Anda di halaman 1dari 19

CA-CERVIX UTERI

Kelompok 12
Gloria Toding Lembang
20160811014019
DEFINISI

Kanker Leher Rahim adalah tumor ganas yang


mengenai lapisan permukaan (epitel) dari leher
rahim atau mulut rahim, dimana sel – sel
permukaan (epitel) tersebut mengalami
penggandaan dan berubah sifat tidak seperti
sel yang normal.
Norm Kanker Serviks
al
EPIDEMIOLOGI

Berdasarkan distribusi umur, Dari laporan FIGO


(Internasional Federation Of Gynecology and
Obstetrics) tahun 1988, kelompok umur 30-39
tahun dan kelompok umur 60-69 tahun terlihat
sama banyaknya.

Menurut distribusi tempat, Frekwensi kanker


serviks terbanyak dijumpai pada negara-negara
berkembang seperti Indonesia, India, Bangladesh,
Thailand, Vietnam dan Filipina. Di Amerika Latin
dan Afrika Selatan frekwensi kanker rahim juga
merupakan penyakit keganasan terbanyak dari
semua penyakit keganasan yang ada lainnya.
KLASIFIKASI DAN STAGING

Klasifikasi kanker dapat dibagi menjadi tiga yaitu :

Klasifikasi berdasarkan histopatologi,

Klasifikasi berdasarkan terminologi dari


sitologi serviks, dan

Klasifikasi berdasarkan stadium stadium


klinis menurut FIGO.
ETIOLOGI

Penyebab utama kanker serviks adalah virus yang disebut Human Papilloma
(HPV).
HPV dibagi menjadi 2 yaitu virus tipe low-risk (resiko rendah) dan
high-risk
(resiko tinggi) yang dihubungkan dengan resikokeganasan.
• HPV tipe low-risk (resiko rendah). Cendrung menyebabkan tumor
jinak dan kadang dapat kanker anogenital yaitu tipe 6, 11, 42, 43,
44, 54, 61, 70, 72, dan 81.
• HHPV tipe high-risk (resiko tinggi). Cenderung menyebabkan tumor
ganas. Lebih dari 30 tipe HPV yaitu tipe 16, 18, 31, 33, 34, 35, 39, 45,
51,
52, 56, 58, 59, 66, 68 dan 82. HPV tipe 16 paling sering dijumpai dan
sekitar 50% kanker serviks invasif dijumpai HPV tipe 18, 45, 31, 33,
52 dan
58. Infeksi persisten HPV-16, HPV-18, HPV-31, HPV-45 sering
FAKTOR PREDISPOSISI

Pola Hubungan Seksual


Paritas
Merokok
Kontrasepsi oral
Defisiensi gizi
Sosial ekonomi
Pasangan seksual
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSIS

1. Gejala dan Tanda

•Keputihan. Getah yang keluar •Hematuria


dari vagina makin lama akan •Perdarahan rektum
berbau busuk akibat infeksi dan •Konstipasi
nekrosis jaringan. •Edema tungkai
•Perdarahan vagina, biasanya •Disuria
post-coitus •Inkotinensia urin
•Anemia •Penurunan berat badan
•Nyeri punggung bagian bawah •Anorexia
•Nyeri tungkai akibat penekanan •Frekuensi berkemih yang
saraf lumbosakralis sering dan mendesak
2. Penegakan Diagnosis

Diagnosis kanker serviks dapat ditegakkan


berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang. Diagnosis definitif harus
didasarkan pada konfirmasi histopatologi dari
hasil biopsi lesi sebelum sebelum pemeriksaan
dan tatalaksana lebih lanjut dilakukan
PENCEGAHAN

1.Pencegahan Primer

• Menghindari faktor-faktor risiko


• Vaksinasi

2. Pencegahan sekunder
Deteksi dini dan skrining kanker serviks
•Test Pap / Pap Smear
•IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat)
•HPV TES
•Kolposkopi
PENATALAKSANAAN
•Terapi Lesi Prakanker Serviks
Lanjutan ...

Terapi NIS dengan destruksi lokal

•Krioterapi
•Elektrokauter
•Diatermi Elektroagulasi Radikal
•CO2 Laser
Terapi NIS dengan eksisi

•Konisasi (cone biopsy)


•Punch Biopsi
•Loop electrosurgical excision procedure (LEEP)
•Trakelektomi radikal (radical trachelectomy)
•Histerektomi
Cone Biopsi Punch Biopsi Trakelektomi radikal

Loop Electrosurgical Excision Precedure


Histerektomi
2. Terapi Kanker Serviks Invasif

a.Pembedahan

b.Radioterapi

c.Kemoterapi

d.Terapi paliatif
PROGNOSIS

Faktor-faktor yang menentukan prognosis adalah :

•Umur penderita
•Keadaan umum
•Tingkat klinik keganasan
•Sitopatologi sel tumor
•Kemampuan ahli atau tim ahli yag menanganinya
Sarana pengobatan yang ada
Tabel Harapan Hidup Penderita Kanker
Serviks berdasarkan stadium

Stadium Penyebaran kanker serviks % Harapan


Hidup 5 Tahun
0 Karsinoma insitu 100
I Terbatas pada uterus 85
II Menyerang luar uterus tetapi meluas ke 60
dinding pelvis
III Meluas ke dinding pelvis dan atau sepertiga 33
bawah vagina atau hidronefrosis
IV Menyerang mukosa kandung kemih atau 7
rektum atau meluas keluar pelvis sebenarnya

Anda mungkin juga menyukai