TAHUN 2021
Rencana Tindak Pengendalian SPIP ditetapkan sebagai wujud pelaksanaan SPIP secara
menyeluruh dalam penyelenggaraan tugas pokok Pemerintahan Kota Banda Aceh. Rencana
Tindak Pengendalian merupakan uraian mengenai rencana tindak (action plan)
penguatan SPIP baik dalam bentuk pembangunan lingkungan pengendalian maupun
infrastruktur kebijakan pengendalian atas pelaksanaan tugas pokok Pemerintah Kota Banda
Aceh sehingga diharapkan dapat mendukung atas pencapaian tujuan, misi dan visi
Pemerintah Kota Banda Aceh.
Rencana Tindak Pengendalian (RTP) ditujukan sebagai rencana tindak (action plan)
penguatan SPIP baik dalam bentuk pembangunan lingkungan pengendalian maupun
infrastruktur kebijakan pengendalian yang akan dilaksanakan oleh pimpinan dan para
pegawai di lingkungan Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh.
D. Ruang Lingkup
Rencana tindak pengendalian ini fokus kepada pengendalian atas kegiatan‐kegiatan pokok
dalam rangka pencapaian kinerja yang telah ditetapkan di Dinas Perhubungan Kota Banda
Aceh. Pelaksanaan rencana tindak pengendalian melibatkan seluruh jajaran pimpinan,
tingkatan manajemen, pegawai, dan unit kerja di lingkungan Dinas Perhubungan Kota Banda
Aceh serta rekanan terkait. Realisasi atas Rencana Tindak Pengendalian ini diharapkan dapat
dilaksanakan pada Tahun 2021.
Tabel 2.1
Skoring Penilaian Terhadap Lingkungan Pengendalian
No. Skor Keterangan
1 1 Tidak Memadai
2 2 Kurang Memadai
3 3 Cukup Memadai
4 4 Memadai
Peningkatan kualitas perilaku dan tindakan tersebut diharapkan menjadi modal utama untuk
menghasilkan aktivitas pengendalian yang handal guna mencapai tujuan organisasi. Hasil
evaluasi atas kondisi lingkungan pengendalian dirumuskan Rencana Tindak
Perbaikan/Penguatan Lingkungan Pengendalian yang perlu segera diperbaiki.
Berdasarkan kelemahan lingkungan pengendalian yang ada saat ini, adapun langkah-langkah
perbaikan yang diperlukan dan merupakan prioritas untuk segera dilaksanakan dapat dilihat
pada Tabel 2.3.
III. Struktur Organisasi yang Menyesuaikan dengan ukuran dan sifat Kegiatan Dinas
sesuai dengan Kebutuhan Perhubungan Kota Banda Aceh (disesuaikan dengan tipelogi
SOTK Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh)
VI. Perwujudan Peran Aparat Memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan,
Tabel 3.1 Tujuan dan Sasaran Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh
No. Tujuan Sasaran
1. Meningkatkan Kualitas 1.1.Meningkatnya Cakupan Layanan Transportasi
dan Kuantitas Sarana dan Publik
Prasarana Perhubungan 1.2.Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana
yang memadai Transportasi Angkutan Darat dan Pelabuhan
Penyeberangan
Risiko Pencapaian Sasaran 1.2. pada Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Banda :
- Kurangnya fasilitas pelabuhan yang memadai sesuai standar
Risiko Pencapaian Sasaran 2.1. pada Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Banda :
- Masih terjadi parkir sembarangan
Risiko Pencapaian Sasaran 2.2. pada Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Banda :
- Terjadinya Kepadatan lalu lintas
Selain risiko dalam pencapaian sasaran strategis Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh,
terdapat risiko operasional yang dapat menghambat pencapaian tujuan kegiatan utama
organisasi yaitu:
1. Pertanggungjawaban tidak tepat waktu
2. Validasi data eksisting belum mencerminkan kondisi terkini
3. Laporan tidak lengkap
4. Kegagalan mengidentifikasi permasalahan
Adapun mengenai daftar risiko teridentifikasi pada Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh
diuraikan dalam Lampiran 1.
Penetapan hasil analisis resiko pada Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh tersebut mengacu
pada dua parameter, yaitu besarnya dampak dan kemungkinan frekuensi terjadinya. Parameter
pertama, yaitu besarnya dampak/konsekuansi. Klasifikasi besarnya dampak/konsekuensi
terbagi dalam 4 kategori, yaitu rendah sekali, rendah, tinggi dan tinggi sekali. Rincian dari
masing-masing kategori tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.2. Parameter yang kedua, yaitu
kemungkinan frekuensi terjadinya. Parameter kedua ini terbagi dalam 4 kelas, antara lain:
sangat jarang, jarang, sering, dan sangat sering. Uraian lebih detil dari ke-4 klasifikasi tersebut
dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Level risiko pada Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh
Skala Level Risiko Kemungkinan
4 Hampir pasti terjadi/ Kemungkinan terjadinya Risiko sangat kecil (sebesar 0 –
Sangat Jarang 10%) atau 1 kali dalam 5 tahun
3 Kemungkinan kecil/ Kemungkinan terjadinya Risiko rendah/kecil (sebesar 11%
Jarang - 40% atau 2 kali dalam 5 tahun
Analisis risiko dilakukan dengan Focused Group Discussion (FGD) kepada responden yang
mewakili unsur pimpinan dan pegawai Dinas Perhubunagan Kota Banda Aceh. Hasil analisis
atas risiko‐risiko tersebut memperlihatkan peta risiko seperti pada Gambar 3.1.
Dampak/Konsekuensi
1 2 3 4
2. Terdapat 21 risiko yang mepunyai level tinggi yang berarti kemungkinan untuk terjadinya
risiko tersebut sering dan dampak yang ditimbulkan tinggi, yaitu risiko:
a. Pertanggungjawaban tidak tepat waktu (RSO.21.15.18.01);
b. Kegagalan mengidentifikasi permasalahan (RSO.21.15.18.04);
c. Pertanggungjawaban tidak tepat waktu (ROO.21.15.18.05);
d. Pengumpulan data terkendala oleh berbagai sebab (ROO.21.15.18.06);
e. Laporan tidak lengkap (ROO.21.15.18.07);
f. Kegagalan Mengidentifikasi spesifikasi perlengkapan jalan (ROO.21.15.18.08);
g. Pertanggungjawaban tidak tepat waktu (ROO.21.15.18.09);
h. Validasi Data eksisting belum mencerminkan kondisi terkini (ROO.21.15.18.10);
i. Laporan tidak lengkap (ROO.21.15.18.11);
j. Kegagalan mengidentifikasi spesifikasi perlengkapan lalu lintas (ROO.21.15.18.12);
k. Pertanggungjawaban tidak tepat waktu (ROO.21.15.18.25);
l. Data eksisting pelanggaran belum mencerminkan kondisi terkini (ROO.21.15.18.26);
m. Laporan tidak lengkap (ROO.21.15.18.27);
n. Kegagalan mengidentifikasi permasalahan (ROO.21.15.18.28);
o. Pertanggungjawaban tidak tepat waktu (ROO.21.15.18.45);
p. Validasi Data eksisting belum mencerminkan kondisi terkini (ROO.21.15.18.46);
q. Laporan tidak lengkap (ROO.21.15.18.47);
r. Kegagalan mengidentifikasi permasalahan (ROO.21.15.18.48);
s. Data eksisting pelanggaran belum mencerminkan kondisi terkini (ROO.21.15.18.53);
t. Data pengguna eksisting belum mencerminkan kondisi terkini (ROO.21.15.18.54);
u. Laporan tidak lengkap (ROO.21.15.18.47) (ROO.21.15.18.55);
v. Kegagalan mengidentifikasi permasalahan (ROO.21.15.18.56);
4. Terdapat 16 risiko yang mepunyai level rendah sekali yang berarti kemungkinan untuk
terjadinya risiko tersebut sangat jarang dan dampak yang ditimbulkan rendah sekali, yaitu
risiko:
a. Pertanggungjawaban tidak tepat waktu (ROO.21.15.18.01);
b. Pengumpulan data terkendala oleh berbagai sebab (ROO.21.15.18.02);
D. Pengendalian Terpasang
Sampai dengan saat ini, Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh telah membangun berbagai
pengendalian. Beberapa pengendalian dinilai telah efektif namun beberapa lainnya
kurang/tidak efektif mengatasi risiko dalam upaya pencapaian tujuan. Pengendalian yang
telah terpasang,
antara lain adalah dengan menyusun SOP untuk setiap kegiatan dan tupoksi masing-masing.
2 a. Masih terjadi parkir sembarangan Sosialisasi kebijakan kepada para juru parkir
(RSO.21.15.18.06)
3 Terjadinya kepadatan lalulintas Mengusulkan aturan atau SOP turunan dari kebijakan
(RSO.21.15.18.07) yang sudah ada
Rincian kegiatan pengendalian yang masih dibutuhkan dalam rangka mengatasi risiko
tertuang dalam Lampiran 2.
Informasi dan komunikasi yang dimaksud dalam RTP ini adalah informasi dan komunikasi
yang dibutuhkan dalam rangka mendukung berjalannya pengendalian yang dibangun.
Informasi dan komunikasi yang perlu diselenggarakan terkait dengan pengendalian yang
dibangun sesuai yang direncanakan dalam RTP seperti diperlihatkan pada Tabel 3.5.
7 Evaluasi secara menyeluruh rekam jejak pihak ke- 1. Portofolio penyedia jasa, 2. Surat,
tiga yang akan melakukan pengawasan 3.Rapat Koordinasi, 4. Dokumentasi
Rincian rancangan informasi dan komunikasi yang dibutuhkan dalam rangka pengendalian
dimaksud tertuang dalam Lampiran 3.
V. RANCANGAN PEMANTAUAN
Pemantauan dan evaluasi atas pengendalian intern pada dasarnya ditujukan untuk meyakinkan
apakah pengendalian intern yang terpasang telah berjalan efektif mengatasi risiko dan apakah
tindakan perbaikan yang diperlukan telah dilaksanakan. Pemantauan dan evaluasi yang
dilaksanakan meliputi:
1. Pemantauan Berkelanjutan
Pemantauan berkelanjutan dilaksanakan atas pengendalian kunci untuk meyakinkan
bahwa pengendalian tersebut dijalankan sebagaimana seharusnya. Dinas Perhubungan
Kota Banda Aceh membangun dan melaksanakan pemantauan berkelanjutan, meliputi
evaluasi, supervisi dan reviu. Pemantauan berkelanjutan atas pengendalian tertuang dan
terintegrasi dalam kebijakan dan prosedur pengendalian.
Pemantauan berkelanjutan yang akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Banda
Aceh adalah sebagai berikut:
VI. PENUTUP
Rencana Tindak Pengendalian Intern Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh Tahun 2021
merupakan salah satu dokumen penting dalam penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) dalam rangka mewujudkan proses yang integral pada Tindakan dan
kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk
memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang
efektif dan efesien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara dan ketaatan
terhadap peraturan perundang-undangan.
Form 2b
Nama Pemda : Pemerintah Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh
Tahun Penilaian : 2021
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2017-2022
Urusan Pemerintah : Urusan Pemerintahan Wajib yang Tidak Berkaitan dengan Pelayanan Dasar
Sumber Data : Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh
Tujuan Strategis : 1. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Perhubungan yang Memadai
2. Mewujudkan Keselamatan, Keamanan dan Kenyamanan BerLalu Lintas dalam Kota Banda Aceh
Sasaran Strategis : 1. Meningkatnya Cakupan Layanan Transportasi Publik
2. Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana Transportasi Angkutan Darat dan Pelabuhan Penyeberangan
3. Meningkatnya Keselamatan dan Ketertiban BerLalu Lintas dalam Kota Banda Aceh
4. Meningkatnya Kelancaran Arus Lalu Lintas dalam Kota Banda Aceh
IKU Renstra DiSHUB IKU Tahun 2022
1. Persentase Gampong yang Terkoneksi Transportasi Publik 94%
2. Persentase Terminal Transportasi Angkutan Darat yang sesuai Standar 70%
3. Persentase Standar Fasilitas Pelabuhan Penyeberangan yang Terpenuhi 80%
4. Jumlah Penurunan Angka Kecelakaan Lalu Lintas 185 Kejadian
5. Persentase Angkutan Umum yang Laik Jalan 85%
6. Jumlah Penurunan Tingkat Pelanggaran ambu Parkir 92 Tilang
7. Tingkat Kepadatan Lau Lintas 0,25
Informasi Lain -
Tujuan Strategis :
1. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Perhubungan yang Memadai
2. Mewujudkan Keselamatan, Keamanan dan Kenyamanan BerLalu Lintas dalam Kota Banda Aceh
Sasaran Strategis :
1. Meningkatnya Cakupan Layanan Transportasi Publik
2. Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana Transportasi Angkutan Darat dan Pelabuhan Penyeberangan
3. Meningkatnya Keselamatan dan Ketertiban BerLalu Lintas dalam Kota Banda Aceh
Tujuan, Sasaran, IKU 4. Meningkatnya Kelancaran Arus Lalu Lintas dalam Kota Banda Aceh
yang akan dilakukan
Penilaian Risiko
IKU Strategis :
1. Persentase Gampong yang Terkoneksi Transportasi Publik
2. Persentase Terminal Transportasi Angkutan Darat yang sesuai Standar
3. Persentase Standar Fasilitas Pelabuhan Penyeberangan yang Terpenuhi
4. Jumlah Penurunan Angka Kecelakaan Lalu Lintas
5. Persentase Angkutan Umum yang Laik Jalan
6. Jumlah Penurunan Tingkat Pelanggaran ambu Parkir
7. Tingkat Kepadatan Lau Lintas
PENETAPAN KONTEKS RISIKO OPERASIONAL DINAS PERHUBUNGAN
Form 2c
Nama Pemda : Pemerintah Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh
Tahun Penilaian : 2021
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2017-2022
Urusan Pemerintah : Urusan Pemerintahan Wajib yang Tidak Berkaitan dengan Pelayanan Dasar
Sumber Data Rencana Kerja Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh 2022
Tujuan Strategis 1. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Perhubungan yang Memadai
2. Mewujudkan Keselamatan, Keamanan dan Kenyamanan BerLalu Lintas dalam Kota Banda Aceh
Program DISHUB
1. Program Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)
(Renja 2022) &
2. Program Pengelolaa Pelayaran
Kegiatan Utama
1. Pelaksanaan Penyusunan Rencana Induk Jaringan LLAJ Kab/Kota 3 Dokumen
2. Penetapan Kebijakan dan Sosialisasi Rencana Induk Jaringan LLAJ Kab/Kota 1 Dokumen
3. Penyediaan Perlengkapan Jalan di Kab/Kota 100 Unit
4. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Perlengkapan Jalan 48 Kali
5. Penyusunan Rencana Pembangunan Terminal Penumpang Tipe C 1 Kegiatan
6. Pembangunan Gedung Terminal 2 Kegiatan
7. Pengembangan Sarana dan Prasarana Terminal 3 Unit
8. Fasilitasi Pemenuhan Persyaratan Perolehan Izin Penyelenggaraan dan
Pembangunan Fasilitas Parkir Kewenangan Kab/Kota dalam Sistem Pelayanan 8 Kawasan
Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik
9. Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Pelaksanaan Izin Penyelenggaraan dan
Pembangunan Fasilitas Parkir Kewenangan Kab/Kota 350 Orang
10. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengujian Berkala Kenderaan Bermotor 3 Unit
11. Penyediaan Bukti Lulus Uji Pengujian Berkala Kenderaan Bermotor 6000 Buah
Keluaran/Hasil Sub 12. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pengujian Berkala Kenderaan Bermotor
12 Kali
Kegiatan
13. Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Pengujian Berkala Kenderaan
30 Kali
Bermotor
14. Penataan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas untuk Jaringan Jalan Kab/Kota
1 Kali
15. Uji Coba dan Sosialisasi Pelaksanaan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas untuk
6 Kali
Jaringan Jalan Kab/Kota
16. Pengawasan dan Pengendalian Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan untuk Jalan
360 Kali
Kab/Kota
17. Penyediaan Angkutan Umum Untuk Jasa Angkutan Orang dan/atau Barang
1 Unit
Antar Kota dalam 1 (satu) Daerah Kab/Kota
18. Penetapan Kebijakan dan Sosialisasi Rencana Umum Jaringan Trayek Perkotaaan
1 Kali
dalam 1 (satu) Daerah Kab/Kota
19. Pembangunan Pelabuhan Pengumpan Lokal 3 Kegiatan
20. Pengoperasian dan Pemeliharaan Pelabuhan Pengumpan Lokal 4 Lokasi
Informasi Lain -
Kegiatan dan 1. Program Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)
Indikator Keluaran 2. Program Pengelolaa Pelayaran
yang akan dilakukan
Penilaian Risiko
IDENTIFIKASI RISIKO STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDA ACEH
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Tujuan Strategis 1 :
Meningkatkan Kualitas Sarana
dan Prasarana Perhubungan
yang Memadai
Sasaran 1 : Persentase gampong yang Adanya masyarakat yang RSO.21.15.18.01 Masyarakat, Kadis Kurangnya bus dan Internal C Masyarakat masih banyak Masyarakat dan Dinas
Meningkatnya Cakupan terkoneksi transportasi publik tidak terangkut Perhubungan feeder angkutan untuk yang menggunakan Perhubungan
layanan transportasi publik transportasi publik melayani semua koridor kendaraan pribadi sehingga
angkutan massal menimbulkan kemacetan
Sasaran 2 : Meningkatnya Persentase terminal transportasi Kurangnya fasilitas RSO.21.15.18.02 Kadis Perhubungan Terbatasnya anggaran Internal C Masyarakat merasa kurang Masyarakat dan Dinas
kualitas sarana dan prasarana angkutan darat yang sesuai terminal angkutan darat untuk pembangunan nyaman dengan pelayanan Perhubungan
transportasi angkutan darat standar yang memadai sesuai sarana dan prasarana terminal
dan pelabuhan penyeberangan standar infrastruktur terminal
angkutan darat
Persentase standar fasilitas Kurangnya fasilitas RSO.21.15.18.03 Kadis Perhubungan Terbatasnya anggaran Internal C Masyarakat merasa kurang Masyarakat dan Dinas
pelabuhan penyeberangan yang pelabuhan yang memadai untuk pembangunan nyaman dengan pelayanan Perhubungan
terpenuhi sesuai standar sarana dan prasarana pelabuhan
infrastruktur pelabuhan
2. Tujuan Strategis 2 : Jumlah penurunan angka Masih terjadi kecelakaan RSO.21.15.18.04 Masyarakat Kurangnya kesadaran Internal dan External C Timbulnya kerugian materi Masyarakat dan Dinas
Meningkatnya keselamatan kecelakaan lalu lintas lalu lintas oleh pengguna masyarakat untuk dan fisik bagi pengguna Perhubungan
dan ketertiban berlalu lintas jalan mentaati rambu-rambu jalan
dalam Kota Banda Aceh lalu lintas
Persentase Angkutan umum Membahayakan RSO.21.15.18.05 Pemilik angkutan Kurangnya kesadaran Internal dan External C Menimbulkan bahaya bagi Masyarakat dan Pemerintah
yang laik jalan penumpang bagi umum pemilik angkutan umum pengguna jasa angkutan Kota
angkutan umum yang tak untuk melaksanakan uji umum dan berkurangnya
laik jalan berkala kendaraan pemasukan PAD
bermotor
Risiko Sebab Dampak
No Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja C/UC
Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Pihak yang Terkena
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12
Jumlah penurunan tingkat Masih terjadi parkir RSO.21.15.18.06 Pengemudi Kurangnya kesadaran Internal dan External C Menimbulkan kemacetan Masyarakat dan Dinas
pelanggaran rambu parkir sembarangan Kendaraan pengemudi kendaraan lalu lintas Perhubungan
untuk parkir ditempat
yang disediakan dan
kurangnya lahan parkir
Sasaran 1 : Meningkatnya Tingkat kepadatan lalu lintas Terjadinya Kepadatan RSO.21.15.18.07 Masyarakat dan Pertumbuhan jumlah Internal C Menimbulkan kemacetan Masyarakat dan Dinas
kelancaran arus lalu lintas lalu lintas Dinas Perhubungan kendaraan dengan lalu lintas Perhubungan
dalam Kota Banda Aceh jaringan jalan tidak
seimbang
IDENTIFIKASI RISIKO OPERASIONAL DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDA ACEH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pelaksanaan Penyusunan Jumlah Dokumen Perencanaan Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban ROO.21.15.18.01 Kepala Dinas Berkas Dokumen External C Pembayaran tidak dapat Dinas Perhubungan
Rencana Induk Jaringan yang disusun tidak tepat waktu Perhubungan/Kepala terlambat dilengkapi segera diselesaikan Masyarakat
LLAJ Kab/Kota Bidang LLAJ
1 2 Perencanaan Pengumpulan data ROO.21.15.18.02 Kepala Dinas Kurangnya Koordinasi External C Perencanaan Tidak Selesai Dinas Perhubungan
terkendala oleh berbagai Perhubungan/Kepala dengan Dinas PUPR dan Tepat Waktu Masyarakat
sebab Bidang LLAJ faktor alam
Pelaporan Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.03 Kepala Dinas Dinas Perhubungan External C Dana Tidak Tersalurkan Dinas Perhubungan
Perhubungan/Kepala menyampaikan klaim Tepat Waktu Masyarakat
Bidang LLAJ tidak lengkap
Pemantauan dan Kegagalan ROO.21.15.18.04 Kepala Dinas Evaluasi dilakukan External C Anggaran tidak terserap Dinas Perhubungan
Evaluasi Mengidentifikasi Perhubungan/Kepala terbatas pada output-nya 100% Masyarakat
Permasalahan Bidang LLAJ saja
2. Penyediaan Perlengkapan Persentase Perlengkapan Jalan Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban ROO.21.15.18.05 Kepala Dinas Berkas Dokumen External C Pembayaran tidak dapat Masyarakat
Jalan di Jalan Kab/Kota yang disediakan tidak tepat waktu Perhubungan/Kepala terlambat dilengkapi segera diselesaikan
Bidang LLAJ
2 4 Perencanaan Pengumpulan data ROO.21.15.18.06 Kepala Dinas Kurangnya Koordinasi External C Perencanaan Tidak Selesai Dinas Perhubungan
terkendala oleh berbagai Perhubungan/Kepala dengan Dinas PUPR dan Tepat Waktu Masyarakat
sebab Bidang LLAJ faktor alam
Pelaporan Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.07 Kepala Dinas Dinas Perhubungan External C Dana Tidak Tersalurkan Dinas Perhubungan
Perhubungan/Kepala menyampaikan klaim Tepat Waktu Masyarakat
Bidang LLAJ tidak lengkap
Pemantauan dan Kegagalan ROO.21.15.18.08 Kepala Dinas Evaluasi dilakukan External C Anggaran tidak terserap Dinas Perhubungan
Evaluasi Mengidentifikasi Perhubungan/Kepala terbatas pada kuantitas- 100%
Spesifikasi Perlengkapan Bidang LLAJ nya saja
Jalan
3. Rehabilitasi dan Jumlah Rehabilitasi dan Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban ROO.21.15.18.09 Kepala Dinas Berkas Dokumen External C Pembayaran tidak dapat Dinas Perhubungan
Pemeliharaan Perlengkapan Pemeliharaan Perlengakapan tidak tepat waktu Perhubungan/Kepala terlambat dilengkapi segera diselesaikan Masyarakat
Jalan Jalan yang dilaksanakan Bidang LLAJ
Risiko yang Teridentifikasi Penyebab Dampak
No Sub Kegiatan Indikator Keluaran C/UC
Tahap Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Pihak yang Terkena
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 4 Perencanaan Validasi data eksisting ROO.21.15.18.10 Kepala Dinas Kurangnya Tenaga External C Perencanaan Kurang Tepat Dinas Perhubungan
belum mencerminkan Perhubungan/Kepala Survei Lapangan dan
kondisi terkini Bidang LLAJ Koordinasi dengan Dinas
PUPR
Pelaporan Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.11 Kepala Dinas Dinas Perhubungan External C Dana Tidak Tersalurkan Dinas Perhubungan
Perhubungan/Kepala menyampaikan klaim Masyarakat
Bidang LLAJ tidak lengkap
Pemantauan dan Kegagalan ROO.21.15.18.12 Kepala Dinas Evaluasi dilakukan External C Anggaran tidak terserap Dinas Perhubungan
Evaluasi Mengidentifikasi Perhubungan/Kepala terbatas pada kuantitas- 100%
Spesifikasi Perlengkapan Bidang LLAJ nya saja
Lalu Lintas
4. Pengembangan Sarana dan Jumlah Pengembangan Sarana Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban ROO.21.15.18.13 Kepala Dinas Berkas Dokumen External C Pembayaran tidak dapat Dinas Perhubungan
Prasarana Terminal dan Prasarana Terminal tidak tepat waktu Perhubungan/Kepala terlambat dilengkapi segera diselesaikan
Bidang Sarana dan
Prasarana
Perhubungan
2 2 Perencanaan Validasi data eksisting ROO.21.15.18.14 Kepala Dinas Tidak adanya survei External C Perencanaan Kurang Tepat Dinas Perhubungan
belum mencerminkan Perhubungan/Kepala awal oleh kontraktor
kondisi terkini Bidang Sarana dan pelaksana
Prasarana
Perhubungan
Pelaporan Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.15 Kepala Dinas Dinas Perhubungan External C Dana Tidak Tersalurkan Dinas Perhubungan
Perhubungan/Kepala menyampaikan klaim Masyarakat
Bidang Sarana dan tidak lengkap
Prasarana
Perhubungan
Pemantauan dan Kegagalan ROO.21.15.18.16 Kepala Dinas Evaluasi dilakukan External C Anggaran tidak terserap Dinas Perhubungan
Evaluasi Mengidentifikasi Perhubungan/Kepala terbatas pada bangunan 100% Masyarakat
Spesifikasi Sarana dan Bidang Sarana dan utama saja
Prasarana Terminal Prasarana
Perhubungan
5. Rehabilitasi dan Jumlah Rehabilitasi dan Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban ROO.21.15.18.17 Kepala Dinas Berkas Dokumen External C Pembayaran tidak dapat Dinas Perhubungan
Pemeliharaan Terminal Pemeliharaan Terminal yang tidak tepat waktu Perhubungan/Kepala terlambat dilengkapi segera diselesaikan Masyarakat
(Fasilitas Utama dan dilaksanakan Bidang Sarana dan
Pendukung) Prasarana
Perhubungan
2 2 Perencanaan Validasi data eksisting ROO.21.15.18.18 Kepala Dinas Kurangnya Tenaga External C Perencanaan Kurang Tepat Dinas Perhubungan
belum mencerminkan Perhubungan/Kepala Survei Lapangan dan Masyarakat
kondisi terkini Bidang Sarana dan Koordinasi dengan
Prasarana instansi terkait
Perhubungan
Pelaporan Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.19 Kepala Dinas Dinas Perhubungan External C Dana Tidak Tersalurkan Dinas Perhubungan
Perhubungan/Kepala menyampaikan klaim Masyarakat
Bidang Sarana dan tidak lengkap
Prasarana
Perhubungan
Risiko yang Teridentifikasi Penyebab Dampak
No Sub Kegiatan Indikator Keluaran C/UC
Tahap Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Pihak yang Terkena
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemantauan dan Kegagalan ROO.21.15.18.20 Kepala Dinas Evaluasi dilakukan External C Anggaran tidak terserap Dinas Perhubungan
Evaluasi Mengidentifikasi Perhubungan/Kepala terbatas pada kuantitas- 100% Masyarakat
Spesifikasi Fasilitas Bidang Sarana dan nya saja
Utama dan Pendukung Prasarana
Terminal Perhubungan
6. Fasilitasi Pemenuhan Jumlah Zona Parkir/Kawasan Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban ROO.21.15.18.21 Kepala Dinas Berkas Dokumen External C Pembayaran tidak dapat Dinas Perhubungan
Persyaratan Perolehan izin Parkir tidak tepat waktu Perhubungan/Kepala terlambat dilengkapi segera diselesaikan Masyarakat
penyelenggaraan dan Bidang LLAJ
Pembangunan Fasilitas
Parkir Kewenangan
Kab/Kota dalam sistem
pelayanan perizinan
berusaha terintegrasi secara
elektronik
3 4 Perencanaan Kegagalan dalam ROO.21.15.18.22 Kepala Dinas Kurangnya tenaga teknis External C Perencanaan Kurang Tepat Dinas Perhubungan
memahami dokumen Perhubungan/Kepala pada kontraktor Masyarakat
teknis & spesifikasinya Bidang LLAJ pelaksana
Pelaporan Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.23 Kepala Dinas Dinas Perhubungan External C Dana Tidak Tersalurkan Dinas Perhubungan
Perhubungan/Kepala menyampaikan klaim Masyarakat
Bidang LLAJ tidak lengkap
Pemantauan dan Kegagalan ROO.21.15.18.24 Kepala Dinas Evaluasi dilakukan External C Anggaran tidak terserap Dinas Perhubungan
Evaluasi Mengidentifikasi Kondisi Perhubungan/Kepala terbatas pada area parkir 100% Masyarakat
Eksisting Lokasi Parkir Bidang LLAJ saja
7. Koordinasi dan Sinkronisasi Jumlah Juru Parkir yang Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban ROO.21.15.18.25 Kepala Dinas Berkas Dokumen External C Pembayaran tidak dapat Dinas Perhubungan
Pengawasan pelaksanaan disediakan tidak tepat waktu Perhubungan/Kepala terlambat dilengkapi segera diselesaikan Masyarakat
Izin penyelenggaraan dan Bidang Perparkiran
Pembangunan Fasilitas
Parkir Kewenangan
Kab/Kota
2 4 Perencanaan Validasi data eksisting ROO.21.15.18.26 Kepala Dinas Kurangnya Koordinasi Internal C Perencanaan Kurang Tepat Dinas Perhubungan
belum mencerminkan Perhubungan/Kepala dengan Dinas PUPR Masyarakat
kondisi terkini Bidang Perparkiran
Pelaporan Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.27 Kepala Dinas Dinas Perhubungan External C Dana Tidak Tersalurkan Dinas Perhubungan
Perhubungan/Kepala menyampaikan klaim Masyarakat
Bidang Perparkiran tidak lengkap
Pemantauan dan Kegagalan ROO.21.15.18.28 Kepala Dinas Evaluasi dilakukan External C Anggaran tidak terserap Dinas Perhubungan
Evaluasi Mengidentifikasi Perhubungan/Kepala terbatas pada jumlah 100% Masyarakat
Permasalahan Bidang Perparkiran juru parkirnya saja
8. Penyediaan Sarana dan Jumlah Alat Pengujian Kenderaan Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban ROO.21.15.18.29 Kepala Dinas Berkas Dokumen External C Pembayaran tidak dapat Dinas Perhubungan Ka.
Prasarana Pengujian yang tersedia tidak tepat waktu Perhubungan/Kepala terlambat dilengkapi segera diselesaikan UPTD PKB
Berkala Kenderaan Bidang Sarana dan Masyarakat
Bermotor Prasarana
Perhubungan/Kepala
UPTD PKB
Risiko yang Teridentifikasi Penyebab Dampak
No Sub Kegiatan Indikator Keluaran C/UC
Tahap Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Pihak yang Terkena
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 1 Perencanaan Kurangnya pemahaman ROO.21.15.18.30 Kepala Dinas Kurangnya tenaga teknis Internal C Perencanaan Kurang Tepat Dinas Perhubungan Ka.
akan spesifikasi alat Perhubungan/Kepala yang dimiliki UPTD PKB
pengujian yang Bidang Sarana dan Masyarakat
dibutuhkan Prasarana
Perhubungan/Kepala
UPTD PKB
Pelaporan Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.31 Kepala Dinas Dinas Perhubungan External C Dana Tidak Tersalurkan Dinas Perhubungan Ka.
Perhubungan/Kepala menyampaikan klaim UPTD PKB
Bidang Sarana dan tidak lengkap Masyarakat
Prasarana
Perhubungan/Kepala
UPTD PKB
Pemantauan dan Kegagalan ROO.21.15.18.32 Kepala Dinas Evaluasi dilakukan Internal C Anggaran tidak terserap Dinas Perhubungan Ka.
Evaluasi Mengidentifikasi Perhubungan/Kepala terbatas pada jumlah 100% UPTD PKB
Permasalahan & Bidang Sarana dan kendaraan yang diuji Masyarakat
Spesifikasi Teknis Alat Prasarana saja
Perhubungan/Kepala
UPTD PKB
9. Penyediaan Buku Lulus Uji Jumlah Bukti Lulus yang Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban ROO.21.15.18.33 Kepala Dinas Berkas Dokumen External C Pembayaran tidak dapat Dinas Perhubungan Ka.
Pengujian Berkala dikeluarkan tidak tepat waktu Perhubungan/Kepala terlambat dilengkapi segera diselesaikan UPTD PKB
Kenderaan Bermotor UPTD PKB Masyarakat
1 1 Perencanaan Validasi data eksisting ROO.21.15.18.34 Kepala Dinas Tidak adanya pendataan Internal C Perencanaan Kurang Tepat Dinas Perhubungan Ka.
belum mencerminkan Perhubungan/Kepala secara terus-menerus UPTD PKB
kondisi terkini UPTD PKB Masyarakat
Pelaporan Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.35 Kepala Dinas Dinas Perhubungan External C Dana Tidak Tersalurkan Dinas Perhubungan Ka.
Perhubungan/Kepala menyampaikan klaim UPTD PKB
UPTD PKB tidak lengkap Masyarakat
Pemantauan dan Kegagalan ROO.21.15.18.36 Kepala Dinas Evaluasi dilakukan Internal C Anggaran tidak terserap Dinas Perhubungan Ka.
Evaluasi Mengidentifikasi Perhubungan/Kepala terbatas pada jumlah 100% UPTD PKB
Permasalahan UPTD PKB plat, kartu, dan stiker uji Masyarakat
saja
10. Pemeliharaan Sarana dan Jumlah Pemeliharaan Sarana Alat Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban ROO.21.15.18.37 Kepala Dinas Berkas Dokumen External C Pembayaran tidak dapat Dinas Perhubungan Ka.
Prasarana Pengujian Uji Kenderaan Bermotor tidak tepat waktu Perhubungan/Kepala terlambat dilengkapi segera diselesaikan UPTD PKB
Berkala Kenderaan Bidang Sarana dan Masyarakat
Bermotor Prasarana
Perhubungan/Kepala
UPTD PKB
2 1 Perencanaan Validasi data eksisting ROO.21.15.18.38 Kepala Dinas Tidak adanya pendataan Internal C Perencanaan Kurang Tepat Dinas Perhubungan Ka.
belum mencerminkan Perhubungan/Kepala secara terus-menerus UPTD PKB
kondisi terkini Bidang Sarana dan Masyarakat
Prasarana
Perhubungan/Kepala
UPTD PKB
Pelaporan Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.39 Kepala Dinas Dinas Perhubungan External C Dana Tidak Tersalurkan Dinas Perhubungan Ka.
Perhubungan/Kepala menyampaikan klaim UPTD PKB
Bidang Sarana dan tidak lengkap Masyarakat
Prasarana
Perhubungan/Kepala
UPTD PKB
Risiko yang Teridentifikasi Penyebab Dampak
No Sub Kegiatan Indikator Keluaran C/UC
Tahap Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Pihak yang Terkena
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemantauan dan Kegagalan ROO.21.15.18.40 Kepala Dinas Evaluasi dilakukan Internal C Anggaran tidak terserap Dinas Perhubungan Ka.
Evaluasi Mengidentifikasi Perhubungan/Kepala terbatas pada output-nya 100% UPTD PKB
Permasalahan di Bidang Sarana dan saja Masyarakat
lapangan Prasarana
Perhubungan/Kepala
UPTD PKB
11. Pengadaaan, Pemasangan, Jumlah Pemasangan Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban ROO.21.15.18.41 Kepala Dinas Berkas Dokumen External C Pembayaran tidak dapat Dinas Perhubungan
Perbaikan dan Perlengkapan dan Perbaikan tidak tepat waktu Perhubungan/Kepala terlambat dilengkapi segera diselesaikan Masyarakat
Pemeliharaan Perlengkapan Jalan yang dilaksanakan Bidang LLAJ
Jalan dalam Rangka
Manajemen dan Rekayasa
Lalu Lintas
2 2 Perencanaan Pengambilan data belum ROO.21.15.18.42 Kepala Dinas Kurangnya konsultasi Internal C Perencanaan Kurang Tepat Dinas Perhubungan
mencerminkan kondisi Perhubungan/Kepala dengan pakar/peneliti Masyarakat
terkini Bidang LLAJ
Pelaporan Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.43 Kepala Dinas Dinas Perhubungan External C Dana Tidak Tersalurkan Dinas Perhubungan
Perhubungan/Kepala menyampaikan klaim Masyarakat
Bidang LLAJ tidak lengkap
Pemantauan dan Kegagalan Memahami ROO.21.15.18.44 Kepala Dinas Evaluasi dilakukan External C Anggaran tidak terserap Dinas Perhubungan
Evaluasi Permasalahan Lalu Perhubungan/Kepala hanya didasarkan pada 100% Masyarakat
Lintas Terkini Bidang LLAJ pengalaman-
pengalaman sebelumnya
12. Uji Coba dan Sosialisasi Jumlah Sosialisasi Ketertiban Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban ROO.21.15.18.45 Kepala Dinas Berkas Dokumen External C Pembayaran tidak dapat Dinas Perhubungan
Pelaksanaan Manajemen Lalu Lintas dan Angkutan yang tidak tepat waktu Perhubungan/Kepala terlambat dilengkapi segera diselesaikan Masyarakat
dan Rekayasa Lalu Lintas dilaksanakan Bidang pembinaan dan
untuk Jaringan Jalan Pengawasan
Kab/Kota Keselamatan
2 3 Perencanaan Validasi data eksisting ROO.21.15.18.46 Kepala Dinas Tidak adanya pendataan Internal C Perencanaan Kurang Tepat Dinas Perhubungan
belum mencerminkan Perhubungan/Kepala secara terus-menerus Masyarakat
kondisi terkini Bidang pembinaan dan
Pengawasan
Keselamatan
Pelaporan Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.47 Kepala Dinas Dinas Perhubungan External C Dana Tidak Tersalurkan Dinas Perhubungan
Perhubungan/Kepala menyampaikan klaim Masyarakat
Bidang pembinaan dan tidak lengkap
Pengawasan
Keselamatan
Pemantauan dan Kegagalan ROO.21.15.18.48 Kepala Dinas Evaluasi dilakukan External C Anggaran tidak terserap Dinas Perhubungan
Evaluasi Mengidentifikasi Perhubungan/Kepala terbatas pada jumlah 100% Masyarakat
Permasalahan Bidang pembinaan dan kegiatan sosialisasinya
Pengawasan
Keselamatan
13. Pengawasan dan Jumlah Penertiban Kenderaan Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban ROO.21.15.18.49 Kepala Dinas Berkas Dokumen Internal C Pembayaran tidak dapat Dinas Perhubungan
Pengendalian Efektivitas dan Pengendalian Disiplin tidak tepat waktu Perhubungan/Kepala terlambat dilengkapi segera diselesaikan Masyarakat
Pelaksanaan Kebijakan Angkutan Jalan yang Bidang pembinaan dan
untuk Jalan Kab/Kota dilaksanakan Pengawasan
Keselamatan
Risiko yang Teridentifikasi Penyebab Dampak
No Sub Kegiatan Indikator Keluaran C/UC
Tahap Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Pihak yang Terkena
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 Perencanaan Data eksisting ROO.21.15.18.50 Kepala Dinas Tidak adanya pendataan Internal C Perencanaan Kurang Tepat Dinas Perhubungan
pelanggaran belum Perhubungan/Kepala secara terus-menerus Masyarakat
mencerminkan kondisi Bidang pembinaan dan
terkini Pengawasan
Keselamatan
Pelaporan Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.51 Kepala Dinas Dinas Perhubungan Internal C Dana Tidak Tersalurkan Dinas Perhubungan
Perhubungan/Kepala menyampaikan klaim Masyarakat
Bidang pembinaan dan tidak lengkap
Pengawasan
Keselamatan
Pemantauan dan Kegagalan ROO.21.15.18.52 Kepala Dinas Evaluasi dilakukan Internal C Anggaran tidak terserap Dinas Perhubungan
Evaluasi Mengidentifikasi Perhubungan/Kepala terbatas pada output-nya 100% Masyarakat
Permasalahan Bidang pembinaan dan saja
Pengawasan
Keselamatan
14. Penyediaan Angkutan Jumlah Angkutan Penghubung Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban ROO.21.15.18.53 Kepala Dinas Berkas Dokumen External C Pembayaran tidak dapat Dinas Perhubungan
Umum untuk Jasa Angkutan yang disediakan tidak tepat waktu Perhubungan/Kepala terlambat dilengkapi segera diselesaikan Masyarakat
Orang dan/atau Barang Bidang LLAJ
Antar Kota dalam 1 (satu)
Daerah Kab/Kota
2 3 Perencanaan Data pengguna eksisting ROO.21.15.18.54 Kepala Dinas Tidak adanya pendataan Internal C Perencanaan Kurang Tepat Dinas Perhubungan
belum mencerminkan Perhubungan/Kepala secara terus-menerus Masyarakat
kondisi terkini Bidang LLAJ
Pelaporan Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.55 Kepala Dinas Dinas Perhubungan External C Dana Tidak Tersalurkan Dinas Perhubungan
Perhubungan/Kepala menyampaikan klaim Masyarakat
Bidang LLAJ tidak lengkap
Pemantauan dan Kegagalan ROO.21.15.18.56 Kepala Dinas Evaluasi dilakukan Internal C Anggaran tidak terserap Dinas Perhubungan
Evaluasi Mengidentifikasi Perhubungan/Kepala terbatas pada output-nya 100% Masyarakat
Permasalahan Bidang LLAJ saja
15. Pengoperasian dan Jumlah Sarana dan Prasarana Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban ROO.21.15.18.57 Kepala Dinas Berkas Dokumen External C Pembayaran tidak dapat Dinas Perhubungan Ka.
Pemeliharaan Pelabuhan Pelabuhan yang Terpelihara tidak tepat waktu Perhubungan/Kepala terlambat dilengkapi segera diselesaikan UPTD Pelabuhan
Pengumpan Lokal UPTD Pelabuhan Masyarakat
2 2 Perencanaan Validasi data eksisting ROO.21.15.18.58 Kepala Dinas Tidak adanya pendataan Internal C Perencanaan Kurang Tepat Dinas Perhubungan Ka.
belum mencerminkan Perhubungan/Kepala secara terus-menerus UPTD Pelabuhan
kondisi terkini UPTD Pelabuhan Masyarakat
Pelaporan Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.59 Kepala Dinas Dinas Perhubungan External C Dana Tidak Tersalurkan Dinas Perhubungan Ka.
Perhubungan/Kepala menyampaikan klaim UPTD Pelabuhan
UPTD Pelabuhan tidak lengkap Masyarakat
Pemantauan dan Kegagalan ROO.21.15.18.60 Kepala Dinas Evaluasi dilakukan Internal C Anggaran tidak terserap Dinas Perhubungan Ka.
Evaluasi Mengidentifikasi Perhubungan/Kepala terbatas pada output-nya 100% UPTD Pelabuhan
Permasalahan UPTD Pelabuhan saja Masyarakat
FORMULIR KERTAS KERJA PERHITUNGAN
RATA-RATA SKALA DAMPAK
5 Membahayakan penumpang bagi angkutan umum yang tak laik jalan RSO.21.15.18.05 3 2 3 2 2 2
1 2 3 4 5
I Risiko Strategis Dinas Perhubungan
1 Adanya masyarakat yang tidak terangkut transportasi publik RSO.21.15.18.01 2 4 3 4 3 3
2 Kurangnya fasilitas terminal angkutan darat yang memadai sesuai standar RSO.21.15.18.02 1 2 2 3 2 2
3 Kurangnya fasilitas pelabuhan yang memadai sesuai standar RSO.21.15.18.03 3 4 3 4 4 4
4 Masih terjadi kecelakaan lalu lintas oleh pengguna jalan RSO.21.15.18.04 3 2 3 2 3 3
5 Membahayakan penumpang bagi angkutan umum yang tak laik jalan RSO.21.15.18.05 3 2 3 2 2 2
6 Masih terjadi parkir sembarangan RSO.21.15.18.06 3 4 3 4 4 4
7 Terjadinya Kepadatan lalu lintas RSO.21.15.18.07 3 3 3 3 3 3
Skala Kemungkinan Menurut Peserta Skor Skala
No Risiko yang Teridentifikasi Kode Risiko
A B C D E Rata-rata
1 2 3 4 5
II Risiko Operasional Dinas Perhubungan
1 Pertanggungjawaban tidak tepat waktu ROO.21.15.18.01 1 1 1 2 1 1
2 Pengumpulan data terkendala oleh berbagai sebab ROO.21.15.18.02 2 1 1 1 2 1
3 Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.03 2 1 2 1 1 1
4 Kegagalan Mengidentifikasi Permasalahan ROO.21.15.18.04 2 2 1 1 1 1
5 Pertanggungjawaban tidak tepat waktu ROO.21.15.18.05 2 3 2 3 2 2
6 Pengumpulan data terkendala oleh berbagai sebab ROO.21.15.18.06 3 2 2 2 3 2
7 Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.07 2 4 2 2 2 2
8 Kegagalan Mengidentifikasi Spesifikasi Perlengkapan Jalan ROO.21.15.18.08 2 3 2 3 2 2
9 Pertanggungjawaban tidak tepat waktu ROO.21.15.18.09 3 2 3 2 2 2
1 2 3 4 5
17 Pertanggungjawaban tidak tepat waktu ROO.21.15.18.17 2 2 3 2 3 2
18 Validasi data eksisting belum mencerminkan kondisi terkini ROO.21.15.18.18 3 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5
41 Pertanggungjawaban tidak tepat waktu ROO.21.15.18.41 2 2 2 2 2 2
42 Pengambilan data belum mencerminkan kondisi terkini ROO.21.15.18.42 2 1 2 3 2 2
43 Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.43 2 2 3 2 2 2
44 Kegagalan Memahami Permasalahan Lalu Lintas Terkini ROO.21.15.18.44 3 2 3 2 2 2
45 Pertanggungjawaban tidak tepat waktu ROO.21.15.18.45 2 2 3 3 2 2
46 Validasi data eksisting belum mencerminkan kondisi terkini ROO.21.15.18.46 2 2 3 3 2 2
47 Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.47 2 2 3 2 2 2
48 Kegagalan Mengidentifikasi Permasalahan ROO.21.15.18.48 2 3 2 3 2 2
49 Pertanggungjawaban tidak tepat waktu ROO.21.15.18.49 1 1 2 2 1 1
50 Data eksisting pelanggaran belum mencerminkan kondisi terkini ROO.21.15.18.50 2 1 1 1 2 1
51 Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.51 2 2 1 1 1 1
52 Kegagalan Mengidentifikasi Permasalahan ROO.21.15.18.52 2 2 1 1 1 1
53 Data eksisting pelanggaran belum mencerminkan kondisi terkini ROO.21.15.18.53 2 2 2 3 3 2
54 Data pengguna eksisting belum mencerminkan kondisi terkini ROO.21.15.18.54 2 2 3 2 3 2
55 Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.55 3 2 2 2 2 2
56 Kegagalan Mengidentifikasi Permasalahan ROO.21.15.18.56 2 2 2 3 3 2
57 Pertanggungjawaban tidak tepat waktu ROO.21.15.18.57 2 2 3 2 2 2
58 Validasi data eksisting belum mencerminkan kondisi terkini ROO.21.15.18.58 2 2 3 3 2 2
59 Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.59 2 2 3 3 2 2
60 Kegagalan Mengidentifikasi Permasalahan ROO.21.15.18.60 2 2 2 3 2 2
Analisis Risiko
No Risiko yang Teridentifikasi Skala Skala Skala
Kode Risiko
Dampak Kemungkinan Risiko
1 2 3 4 5 6
Skala
No Risiko Prioritas Kode Risiko Pemilik Risiko Penyebab Dampak
Risiko
1 2 3 4 5 6 7
I Risiko Startegis Dinas Perhubungan
1 Kurangnya fasilitas pelabuhan yang memadai sesuai standar RSO.21.15.18.03 12 Kepala Dinas Terbatasnya Masyarakat merasa
Perhubungan anggaran untuk kurang nyaman
pembangunan dengan pelayanan
sarana dan pelabuhan
prasarana
infrastruktur
pelabuhan
2 Masih terjadi parkir sembarangan RSO.21.15.18.06 12 Kepala Dinas Kurangnya Menimbulkan
Perhubungan kesadaran kemacetan lalu
pengemudi lintas
kendaraan untuk
parkir ditempat yang
disediakan dan
kurangnya lahan
parkir
3 Terjadinya Kepadatan lalu lintas RSO.21.15.18.07 12 Kepala Dinas Pertumbuhan Menimbulkan
Perhubungan jumlah kendaraan kemacetan lalu
dengan jaringan lintas
jalan tidak seimbang
Skala
No Risiko Prioritas Kode Risiko Pemilik Risiko Penyebab Dampak
Risiko
1 2 3 4 5 6 7
II Risiko Operasional Dinas Perhubungan
1 Pertanggungjawaban tidak tepat waktu ROO.21.15.18.21 12 Kepala Dinas Berkas Dokumen Pembayaran tidak
Perhubungan/Kepala terlambat dilengkapi dapat segera
Bidang LLAJ diselesaikan
2 Validasi data eksisting belum mencerminkan kondisi terkini ROO.21.15.18.22 12 Kepala Dinas Kurangnya tenaga Perencanaan Kurang
Perhubungan/Kepala teknis pada kontraktor Tepat
Bidang LLAJ pelaksana
3 Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.23 12 Kepala Dinas Dinas Perhubungan Dana Tidak
Perhubungan/Kepala menyampaikan klaim Tersalurkan
Bidang LLAJ tidak lengkap
4 Kegagalan Mengidentifikasi Permasalahan ROO.21.15.18.24 12 Kepala Dinas Evaluasi dilakukan Anggaran tidak
Perhubungan/Kepala terbatas pada area terserap 100%
Bidang LLAJ parkir saja
PETA RISIKO
Dampak/Konsekuensi
1 2 3 4
ROO.21.15.18.18 ROO.21.15.18.12
ROO.21.15.18.56
ROO.21.15.18.19 ROO.21.15.18.25
ROO.21.15.18.20 ROO.21.15.18.26
ROO.21.15.18.41 ROO.21.15.18.27
ROO.21.15.18.42 ROO.21.15.18.28
ROO.21.15.18.43
ROO.21.15.18.44
ROO.21.15.18.57
ROO.21.15.18.58
ROO.21.15.18.59
ROO.21.15.18.60
Sangat jarang 1 ROO.21.15.18.29 ROO.21.15.18.01 ROO.21.15.18.49
ROO.21.15.18.30 ROO.21.15.18.02 ROO.21.15.18.50
ROO.21.15.18.31 ROO.21.15.18.03 ROO.21.15.18.51
ROO.21.15.18.32 ROO.21.15.18.04 ROO.21.15.18.52
ROO.21.15.18.33
ROO.21.15.18.34
ROO.21.15.18.35
ROO.21.15.18.36
PEMILIK/
URAIAN PENGENDALIAN YANG TARGET WAKTU
NO RISIKO PRIORITAS KODE RISIKO CELAH PENGENDALIAN RENCANA TINDAK PENGENDALIAN PENANGGUNG
SUDAH ADA PENYELESAIAN
JAWAB
1 2 3 4 5 6 7 8
I Risiko Startegis Dinas Perhubungan
1 Kurangnya fasilitas pelabuhan yang RSO.21.15.18.03 DED Fasilitas Pelabuhan 2019 Kebijakan dan prosedur pengendalian Menggunakan jasa pihak ke-tiga dalam Kadis Perhubungan Triwulan I
memadai sesuai standar sudah dilakukan, namun belum mampu pelaksanaan
menangani resiko yang teridentifikasi
2 Masih terjadi parkir sembarangan RSO.21.15.18.06 Qanun Banda Aceh Nomor 04 Kebijakan dan prosedur pengendalian Sosialisasi kebijakan kepada para juru parkir Kabid Perparkiran Triwulan III
Tahun 2012 tentang Retribusi sudah dilakukan, namun belum mampu
Parkir di Tepi Jalan Umum yang menangani resiko yang teridentifikasi
ditetapkan oleh Walikota Banda
Aceh
3 Terjadinya Kepadatan lalu lintas RSO.21.15.18.07 ATCS Lalu Lintas Kota Banda Kebijakan belum diikuti dengan prosedur Mengusulkan aturan atau SOP turunan dari Kabid LLAJ Triwulan I
Aceh dan Undang-undang Nomor baku yang jelas kebijakan yang sudah ada
22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan.
2 Masih terjadi parkir sembarangan RSO.21.15.18.06 Tidak Terjadi Tidak Terjadi Tidak Terjadi Tidak Terjadi Sosialisasi kebijakan kepada Triwulan III September 2021 Telah dilaksanakan
para juru parkir dan ditindak lanjuti
3 Terjadinya Kepadatan lalu lintas RSO.21.15.18.07 Tidak Terjadi Tidak Terjadi Tidak Terjadi Tidak Terjadi Mengusulkan aturan atau Telah dilaksanakan
SOP turunan dari kebijakan Triwulan I Februari 2021 dan ditindak lanjuti
yang sudah ada
2 Validasi data eksisting belum mencerminkan kondisi terkini ROO.21.15.18.22 Tidak Terjadi Tidak Terjadi Tidak Terjadi Tidak Terjadi Telah dilaksanakan
Melakukan evaluasi secara
Triwulan III Juli 2021 dan ditindak lanjuti
berkala
3 Laporan Tidak Lengkap ROO.21.15.18.23 Tidak Terjadi Tidak Terjadi Tidak Terjadi Tidak Terjadi Sosialisasi borang periksa Telah dilaksanakan
kelengkapan dokumen pada dan ditindak lanjuti
Triwulan I Februari 2021
saat penandatanganan
kontrak
4 Kegagalan Mengidentifikasi Permasalahan ROO.21.15.18.24 Tidak Terjadi Tidak Terjadi Tidak Terjadi Tidak Terjadi Evaluasi secara menyeluruh Telah dilaksanakan
rekam jejak pihak ke-tiga dan ditindak lanjuti
yang akan melakukan Triwulan I Februari 2021
pengawasan