SISTEM SARAF PUSAT

(CENTRAL NERVOUS
SYSTEM)

SAFRIN ARIFIN
 CENTRAL NERVOUS SYSTEM
(CNS)
• CNS – terdiri dari otak dan medula spinalis
Spinal Cord/ Medula spinalis
- Central cavity yang dikelilingi oleh substansia abu-abu
- Bagian luarnya adalah substansia putih yang terdiri dari
traktus yang bermyelin
Brain/otak
- Mirip dengan spinal cord tetapi dengan tambahan substansia
abu-abu
- Cerebellum mempunyai substansia abu-abu dalam nukleus
- Cerebrum mempunyai nuclei dan ditambah substansia abu-
abu dalam cortex
CENTRAL NERVOUS SYSTEM
GENERAL ORGANIZATION OF
THE BRAIN
A. Brain Stem
1. medulla oblongata
2. pons
3. midbrain (mesencephalon)
B. Diencephalon
1. thalamus
2. hypothalamus
C. Cerebrum
D. Cerebellum
PERLINDUNGAN OTAK

• Otak dilindungi oleh tulang, meninges,

dan cairan serebrospinal

• blood-brain barrier
MENINGES

Tiga membran jaringan pengikat mulai dari luar sampai ke

otak – dura mater, arachnoid mater, dan pia mater

Fungsi meninges:
• Melapisi dan melindungi CNS
• Melindungi pembuluh darah dan menutupi venous
sinuses
• Berisi cerebrospinal fluid (CSF)
• Membentuk sekat dalam tulang kepala
MENINGES
BRAIN STEM

Terdiri dari tiga regio:

• Midbrain
• Pons
• medulla oblongata

• Mirip spinal cord tetapi berisi nekleus yang tertanam di dalamnya

• Mengontrol automatic behaviors yang diperlukan untuk survival
• Menyediakan jalur untuk traktus yang menghubungkan antara
SSP dan SST
• Berhubungan dengan saraf cranial 10 – 12
BRAIN STEM
MIDBRAIN

Terletak antara diencephalon dan pons

Struktur Midbrain terdiri dari :

• Cerebral peduncles – Dua struktur yang
menonjol yang berisi traktus motorik
descending dari cortex (traktus pyramidal)
• Cerebral aqueduct – pipa yang berlubang
yang berhubungan dengan ventrical 3 dan 4
• Various nuclei
MIDBRAIN NUCLEI

• Corpora quadrigemina – empat tonjolan dari dorsal

midbrain seperti kubah
• Superior colliculi – pusat refleks visual
• Inferior colliculi – pusat auditory relay
• Substantia nigra – secara fungsional berhubungan
dengan nukleus basalis (area yang menyebabkan
Parkinson’s disease)
MIDBRAIN NUCLEI
PONS

Regio tonjolan brainstem antara midbrain dan medula

oblongata
• Berisi nukleus reticular formation yang meliputi
general arousal of the brain
Fiber pons:
• Berhubungan dengan pusat yang lebih tinggi dan spinal
cord
• Relay impulses antara motor cortex dan cerebellum
MEDULLA OBLONGATA

• Bagian paling bawah dari brain stem

Mempunyai dua traktus besar serat saraf dengan

informasi motorik:
• Pyramids – dua longitudinal ridges yang dibentuk
oleh traktus corticospinal
• Decussation of the pyramids – titik menyilang
yang menghubungkan spinal cord dan traktus
cortico spinal
DIENCEPHALON

Central core of the forebrain that encloses the third ventricle

• Terdiri dari 3 bagian struktur:
• thalamus
• hypothalamus
• epithalamus (w/ pineal gland)
VENTRICLES OF THE BRAIN

• lateral ventricles - (2) in each hemisphere

• third ventricle - in slit between thalamic halves
• fourth ventricle - between brain stem and cerebellum
Foramen of Monro – channel between lateral -> 3rd
cerebral aqueduct – channel between 3rd -> 4th
median & lateral apertures - 4th -> other spaces
VENTRICLES OF THE BRAIN
DIENCEPHALON
THALAMUS

• Paired, egg-shaped masses that form the superolateral walls of the

third ventricle
• Terdiri dari 4 kelompok nukleus – anterior, ventral, dorsal, and
posterior
• Impuls Afferent from all senses converge and synapse in the
thalamus
• Semua input asending menuju cortex cerebral melalui thalamus.
• Plays a key role in mediating sensation, motor activities, cortical
arousal, learning, and memory
THALAMUS
HYPOTHALAMUS

Terletak dibawah thalamus, it caps the brainstem dan

dibentuk dari dinding inferolateral ventrikel 3
Mammillary bodies
• Small, paired nuclei bulging anteriorly from the
hypothalamus
• Relay station for olfactory pathways
Infundibulum – stalk of the hypothalamus;
connects to the pituitary gland
• Main visceral control center of the body
HYPOTHALAMIC NUCLEI
EPITHALAMUS

Posisi lebih dorsal dari diencephalon; dibentuk dari akar

ventricle 3
• Pineal gland – pemanjangan dari posterior border dan
mensekresikan melatonin

• Melatonin – a hormone involved with

sleep regulation, sleep-wake cycles,
dan mood
THALAMUS, HYPOTHALAMUS,
EPITHALAMUS (PINEAL)
CEREBRAL HEMISPHERES

• Dibentuk pada bagian superior dan 83% terdiri massa

• gyrus (gyri) – punggung cortex
• sulcus (sulci) – alur / lembah pada cortex
• fissure – alur yg panjang dan dalam
MAJOR LOBES, GYRI, AND SULCI
OF THE CEREBRAL HEMISPHERE
Sulcus yg dalam membagi hemispheres ke dalam beberapa
lobus:

• Frontal, parietal, temporal, &

occipital
• Central sulcus – membagi lobus
frontalis dan lobus parietalis
MAJOR LOBES, GYRI, AND SULCI
OF THE CEREBRAL HEMISPHERE

• Parieto-occipital sulcus – membagi lobus parietal dan

lobus occipitalis
• Lateral sulcus – membagi lobus parietal dan lobus
temporalis
• precentral gyrus dan postcentral gyrus adalah margo
pada sulcus sentralis
FUNCTIONAL AREAS OF THE
CEREBRAL CORTEX
Ada 3 tipe fungsi area :
• Motor areas – Mengontrol gerakan
voluntary
• Sensory areas
• Association areas – integrasi
bermacam2 informasi
CEREBRAL CORTEX: MOTOR
AREAS
• Primary (somatic) motor cortex (precentral gyrus)
• Premotor cortex (hanya anterior)
• Frontal eye field (hanya anterior)
• Broca’s area (dekat lateral sulcus pada lobus frontalis)
PRIMARY MOTOR CORTEX

• Terletak di dalam precentral gyrus

• Terdiri dari sel-sel pyramidal yang membuat traktus
cortikospinal
• Memberikan kontrol kesadaran, keterampilan, gerakan
voluntary
• Fungsi motorik
PRIMARY MOTOR CORTEX
BROCA’S AREA

• Ada pada satu hemisphere (biasanya

kiri)
• Area motorik bicara yang
berhubungan langsung dengan otot-
otot pada lidah
• Aktif sebagai persiapan untuk bicara
SENSORY AREAS

• Primary somatosensory cortex (postcentral gyrus)

• Somatosensory association cortex (just posterior)
• Wernicke’s area
• Visual areas (occipital lobe)
• Auditory areas (center of lateral aspect of cortex)
SENSORY AREAS
PRIMARY SOMATOSENSORY
CORTEX
• Lokasi pada postcentral gyrus

• Menerima informasi dari kulit dan

otot skeletal
• Memperlihatkan perbedaan ruang
• Berfungsi utk Somatosensory sensory
PRIMARY SOMATOSENSORY
CORTEX
SOMATOSENSORY
ASSOCIATION CORTEX
• Integrasi informasi sensorik
• Membentuk komprehensif untuk mengetahui stimulus
• Menentukan ukuran, tekstur, dan hubungan dengan lainnya
VISUAL AREAS

Primary visual cortex

• Terlihat pada ujung posterior dari lobus occipitalis
• Menerima informasi visual dari retina

Visual association area

• Mengelilingi primary visual cortex
• Menginterpretasikan stimulus visual (contoh: warna,
bentuk dan gerakan)
AUDITORY AREAS

Primary auditory cortex

• Terletak di margo superior dari lobus temporalis
• Menerima informasi yang berhubungan dengan tinggi
rendahnya nada, irama, dan kerasnya suara
Auditory association area
• Terletak lebih posterior dari primary auditory cortex
• Gudang memori suara dan persepsi suara
• Wernicke’s area – kemampuan mengeluarkan suara/kata baru
ASSOCIATION AREAS

• Prefrontal cortex
• Language areas
PREFRONTAL CORTEX

• Terletak bagian anterior dari lobus frontalis

• Termasuk kecerdasan, kognisi, mengingat, dan personality
• Dibutuhkan utk menentukan keputusan, memberi alasan,
ketekunan, dan kehati-hatian
• Mempunyai hubungan tertutup dg sistem limbic (emosi)
LANGUAGE AREAS

Lokasi mengelilingi lateral sulcus bag kiri lateral

sulcus
Terdiri dari :
• Wernicke’s area – termasuk membunyikan
kata yang susah
• Broca’s area – persiapan dan produksi bicara
LATERALIZATION OF
CORTICAL FUNCTION
• Lateralization – setiap hemisphere tidak mempunyai
kemampuan untuk membagi dengan partner nya
• Cerebral dominance – menunjukkan hemisphere
dominant untuk bahasa
• Left hemisphere – “kontrol” /termasuk bahasa,
matematika dan logika
• Right hemisphere – “kontrol” /termasuk
keterampilan visual, emosi, dan keterampilan artistic
CEREBRAL WHITE MATTER

• Terdiri bag dalam yang bermyelin dan traktusnya

• Hal ini memungkinkan adanya komunikasi antara:

• Cortex cerebral dan SSP di bawahnya

serta cerebrum
FIBER TRACTS IN WHITE
MATTER
FIBER TRACTS IN WHITE
MATTER
BASAL NUCLEI

Substansia abu2 ditemukan didalam subtansia putih

corpus striatum terdiri dari :

• caudate nucleus
• lentiform nucleus – putamen dan
globus pallidus
BASAL NUCLEI
BASAL NUCLEI
FUNCTIONS OF BASAL NUCLEI

Walaupun agak susah dipahami, ada beberapa pemikiran ttg fungsi

basal nuclei:

• Mempengaruhi aktivitas muscular

• Regulasi perhatian and kognisi
• Regulasi gerakan lambat
• Menhambat antagonist dan gerakan yg
tidak diperlukan
THE CEREBELLUM

• Lokasi : bag dorsal dari pons dan medulla medulla

• Menonjol dibawah lobus occipital
• Massa : 11% dr massa otak
• Memberikan waktu dan pola gerak yg tepat pada
saat kontraski otot skeletal
• Aktivitas cerebellar terjadi tanpa sadar
 SPINAL CORD
• Jaringan SSP yg masuk dalam columna vertebrae dr foramen magnum s/d
L1

• Memberikan dua jalur komunikasi dari dan menuju otak

• Dilindungi oleh tulang, meninges, dan cairan cerebrospinal
• Ruang Epidural – Ruang antara vertebrae dan duramater yg diisi lemak dan
jarungan pembuluh darah (vena)
SPINAL CORD
SPINAL CORD

• Conus medullaris – ujung dari spinal cord

• Filum terminale – perpanjangan serabut pia mater; jangkar
spinal cord menuju coccyx
• Denticulate ligaments – ligamen pia mater; menempel pd
spinal cord menuju vertebrae
SPINAL CORD

• Saraf Spinal – 31 pasang

• Bag Cervical : upper extremity
• Bag lumbar – lower extremity
• Cauda equina – kumpulan akar saraf pada bag akhir canal
vertebrae
CROSS-SECTIONAL ANATOMY OF THE SPINAL CORD

• Anterior median fissure – separates anterior funiculi

• Posterior median sulcus – divides posterior funiculi
GRAY MATTER AND SPINAL
ROOTS
• Gray matter terdiri dr soma, prosesus yg tidak bermyelin
dan neuroglia
• Gray commissure – menghubungkan massa gray matter;
encloses central canal
• Posterior (dorsal) horns – interneurons
• Anterior (ventral) horns – interneurons dan somatic motor
neurons
• Lateral horns – terdiri serat saraf sympathetic
GRAY MATTER AND SPINAL
ROOTS
GRAY MATTER: ORGANIZATION

• Dorsal half – sensory roots and ganglia

• Ventral half – motor roots
• Dorsal and ventral roots bersatu di bag lateral
• 4 zona yg jelas dlm gray matter – somatic sensory (SS),
visceral sensory (VS), visceral motor (VM), dan somatic
motor (SM)
GRAY MATTER: ORGANIZATION
WHITE MATTER IN THE SPINAL
CORD
• Serat berjalan pada 3 arah – ascending,
descending, dan transversely
• Dibagi dalam 3 funiculi (columns) – posterior,
lateral, and anterior
• Setiap funiculus terdiri dr beberapa traktus
• Nama Fiber tract menyatakan asal dan tujuan
• Fiber tracts terdiri dr axons dg fungsi yg hampir sama
WHITE MATTER: PATHWAY
GENERALIZATIONS
• Sebagian besar terdirir dari 2 ato 3 neuron
• Sebagian besar menunjukkan somatotopy (precise spatial
relationships)
• Pathways adlh sepasang (satu pada setiap sisi spinal cord /
brain)
WHITE MATTER: PATHWAY
GENERALIZATIONS
MAIN ASCENDING PATHWAYS

• The central processes of fist-order neurons branch

diffusely as they enter the spinal cord and medulla
• Some branches take part in spinal cord reflexes
• Others synapse with second-order neurons in the cord
and medullary nuclei
• Fibers from touch and pressure receptors form collateral
synapses with interneurons in the dorsal horns
THREE ASCENDING PATHWAYS

• The nonspecific and specific ascending pathways send

impulses to the sensory cortex
• These pathways are responsible for discriminative touch and
conscious proprioception

• The spinocerebellar tracts send impulses to the cerebellum

and do not contribute to sensory perception
NONSPECIFIC ASCENDING PATHWAY

• Nonspecific
pathway for pain,
temperature, and
crude touch
within the lateral
spinothalamic
tract
SPECIFIC AND POSTERIOR
SPINOCEREBELLAR TRACTS
• Specific ascending pathways within the fasciculus gracilis
and fasciculus cuneatus tracts, and their continuation in the
medial lemniscal tracts
• The posterior spinocerebellar tract
SPECIFIC AND POSTERIOR SPINOCEREBELLAR TRACTS
DESCENDING (MOTOR)
PATHWAYS
• Descending tracts deliver efferent impulses from the brain
to the spinal cord, and are divided into two groups
• Direct pathways equivalent to the pyramidal tracts
• Indirect pathways, essentially all others

• Motor pathways involve two neurons (upper and lower)

THE DIRECT (PYRAMIDAL)
SYSTEM
• Direct pathways originate with the pyramidal neurons in
the precentral gyri
• Impulses are sent through the corticospinal tracts and
synapse in the anterior horn
• Stimulation of anterior horn neurons activates skeletal
muscles
• Parts of the direct pathway, called corticobulbar tracts,
innervate cranial nerve nuclei
• The direct pathway regulates fast and fine (skilled)
movements
THE DIRECT (PYRAMIDAL) SYSTEM
INDIRECT (EXTRAPYRAMIDAL) SYSTEM
• Termasuk brain stem, motor nuclei,dan semua motor
pathways yang bukan termasuk pyramidal system
• Sistem ini meliputi traktus rubrospinal,
vestibulospinal, reticulospinal, dan tectospinal
• Motor pathways ini complex dan multisynaptic, serta
sebagai regulator:
• Otot-otot Axial yang mempertahankan keseimbangan dan
posture
• Muscles controlling coarse movements of the proximal
portions of limbs
• Gerakan kapala, leher dan mata
INDIRECT (EXTRAPYRAMIDAL) SYSTEM
EXTRAPYRAMIDAL (MULTINEURONAL) PATHWAYS

• Traktus Reticulospinal – mempertahankan

keseimbangan
• Traktus Rubrospinal – mengontrol otot-otot
flexor
• colliculi superior dan traktus tectospinal
merupakan mediator gerakan kepala