MATERIALITAS, RISIKO
AUDIT, DAN STRATEGI
AUDIT AWAL
Kelompok 4
10/31/2020 2
KONSEP MATERIALITAS
Materialitas merupakan dasar penerapan standar auditing, terutama
standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan. Oleh karena itu,
materialitas mempunyai pengaruh yang mencakup semua aspek audit
dalam audit atas laporan keuangan. Dalam SA Seksi 319 Risiko Audit
dan Materialitas Audit dalam Pelaksanaan Audit mengharuskan auditor
untuk mempertimbangkan materialitas dalam perencanaan audit, dan
penilaian terhadap kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan
sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum.
PENTINGNYA KONSEP MATERIALITAS DALAM
AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN
10/31/2020 4
PERTIMBANGAN AWAL TENTANG MATERIALITAS
10
HUBUNGAN ANTAR UNSUR RISIKO
Risiko bawaan dan risiko pengendalian berbeda dengan risiko deteksi. Kedua
risiko yang disebut terdahulu ada, terlepas dari dilakukan atau tidaknya audit atas
laporan keuangan, sedangkan risiko deteksi berhubungan dengan prosedur audit
dan dapat diubah oleh keputusan auditor itu sendiri. Risiko deteksi mempunyai
hubungan yang terbalik dengan risiko bawaan dan risiko pengendalian. Semakin
kecil risiko bawaan dan risiko pengendalian yang diyakini oleh auditor, semakin
besar risiko deteksi yang dapat diterima. Sebaliknya, semakin besar adanya risiko
bawaan dan risiko pengendalian yang diyakini oleh auditor, semakin kecil tingkat
risiko deteksi yang dapat diterima.
HUBUNGAN ANTARA MATERIALITAS, RISIKO AUDIT,
BUKTI AUDIT
Berbagai kemungkinan hubungan antara materialitas, bukti audit, dan risiko audit digambarkan
sebagai berikut:
Jika auditor mempertahankan risiko audit konstan dan tingkat meterialitas dikurangi, auditor
harus menambah jumlah bukti audit yang dikumpulkan.
Jika auditor mempertahankan tingkat materialitas konstan dan mengurangi jumlah bukti audit
yang dikumpulkan, risiko audit menjadi meningkat.
Jika auditor menginginkan untuk mengurangi risiko audit, auditor dapat menempuh salah satu
dari tiga cara berikut ini :
a. Menambah tingkat meterialiras, sementara itu mempertahankan jumlah bukti audit
yang dikumpulkan.
b. Menambah jumlah bukti audit yang dikumpulkan, sementara itu tingkat materialitas
tetap dipertahankan.
c. Menambah sedikit jumlah bukti audit yang dikumpulkan dan tingkat materialitas secara
bersama-sama.
STRATEGI AUDIT AWAL