Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Di era sekarang kita tidak bisa terlepas dari perubahan yang terus-menerus
dan berlangsung secara cepat, tingkat persaingan semakin tinggi, khususnya di
dunia organisasi bisnis, setiap organisasi saling menunjukkan keunggulannya
masing-masing dan inforamasi merupakan bagian terpenting dalam proses
pengembangan suatu organisasi. Dalam pengambilan suatu keputusan seorang
pemimpin memerlukan sebuah informasi yang dapat mendukung pencapaian
tujuan organisasi perusahaan.

Sebuah sistem informasi bagi organisasi sangat diperlukan dalam proses


pengabilan keputusan agar dapat akurat dan tepat, penulis mengkhususkan pada
sistem informasi PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), dalam makalah ini dijelaskan
tentang semua sistem informasi di PT. Bank Rakyat Indonesia.

Akhir kata penulis mengucapakan banyak terima kasih untuk semua pihak
yang telah mendukung dibuantnya makalah ini, semoga makalah dapat
bermanfaat.

Kendari, November 2016

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI..ii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang...1

B. Tujuan perusahaan...............1

BAB II. BANK RAKYAT INDONESIA

A. Gambaran Umum Perusahaan....2

B. Visi dan misi bank BRI...3

C. Produk BRI......4

D. Kekurangan dan Kelebihan Bank BRI..7

BAB III. KESIMPULAN

A. Kesimpulan.9
B. Saran ..9

DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik
pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia
(BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bai Aria
Wirjaatmadja dengan nama De Poerkertosche Hulp en Spaarbank der
Inlandsche Hoofden atau Bank bantuan dan simpanan milik kaum priyai
purwokerto , suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang
berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16
Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7
tahun 1992 dan peraturan pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI
berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100%
ditangan Poemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah
Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi
perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero).
B. TUJUAN PENULISAN

Penulis makalah ini ditunjukan untuk :


1. Menjelaskan tentang Sistem Informasi PT. Bank BRI

2. Menjelaskan tentang unit usaha PT. Bank BRI

3. Menjelaskan tentang Struktur Organisasi PT. Bank BRI

1
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN UNIT USAHA

A. Gambaran Umum Perusahaan

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah
yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan
di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama
Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan
Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Berdiri
tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.

Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah


No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah
pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan
kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara
waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949
dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu
melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan
(BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan
Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden
(Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia
dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.

Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965
tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam
ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks
BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural,
sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor
(Exim).

Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang


Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang

2
Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank
Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor
dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan
Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21
tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum.

Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7


tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah
menjadi perseroan terbatas. Sampai sekarang PT. BRI (Persero) yang didirikan
sejak tahun 1895 tetap konsisten memfokuskan pada pelayanan kepada
masyarakat kecil, diantaranya dengan memberikan fasilitas kredit kepada
golongan pengusaha kecil. Hal ini antara lain tercermin pada perkembangan
penyaluran KUK (Kredit Usaha Kecil) pada tahun 1994 sebesar Rp. 6.419,8
milyar yang meningkat menjadi Rp. 8.231,1 milyar pada tahun 1995 dan pada
tahun 1999 sampai dengan bulan September sebesar Rp. 20.466 milyar.

Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat maka


sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai unit kerja yang berjumlah
4.447 buah, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12 Kantor Wilayah, 12 Kantor
Inspeksi /SPI, 170 Kantor Cabang (dalam negeri), 145 Kantor Cabang Pembantu,
1 Kantor Cabang Khusus, 1 New York Agency, 1 Caymand Island Agency, 1
Kantor Perwakilan Hongkong, 40 Kantor Kas Bayar, 6 Kantor Mobil Bank, 193
P.POINT,3.705 BRI UNIT dan 357 Pos Pelayanan Desa.

Salah satu unit di Cabang BRI Sukabumi ialah BRI Unit Sukabumi Timur
yang terletak di Jl. Ra.Kosasih Sukabumi.yang dipimpin oleh seorang Kaunit, 2
Orang Teller, 2 Orang CS, 1 Orang CS KUR, 1 Orang Mantri, Asman KUR,
Pramubakti, Penjaga Malam dan Satpam, dengan wilayah operasional mencakup
wilayah Kecamatan Cikole, Babakan,Cibeureum, Citamiang, Sukabumi, Sukaraja.

B. Visi dan Misi Bank BRI

Visi BRI

Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah.

3
Misi BRI
Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan
pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang
peningkatan ekonomi masyarakat.

Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang


tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional
dan teknologi informasi yang handal dengan melaksanakan manajemen
risiko serta praktek Good Corporate Governance (GCG) yang sangat baik.

Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak


yang berkepentingan (stakeholders).

C. Produk BRI
Tabungan Bank BRI :
1. Tabungan BritAma
2. Tabungan Simpedes
3. Tabungan Simpedes TKI
4. Tabungan Haji
5. Tabungan BritAma Dollar
6. Tabungan BritAma Bisnis
7. Tabungan BritAma Rencana
8. Tabungan BritAma Valas
9. Tabungan BritAma Junio
10. TabunganKu

Deposito Bank BRI :


1. Deposito Rupiah
2. Deposito Valas
3. Deposit On Call

Giro Bank BRI

4
1. GiroBRI Rupiah
2. GiroBRI Valas

Pinjaman Bank BRI


Pinjaman Mikro Bank BRI
1. Kupedes
Pinjaman Ritel Bank BRI :
1. Kredit Agunan Kas
2. Kredit Investasi
3. Kredit Modal Kerja
4. KMK Ekspor
5. KMK Konstruksi
6. KMK Konstruksi BO I
7. Kredit BRIGuna
8. Kredit Waralaba
9. Kredit SPBU
10. Kredit Resi Gudang
11. Kredit Pemilikan Gudang
12. KMK Talangan SPBU
13. Kredit Batubara
14. Kredit Waralaba Alfamart
15. Kredit dengan Pola Angsuran Tetap

Pinjaman Menengah Bank BRI


1. Kredit Agribisnis

Pinjaman Program
1. KPEN-RP
2. KKPE Tebu
3. KKPE

Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR)


1. KUR BRI

5
2. KUR TKI BRI

6
Jasa Bank Lainnya Bank BRI :
Jasa Bisnis Bank BRI :
1. Jasa Bank Garansi
2. Jasa Kliring
3. Remittance
4. Jasa SKBDN

Jasa Lain Bank BRI:


1. Layanan Ekspor
2. Layanan Impor

Jasa Keuangan Bank BRI


1. Bill Payment
2. Jasa Penerimaan Setoran
3. Transaksi Online

4. Transfer dan LLG

Jasa Kelembagaan Bank BRI


1. SPP Online
2. Cash Manageent BRI

E-Banking Bank BRI


1. ATM BRI
2. SMS Banking BRI
3. Phone Banking BRI
4. Internet Banking BRI
5. E - Buzz
6. KIOSK BRI
7. Mini ATM BRI
8. BRIZZI
9. MoCash

7
Treasury
1. Foreign Exchange
2. Money Market
3. Fixed Income
4. Produk Derivatif
5. Keunggulan dan Prosedur

Jasa International
1. BRIFast Remittance
2. Bank Koresponden

D. Kelebihan dan Kelemahan BRI


KEUNGGULAN
Jaringan Luas Bank BRI memiliki jaringan yang luas sehingga
memberikan kemudahan bagi Anda untuk bertransaksi. Bank BRI
memiliki lebih dari 6.800 unit kerja dan sudah menjadi bank devisa sejak
tahun 1962.

Tenaga Kerja Profesional Treasury Bank BRI didukung oleh tenaga kerja
profesional yang siap memberikan pengarahan terkait dengan bisnis Anda
dan produk-produk yang kami miliki. Tujuan kami murni untuk
memberikan pelayanan terbaik bagi anda.

Layanan produk Sesuai Kebutuhan Anda Produk yang kami miliki dapat
disesuaikan dengan kebutuhan anda, antara lain:

o Produk Foreign Exchange

o Produk Money Market

o Produk Fixed Income

o Produk Derivatif

8
KELEMAHAN
History transaksi tidak jelas. Siapa yang transfer dan ini transaksinya apa, itu
sama sekali tdk tahu. Ini sangat menyulitkan buat usaha yang pembayarannya
menggunakan sistem transfer bank.
History transaksi yang tampil hanya 5 transaksi! Bayangkan kalau nasabah
Anda adalah toko elektronik dimana yang transfer seharinya bisa puluhan.
Ebanking BRI sering error.
Waktu menunggu dilayani CS kelamaan! bayangkan berapa pulsa yang habis
cuma untuk menunggu

9
BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Secara keseluruhan sistem yang ada di BRI sudah mencapai taraf


pengelolaan yang baik dengan kategori ERP software, dengan pengawasan
yang berlapis baik itu tingkat Unit, Cabang, Wilayah Maupun Pusat, sehingga
dalam kegiatan operasional lebih terjamin akan keamanan dan kepuasan
nasabah.

B. Saran

BRI sudah menggunakan software ERP sehingga untuk mengupgrade


tidak perlu dirombak semuanya cukup ditambahkan sesuai dengan
kebutuhannya. Seperti misalnya kebutuhan akan register pengelolaan
pengajuan nasabah baru agar disertakan dalam ERP development berikutnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2005). Dasar-dasar Manajemen Bank BRI. Jakarta: Rineka Cipta.


Haryanto, (2003). Metodologi Riset. Jakarta: Rineka Cipta.
Suryabrata, S. (2002). Manajemen Perbankan Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada.
Suherman, E. et al (2001). Penelitian Kualitatif. Bandung: Jica UPI
Surya, Y. (2006). Analisis dan Keuangan. PT. Arman Delta Selaras.
Wijaya, C. dan Rusyan, T. (1992). Teknik Pembagian Hasil di Bank BRI.
Bandung: Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai