Anda di halaman 1dari 15

PROSEDUR PEMBUKAAN REKENING TABUNGAN SIMPEDES DI

BANK BRI CABANG TUMPANG


Risma Febriyanti
Universitas Negeri Malang
risma.febriyanti.2204216@students.um.ac.id rismaaf182@gmail.com

Abstrak : Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia, maka


permintaan terhadap sistem perbankan juga semakin besar. Masyarakat modern
membutuhkan pelayanan yang cepat dan akurat. Di era informasi ini bank dituntut untuk
tampil sebagai penyalur informasi yang cepat dan akurat serta dengan dana keuangan untuk
berbagai transaksi bisnis. PT. Bank BRI merupakan salah satu bank yang sudah dikenal luas
dan disukai banyak orang. Dalam menjalankan kegiatannya, PT Bank BRI memberikan
bagian khusus yang bertugas memberikan pelayanan kepada nasabah, baik tentang pelayanan
yang ditawarkan bank maupun melayani pengaduan dari nasabah. Karena bagaimanapun, PT
Bank BRI tidak bisa begitu saja mengabaikan kebutuhan dan keinginan nasabahnya karena
termasuk dalam tujuan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi
nasabahnya, sehingga bentuk pelayanan yang akan diberikan terlebih dahulu telah
diprogramkan sedemikian rupa agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Salah satu
langkah yang dilakukan PT. Bank BRI untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah
adalah dengan membuat prosedur yang berkualitas. Prosedur tersebut dibuat agar pelayanan
kepada nasabah lebih efektif dan efisien. Salah satu prosedur yang dilakukan oleh PT. Bank
BRI membuat prosedur pembukaan rekening agar proses pembukaan rekening nasabah
berjalan dengan lancar. Berdasarkan pertimbangan poin-poin di atas, penulis tertarik untuk
mengetahui tata cara pembukaan rekening tabungan di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero).
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di zaman sekarang ini perbankan semakin berkembang dengan pesat dan modern.
Misalnya sistem perkreditan yang beragam, produk tabungan yang beragam, teknologi
seperti e-banking, dan sistem pelayanan. Perbankan menguasai perekonomian dan bisnis
di suatu negara, tidak hanya negara maju melainkan juga pada negara berkembang. Bank
merupakan lembaga keuangan yang berperan sebagai perantara keuangan antara pihak
yang memiliki dana dan pihal yang memerlukan dana.
Industri perbankan pada era ini mengalami perubahan yang besar. Dunia perbankan
juga mengalami persaingan, persaingan ini dirasakan oleh masyarakat dengan penawaran
produk dan layanan perbankan yang menggiurkan seperti bunga, hadiah langsung, dan
penawaran lainnya. Masing-masing Bank berusaha mendapatkan nasabah sebanyak-
banyaknya dan bank berusaha untuk dapat lebih memperhatikan sekaligus memenuhi
kebutuhan dari nasabah.
Pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Bank merupakan
badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya
dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sebagai badan usaha, bank akan selalu berusaha mencari keuntungan yang besar dari
upaya yang dijalankan. Sebaliknya sebagai lembaga keuangan, bank memiliki kewajiban
dasar untuk menjaga stabilitas, mendorong aktivitas ekonomi, dan memperluas
kesempatan kerja. Adanya peningkatan jumlah bank, persaingan untuk menarik dana dari
masyarakat semakin meningkat. Semua bank berlomba-lomba menggalang dana dari
masyarakat yang akan disalurkan kembali kepada masyarakat bagi yang membutuhkan
baik untuk tujuan produktif dan konsumtif.
Bank BRI adalah sebuah lembaga perbankan yang yang menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat sesuai dengan prinsip
perbankan. Dalam hal ini bank sangat kompleksitas dalam menjalankan kegiatan
perbankan. Salah satunya pembukaan rekening tabungan dan pelaksanaan rekening
SIMPEDES. Bank dalam hal ini harus mempunyai produk tabungan yang baik dan proses
pembukaan rekening yang mudah dipahami oleh kalangan masyarakat terkhusunya anak-
anak yang belum paham menabung di bank.
Menurut Undang-undang No 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan, Tabungan ialah
simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang
disepakati, tetapi penarikannya tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, atau alat
lainnya yang dipersamakan dengan itu. Tujuan menabung adalah menyisihkan sebagian
hasil pendapatan nasabah untuk dikumpulkan sebagai cadangan hari depan dan sebagai
alat untuk melakukan transaksi bisnis atau usaha individu atau kelompok. Sarana
penarikan tabungan yaitu menggunakan buku tabungan penarikan , Sarana lainnya seperti
(Formulir Transfer, Internet Banking, Mobile Banking, dll), ATM (Anjungan Tunai
Mandiri).
Proses pembukaan rekening tabungan merupakan tahap awal dalam pengoperasian
sistem aplikasi tabungan yang pada prinsipnya membuat nomor rekening tabungan
nasabah sehingga proses transaksi selanjutnya ditampung pada nomor tabungan, rata-rata
anak-anak atau remaja biasanya hanya mengerti menabung di rumah dan mereka menaruh
uang tersebut di tempat khusus untuk uang (celengan). Padahal menabung di celengan
tidak efisien karena keamanannya tidak dijamin. Serta anak-anak tersebut belum
mengetahui tata cara pelaksanaan rekening tabungan Simpedes.
Tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah ialah rekening simpedes yang
dimiliki oleh Bank Rakyat Indonesia. Jenis tabungan yang ada di Bank BRI adalah
Tabungan Britama, Tabungan Britama Dollar, TabunganKu, Tabungan Simpedes TKI,
Tabungan Britama Bisnis, Tabungan Britama Rencana, Tabungan Britama Valas
Tabungan Britama Junior. Secara bersama bank-bank di Indonesia menerbitkan produk
tabungan Simpedes dengan tujuan untuk menumbuhkan budaya menabung serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan memang sasaran dari produk tabungan ini
adalah untuk anak-anak namun pada dasarnya mahasiswa maupun kalangan orang dewasa
yang sudah bekerja dapat membuka rekening tersebut. Bank dapat melayani nasabah
secara maksimal dengan berbagai fasilitas yang disediakan oleh bank salah satunya
dengan adanya pembukaan rekening tabungan di bank nasabah dapat memperoleh
manfaat yang lebih. Terutama pada kalangan anak-anak yang saat ini belum seberapa
mengerti mengenai rekening tabungan.

1.2 Rumusan Masalah


1) Apa syarat dan ketentuan tabungan Simpedes ?
2) Bagaimana prosedur pembukaan, penyetoran, dan penarikan tabungan Simpedes di
Bank BRI ?
3) Apa manfaat dan keunggulan tabungan Simpedes dibandingkan dengan produk
tabungan lain ?
4) Cara apa saja yang bisa menyelesaikan hambatan-hambatan dan bagaimana
penyelesaiannya yang terjadi dalam pelaksanaan rekening tabungan Simpedes ?
BAB II
KAJIAN TEORI

Pengertian Bank

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998, bank adalah badan
usaha milik negara yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya dalam
bentuk simpanan atau berupa kredit untuk meningkatkan perekonomian masyarakat secara
luas.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November


1998 mengenai perbankan, bahwa kegiatan perbankan meliputi tiga usaha, yaitu menghimpun
dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan memberikan jasa bank
lainnya untuk masyarakat. Aktivitas menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan
utama dari bank sedangkan memberikan jasa bank dan lainnya hanya sebagai kegiatan
pendukung. Kegiatan menghimpun dana tersebut, berupa mengumpulkan dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Biasanya juga dengan
memberikan balas jasa yang menarik seperti, bunga dan hadiah sebagai daya tarik untuk
masyarakat.

Berikut ada beberapa pengertian bank :

1. Bank Sentral, adalah badan keuangan yang dimiliki pemerintah untuk menjamin
kegiatan badan-badan keuangan, menciptakan kegiatan ekonomi yang stabil di suatu
negara, sebagai contoh : Bank Indonesia, Bank of China, Bank of Japan, Bank of
England, dan The Reserve Bank of India.
2. Bank Umum, adalah bank yang sumber utama dananya berasal dari simpanan pihak
ketiga, serta pemberian kredit jangka pendek dalam penyaluran dana, sebagai contoh :
BNI, Bank Danamon, BRI, Bank Bukopin, BTN, BCA, Bank Mandiri , Bank Mega,
Bank Swadesi, Bank Permata, dan Bank Panin.
3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR), adalah kantor bank di kota kecamatan yang merupakan
unsur penghimpun dana masyarakat maupun menyalurkan dananya di sekitar pertanian
dan pedesaan. Idealnya status BPR diberikan untuk Bank Desa, , Lumbung Desa, Bank
Pasar, Bank Pegawai, Kredit Usaha Rakyat Kecil (KURK), Lumbung Pitih Nagari
(LPN), Badan Kredit Kecamatan (BKK), Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Bank
Karya Produksi Desa (BKPD), Badan Kredit Desa (BKD), Lembaga Perkreditan
Kecamatan (LPK), atau lembaga lainnya berdasarkan informasi yang tertera pada UU
Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 dengan memenuhi persyaratan tatacara yang telah
ditetapkan di peraturan pemerintah.
4. Bank Syariah, adalah bank yang kegiatannya sesuai dengan prinsip - prinsip syariah.
Penerapan prinsip syariah ini yang menjadi pembeda utama dengan bank konvensional.
Bank yang ber prinsip syariah tersebut mengacu kepada syariah Islam yang berpedoman
utama kepada Al Quran dan Hadist.

Klasifikasi Bank Sentral

Pada pasal 1 (butir 2) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas
undang-undang nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan, mengatakan bahwa “bank adalah
badan usaha milik negara yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya
dalam bentuk simpanan atau berupa kredit untuk meningkatkan perekonomian masyarakat
secara luas”. Dari definisi di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu usaha pokok
bank adalah bahwa kegiatan perbankan meliputi tiga usaha, yaitu menghimpun dana dari
masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan memberikan jasa bank lainnya
untuk masyarakat. Aktivitas menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan
utama dari bank sedangkan memberikan jasa bank dan lainnya hanya sebagai kegiatan
pendukung. Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito serta menyalurkan dana simpanan
tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan, baik dalam bentuk kredit maupun bentuk-
bentuk lainnya seperti KPR (Kredit Kepemilikan Rumah). Di negara Indonesia, fungsi Bank
Sentral diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Dan menurut Pasal 10 UU Bank Indonesia
menegaskan bahwa Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melaksanakan kebijakan
moneter melalui penetapan sasaran moneter dengan memerhatikan sasaran laju inflasi serta
melakukan pengendalian moneter.

Fungsi Bank

Menurut Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso (2006:9), “fungsi utama bank adalah
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat untuk
berbagai tujuan atau sebagai perantara keuangan”. Secara lebih rinci bank dapat berfungsi
sebagai agent of trust, agent of development, dan agent of services.
 Agent of Trust, fungsi ini menunjukkan bahwa aktivitas yang dilakukan oleh dunia
perbankan dilakukan berdasarkan asas kepercayaan. Kegiatan pengumpulan dana
yang dilakukan oleh bank berdasarkan rasa percaya dari masyarakat atau nasabah
terhadap citra dari masing-masing bank yang memiliki kredibilitas tinggi, karena
tanpa rasa percaya masyarakat tidak akan menyimpam dananya di bank yang
bersangkutan.
 Agent of Development, ialah fungsi yang berkaitan dengan tanggung jawab bank
dalam menunjang kelancaran transaksi ekonomi yang dilakukan oleh setiap pelaku
ekonomi. Bank sebagai agent of development yakni kemampuan bank untuk
mengajak masyarakat melakukan investasi, konsumsi, distribusi, dan jasa dengan
menggunakan media uang.
 Agent of Service, bank merupakan lembaga yang memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Dalam fungsi ini bank memberikan jasa pelayanan perbankan kepada
masyarakat agar masyarakat tmerasa aman dan nyaman dalam menyimpan
dananya itu.

Pengertian Tabungan

Tabungan adalah simpanan uang yang berada di bank untuk penarikannya hanya dapat
dilakukan menurut syarat tertentu. Saat akan melakukan transaksi, umumnya bank akan
memberikan buku tabungan yang berisi informasi seluruh transaksi yang dilakukan dan kartu
ATM lengkap dengan nomor pribadi (PIN). Dalam masa kini sistem perbankan sudah
berkembang, terdapat beberapa jenis tabungan yang tidak lagi menggunakan buku tabungan
melainkan internet/mobile banking.
Setiap bank memiliki jenis tabungan yang berbeda-beda. Setiap bank juga memiliki
perbedaan diantaranya dalam perhitungan suku bunga, pemberian hadiah, tata cara
penyetoran dan penarikannya. Dengan produk tabungan tersebut dapat dijadikan sebagai alat
promosi bagi yang menawarkannya. Dari promosi itu dapat disalurkan dalam bentuk suku
bunga, hadiah yang menarik, akses fasilitas yang mudah dan lain sebagainya yang
menunjukkan kelebihan dari tabungan itu sehingga nasabah dapat tertarik untuk menabung
pada bank tersebut.
Transaksi tabungan meliputi :
1. Pembukaan rekening dan penyetoran,
2. Penarikan,
3. Pemindah bukuan,
4. Prosedur perhitungan dan pembukuan bunga tabungan dan
5. Penutupan rekening tabungan.

Jenis-jenis Tabungan di BRI

PT Bank Rakyat Indonesia memiliki beberapa produk jasa yang ditawarkan pada nasabah.
Dengan adanya berbagai macam produk rekening tersebut diharapkan akan menjadi produk
yang dapat menguntungkan nasabah maupun Bank Rakyat Indonesia sendiri.

Dibawa ini adalah Jenis-jenis Rekening pada Bank Rakyat Indonesia yaitu :
1) Tabungan BRI Simpedes
2) Tabungan BRI Britama
3) Tabungan Britama Bisnis
4) Tabungan Britama X
5) Tabungan Simpedes TKI
6) Tabungan Haji BRI
7) Tabungan Britama Rencana
8) Tabungan Britama Valas
9) Tabungan BRI Junio

BAB III
Metode Penelitian

Metode penelitian dalam penelitian ini adalah menggunakan Literature Review atau tinjauan
pustaka. Literatures review adalah uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian lain
yang diperoleh dari bahana acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Isi dari
literature review ialah ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber
pustaka (artikel, buku, jurnal, informasi dari internet, dll) mengenai topik yang dibahas.
BAB IV
Hasil dan Pembahasan

Syarat Pembukaan Rekening Tabungan Simpedes BRI

Dalam prosedur pelaksanaan produk dana Rekening Tabungan Simpedes. Persyaratan dan
ketentuan yang terdapat pada BRI telah ditetapkan dan ditentukan berdasarkan peraturan
bank. Produk dana Rekening Tabungan Simpedes BRI ditujukan untuk perorangan dengan
persyaratan yang mudah dan ringan. Dalam rangka mewujudkan kepedulian sosial mengenai
perbankan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk tabungan, maka untuk
pembukaan rekening tersebut tidak dibebani biaya administrasi. BRI bersama bank-bank lain
telah berkomitmen untuk bergabung pada produk bersama dengan nama produk dana
Rekening Tabungan Simpedes yang diinisiasi oleh Bank Indonesia.

Dalam proses pembukaan rekening ada beberapa ketentuan dan kriteria calon nasabah antara
lain adalah sebagai berikut :
1. Nasabah datang ke cabang Bank BRI terdekat, kemudian menuju ke bagian customer
service
2. Kemudian nasabah akan mendapat formulir, formulir diisi berdasarkan data asli dari
nasabah
3. Setoran awal sebesar Rp 100.000,-
4. Perorangan
a. Melengkapi identitas diri
b. WNI : SIM/KTP/Paspor
c. WNA : Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap) dan Kartu Izin Tinggal Terbatas
(Kitas)
5. Non Perorangan
a. Melengkapi identitas perusahaan
b. Anggaran Dasar
c. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Surat Izin Tempat Usaha (SITU), dsb
Dengan ketentuan tersebut satu nasabah hanya memiliki satu rekening Tabungan Simpedes
saja di satu Bank, kecuali bagi orang tua yang membuka rekening untuk anak yang masih
dibawah umur sehingga akan diwakilkan sesuai Kartu Keluarga yang bersangkutan. Serta
transaksi dari penarikan tunai hanya dapat dilakukan di Kantor Cabang dimana rekening
dibuka atau diterbitkan.

Penarikan Tabungan Simpedes dengan Buku Tabungan di Bank BRI

Sebagian orang tua ada yang tidak begitu paham penarikan uang menggunakan ATM atau
kartu debit sehingga penarikan uang secara tunai menggunakan buku tabungan menjadi
pilihan yang utama, jika dilihat dari segi keamanannya. Sehingga dalam prosedur penarikan
uang tunai BRI menyediakan fasilitas penarikan yang mudah yakni menggunakan Buku
Tabungan Simpedes tersebut.

Mengambil uang dengan buku tabungan BRI dikenakan biaya administrasi sebesar Rp.10,000
untuk satu kali transaksi, seberapa besar uang yang akan ditarik tetap biaya adminnya sebesar
tadi, jika mengambil sebesar Rp.100,000 akan terasa jika biaya adminnya sebesar itu.

Berikut ini adalah pengalaman ibu saya melakukan tarik tunai di Bank BRI melalui teller
dengan buku tabungan :
1. Ambil antrean di teller.
2. Ambil slip warna merah, isi semua data seperti nama, nomor rekening, jumlah
nominal dan tanda tangan pengambil uang di tabungan tersebut.
3. Kemudian tunjukkan slip pengambilan dan buku rekening ke teller, transaksi selesai.
4. Setiap kali transaksi pengambilan tunai di teller akan dikenakan biaya Rp.10.000, jika
via ATM adalah gratis.

Perlu diketahui jika tiap cabang Bank BRI ada yang menggunakan form merah, namun untuk
beberapa cabang Bank BRI ada yang cukup menuliskan jumlah uang saja tanpa harus
menuliskan apa apa.

Jika tidak membawa uang kecil, atau uang habis sama sekali, sedangkan harus membayar
biaya adminsitrasi sebesar Rp 10.000 maka kita bisa mengakalinya dengan cara melebihkan
pengambilan tunai sebesar 10.000 contoh jika ingin mengambil uang Rp 500.000 maka
tuliskan pengambilannya Rp. 510.000 yang 10.000 untuk biaya adminnya.
Pengambilan uang tunai dengan buku tabungan BRI sangat mudah, namun antriannya cukup
panjang, jadi lebih baik menggunakan ATM untuk transaksi dibawah 5 juta.

Manfaat Nasabah Membuka Rekening Tabungan Simpedes

Nasabah akan mendapatkan fasilitas yang sangat menguntungkan yang diberikan oleh bank
BRI apabila nasabah tersebut memiliki Rekening Tabungan Simpedes misalnya di bank BRI
kantor cabang Tumpang. Fasilitas tersebut adalah:
1. Cara pembukaan rekening Tabungan BRI Simpedes mudah dan praktis di kalangan
masyarakat.
2. Setoran awal cukup Rp 100.000,-
3. Adanya fasilitas BRI Card (kartu BRI) dengan layanan yang lengkap
 Informasi saldo dan penarikan tunai
 Transfer antar anggota ATM dan antar rekening BRI
 Pembayaran tagihan Telkom, PLN (Jawa, Sumbar, Bali ), Halo Telkomsel,
Universitas Terbuka, Speedy
 Registrasi SMS Banking, Phone Banking
 Pembayaran tagihan Citibank, dan tagihan kartu kredit BRI.
 Pembayaran tiket pesawat terbang Lion Air, Garuda, Mandala, serta Kereta
Api
 Penggantian PIN

Hambatan dalam Pelaksanaan Pembukaan Rekening Simpedes di Bank BRI

Pada proses pelaksanaan pembukaan dana rekening Tabungan Simpedes pada BRI Kantor
Tumpang terdapat hambatan yaitu:
1. Banyak nasabah yang mengantri ketika ingin membuka rekening simpedes.
Sehingga banyak nasabah yang menunggu cukup lama untuk membuka rekening
simpedes.
2. Pada waktu setor tunai di bank antrian cukup panjang, sehingga banyak nasabah
yang menunggu cukup lama.

Solusi Hambatan
Untuk mengatasi hambatan - hambatan yang terjadi di BRI tersebut maka harus ada solusi
untuk mengatasi permasalahan tersebut agar kegiatan pembukaan rekening Simpedes di
Bank bisa berjalan dengan lancar. Maka solusi tersebut adalah :
1. Seharusnya Bank Rakyat Indonesia menciptakan alat untuk mengambil nomor
antrian sehingga nasabah tidak perlu menunggu terlalu lama.
2. Seharusnya Bank Rakyat Indonesia memberikan arahan kepada orang tua yang
tidak mengerti cara pelaksanaan pembukaan rekening melalui media massa, seperti
pengisian data melalui website atau telepon sehingga nasabah tidak perlu
mengantri relatif panjang saat pembukaan rekening.
3. Seharusnya terdapat ATM khusus untuk setoran tunai pada BRI, sehingga nasabah
tidak perlu ke bank dan ATM untuk setoran tunai, dengan ATM khusus ini
dapat dilakukan 24 jam pada ATM BRI terdekat.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan penelitian pada BanK BRI yang telah diuraikan di atas maka
penulis dapat mengambil kesimpulan :
1. Calon nasabah yang ingin membuka rekening tabungan Simpedes di bank BRI cabang
Tumpang, dapat datang ke bagian customer service untuk menanyakan syarat-syarat
prosedur pembukaan rekening tabungan dengan mengisi formulir CIF (Customer
Information File), permohonan pembukaan rekening, contoh specimen tanda tangan,
kemudian mengisi data diri seperti KTP/SIM calon nasabah.
2. Penyetoran tunai dapat dilakukan di bagian teller di bank pusat maupun cabang-
cabang Bank BRI seperti Teras BRI dengan mengisi form setoran, dan menyerahkan
sejumlah uang tunai dan buku tabungan.
3. Perhitungan bunga yang diterapkan di Bank BRI adalah bunga progressive (semakin
besar tabungan yang dimiliki oleh nasabah semakin besar pula bunga yang
didapatkan).
4. Pada proses pelaksanaan pembukaan dana rekening Tabungan Simpedes pada BRI
Kantor Tumpang terdapat hambatan yaitu:
 Banyak nasabah yang mengantri ketika ingin membuka rekening simpedes.
Sehingga banyak nasabah yang menunggu cukup lama untuk membuka
rekening simpedes.
 Pada waktu setor tunai di bank antrian cukup panjang, sehingga banyak
nasabah yang menunggu cukup lama.
5. Untuk mengatasi hambatan - hambatan yang terjadi di BRI tersebut maka harus ada
solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut agar kegiatan pembukaan rekening
Simpedes di Bank bisa berjalan dengan lancar. Maka solusi tersebut adalah :
 Seharusnya Bank Rakyat Indonesia menciptakan alat untuk mengambil nomor
antrian sehingga nasabah tidak perlu menunggu terlalu lama.
 Seharusnya Bank Rakyat Indonesia memberikan arahan kepada orang tua
yang tidak mengerti cara pelaksanaan pembukaan rekening melalui media
massa, seperti pengisian data melalui website atau
telepon sehingga nasabah tidak perlu
mengantri relatif panjang saat pembukaan rekening.
 Seharusnya terdapat ATM khusus untuk setoran
tunai pada BRI, sehingga nasabah tidak perlu ke bank dan ATM untuk setoran
tunai, dengan ATM khusus ini dapat dilakukan 24 jam pada ATM BRI
terdekat.

Saran

Berdasarkan permasalahan yang terjadi penulis dapat menarik saran atau masukkan yang
dapat bermanfaat bagi nasabah ataupun pembaca yakni, permasalahan masih ada nasabah
yang masih mengantri panjang dalam proses pembukaan rekening Simpedes. Saran alternatif
penyelesaian yaitu :
 Petugas bank wajib membantu nasabah tersebut dengan memberikan pengarahan
syarat atau ketentuan ketika akan membuat rekening Simpedes
 Seharusnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) membuat aplikasi untuk pembukaan
rekening seperti pengisian data melalui website atau telepon sehingga nasabah tidak
perlu antri cukup lama pada waktu pembukaan rekening
 Seharusnya ada ATM khusus untuk setoran tunai di BRI, sehingga nasabah tidak
perlu ke bank dan ATM untuk setoran tunai itu yang bisa dilakukan 24 jam di ATM
BRI terdekat.
Daftar Pustaka

Lubis, Irsyad. Bank dan Lembaga Keuangan. USUpress, 2010.


Fakhrillah, Mohammad Ridho. Pelaksanaan Produk Tabungan Simpedes Di Bank Rakyat
Indonesia Cabang Lamongan. Diss. Stie Perbanas Surabaya, 2016.
Widiyanti, Eri. "Sistem Pembukaan Tabungan (SIMPEDES) pada PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Unit Tempurejo."
Natalia, Christine. "Pelaksanaan Prosedur Akuntansi Tabungan Simpedes Pada Pt. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Wirolegi Cabang Jember."
Otoritas Jasa Keuangan. Tabungan.
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/
Category/120. Di akses pada tanggal 10 November 2022.
Bank Perkreditan Rakyat. Tabungan. https://bri.co.id/tabungan. Di akses pada tanggal 10
November 2022.
Deposito BPR by Komunal. Mengenal Bank Perkreditan Rakyat Dan Tujuan Dari BPR.
https://depositobpr.id/blog/mengenal-bank-perkreditan-rakyat-dan-tujuan-dari-bpr. Di
akses pada tanggal 10 November 2022.
Kurniawati, Erna. Kualitas Pelayanan Dana Pegawai Pensiun Negeri Sipil PNS (PNS) di PT
TASPEN (PERSERO) Cabang Madiun.
https://repository.unej.ac.id/xmlui/bitstream/
handle/123456789/102468/Erma%20Kurniawati%20020910201082_compressed.pdf?
sequence=1&isAllowedy. Di akses pada tanggal 28 November 2022.

Anda mungkin juga menyukai