsi :
Fasilitasi/inhibisi terhadap pergerakanpergerakan yang ada dibawah pengendalian
kemauan
Mempengaruhi Tonus otot
Mempengaruhi pernafasan
Mempengaruhi sistem peredaran darah

7. Cerebellum

berhubungan dengan :
1. Medulla Spinalis
2. Batang otak
3. Cerebellum yang berlawanan
4. Nucerus Ruber
5. Formatio Reticularis
6. Talamus

Neuron motorik bawah = lower motor


neuron terdiri atas :
Sel-sel di Cornu anterior Medulla spinalis
/ batang otak
Axon-axon yg berjalan melalui saraf
perifer/saraf cramial
Lempeng akhir motorik di Otot

Neuron motorik atas = Upper motor Neuron

Sistim descendens yang


menghantarkan impuls dari daerah
motorik cerebrum, batang otak,
subcortical ke sel corno anterior
medulla spinalis

Serat-serat Reticulospinalis berasal dari :

1. Pons
2/3 bg medial Formatio Reticularis
2. M.O
2/3 bg medial Formatio Reticularis
dan berakhir pada subs. Grisea M.S

Sistim Somato Sensorik

Somato Sensorik mencakup perasaan :


Eksteroseptif
: Reseptor
- Nyeri
: Corpus Meisner
- Raba Spesifik
: Corpus Meisner
- Raba Umum
: Corpus Merkel
- Suhu dingin
: Corpus Krause
- Suhu Panas
: Corpus Ruffini
- Tekanan
: Corpus Paccini

Proprioseptif
- Regang / pada otot skelet
- Regang pada capsula art
sekitar sendi
Visceral

: Spindel Muscle
: Serat Aferen

Perubahan tek. darah arterial : Sinus caroticus &


Aorticus
Perubahan kadar CO2 : Glomus Caroticus &
Aorticus
Rangsangan : Ischaemia, Distensio Mesenterium :
Serat Aferentvisceral

Tractus Ascendes
1. Yang menghantarkan impuls-impuls nyeri atau
suhu dari atau permukaan tubuh
a. Tr. Dorso Lateralis (Tr. Lissaueri)
- menerima serabut dari : serat-serat bagian
lateral Radices Dorsalis Nn spinalis
bercabang dua
- Serat-serat Intersegmental
menghubungkan subs.Gelatinosa pada
berbagai tingkat secara timbal balik
- Sesudah memasuki subs. Alba, tractus ini
bercabang dua ke cranial dan caudal.
Semuanya berakhir di subs gelatinosa.
- Tubuh sel Tractus ini terdapat di gl.spinalis
sesuai tingkatnya

b. Tractus Spinothalamicus lateralis


- Reseptor berasal dari : Reseptor nyeri, corpus
Ruffini, krause
- Melalui Gl. Spinalis bersynaps pada cornu post
(lamina V, VI, VII)
- Menyilang melalui comnissura Alba
posisi antero lateral
- Naik sebagai Tr.Spinothalamicus Nc.Ventro
postero lateralis thalamus
- Dari sini girus post centralis

c. Tractus spinotectalis
dari Gl Spinalis
Menuju Subs.Alba
yang berbatasan
dg Tr. Spinothala
micus lateralis

Axon menuju zona


pertengahan subs-grisea (bersynaps)
dari neuron ini
keluar axon yg menyilang
commissura ant

Keluar axon sebagai Tr. Spino Tectalis berakhir pada :


- Colliculus superior
- Subs. Grisea centralis mesencephalon
Fungsi : menghantarkan rangsang nyeri, suhu, dan
rangsangan berbahaya lain

2. Yang menghantarkan impuls-impuls rasa raba ringan


atau kasar

Tractus Spino thalamicus ventralis


Meneruskan sensibilitas rasa raba ringan (gelitik,
membelai), rasa raba kasar. Yang tidak menunjukkan
diskriminasi
Dari. Gl. Spinalis

cornu post

Funiculus ant

menyilang

Naik sebagai tr. spinothalamicus vent

Berakhir ke Nc. Ventralis postero lateralis thalamus


Gyrus post centralis

- Funiculus Dorsalis terdiri atas :


- Tractus gracilis & cuneatus tersusun secara somatotopik
- Impuls dari bg atas badan rostral dari th6 terletak lebih
kelateral didalam tr. cuneatus
- Jadi :
- Serabut-serabut yang berasal dari sacral , lumbal, 6 th
bawah membentuk Tr. Gracilis, melayani menbrun/HF dan

setengah Truncus BG Caudal. Serabut-sarabut yang


berasal dari 6th Atas, servical TR.Cuncatus, melayani
membran sup dan bg Cranial Truncus
- Pada Segnen Cervical, susunan Lanina dari Postero
medial lateral adalah : Serabut-serabut yang berasal
darisacral, Lunbal, Thoracal, Cervical.

3. Funiculus Post (Dorsalis)


- Menghantarkan :
Impuls Raba spesifik,diskriminatif, propioseptif
dan kinetik
- Reseptor rasa raba
- Spesifik terdapat pada :
-Corpusculum Meisner (terutama pada
telunjuk)
- Reseptor Proprioseptif :
terdapat pada :
- Otot bergaris melintang
- Tendon
- Sendi
- Capsula Articularis

4. Tract, Spino Cerebellaris


a. TR.Spino Cereb.Dorsalis

Fungsi : Koordinasi halus otot-otot


individual selama gerak dan penyesuaian
postural dari anggota badan dan separuh
badan
Serabut-serabutnya menunjukan susunan
somatotopik yang bagian caudal terletak
disebelah Dorsal

b. Tractus Spino Cerebelaris Ventralis


Impuls berasal dari reseptor di organ Tendo
Golgi yang terletak pada anggota badan
bawah dan separuh badan bawah
Serabut-serabut yang tidak menyilang akan
berakhir pada/ipsilateral Cerebelum
Serabut-serabut yang menyilang didalam
cerbellum akan menyilang lagi, sehingga
akan berakhir disisi yang sama
Susunan serabut juga menunjukan
Somatotopik

5. Secondary Visceral Ascending System


Rangsangan berasal dari :
Ischaenia, Distentio, Tarikan pada Mesenterium dan
Capsul, Hiperperistaltik
Hyperacisitas & Ulcerasi lambung

Serabut berakhir pada :


Diencephalon
Tectum mesencephalon

6. Impuls-Impuls lain

a. Tractus Spinoreticulularis

Fungsi : mepertahankan tingkat dan


keadaan kesadaran suatu individu.
Dari: Gl.spinalis Cornu Dorsalis
MO
Pons
Mesenatphalon

Funiculus
Ventrolateralis

b. TR.Spino-Olivaris
Fungsi : menghantarkan impuls propioseptif
dan raba
Gl.Spinalis

Medial Cornu Dorsalis Segment Cervical


Menyilang
commiss alba

Nc.Olivarius
inferior & Acces

Disebelah ventral tr.


Spino cerebellaris vert

Decussatio didaerah inter olivar M.O


Cortex Cerebelli

c. Tr.Spino Vestibullaris
Menghantrakan impuls-impuls Propioseptif dari
otot, tendon, sendi
Gl.Spinalis
Cornu Dorsalis
(segmen cerv.atas)
Cerebellum

Nc.Vestibullaris di.M.O

SISTEM
VENTRICEL

Sistem Ventricel
Adalah sejumlah rongga-rongga didalam otak yang
dilapisis ependim dan berisi cairan Cerebro Spinal
(L.C.S)
Terdiri atas :
1. Ventricel Lateral
terletak pada masing-masing Hemispher otak
Terbagi atas :
- Cornu Ant
terletak dalam obus frontalis
- Corpus
terletak dalam lobus parietal
- Cornus Inf
terletak dalam lobus temporal
- Cornu Occipital
terletak dalam Lobus Occipital

2. Ventricel Ketiga
berhubungan dengan ventricel lateral
melalui foramen Interventricel (Monro).
Ventricel ketiga berhubungan dengan
Aquaduct Cerebrun, dan Aquaductus ini
berhubungan dengan ventricel ke empat
3. Ventricel Keempat
terdapat pada Pons & M.O. berhubungan
dengan Canalis Centralis M.S

Ventricel ke IV

Rongga Subarachnoid

melalui
- Apertura Lateral (Luschka) (2 buah)
- Apertura Medial (Magendi)

Tiap ventricel mengandung plexus choroideus yang


berfungsi : memproduksi L.C.S
Aliran L.C.S
Plexus Choroideus
tiap-tiap
Vent.Lateral

Canalis Centralis

Foramen
Monro

Plexus Choroideus
Ventricel ketiga

Plexus Choroideus
Ventricel.kempat

L.C.S :
- Tidak berwarna
- Hampir bebas protein
- Tekanan :
- Berbaring : 60 -180 mm H2O
- Duduk : 400 mm H2O (pada Lumbal)

- Volume : 135 cc

Pada bagian anterior batang otak &


Hypothalamus :
- Cysterna Pontis
- Cysterna Inter peduncularis
- Cysterna chiasma
Pada bagian post or batang otak
- Cysterna cerebello medullar
- Cysterna superior
Pada Sulcus Lateralis Cerebri
Cysterna Fossa Lateralis cerebrum

Durameter
Terdiri atas :
- Durameter luar
sebenarnya selaput tulang tengkorak
- Durameter dalam
membentuk : - Falk cerebri
- Tentorium cerebeli
- Diaphragma sella

Anda mungkin juga menyukai