PENDAHULUAN
1
diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan
Koperasi Tani dan Nelayan.
Setelah berjalan satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang
pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam
ketentuan baru tersebut, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks
BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural,
sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor
(Exim).
Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-Undang
Pokok Perbankan dan Undang-Undang No. 13 tahun 1968 tentang
Undang-Undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank
Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rural
dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank
Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan
Undang-Undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI
sebagai bank umum.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun
1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi
perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah
Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk
menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama
resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai
dengan saat ini.
2
1. Menjadikan bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan
kepuasan nasabah.
Misi BRI
1. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan
pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang
peningkatan ekonomi masyarakat.
2. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja
yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang
profesional dan teknologi informasi yang handal dengan melaksanakan
manajemen risiko serta praktek Good Corporate Governance (GCG)
yang sangat baik.
3. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak
yang berkepentingan (stakeholders).
3
1.2 Organisasi Perusahaan
Gambar 1.2 Struktur Perusahaan
B. BritAma X
Tabungan BritAma X memiliki desain kartu debit yang elegan dengan logo
GPN ataupun MasterCard yang di desain khusus untuk anak muda berusia 17-35
tahun. Calon pemilik tabungan BritAma X diberikan pilihan kartu debit yaitu,
BritAma X Gentleman, BritAma Ladies, BritAma Basket Ball. Berikut ini adalah
keunggulan dari tabungan BritAma X:
1. Kemudahan transaksi lebih dari 10.000 unit kerja BRI dari 22.000 ATM
BRI di seluruh Indonesia
2. Fasilitas E-Banking
3. Fasilitas Transaksi Otomatis (Automatic Fund Transfer, Account Sweep,
Automatic Grab Fund)
C. BritAma Bisnis
4
Tabungan BritAma Bisnis merupakan produk BRI yang dikhususkan untuk
pebisnis. Berikut ini adalah keunggulan dari tabungan BritAma Bisnis:
1. Limit transaksi mencapai 1 miliar
2. SMS Notifikasi
3. Pencatatan transaksi lebih detail
D. BritAma Valas
BritAma Valas adalah salah satu jenis tabungan BRI dalam bentuk mata
uang asing yang menawarkan kemudahan melakukan transaksi serta nilai tukar
yang kompetitif. Jenis tabungan ini tersedia dalam 10 jenis mata uang, yaitu USD,
AUD, SGD, EUR, CNY, AED, HKD, GBP, JPY, dan SAR. Berikut ini adalah
keunggulan dari tabungan BritAma Valas:
1. Kemudahan bertransaksi di lebih dari 10.000 unit BRI dan 23.000 ATM
BRI di seluruh Indonesia
2. Kemudahan akses Kartu ATM/Debit BRI BritAma Valas untuk
melakukan cek saldo dan penarikan tunai di seluruh jaringan BRI, ATM
Bersama, Link, Prima, Cirrus, Maestro, dan MasterCard di dalam dan
luar negeri, serta purchase dengan menggunakan Internet Banking Valas
BRI.
3. Penyetoran dan penarikan dapat dilakukan baik dalam mata uang rupiah
maupun mata uang asing lainnya, sesuai ketersediaan mata uang di
kantor BRI, serta mempunyai nilai tukar kompetitif.
E. BritAma Rencana
Tabungan BRI Rencana adalah tabungan investasi dalam mata uang rupiah
dengan jangka waktu dan setoran tetap bulanan yang telah disepakati pada saat
pembukaan rekening. Berikut ini adalah keunggulan dari BritAma Rencana:
1. Bebas biaya administrasi
2. Laporan mutasi rekening koran 3 bulan via email
3. Manfaat asuransi jiwa
5
4. Santunan atas klaim meninggal dunia biasanya sebesar 100 kali santunan
tetap
5. Santunan atas klaim meninggal dunia akibat kecelakaan sebesar 200 kali
santunan tetap
6. Penerusan setoran tetap bulanan oleh perusahaan asuransi saat nasabah
meninggal dunia
F. Simpedes
Tabungan BRI ini lebih menyasar masyarakat di daerah-daerah atau desa
lewat layanan Di Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, BRI unit, Kantor
Kas, dan Teras BRI. Berikut ini adalah keunggulan dari tabungan Simpedes:
1. Bisa rekening di unit terkecil BRI di daerah
2. Tidak ada batasan setoran
3. Dilengkapi BRI card (kartu debit)
G. Simpedes TKI
Tabungan BRI ini dikhususkan untuk para tenaga kerja Indonesia di luar
negeri. Berikut ini adalah keunggulan dari tabungan Simpedes TKI:
1. Bisa buka rekening di unit terkecil BRI di daerah
2. Tidak ada batas setoran
3. Dilengkapi BRI card (kartu debit)
4. Bisa ikut dalam undian
6
4. Ada souvenir perlengkapan haji
5. Ada bantuan untuk calon jemaah haji guna mendapatkan nomor validasi
pendaftaran terintegrasi dengan sekolah Kementerian Agama
K. TabunganKu BRI
BRI TabunganKu adalah BRI adalah produk simpanan untuk nasabah
perorangan. Produk ini bisa dimiliki dengan persyaratan yang mudah dan ringan.
Adapun tujuan utama dari produk TabunganKu ialah untuk menumbuhkan budaya
menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Indonesia.
Berikut ini adalah keunggulan dari BRI TabunganKu:
1. Tak ada biaya administrasi
2. Proses pembukaan rekening mudah
7
1.4 Fasilitas
Fasilitas menurut KBBI adalah sarana untuk pelaksanaan fungsi dan
memberikan kemudahan baik yang disediakan oleh pemerintah maupun pihak
swasta. Fasilitas perusahaan adalah kantor adalah segala sesuatu yang menjadi
sarana pendukung dalam berbagai aktivitas perusahaan yang berbentuk fisik serta
dapat digunakan dalam kegiatan normal perusahaan.
A. Peralatan Kantor
Berikut ini adalah beberapa fasilitas peralatan kantor yang berada di PT.
Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk. BRI Yos Sudarso:
Tabel 1.1 Fasilitas Peralatan Kantor
8
B. Ruangan Kantor
Berikut ini adalah beberapa ruangan kantor yang berada di PT. Bank Rakyat
Indonesia (PERSERO) Tbk. BRI Yos Sudarso:
Tabel 1.2 Fasilitas Ruangan Kantor
9
BAB II
URAIAN KEGIATAN
10
A. Fotokopi Dokumen
Fotokopi adalah cara yang digunakan untuk membuat tiruan atau salinan
dokumen pada kertas. Berikut langkah-langkah kegiatan fotokopi dokumen:
1. Nyalakan printer terlebih dahulu.
2. Masukkan kertas yang akan di fotokopi pada printer.
3. Tekan tombol kertas (Putih untuk black colour dan biru untuk berwarna)
Gambar 2.1 Fotokopi Dokumen Nasabah
11
B. Menyusun dan Merapikan Berkas
Merapikan berkas adalah metode yang digunakan agar para staff tidak
kesulitan dalam mencari dokumen nasabah. Berikut adalah langkah-langkah
menyusun dan merapikan berkas:
1. Susun dokumen sesuai dengan nama nasabah.
2. Masukkan dokumen ke dalam map.
3. Masukkan map ke dalam lemari arsip sesuai abjad, susun secara vertikal.
Gambar 2.2 Rak Dokumen
12
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)
13
C. Mencatat Akuisisi BriMo
Mencatat pendaftaran BriMo adalah tindakan pengadaan pencatatan secara
teratur. Tujuan dilakukannya pencatatan ini adalah agar ada informasi mengenai
nasabah. Berikut adalah langkah-langka kegiatan mencatat pendaftaran BriMo:
1. Siapkan kertas akuisisi yang telah disediakan oleh pihak BRI.
2. Catat nama lengkap, nomor hp, dan nomor rekening.
Gambar 2.3 Kertas Akuisisi BriMo
14
D. Meregistrasi Internet Banking
Meregistrasi Internet Banking bisa disebut juga dengan pendaftaran.
Meregistrasi Internet banking dapat dilakukan melalui EDC. Berikut adalah
langkah-langkah meregistrasi Internet Banking:
1. Pilih Mini ATM
2. Pilih registrasi lalu pilih I-Banking
3. Swipe kartu ATM pada mesin EDC
4. Buat pin internet banking sebanyak 6 digit, tekan tombol hijau lalu
ulangi lagi pin internet banking yang sebelumnya
5. Kemudian masukkan pin ATM nasabah
6. Terakhir tekan hijau jika sudah konfirmasi. Struk akan keluar berisi user
ID
15
E. Membuka akun BriMo
Untuk membuka BriMo hanya bisa dilakukan melalui web resmi BRI dan
aplikasi BriMo. Sebelum melakukan pendaftaran BriMo, nasabah harus
menyiapkan KTP atau Kartu Pelajar, ATM dan Buku tabungan, serta pulsa biasa
dan pulsa data. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan akun BriMo:
1. Buka Google Chrome, lalu ketik ib.bri.co.id
2. Masukkan user ID dan password yang ada di struk dan masukkan kode
validasi yang ada di samping kanan. Login, lalu scroll ke bawah dan
tekan “Saya Setuju”
3. Ubah user ID dan password
4. Masukkan alamat email dan masukkan kode verifikasi yang dikirimkan
pihak BRI melalui email
5. Pilih garis tiga di atas, kemudian pilih layanan
6. Pilih aktivasi mTOKEN dan masukkan kode aktivasi yang telah dikirim
pihak BRI melalui SMS. Jika sudah, maka silahkan logout
7. Buka aplikasi BriMo, masukkan user ID dan password yang telah
didaftarkan
8. Klik link yang ada pada kotak masuk, telusuri dengan BriMo
9. Buat Pin sebanyak 6 digit angka untuk konfirmasi transaksi BriMo sudah
bisa digunakan
Gambar 2.4 Pendaftaran akun BriMo
16
F. Maintenance CIF
Costumer Information File (CIF) adalah informasi yang berisi data lengkap
mengenai Nasabah. Berikut adalah langkah-langkah maintenance CIF:
1. Buka aplikasi terlebih dahulu
2. Masukkan user ID dan password
3. Pilih Brinets Express lalu klik Brinets Express Load Balance
4. Pilih CIF lalu maintenance CIF
5. Masukkan CIF lalu tekan search
6. Jika data sudah ada, maka tekan maintenance di samping kanan data
nasabah.
7. Edit data, jika ada yang salah
8. Dan terakhir print lalu submit
Gambar 2.5 Maintenance CIF
17
G. Membuka Rekening
Membuka rekening merupakan salah satu tugas Costumer Service (CS).
Berikut langkah-langkah membuka rekening:
1. Buka aplikasi terlebih dahulu
2. Masukkan username dan password
3. Pilih Brinets Express lalu klik Brinets Express Load Balance
4. Pilih Insert Form dan tekan FAR01
5. Masukkan NIK atau nomor Kartu Pelajar lalu search. Pilih Open Existing
jika sudah pernah membuka rekening di Bank BRI sebelumnya dan pilih
Open New jika baru membuka rekening di Bank BRI
6. Masukkan identitas diri. Jika sudah pernah membuka rekening
sebelumnya, maka edit beberapa data yang tidak valid.
7. Jika sudah, lalu submit. Selanjutnya, pilih print dan tekan next terus
hingga CIF nasabah keluar.
Gambar 2.6 Formulir Pendataran Rekening
(Sumber: Google)
18
2.2 Rangkuman Pekerjaan
Selama 2 bulan masa PRAKERIN di BRI KCP, berikut ini rangkuman
pekerjaan yang dilakukan selama masa PRAKERIN:
a. Fotokopi Dokumen
b. Merapikan Berkas
c. Mencatat Akuisisi BriMo
d. Meregistrasi Internet Banking
e. Mendaftar BriMo
f. Maintenance CIF
g. Membuka Rekening
19
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di PT. Bank
Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk. kurang lebih 3 bulan, dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
a. Setelah mengadakan dan melaksanakan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) ini akhirnya saya mengetahui yang sebenarnya atas hasil
yang diperoleh dari sekolah, serta memperoleh pengetahuan tentang
teori-teori, praktek dan bahan-bahan atau benda yang belum pernah di
pelajari di sekolah.
b. Disamping itu juga saya dapat mengetahui bagaimana pengalaman
bekerja di industri. Dengan hal tersebut, penyusun menjadi dewasa dan
lebih menghormati kerja keras orang tua.
c. Dapat memahami konsep-konsep non akademis dan non-teknis di dunia
kerja, seperti menjaga hubungan atasan dengan bawahan, menjaga
hubungan relasi dan sebagainya.
3.2 Saran
Sebagai seseorang yang dulunya tidak terlalu tahu mengenai DU/DI, ada
sedikit saran berikut ini yang mungkin akan bermanfaat bagi peserta yang akan
melaksanakan PRAKERIN selanjutnya:
a. Untuk peserta PRAKERIN selanjutnya, diharapkan untuk menjaga nama
baik diri sendiri, orang tua dan juga nama baik sekolah dan almamater.
b. Selalu mengutamakan keselamatan dengan memakai peralatan
keselamatan kerja. Memakai masker, selalu cuci tangan dan berjaga jarak
sesuai anjuran protokol kesehatan.
c. Terapkan budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun).
d. Mampu menjaga komunikasi dengan karyawan/wati perusahaan.
20