Anda di halaman 1dari 31

CARCINOMA CERVIX

Preseptor
Neilvy Ratnadewi. dr,. SpOG

Presentan
Kelompok 18, 2012

SMF OBSTETRI & GINEKOLOGI


P3D FK UNISBA
2017
KASUS
Wanita 42 tahun
Keluhan: perdarahan kontak setelah
senggama sejak 3 bulan terakhir
Definisi

Kanker serviks adalah penyakit akibat tumor ganas


pada daerah mulut rahim akibat dari adanya
pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dan
merusak jaringan normal di sekitarnya.
Epidemiologi
Etiologi
 Tidakdiketahui secara pasti
 Penyebabnya diduga :
- Human Papilloma Virus (HPV) tipe 16 dan
18
- Herpes Simpleks Virus (HSV) tipe 2
Faktor Risiko
 Lokasi Kanker leher rahim
Klasifikasi Lesi Prakanker hingga Karsinoma Invasif
• Progresivitas kanker serviks
 Perbandingan serviks normal dan abnormal
Penyebaran karsinoma serviks terjadi melalui:
Penyebaran
1. Perkontinuitatum ke dalam vagina, septum
rektovaginal dan dasar kandung kemih.
2. Secara limfogen melalui pembuluh getah
bening menuju 3 arah:
fornices dan dinding vagina
korpus uteri
Parametrium
Penyebaran limfogen ke parametrium akan
menuju kelenjar kelenjar limfe regional melalui
ligamentum latum, kelenjar iliaka, obturator,
hipogastrika, parasakral, paraaorta, dan
seterusnya ke trunkus limfatik di kanan dan
vena subklavia di kiri mencapai paru, hati,
ginjal, tulang serta otak.
1. Anamnesis
Diagnosis
Anamnesis
 Kapan pertama kali melakukan aktivitas seksual
(usia berapa)?
 Apakah melakukan hubungan seksual dengan
multipartner?
 Apakah memiliki penyakit penurunan sistem
kekebalan tubuh (HIV)?
 Apakah anda seorang perokok?
 Apakah anda mengkonsumsi obat kortikosteroid
jangka panjang?
 Apakah terdapat keputihan yang terkadang
disertai bercak perdarahan?
 Apakah terdapat perdarahan pervaginam
(pasca senggama atau perdarahan diluar haid)?
 Apakah terdapat cairan pervaginam
yang berbau busuk?
 Apakah terdapat nyeri panggul, nyeri
pinggang, dan nyeri pinggul?
 Apakah anda menjadi sering berkemih?
 Apakah terdapat nyeri saat buang air
kecil/buang air besar?
 Apakah terdapat riwayat keluarga yang
memiliki keganasan serviks?
Pemeriksaan Fisik
 Pemeriksaan Tanda Vital
- Tekanan Darah
- Nadi
- Laju Respirasi
- Suhu
 Pemeriksaan KGB (identifikasi
pembesaran KGB)
 Dilanjutkan pemeriksaan Ginekologi dan
Pap Smear
2. Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan spekulum :
– Adanya fluor albus
– Munculnya darah jika lesi tersentuh (lesi rapuh)
– Terdapat gambaran seperti bunga kol pada
stadium lanjut
- Bila tumor tumbuh eksofitik maka terlihat lesi
pada porsio atau sudah sampai vagina.
• Pemeriksaan bimanual :
– Adanya fluor albus
– Adanya massa benjolan ataupun
erosi ataupun ulkus pada portio uteri
– Serviks dapat teraba membesar,
ireguler, teraba lunak
3. Pemeriksaan Penunjang
• Kolposkopi
• Biopsi serviks
• Servikografi
• USG
• BNO-IVP
• Pemeriksaan Lab (Hb, Ht, trombosit, fibrinogen, kimia darah)
• Histopatologi jaringan serviks
• Rektoskopi
• Sistoskopi
Diagnosa Banding
 Adenokarsinoma Endometrial
 Polip Endoservikal
 Condiloma accuminata
 Chlamydia Trachomatis
TERAPI

A. Pembedahan
• Pembedahan histerektomi ekstrafasial, bila kanker
mikroinvasif <5 mm dan tidak terdapat sel tumor
pada vascular atau limfe
• Pembedahan radikal: histerektomi radikal
ditambah limfadenektomi pelvis dilakukan pada
stadium I-Iia, bila tidak ada KI.
B. Radiasi, radiasi interna + radiasi eksterna.
C. Kemoterapi
D. Kombinasi ketiganya
Penatalaksanaan
PENGAWASAN LANJUT
1. Jika terjadi residif dalam 2 tahun
pertama setelah pengobatan
2. Pemeriksaan berkala dilakukan setiap 2
bulan selama 2 tahun, dan setiap 4
bulan tahun ke-3, dan seterusnya 6 bulan
sekali
Prognosis
Angka kesintasan (survival rate) 5 tahun,
berdasarkan AJCC tahun 2010:
PENCEGAHAN DAN SKRINING
1. Pencegahan Primer: Vaksinasi HPV
2. Pencegahan Sekunder:
• Tes pap smear
• Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
• Test DNA HPV (genotyping/ hybrid capture)
Wassalammu’alaikum

Anda mungkin juga menyukai