BANDUNG
Laporan
Untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Audit Komunikasi
Disusun oleh:
BANDUNG
2019
1.1 Pendahuluan
Bank Rakyat Indonesia atau yang lebih dikenal BRI merupakan sebuah
bank konvensional yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Didirikan pada
16 Desember 1895 oleh Raden Bei AriaWirjaatmadja di Purwokerto, Hindia
Belanda. BRI sendiri ada di bawah naungan PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk yang berkantor pusat di Jakarta. Bank BRI ini telah tersebar di
seluruh wilayah Indonesia dengan ketentuan adanya bank cabang, bank unit,
dan bank kantor kas. Secara keseluruhan Bank BRI memiliki keunggulan
kompetitif seperti:
Jika keduabelas atribut tersebut dipahami dan dikuasai oleh auditor, maka
akan memberikan manfaat kepada perusahaan tersebut. Terpenting lagi
adalah bagaimana cara auditor berkomunikasi untuk mendapatkan data-data
yang dibutuhkan dalam audit. Adapun beberapa manfaat dari audit
komunikasi adalah untuk membandingkan status komunikasi sebelum dan
sesudah diaudit, mengetahui dampak dari program, membandingkan data
sebelum dan sesudah survei, menentukan struktur organisasi yang sukses,
menentukan kelompok-kelompok kunci sebelum penugasan, mengetahui
biaya komunikasi yang penting bila organisasi hendak ekspansi, dan
mengembangkan program pelatihan komunikasi baru untuk mengatasi
persoalan dalam temuan audit.
Dalam audit komunikasi ini, kami melakukan audit pada Bank BRI KK
UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Bank BRI ini merupakan bank kantor kas
yang berada dibawah naungan institusi sehingga nasabah-nasabah yang
datang kebanyakan merupakan mahasiswa dan pegawai institusi. Namun
tidak menutup kemungkinan juga adanya nasabah dari pihak luar.
1.2 Tujuan
1. Pola komunikasi antar sesama pegawai bank.
a. Bagaimana budaya yang ada di organisasi ini?
b. Bagaimana pola interaksi sesama pegawai bank?
c. Bagaimana sikap yang ditunjukkan kepada sesama pegawai bank
2. Pola komunikasi pegawai bank dengan nasabah.
a. Bagaimana sikap yang ditunjukkan pegawai bank kepada nasabah?
b. Bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh pegawai bank kepada
nasabah?
c. Apakah nasabah merasa terbantu oleh setiap pegawai bank?
d. Bagaimana fasilitas yang ditawarkan oleh Bank BRI KK?
1.3 Metode
Dalam melaksanakan audit komunikasi di Bank BRI KK ini kami
menggunakan metode peelitian wawancara, kuisioner dan observasi.
Penggunaan metode wawancara menghasilkan bukti yang lebih konkret dan
dapat dipercaya karena bersumber dari pegawai bank itu sendiri. Lalu
penggunaan metode kuisioner dan observasi dilakukan untuk menggali
informasi dari sudut pandang nasabah Bank BRI KK itu sendiri.
1.5 Rekomendasi
Dari hasil pembahasan diatas perlu adanya solusi untuk mengatasi
masalah-masalah tersebut, dalam segi standar operasional prosedur dari Bank
BRI harus ditinjau ulang karena standar operasional prosedur yang menagatur
banyaknya pegawai yang di tugaskan di kantor kas terasa sangat kurang
untuk melayani nasabah terutama diperlukannya penambahan satu satu orang
teller untuk mengurangi antrean.
Selain itu diperlukan security yang tetap berjaga didepan kantor kas tanpa
mengurusi urusan lain. Hal tersebut akan memperlancar terjadinya
komunikasi antara nasabah dan pegawai, karena terkadang nasabah merasa
bingung ketika kebetulan security sedang tidak berjaga, mungkin karena ada
urusan yang lain seperti menegecek ATM dan lain-lain.
Dan terakhir yang perlu di audit yaitu ukuran dari kantor kas Bank BRI
unit UIN Sunan Gunung Djati Sangat sempit, perlu adanya perubahan tata
letak atau pelebaran ruangan dengan memanfaatkan lahan kosong yang
berada didepan kantor, karena melakukan pelebaran ruangan hal tersebut
dapat mengurangi antrean sehingga dapat membuat nasabah merasa nyaman
ketika akan melakukan transaksi.
1.6 Lampiran
DAFTAR PUSTAKA
Ema Surya Ningtyas. (2015). Kasus Fraud Pada Bank BRI, diakses pada 24
Desember 2019, dari
https://www.kompasiana.com/ema_surya/556c494b50f9fdd6048b4567/kasus-
fraud-audit-pada-bank-bri
https://2015natcon.iia-indonesia.org/docs/file//P3A-
Say%20it%20Right%20Effective%20Communication%20for%20Internal%20Au
ditor-BRI.pdf