Selfa Yunita
20360221
Pembimbing
dr. Putri Aini Daulay, M.Ked (OG)., Sp. OG
PENDAHULUAN
1. Pap Smear
2. Tes IVA
3. Biopsi Serviks
4. Kolposkopi
5. Biopsi kerucut
6. Ct Scanner
7. DNA HPV
8. MRI
Terapi
Krioterapi merupakan salah satu terapi destruksi untuk
pengelolaan lesi prakanker, dengan mendinginkan serviks
sampai temperatur mencapai 50 o C di bawah nol yang
akan menyebabkan kematian sel. Akibat dari proses
pendinginan tersebut, sel-sel jaringan akan mengalami
nekrosis.
• Istilah lesi prakanker serviks telah dikenal di seluruh dunia, lesi prakanker
disebut juga dengan lesi intraepitelial serviks (cervical intraephtielial
neoplasia) merupakan awal dari perubahan menuju karsinoma serviks.
• Faktor risiko adalah faktor yang memudahkan terjadinya infeksi virus HPV
dan faktor lain yang memudahkan terjadinya kanker leher rahim atau
meningkatkan risiko menderita kanker leher rahim.
• Tipe virus HPV yang ditemukan pada kasus lesi prakanker serviks dan
kanker serviks adalah tipe 16, 18, 31, 33, 35, 45, 51, 52, 56, dan 58. Tetapi
hampir sebagian besar disebabkan oleh tipe 16 dan 18. HPV adalah DNA
virus yang menimbulkan proliferasi pada permukaan epidermal dan
mukosa. Infeksi virus papilloma sering terdapat pada wanita yang aktif
secara seksual.
THANK YOU