Disusun Oleh:
Renada Yustira Minangga
062140632790
4 MBB
2.1 FUNDING………………………………….....………………………….. 3
2.1.1 Giro …………………………………………...……….……….….. 3
2.1.1.1 Giro Wadiah ..…………….…………………...…………… 3
2.1.2 Tabungan ……………………………………...………………… 4
2.1.2.1 Tabungan Konvensional …………......…………………..… 4
2.1.2.1.1 Tabungan Simpeda………......…………………… 4
2.1.2.1.2 Tabungan Sutera………......……………………… 5
2.1.2.1.3 Tabungan Sutera Emas…………………………… 5
2.1.2.1.4 Tabungan Tunas………………………………….. 6
2.1.2.1.5 Tabungan Haji dan Umrah Shafa………………… 6
2.1.2.1.6 TabunganKu……………………………………… 6
2.1.2.2 Tabungan Syariah ………………….…......………………… 7
1. Tabungan Sutera Mudharabah……….…………… 7
2. Tabungan Simpeda Wadiah………......……...…… 7
3. Tabungan Shafa Mudharabah…………………….. 8
4.Tabungan Pendidikan Salam iB Mudharabah……. 2.1.3 9
Deposito .……………………………………...……………….…… 9
2.1.3.1 Deposito Mudharabah …………......……………………..… 10
2.2 LENDING………………………………………………………………… 10
2.2.1 Produk Pembiayaan BPD DIY ……………... 10
1.
………………… Pembiayaan Pemilikan Kendaraan (PPK) Murabahah ……. 10
2. Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR)
dan Renovasi Rumah (PRR) ………………………………. 10
2.2.1.3 Pembiayaan Serba Guna (PSG) Murabahah……………….. 10
4. Pembiayaan Porsi Haji (PPH) Multi Jasa …………......…… 10
5. Pembiayaan Multi Jasa iB …………………………………. 11
2.2.1.6 Gadai Emas Syariah……...………………………………… 11
7. Pembiayaan Modal Kerja Mudharabah/Musyarakah………. 11
8. Pembiayaan Investasi (PI) Murabahah ……………......…… 11
9.Pembiayaan Serba Guna (PSG) Ijarah …………………….. 11 2.2.2
Produk Kredit BPD DIY ………….……………...………………… 12
10. Kredit Usaha Rakyat (KUR) ………………………………. 12
11. Kredit KPR FLPP Bank BPD DIY………………………… 13
12. Kredit Program Pembinaan Usaha
Sejahtera Mandiri (PUNDI) ………………………………. 13
4. Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) …………... 13
5. Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS)…………….....…… 14
6. Kredit Kepada Masyarakat Koperasi………………………. 14
2.2.2.7 Kredit Mikro Makarya ……...……………………………… 14
2.2.2.8 Kredit Multi Usaha (KMU) ……………………………….. 15
2
2.2.2.9 Kredit Swaguna
………………………………….......…… 15
2.2.2.10 Kredit Purnakarya ……………………………………...… 15
2.3
SERVICE………………………………………………………………
…. 15
2.3.1 Jasa Layanan BPD DIY …………..……………...
………………… 15
1. RTGS (Real Time Gross Settlement)……………………… 15
2.SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia)………..
15 2.3.1.3 WU (Western Union)
……………………………………... 16
4. Sistem Pembayaran Gaji Karyawan (Payroll)……………… 16
5. Jasa Pembayaran Listrik PLN ……………………………... 16
6. Jasa Pembayaran Tagihan Rekening Telepon …….…..…… 16 2.3.1.7
Bank Garansi……………………………………………….. 16
3
BAB I
PROFIL BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) YOGYAKARTA
1
Tahun 1985, sejalan dengan perubahan tersebut Bank BPD DIY berupaya
mengantisipasi kondisi pasar yang berubah. Langkah strategis yang dilakukan ialah mengubah
dasar pendirian bank yang semula berdasarkan Peraturan Daerah nomor 3 tahun 1976 diubah
dan diterbitkan Peraturan Daerah nomor 9 tahun 1985. Dalam peraturan daerah yang baru ini
modal dasar bank ditetapkan sebesar Rp. 5 miliar. Ketentuan mengenai status kepemilikan
bank yang semula ditegaskan sebagai badan usaha milik pemerintah daerah tingkat I,
ditiadakan. Tahun 1986 Bank BPD DIY untuk pertama kalinya melebarkan jaringan
pelayanannya hingga ke wilayah kabupaten di Provinsi DIY, yaitu dengan membuka Kantor
Cabang Wates, Kulonprogo dan Kantor Cabang Wonosari, Gunung Kidul.
Bank BPD DIY bukan hanya tidak masuk dalam kategori bank yang perlu
direkapitulasi, tetapi bahkan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Bank BPD DIY
bahkan melakukan pembukaan jaringan layanan baru dan penambahan tenaga kerja. Tahun
2002, Bank BPD DIY menerbitkan kartu ATM (Automatic Teller Machine). Kartu ATM ini
tergabung dalam jaringan ATM Bersama. Saat ini jaringan ATM Bersama bahkan telah
terkoneksi dengan Malaysian Electrics Payment System (MEPS) sehingga memudahkan
nasabah dalam menggunakan ATM saat di luar negeri.
Tahun 2003, Bank BPD DIY ditunjuk sebagai Bank Penerima Setoran Biaya
Penyelenggaran Ibadah Haji (BPS BPIH). Pada tahun 2007, dalam upaya mensikapi
perubahan sosiokultural masyarakat Indonesia, maka Bank BPD DIY membentuk Unit Usaha
Syariah dengan satu Kantor Cabang Syariah. Pembukaan Unit Usaha Syariah ini makin
memperluas produk dan jasa Bank BPD DIY. Pada tahun 2009 Bank BPD DIY melakukan
migrasi database dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. Ditahun
yang sama Bank BPD DIY bersiap diri untuk mengembangkan menjadi Bank Devisa. Status
sebagai Bank Devisa dinilai penting untuk mendukung pengembangan ekspor bagi produk-
produk kerajinan dan industri kreatif dari DIY. Upaya menuju Bank Devisa salah satunya
harus didukung dengan perubahan bentuk badan hukum menjadi Perusahaan Terbatas (PT).
Pada tahun 2016, setelah mendapatkan suntikan modal dari pemegang saham dan
penambahan modal dari laba ditahan Bank BPD DIY telah masuk menjadi Bank dengan
kategori Buku II dengan modal diatas 1 triliun sampai dengan 5 triliun, sehingga Bank BPD
DIY dapat memasuki era perbankan baru yaitu era digital banking dan branchless banking.
Layanan digitalisasi perbankan merupakan sebuah terobosan untuk meningkatkan daya saing
serta layanan terhadap nasabah. Bank BPD DIY telah menyiapkan program yaitu mobile
banking dan laku pandai.
Sejak Januari 2007 Bank BPD DIY telah membuka unit perbankan Syariah. Hingga
saat ini Bank BPD DIY setidaknya telah memiliki 175 tempat pelayanan yang tersebar
di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, terdiri dari 1 kantor pusat, 7 kantor cabang,
15 kantor cabang pembantu, 73 kantor kas, 22 kantor payment point, 6 armada kas mobil dan
55 lokasi mesin ATM serta 4 kantor layanan syariah.
2
BAB II
PRODUK BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) YOGYAKARTA
1. FUNDING
1. Giro
Giro Bank BPD DIY adalah produk simpanan dalam bentuk Giro dalam mata
uang rupiah. Penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek dan
bilyet giro. Nikmati kemudahan transaksi non-tunai untuk mendukung perkembangan
usaha anda dengan Giro Bank BPD DIY.
Keuntungan:
Kemudahan dalam bertransaksi, transaksi dengan mudah secara non-tunai dengan
fasilitas cek dan bilyet giro.
Jaringan luas, penyetoran dan penarikan dapat dilakukan di seluruh kantor layanan
Bank BPD DIY.
Digunakan sebagai alat transaksi non tunai.
Kemudahan akses kliring nasional.
Fasilitas online di semua kantor pelayanan yang memberikan kelancaran dan
kemudahan dalam berbisnis.
Salinan rekening (Rekening Koran) lengkap berisi mutasi/transaksi dikirim ke
pemegang rekening setiap bulan, sehingga dapat dengan mudah memantau posisi saldo
giro.
Persyaratan:
1. Formulir pembukaan giro
2. Perorangan
- KTP/SIM/Passpor
- NPWP
3. Badan Usaha
- Akta Pendirian Perusahaan
- NPWP
- Dokumen Perizinan Usaha
Giro Wadiah Giro Wadiah merupakan simpanan yang menggunakan prinsip syariah,
yang ditujuakan bagi nasabah perorangan, badan usaha, dan lembaga pemerintah untuk
mendukung aktivitas keuangan dan usaha. Sesuai prinsip syariah, selain memudahkan nasabah
dalam menjalankan transaksi juga memberikan rasa aman dan tentram.
Keuntungan dan fasilitas yang didapatkan nasabah jika menggunakan giro Wadiah:
1. Bersifat titipan (Wadiah), dapat diambil setiap saat (on call) dan
dijamin pengembaliannya.
2. Fasilitas-fasilitas:
- Cek, bilyet giro dan sarana perintah pembayaran lainnya.
- Transaksi dapat dilakukan melalui kliring.
3
- Auto debit tagihan bulanan.
- Memberikan fasilitas pembayaran zakat secara otomatis.
3. Transaksi on-line di seluruh kantor layanan Bank BPD DIY Syariah.
4. Catatan rekening koran sesuai kebutuhan nasabah.
5. Dapat dijadikan agunan pembiayaan.
6. Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Persyaratan yang harus disediakan jika ingin mmbuka rekening giro wadiah:
7. Fotokopi identitas diri KTP, ijin usaha dan NPWP.
8. Setoran awal:
- Perorangan minimum Rp. 1.000.000.
- Badan usahan minimum Rp. 2.000.000
2.1.2 TABUNGAN
4
2.1.2.1.2 Tabungan Sutera (Sarana Untuk Sejahtera)
5
2.1.2.1.4 Tunas (Tabungan Untuk Anak Sekolah)
2.1.2.1.6 TabunganKu
6
TabunganKu adalah produk tabungan yang tunduk pada ketentuan yang
berlaku secara nasional.
Setoran awal minimal Rp 20.000,- dan setoran berikutnya minimal Rp 10.000,-
Jumlah penarikan minimal di counter Rp 100.000,-
Online di seluruh layanan kantor PT. Bank BPD DIY.
Saldo minimal TabunganKu (setelah penarikan) sebesar Rp20.000,00
Suku bunga menarik dihitung dari saldo harian.
Bebas biaya pengelolaan rekening.
Dana Simpanan dijamin oleh LPS sesuai ketentuan.
2. Tabungan Syariah
Tabungan Sutera Mudharabah yaitu investasi dana tidak terikat oleh pihak ketiga pada
BPD DIY Syariah. Penarikan dari tabungan ini dilakukan sesuai syarat yang telah disepakati.
Tabungan mudharabah adalah sarana investasi syariah yang menjamin rasa aman, tentram,
menguntungkan, dan lebih adil. Dilengkapi dengan biaya-biaya yang tidak memberatkan bagi
nasabah. Tabungan dengan akad mudharabah ini akan mendapatkan bagi hasil sesuai
ketentuan bank.
Keuntungan dan fasilitas dari Tabungan Sutera Mudharabah Bank BPD DIY Syariah:
1. Investasi Anda akan memperoleh bagi hasil yang menarik dan lebih adil.
2. Terdapat fasilitas Autodebit tagihan bulanan dan fasilitas pembayaran zakat
secara otomatis.
3. Transaksi online di seluruh kantor Layanan Syariah Bank BPD DIY.
4. Bebas biaya administrasi.
5. Dapat dijadikan agunan pembiayaan.
6. Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Tabungan Simpeda Wadiah Tabungan Simpeda Wadiah ialah investasi dana tidak
terikat oleh pihak ketiga pada BPD DIY Syariah. Tabungan ini tidak dikenakan biaya
7
administrasi tiap bulannya serta setoran awal ringan. Tabungan ini adalah sarana untuk
masyarakat DIY yang ingin menabung dengan prinsip syariah dengan kemudahan,
keringanan, dan rasa aman.
8
1. Terjamin keamanannya (dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan/LPS) dan aman.
2. Kemudahan dalam hal perencanaan keuangan untuk keperluan pelaksanaan ibadah haji
dan umrah.
3. Kemudahan pendaftaran ibadah haji melalui Sistem Komputerisasi Haji terpadu
(SISKOHAT).
4. Kemudahan dalam melakukan penyetoran dana ke rekening tabungan.
Fasilitas:
14. Dapat dilayani dan melakukan transaksi di seluruh Kantor Cabang dan Kantor Cabang
Pembantu Bank BPD DIY.
15. Online langsung ke Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian
Agama Republik Indonesia untuk mendapatkan nomor porsi haji.
3. Akad: Mudharabah, sehingga mendapatkan bagi hasil sesuai ketentuan Bank.
4. Dapat dijadikan agunan pembiayaan haji.
5. Nasabah akan memperoleh souvenir perlengkapan haji.
6. Dana dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jika saldo mencapai
Rp25.500.000,- maka akan didaftarkan untuk porsi haji di Bank BPD DIY Syariah.
Peruntukan Tabungan :
7. Nasabah perorangan dan diutamakan anak sekolah.
8. Persiapan biaya pendidikan Keuntungan dan Fasilitas:
a. Investasi nasabah akan memperoleh bagi hasil yang menarik dan lebih adil.
b. Fasilitas-fasilitas:
- Auto debet tabungan.
- Memberikan fasilitas pembayaran zakat secara otomatis.
c. Transaksi on line diseluruh Kantor Layanan Syariah.
9
d. Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Persyaratan yang harus
dipenuhi untuk membuka tabungan pendidikan salam Mudharabah adalah:
- Fotokopi kartu identitas diri.
- Setoran awal minimum Rp. 25.000.
- Setoran selanjutnya minimum Rp. 10.000.
2.1.3 DEPOSITO
Deposito Bank BPD DIY merupakan simpanan berjangka yang penarikan dan
penyetorannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu saja
Deposito Bank BPD DIY bisa menjadi pilihan investasi yang tepat guna merencanakan
keuangan di masa depan.
Keuntungan:
Deposito berjangka dengan pilihan jangka waktu 1,3,6 dan 12 bulan.
Minimal Rp 500.000,00
Sistem perpanjangan ARO (Automatic Roll Over).
Tingkat suku bunga menarik.
2. LENDING
10
3. Pembiayaan Serba Guna (PSG) Murabahah
Pembiayaan Serba Guna (PSG) Murabahah merupakan produk penyaluran dana
yang berbentuk pembiayaan dengan prinsip murabahah dalam rangka memenuhi
kebutuhan barang nasabah selain dari rumah dan kendaraan bermotor. Pembiayaan ini
bertujuan untuk keperluan seperti pembelian alat-alat rumah tangga, bahan material
bangunan, perhiasan emas, dan lain sebagainya.
Tujuan:
Meningkatkan dan memperluas penyaluran kredit kepada usaha produktif.
Meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah.
Mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Penggunaan:
Modal Kerja
Investasi
Agunan:
Sertifikat Tanah
BPKB Kendaraan
Los/Kios/Lapak Pasar
Plafon:
Mikro sd 25 juta
Ritel/Kecil di atas 25 juta sd 500 juta
Jangka Waktu:
Mikro
Modal Kerja 36 bulan
Investasi 60 bulan
Ritel/Kecil
Modal Kerja 48 bulan
Investasi 60 bulan
12
Pertanian, yaitu seluruh usaha di sektor pertanian, termasuk tanaman pangan, tanaman
hortikultura, perkebunan, dan peternakan.
Perikanan, yaitu seluruh usaha di sektor perikanan, termasuk penangkapan dan
pembudidayaan ikan.
Industri Pengolahan, yaitu seluruh usaha di sektor industri pengolahan, termasuk
industri kreatif di bidang periklanan, fesyen, film, animasi, video, dan alat mesin
pendukung kegiatan ketahanan pangan.
Perdagangan, yaitu seluruh usaha di sektor perdagangan, termasuk kuliner dan
perdagangan eceran.
Jasa-jasa, yaitu seluruh usaha sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan,
sektor transportasi, pergudangan, dan komunikasi, sektor real estate, usaha persewaan,
jasa perusahaan, sektor jasa pendidikan, sektor jasa kemasyarakatan, sosial budaya,
hiburan, perorangan lainnya.
Syarat:
-Belum punya rumah
- Penghasilan Join Income (Suami Istri) maksimal Rp 8 juta
- KTP suami istri
- KK
- NPWP
13
Kredit diberikan kepada nasabah melalui kelompok tani dan atau koperasi,
baik untuk modal kerja maupun investasi.
Jenis penggunaan untuk modal kerja maupun investasi
Jangka waktu sesuai dengan siklus tanam, maksimum 5 (lima) tahun
Besarnya plafon individual:
Petani, peternak, nelayan, pekebun, dan pembudidaya ikan (yang
tergabung dalam kelompok) maksimal Rp 50 juta.
Koperasi dalam rangka pengadaan pangan (gabah, jagung, kedelai)
maksimal Rp 500 juta.
Kelompok Tani dalam rangka pengadaan/peremajaan peralatan, mesin,
dan sarana lain, maksimal Rp 500 juta.
Subsidi bunga dari pemerintah.
Bunga kepada debitur:
Tebu : 7% p.a. efektif
Non tebu: 6% p.a. efektif
Tingkat suku bunga ditinjau ulang oleh Pemerintah setiap April dan Oktober.
14
Sistem angsuran jemput bola, bisa harian, mingguan, bulanan, atau pasaran
Bisa dengan sistem "sebrakan".
Bunga mulai 16% per tahun efektif, setara 0,74%/bulan.
Agunan kredit dapat dengan los pasar.
3. SERVICE
15
1. RTGS (Real Time Gross Settlement)
RTGS (Real Time Gross Settlement) merupakan jasa layanan pengiriman
uang antar bank secara cepat dana sampai ke rekening nasabah pada bank
tertentu yang dituju. Biaya yang dikenakan pada setiap transaksi yaitu Rp
25.000,-.
3. WU (Western Union)
WU (Western Union) merupakan jasa pengiriman uang dan menerima uang
dari seluruh negara. Nasabah akan dikenakan biaya pengiriman yang
besarnya tergantung jumlah uang yang dikirim dan alamat pengiriman.
7. Bank Garansi
Bank Garansi merupakan jaminan dalam bentuk warkat yang diterbitkan
oleh bank dan dapat menimbulkan kewajiban bank untuk membayar kepada
pihak penerima bank garansi apabila pihak terjamin ingkar janji atau terjadi
wanprestasi kepada penerima bank garansi.
16