Anda di halaman 1dari 2

Diskusi 6

Harnangga Ilham Sasmita – 030010802

1. Pada tanggal 1 januari 2016, PT XY memesan sejumlah barang dagangan kepada PT OK


untuk diberikan pada 31 Feb 2016, dengan harga $150.000. spot rate  pada tanggal 1 januari
2016 adalah 12.000. untuk menghindari fluktuasi nilai tukar mata uang asing di pasar valas.
PT OK menandatangani kontrak Forward  60 hari dengan speculator untuk melindungi nilai
utangnya. Nilai tukar dolar amerika adalah

  1 januari 2016 31 Mar 2016


Spot Rate 12.000 12.200
Kontrak forward  10.000 11.100
90- hari

Buatlah perhitungan & jurnal pada pembukuan PT OK untuk transaksi-transaksi terkait


selama bulan januari 2016 hingga 31 feb 2016!.

01 Januari 2016
Nilai kontrak forward dengan spekulator sebesar 10.000 x 150.000 = 1.500.000.0000
Jurnal untuk mencatat Nilai kontrak forward dengan speculator
Piutang Kontrak 1.500.000.0000
Utang Kontrak 1.500.000.0000

28 Februari 2016
Penjualan kepada PT XY sebesar 12.200 x 150.000 = 1.830.000.000
Jurnal untuk mencatat Penjualan kepada PT XY
Kas 1.830.000.000
Penjualan 1.830.000.000

Jurnal untuk mencatat Pembayaran kepada spekulator sejumlah $150.000 sesuai dengan kontrak
Utang Kontrak 1.500.000.000
Rugi nilai Kontrak 330.000.000
Kas 1.830.000.000

Jurnal untuk mencatat Penerimaan dari spekulator sejumlah $150.000 sesuai dengan kontrak
Kas 1.500.000.000
Piutang Kontrak 1.500.000.000

Jurnal Untuk mencatat reklasifikasi rugi nilai tukar pada kontrak forward, sebagai penyesuaian pada
penjualan
Penjualan 330.000.000
Rugi nilai tukar 330.000.000

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan agio dan disagio pada kontrak forward, serta berikan
analisa contohnya!.

Agio dan disagio pada kontrak forward adalah perbedaan antara tarif (rate) kontrak forward dan
spote rate yang dihasilkan pada saat masuk kedalam kontrak forward. Agio dan disagio ini kemudian
akan diamortisasikan selama umur kontrak forward, pada umumnya amortisasi dilakukan dengan
metode bunga efektif .
Contoh :
Berdasarkan perjanjian kontrak forward PT Arif dengan PT Pipit, telah disepakati bahwa PT Arif
mengunci tarif sebesar 9.990, lebih rendah daripada nilai pada saat terjadinya transaksi penjualan,
yaitu 10.000 per dolar. Dalam transaksi ini terjadi disagio yang disebabkan oleh jumlah aset yang
akan diterima lebih kecil daripada jumlah aset pada saat awal terjadinya transaksi yang tercatat.

Nilai piutang usaha pada 31 Oktober 2011 adalah sebesar 10.000.000.000, sedangkan nilai kontrak
lindung nilai terhadap aliran kas adalah sebesar 9.990.000.000 (9.990 x $1.000.000). Lama kontrak
lindung nilai adalah tiga bulan maka nilai disagio yang terjadi harus diamortisasi selama masa
kontrak lindung nilai dilakukan. Amortisasi akan dilakukan dengan metode bunga efektif. Untuk
menghitung jumlah amortisasi per bulan, kita harus mencari suku bunga implisit yang terjadi pada
kontrak forward tersebut. Cara mencari bunga implisit tersebut sebagai berikut:

10.000.000.000 (1+r)3 = 9.990.000.000


(1+r)3 = 0,999
√3 (1+r )³ = √3 0,999
(1+r) = 0,99967
r = 0,00033
r = 0,033%

Dari perhitungan diatas, suku bunga implisit per bulan tersebut 0.033%. perhitungan amortisasi
disagio sebagai berikut :

Tanggal Bunga implisit Amortisasi Disagio Saldo


31 Oktober 10.000.000.000
30 November 0,033% 3.300.000 9.996.700.000
31 Desember 0,033% 3.298.911 9.993.401.089
31 Januari 0,033% 3.401.089 9.990.000.000
*pembulatan

Dari tabel amortisasi di atas, terlihat bahwa nilai piutang dari PT Arif akan sebesar nilai dari piutang
pada saat menandatangani kontrak forward. Pada akhir tahun 2011, kita perlu membuat jurnal
penyesuaian untuk mencatat amortisasi terhadap disagio pada kontrak forward. Jumlah penyesuaian
yang akan dicatat adalah sebesar 3.300.000 + 3.298.911 = 6.598.911. Jurnal untuk mencatat
penyesuaian ini adalah

Des 31 Rugi nilai tukar 6.598.911

Laba Komprehensif lainnya 6.598.911

Setelah semua penyesuaian dilakukan pada 31 Desember 2011, saldo akun-akun terkait adalah
Piutang usaha = 10.100.000.000 (nilai wajar dalam rupiah)
Kontrak Froward = 84.158.416 (bersaldo kredit)
Laba komprehensif lainnya = 84.158.416 – 100.000.000– 6.598.911
= 22.440.495 (kredit)
 
Selain itu, akibat dari amortisasi yang dilakukan terhadap kontrak forward maka laba PT Arif akan
berkurang sebesar 6.598.911.

Sumber BMP Akuntansi Keuangan Lanjutan II, EKSI4311

Anda mungkin juga menyukai