Anda di halaman 1dari 9

Modul 1

KONSEP DASAR
AUDITING
KEGIATAN BELAJAR 1 KEGIATAN BELAJAR 2 KEGIATAN BELAJAR 3
Konsep profesi akuntan
Laporan akutan publik Opini auditor standar
publik

A.PROFESI AKUTANSI A.AUDITING DITINJAU DARI SUDUT


A.JENIS- JENIS PENDAPAT
PUBLIKDAN YANG TERKAIT PROFESI AKUTAN PUBLIK
AUDIT

B.JASA DIHASILKAN OLEH


B. PERAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK B.LAPORAN PENAGGUNG
PROFESI AKUNTAN PUBLIK
DALAM PEREKONOMIAN NEGARA JAWAPAN MANAJEMEN
-jasa ansurance
-akses ke pasar modal
-jasa atestase
-kos
-jasa-jasa lain
-pengunaan ketidakfsienan dan
kecurangan C. KECENDERUNGAN YANG
C.HUBUNGAN JASA -peningkatan pengendalian dan MEMPENGARUHI TANGGUNG
ASURANCE ,ATESTE. DAN operasional JAWAP AUDIT
JASA NONASSURANCE

C.TIPE-TIPE AUDIT
D.DEFENISI AUDITING -audit laporan keuangan
-pengertian auditing -audit operasional
-hakikat auditing -audit kepatuhan
-keterbatasan audit laporan -audit stim informasi
keuangan -audit kecurangan

D.LAPORAN AUDIT
-laporan standar
-penyimpanan dari laporan standar
-elemen-elemen dasar laporan
standar audit
-laporan satandar dg bahasa penjelas
Modul 2

PROFESI AKUTANSI

KEGIATAN BELAJAR 1 KEGIATAN BELAJAR 2 KEGIATAN BELAJAR 3


Perkembangan profesi Jenis auditor Struktur kantor akutan
akutan publik

A.TIMBUL DAN A.KERANGKA KERJA A. AKTIVASI KANTOR


BERKEMBANGNYA PENGANTURAN UNTUK AKUTAN PUBLIK
PROFESI AKUTAN PUBLIK MENYAKINKAN MUTU USAHA -jasa akutansi dan
-keterampilan yang bookkeping
berdasarkan pada -jasa pajak
B. PERAN DAN POSISI pengetahuan teoritis -jasa konsultasi manajemen
PROFESI AKUTANSI -asosisi teoritis
-pendidikan yang exstensif
-pelatihan instutisional
-lisensi
C.SUMBER -otonomi kerja
PEMEROSOTAN CITRA -kode etik
AKUTAN DAN USAHA -mengatur diri
PERBAIKAN -layanan diri dan altruisme
-status dan imbalan yang
tinggi
D. MEMANDAN KE
DEPAN
-apa arti menjadi profesi B.JENIS-JENIS AUDITOR
onal -auditor eksternal
-tujuan inti -auditor internal
-auditor pemerintah
(goverment auditor)
-auditor internal
E. NILAI INTI
-pemegang saham

F. KOFETINSI INTI C. PROFESI AKUTANSI PUBLIK


DAN PIHAK-PIHAK YANG
TERKAIT

D. KANTOR AKUTANSI PUBLIK


(KAP)
modul 3
STANDAR AUDITING

KEGIATAN BELAJAR 1 KEGIATAN BELAJAR 2 KEGIATAN BELAJAR 3


Satandar audit Audit internal Froud audit

A.PEROSES PENETAPAN A.AUDIT ATAS A.PERTIMBANGAN ATAS


STANDAR AUDIT PENGENDALIAN INTERNAL KECURANGAN DALAM AUDIT
-identifikasi -rebilitaspelaporan LAPORAN KEUANGAN
-penelitian keuangan -laporan keuangan dapat
-pertimbangan -efisiensi dan efektivitas menyangkut tindakan seperti
-penyerbarluasan operasi yang di sajikan berikut ini
-penerbitan -ketaatan pada hukum dan 1. manifulasi. Pemalsuan ,atau
peraturan perubahan catatan akutansi
atau dokumen pendukungnya
yang menjadi sumber data
B.IMPLEMENTASI DAN B. KOMPONEN bagi penyajian keuangan
APLIKASI PENGENDALIAN INTERNAL 2. refresentasi yang salah
-standar umum -lingkungan pengendalian terdapat atau penghilangan
-standar pekerjaan (control environtment) laporan keuangan pristiwa.
lapangan -penilaian resiko (rich Transaksi atau inpormasi yang
-standar pelaporan assesment) siknifikan .
- -aktivas pengendalian
(control activities) B. DETEKSI KECURANGAN
C.PENERAPAN STANDAR -pemantauan (monitoring) -faktor resiko yang berkaitan
AUDITING dg salah saji yang timbul dari
kecurangan dalam pelaporan
C. INDEVENDENSI AUDITOR keuangan
-faktor resiko yang berkaitan
D.HUBUNGAN ANTARA
dg salah saji yang disebapkan
STANDAR AUDITING DAN
oleh pelakunya tidak
PROSEDUR AUDITING
semestinya terhadap aktiva
D.KEYAKINAN YANG
-tanggung jawap untuk
MEMADAI
E.STANDAR ATENTASI mendeteksi kecurangan
-standar jasa akutansi dan -tamggung jawap untuk
review melaporkan kecuranggan
-standar jasa konsultasi
-standar pengadalian mutu C. KEYAKINAN TENTANG
KELANGSUNGAN USAHA KLIEN

F.KEYAKINAN YANG
DISEDIAKAN OLEH AUDIT D. PENGENDALIAN MUTU
Modul 4
ETIKA PROFESI

KEGIATAN BELAJAR 1
KEGIATAN BELAJAR 2
Etika dan moralitas
KODE ETIK AKUNTAN

A.ETIKA SECARA UMUM A.PROFESI AKUNTAN

B. PENYELESAIAN DILEMA B. KODE ETIK AKUNTAN


ETIKA -kode etik profesi iAi
-fakta yang relefan -ikatan akutan indinesia
-isu etika (IAI)dan istitut akuntan
-siapa yang dipengaruhi dan publikindonesia (IAPI)
bagaimana masing-masing -kode etik profesi IFAC
terpengaruh -kode etik profesi AICPA
-altarnatif yang tersedia bagi
bryan
-konsekuensi dari stiap
alternatif
-tindakan yang tepat
Modul 5
LAPORAN AUDITOR
INDEFEDEN

KEGIATAN BELAJAR 1 KEGIATAN BELAJAR 2


Jenis opini Bentuk laporan auditor
indefeden dan berbagai kasus

A.LAPORAN AUDITOR A.BENTUK LAPORAN AUDITOR


INDEFEDEN INDEPEDENDAN BERBAGAI
KASUS
-laporan auditor bentuk baku
-bahasa penjelas yang
B.PENDAPAT ATAU OPINI ditambahkan dalam laporan
AUDITOR INDEFEDEN auditor bentuk baku
-pendapat wajar tampa -pendapatan wajar dg
pengacualian pengecualian
-pendapatan wajar tanpa -pendapatan tdak wajar
pengecualian dg bahasa -pernyataan tidak memberikan
penjelasan ditambahkan pendapat
dalam laporan auditor bentuk
baku
-pendapat wajar dg
pengecualian
-pendapat tdk wajar
-pernyataan tdak memberikan
pendapat

C.ELEMEN LAPORAN AUDITOR


INDEFEDEN
-judul laporan
-alamat laporan audit
-paragraf pendahuluan
-parangraf ruang lingkup
-paragraf pendapat
-nama KAP
-tanggal laporan audit
Modul 6

BUKTI AUDIT DAN


KERTAS KERJA

KEGIATAN BELAJAR 1 KEGIATAN BELAJAR 2 KEGIATAN BELAJAR 3


Audit pendahuluan Audit khusus Langkah kerja audit

A.AUDIT TOP-DOWN AUDIT A.TUJUAMN AUDIT KHUSUS A.PROSEDUR AUDIT


BOTTOM-UP DAN BUKTI AUDIT -prosedur analisi (analytical
-asersi manajemen procedures)
-tujuan audit khusus -insfeksi (inspecting)
-mengembangakan tujuan audit -konfirmasi (comfirming)
B.KEPUTUSAN PENTING
khusus dari asersi manajemen -permintaan keterangan
TENTANG BUKTI AUDIT
- (lnquiring)
-sipat pengujian yang harus
-penghitungan (counting)
dilaksanakan
B. BUKTI AUDIT ,INFORMASI -penelusuran (trancing)
-saat pengujian yang harus
PENGUAT ,DAN PROSEDUR -pemeriksaan bukti pendukung
dilaksanakan
AUDIT (vouching)
-luas pengujian audit
-data akutansi yang mendasari -pengamatan (observing )
-penetapat staf audit
-informasi penguat ; berbagai -pelaksanaan dan penghitungan
-kapan pelaksanaan prosedur
jenis bukti penguat ulang (recalculation)
tersebut
-berbagai jenis bukti penguat -teknik audit berbantuan
komputer (computer-assisted
C.PERSUASIVITAS BUKTI audit techniques)
-kompotensi dan kecukupan -dokumentasi (documentation)
bukti audit menurut standar
auditting (SPAP)
-ketepatan bukti B.KERTAS KERJA
- -definisi kertas kerja
-fungsi kertas kerja
-jenis-jenis kertas
-penyusunan kertas kerja
Modul 7
PERENCANAAN AUDIT
DAN PROSEDUR
ANALISIS

KEGIATAN BELAJAR 1 KEGIATAN BELAJAR 2


Perencanaan audit Prosedur anlisis audit

B.MANFAAT DARI SEBUAH A.MELAKSANAKAN PROSEDUR


KASUS ANALITIS

B.PERENCANAAN AUDIT B. CONTOH KASUS PROSEDUR


ANALISIS

C. MENERIMA KLIEN DAN


MELAKUKAN PERENCANAAN
AUDIT AWAL
-mengevaluasi integritas
manajemen
-mengadetifikasi kondisi khusus
dan resiko yang tidak biasa
-menilai kompotensi untuk
melaksanakan standar umum
pertama dari SPAP menyatakan
.audit harus dilakukan oleh
seorang atau lebih yg memiliki
keahlian dan pelatihan yang
cukup dari SPAP auditor
-evaluasi terhadap indefenden
auditor

D. MEMPEROLEH PEMAHAMAN
TENTANG BISNIS INDUSTRI
KLIEN
1-prosedur untuk memperoleh
pemahaman bisnis dan industri
klien
Modul 8 KONSEP MATERIALITAS
DAN RESIKO AUDIT

KEGIATAN BELAJAR 1 KEGIATAN BELAJAR 2


Konsep marerialitas Menilai resiko audit

A.MATERILITAS A.MENILAI RESIKO


-konsep materilitas AUDIT YANG DAPAT
-pertimbangan DITERIMA
pendahuluan atau -menilai resiko bawaan
materilitas -sifat-sifat klien
-materilitas pada -hasil audit sebelum nya
tingkat laporan -penugasan awal versus
keuangan penugasan berulang
-materilitas pada -pihak yang terkait
tingkat saldo akun -transaksi nonrutin
-mengakolasikan saldo -penimbangan yang
gaji diperlukan untuk
-hubungan antara mencatatsaldo akun
materalitas dan bukti dan transaksi dengan
audit tepat
-unsur –unsur populasi
-faktor-faktor yang
B.RESIKO AUDIT berkaitan dengan
-penentuan resiko kecuranagn dan
kekurangan pengelapan aset –
-defenisi kekurangan -hubungan resiko
-pengelapan aset dengan bukti serta yang
-pengauditan untuk mempengaruhi risiko
kecurangan
-resiko audit pada
tingkat laporan
keuangan dan tingkat
saldo akun
-resiko audit
keseluruhan
-jenis-jenis resiko
-perbedaan antara
resiko-resiko dalam
model resiko audit
STRUKTUR PENGENDALIAN
modul 9 INTERNAL DAN
EVALUASINYA

KEGITAN BELAJAR 1
A.DEFINISI PENGENDALIAN INTERNAL
1.keandalan pelaporan keuangan
2.kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang
berlaku
3.evektifitas dan efisiensi operasi
-tujuan pengendalian sosisal
1.realibilitas pelaporan keuangan
2.efesiensi dan efektifitas operasi
3.ketaatan pada hukum dan peraturan
-tanggung jawapmanajemen dan auditor atas
pengendalian internal
1.keterbatasan melekat
-keterbatasan pengendalian internal suatu entitas
1.kesalahan dalam pertimbangan
2.kemacetan
3.kolusi
4.pengabaiyan oleh manajemen
-peran dan tanggung jawap

B.KOMPONEN-KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL

-lingkungan pengendalian

-penilaian resiko

-aktifitas pengendalian

-informasi dan komunikasi

-pemantauan

Anda mungkin juga menyukai