Anda di halaman 1dari 19

PERBANKAN SYARIAH

BANK PEMBANGUNAN DAERAH YOGYAKARTA


PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta (Perseroda)
Jl. Kaliurang, 6,2

Disusun Oleh:
Renada Yustira Minangga
062140632790
4 MBB

Dosen Pengampu: Liki Yudie

PROGRAM STUDI D-IV MANAJEMEN BISNIS


JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI …………………………………………………………….....…………


ii
BAB I PROFIL PERUSAHAAN ………………………………….....……………… 1
1.1 Sejarah Perusahaan ……………………………………………………….
1
BAB II PRODUK DAN LAYANAN BPD YOGYAKARTA………………………. 3

2.1 FUNDING………………………………….....………………………….. 3
2.1.1 Giro …………………………………………...……….……….….. 3
2.1.1.1 Giro Wadiah ..…………….…………………...…………… 3
2.1.2 Tabungan ……………………………………...………………… 4
2.1.2.1 Tabungan Konvensional …………......…………………..… 4
2.1.2.1.1 Tabungan Simpeda………......…………………… 4
2.1.2.1.2 Tabungan Sutera………......……………………… 5
2.1.2.1.3 Tabungan Sutera Emas…………………………… 5
2.1.2.1.4 Tabungan Tunas………………………………….. 6
2.1.2.1.5 Tabungan Haji dan Umrah Shafa………………… 6
2.1.2.1.6 TabunganKu……………………………………… 6
2.1.2.2 Tabungan Syariah ………………….…......………………… 7
1. Tabungan Sutera Mudharabah……….…………… 7
2. Tabungan Simpeda Wadiah………......……...…… 7
3. Tabungan Shafa Mudharabah…………………….. 8
4.Tabungan Pendidikan Salam iB Mudharabah……. 2.1.3 9
Deposito .……………………………………...……………….…… 9
2.1.3.1 Deposito Mudharabah …………......……………………..… 10

2.2 LENDING………………………………………………………………… 10
2.2.1 Produk Pembiayaan BPD DIY ……………... 10
1.
………………… Pembiayaan Pemilikan Kendaraan (PPK) Murabahah ……. 10
2. Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR)
dan Renovasi Rumah (PRR) ………………………………. 10
2.2.1.3 Pembiayaan Serba Guna (PSG) Murabahah……………….. 10
4. Pembiayaan Porsi Haji (PPH) Multi Jasa …………......…… 10
5. Pembiayaan Multi Jasa iB …………………………………. 11
2.2.1.6 Gadai Emas Syariah……...………………………………… 11
7. Pembiayaan Modal Kerja Mudharabah/Musyarakah………. 11
8. Pembiayaan Investasi (PI) Murabahah ……………......…… 11
9.Pembiayaan Serba Guna (PSG) Ijarah …………………….. 11 2.2.2
Produk Kredit BPD DIY ………….……………...………………… 12
10. Kredit Usaha Rakyat (KUR) ………………………………. 12
11. Kredit KPR FLPP Bank BPD DIY………………………… 13
12. Kredit Program Pembinaan Usaha
Sejahtera Mandiri (PUNDI) ………………………………. 13
4. Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) …………... 13
5. Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS)…………….....…… 14
6. Kredit Kepada Masyarakat Koperasi………………………. 14
2.2.2.7 Kredit Mikro Makarya ……...……………………………… 14
2.2.2.8 Kredit Multi Usaha (KMU) ……………………………….. 15

2
2.2.2.9 Kredit Swaguna
………………………………….......…… 15
2.2.2.10 Kredit Purnakarya ……………………………………...… 15

2.3
SERVICE………………………………………………………………
…. 15
2.3.1 Jasa Layanan BPD DIY …………..……………...
………………… 15
1. RTGS (Real Time Gross Settlement)……………………… 15
2.SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia)………..
15 2.3.1.3 WU (Western Union)
……………………………………... 16
4. Sistem Pembayaran Gaji Karyawan (Payroll)……………… 16
5. Jasa Pembayaran Listrik PLN ……………………………... 16
6. Jasa Pembayaran Tagihan Rekening Telepon …….…..…… 16 2.3.1.7
Bank Garansi……………………………………………….. 16

3
BAB I
PROFIL BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) YOGYAKARTA

1.1 Sejarah Perusahaan

PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dikenal dengan


nama PT Bank BPD DIY adalah Bank Umum yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemerintah Kota Yogyakarta dan Pemerintah
Kabupaten se DIY. Sebagai bank BUMD, Bank BPD DIY didirikan pada tanggal 15 Desember
1961, berdasarkan akta notaris Nomor 11, Notaris R.M. Soerjanto Partaningrat. Sebagai suatu
perusahaan daerah, pertama kalinya Bank BPD DIY diatur melalui Peraturan Daerah Nomor 3
Tahun 1976. kemudian disesuaikan dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta Nomor 2 Tahun 1993, junctis Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 1997, Nomor 7
Tahun 2000 dan Nomor 4 tahun 2005.
Untuk beroperasi, Bank BPD DIY memperoleh izin usaha dengan Surat Keputusan
Menteri Keuangan nomor BUM 9/1/27/II Tanggal 5 Maret 1962. Ijin ini dikeluarkan
berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 1 tahun 1955 sebagaimana disebutkan di atas. Pada
awal pendiriannya, Bank BPD DIY telah berbadan hukum perseoroan terbatas (PT). Kondisi
ini tentu saja sejalan dengan masa itu, yakni belum ditetapkannya UU nomor 13/1962 tentang
Ketentuan-ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah.
Landasan hukum pendirian Bank BPD DIY adalah Peraturan Daerah Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 1993, junctis Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun
1997 dan Nomor 7 Tahun 2000. Tujuan pendirian bank adalah untuk membantu mendorong
pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah
satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Pada saat didirikan, modal dasar Bank BPD DIY ditetapkan sebesar Rp. 20.000.000,-
(dua puluh juta rupiah), yang terdiri dari 500 lembar saham prioritas dengan nilai Rp. 10.000,-
dan 1.500 lembar saham biasa dengan nilai Rp. 10.000,-. Ketika didirikan telah ditanam 400
lembar saham prioritas dan 1 lembar saham biasa, dengan jumlah uang sebanyak Rp.
4.010.000,-. Dari jumlah tersebut telah dibayar tunai sebesar 62,5% atau sejumlah Rp.
2.506.250,- (dua juta lima ratus enam ribu dua ratus lima puluh rupiah). Jumlah inilah yang
menjadi modal awal operasional Bank BPD DIY.

1
Tahun 1985, sejalan dengan perubahan tersebut Bank BPD DIY berupaya
mengantisipasi kondisi pasar yang berubah. Langkah strategis yang dilakukan ialah mengubah
dasar pendirian bank yang semula berdasarkan Peraturan Daerah nomor 3 tahun 1976 diubah
dan diterbitkan Peraturan Daerah nomor 9 tahun 1985. Dalam peraturan daerah yang baru ini
modal dasar bank ditetapkan sebesar Rp. 5 miliar. Ketentuan mengenai status kepemilikan
bank yang semula ditegaskan sebagai badan usaha milik pemerintah daerah tingkat I,
ditiadakan. Tahun 1986 Bank BPD DIY untuk pertama kalinya melebarkan jaringan
pelayanannya hingga ke wilayah kabupaten di Provinsi DIY, yaitu dengan membuka Kantor
Cabang Wates, Kulonprogo dan Kantor Cabang Wonosari, Gunung Kidul.
Bank BPD DIY bukan hanya tidak masuk dalam kategori bank yang perlu
direkapitulasi, tetapi bahkan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Bank BPD DIY
bahkan melakukan pembukaan jaringan layanan baru dan penambahan tenaga kerja. Tahun
2002, Bank BPD DIY menerbitkan kartu ATM (Automatic Teller Machine). Kartu ATM ini
tergabung dalam jaringan ATM Bersama. Saat ini jaringan ATM Bersama bahkan telah
terkoneksi dengan Malaysian Electrics Payment System (MEPS) sehingga memudahkan
nasabah dalam menggunakan ATM saat di luar negeri.
Tahun 2003, Bank BPD DIY ditunjuk sebagai Bank Penerima Setoran Biaya
Penyelenggaran Ibadah Haji (BPS BPIH). Pada tahun 2007, dalam upaya mensikapi
perubahan sosiokultural masyarakat Indonesia, maka Bank BPD DIY membentuk Unit Usaha
Syariah dengan satu Kantor Cabang Syariah. Pembukaan Unit Usaha Syariah ini makin
memperluas produk dan jasa Bank BPD DIY. Pada tahun 2009 Bank BPD DIY melakukan
migrasi database dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. Ditahun
yang sama Bank BPD DIY bersiap diri untuk mengembangkan menjadi Bank Devisa. Status
sebagai Bank Devisa dinilai penting untuk mendukung pengembangan ekspor bagi produk-
produk kerajinan dan industri kreatif dari DIY. Upaya menuju Bank Devisa salah satunya
harus didukung dengan perubahan bentuk badan hukum menjadi Perusahaan Terbatas (PT).
Pada tahun 2016, setelah mendapatkan suntikan modal dari pemegang saham dan
penambahan modal dari laba ditahan Bank BPD DIY telah masuk menjadi Bank dengan
kategori Buku II dengan modal diatas 1 triliun sampai dengan 5 triliun, sehingga Bank BPD
DIY dapat memasuki era perbankan baru yaitu era digital banking dan branchless banking.
Layanan digitalisasi perbankan merupakan sebuah terobosan untuk meningkatkan daya saing
serta layanan terhadap nasabah. Bank BPD DIY telah menyiapkan program yaitu mobile
banking dan laku pandai.
Sejak Januari 2007 Bank BPD DIY telah membuka unit perbankan Syariah. Hingga
saat ini Bank BPD DIY setidaknya telah memiliki 175 tempat pelayanan yang tersebar
di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, terdiri dari 1 kantor pusat, 7 kantor cabang,
15 kantor cabang pembantu, 73 kantor kas, 22 kantor payment point, 6 armada kas mobil dan
55 lokasi mesin ATM serta 4 kantor layanan syariah.

2
BAB II
PRODUK BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) YOGYAKARTA

1. FUNDING

1. Giro

Giro Bank BPD DIY adalah produk simpanan dalam bentuk Giro dalam mata
uang rupiah. Penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek dan
bilyet giro. Nikmati kemudahan transaksi non-tunai untuk mendukung perkembangan
usaha anda dengan Giro Bank BPD DIY.

Keuntungan:
 Kemudahan dalam bertransaksi, transaksi dengan mudah secara non-tunai dengan
fasilitas cek dan bilyet giro.
 Jaringan luas, penyetoran dan penarikan dapat dilakukan di seluruh kantor layanan
Bank BPD DIY.
 Digunakan sebagai alat transaksi non tunai.
 Kemudahan akses kliring nasional.
 Fasilitas online di semua kantor pelayanan yang memberikan kelancaran dan
kemudahan dalam berbisnis.
 Salinan rekening (Rekening Koran) lengkap berisi mutasi/transaksi dikirim ke
pemegang rekening setiap bulan, sehingga dapat dengan mudah memantau posisi saldo
giro.

Persyaratan:
1. Formulir pembukaan giro
2. Perorangan
- KTP/SIM/Passpor
- NPWP
3. Badan Usaha
- Akta Pendirian Perusahaan
- NPWP
- Dokumen Perizinan Usaha

2.1.1.1 Giro Wadiah

Giro Wadiah Giro Wadiah merupakan simpanan yang menggunakan prinsip syariah,
yang ditujuakan bagi nasabah perorangan, badan usaha, dan lembaga pemerintah untuk
mendukung aktivitas keuangan dan usaha. Sesuai prinsip syariah, selain memudahkan nasabah
dalam menjalankan transaksi juga memberikan rasa aman dan tentram.

Keuntungan dan fasilitas yang didapatkan nasabah jika menggunakan giro Wadiah:
1. Bersifat titipan (Wadiah), dapat diambil setiap saat (on call) dan
dijamin pengembaliannya.
2. Fasilitas-fasilitas:
- Cek, bilyet giro dan sarana perintah pembayaran lainnya.
- Transaksi dapat dilakukan melalui kliring.

3
- Auto debit tagihan bulanan.
- Memberikan fasilitas pembayaran zakat secara otomatis.
3. Transaksi on-line di seluruh kantor layanan Bank BPD DIY Syariah.
4. Catatan rekening koran sesuai kebutuhan nasabah.
5. Dapat dijadikan agunan pembiayaan.
6. Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Persyaratan yang harus disediakan jika ingin mmbuka rekening giro wadiah:
7. Fotokopi identitas diri KTP, ijin usaha dan NPWP.
8. Setoran awal:
- Perorangan minimum Rp. 1.000.000.
- Badan usahan minimum Rp. 2.000.000

2.1.2 TABUNGAN

2.1.2.1 Tabungan Konvensional

2.1.2.1.1 Tabungan Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah)

Tabungan bunga harian produk bersama Bank BPD se-Indonesia.


 Setoran awal minimal Rp 50.000,-
 Dilengkapi fasilitas kartu ATM dengan lebih dari 40.000 terminal ATM di jaringan
ATM Bersama dan ATM Prima.
 Online di seluruh layanan kantor PT. Bank BPD DIY.
 Suku bunga menarik dihitung dari Saldo Harian.
 Biaya pengelolaan rekening ringan (Rp 6.500,- per bulan).
 Total hadiah undian sebesar 6,4 miliar diundi secara Nasional dan 400 juta rupiah
untuk wilayah regional DIY.
 Dapat dijadikan jaminan kredit (cash collateral/Back to Back) dengan memblokir saldo
tabungan dalam jumlah tertentu.
 Dana dijamin oleh LPS sesuai ketentuan.

4
2.1.2.1.2 Tabungan Sutera (Sarana Untuk Sejahtera)

 Setoran awal minimal Rp 50.000.


 Dilengkapi fasilitas kartu ATM dengan lebih dari 40.000 terminal ATM di jaringan
ATM Bersama dan ATM Prima.
 Online di seluruh layanan kantor PT. Bank BPD DIY.
 Suku bunga menarik dihitung dari saldo harian.
 Biaya pengelolaan rekening ringan (Rp 6.500,-/bulan).
 Total hadiah undian total 2 Unit Mobil TOYOTA FORTUNER, dan 6 Unit Mobil
HONDA MOBILIO, serta hadiah menarik lainnya.
 Dapat dijadikan jaminan kredit (cash collateral/Back to Back) dengan memblokir saldo
tabungan dalam jumlah tertentu.
 Dana dijamin oleh LPS sesuai ketentuan.

2.1.2.1.3 Tabungan Sutera Emas

Tabungan pegawai dan karyawan guna mempersiapkan pasca purna tugas


 Setoran awal Rp 25.000,00.
 Online di seluruh layanan kantor PT. Bank BPD DIY.
 Suku bunga menarik dihitung dari saldo harian.
 Total hadiah undian 2 Unit Mobil TOYOTA FORTUNER, dan 6 Unit Mobil HONDA
MOBILIO, serta hadiah menarik lainnya.
 Dapat dijadikan jaminan kredit (cash collateral/Back to Back) dengan memblokir
tabungan dalam jumlah tertentu.
 Dana Simpanan dijamin oleh LPS sesuai ketentuan.

5
2.1.2.1.4 Tunas (Tabungan Untuk Anak Sekolah)

Tabungan siswa untuk persiapan pendidikan yang lebih tinggi


 Setoran awal Rp 5.000,00.
 Online di seluruh layanan kantor PT. Bank BPD DIY.
 Suku bunga menarik dihitung dari saldo terendah tiap bulan.
 Bebas biaya pengelolaan rekening.
 Dapat dijadikan jaminan kredit (cash collateral/Back to Back) dengan memblokir saldo
tabungan dalam jumlah tertentu.
 Dana dijamin oleh LPS sesuai ketentuan.

2.1.2.1.5 Tabungan Haji dan Umrah Shafa

Tabungan Calon Jamaah Haji guna mempersiapkan biaya pemberangkatan haji


 Setoran awal Rp 500.000,00, setoran selanjutnya sekurang-kurangnya Rp 100.000,00
 Online di semua kantor cabang dan kantor kas.
 Jasa manfaat dan souvenir.
 Bebas biaya administrasi.

2.1.2.1.6 TabunganKu

6
TabunganKu adalah produk tabungan yang tunduk pada ketentuan yang
berlaku secara nasional.
 Setoran awal minimal Rp 20.000,- dan setoran berikutnya minimal Rp 10.000,-
 Jumlah penarikan minimal di counter Rp 100.000,-
 Online di seluruh layanan kantor PT. Bank BPD DIY.
 Saldo minimal TabunganKu (setelah penarikan) sebesar Rp20.000,00
 Suku bunga menarik dihitung dari saldo harian.
 Bebas biaya pengelolaan rekening.
 Dana Simpanan dijamin oleh LPS sesuai ketentuan.

2. Tabungan Syariah

1. Tabungan Sutera Mudharabah

Tabungan Sutera Mudharabah yaitu investasi dana tidak terikat oleh pihak ketiga pada
BPD DIY Syariah. Penarikan dari tabungan ini dilakukan sesuai syarat yang telah disepakati.
Tabungan mudharabah adalah sarana investasi syariah yang menjamin rasa aman, tentram,
menguntungkan, dan lebih adil. Dilengkapi dengan biaya-biaya yang tidak memberatkan bagi
nasabah. Tabungan dengan akad mudharabah ini akan mendapatkan bagi hasil sesuai
ketentuan bank.

Keuntungan dan fasilitas dari Tabungan Sutera Mudharabah Bank BPD DIY Syariah:
1. Investasi Anda akan memperoleh bagi hasil yang menarik dan lebih adil.
2. Terdapat fasilitas Autodebit tagihan bulanan dan fasilitas pembayaran zakat
secara otomatis.
3. Transaksi online di seluruh kantor Layanan Syariah Bank BPD DIY.
4. Bebas biaya administrasi.
5. Dapat dijadikan agunan pembiayaan.
6. Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

Syarat dan Ketentuan


1. fotocopy identitas diri (KTP).
2. setoran awal minimum Rp. 50.000 atau Rp 100.000,- jika menggunakan fasilitias atm.
3. setoran sealanjutnya minimum Rp 10.000,-

2.1.2.2.2 Tabungan Simpeda Wadiah

Tabungan Simpeda Wadiah Tabungan Simpeda Wadiah ialah investasi dana tidak
terikat oleh pihak ketiga pada BPD DIY Syariah. Tabungan ini tidak dikenakan biaya

7
administrasi tiap bulannya serta setoran awal ringan. Tabungan ini adalah sarana untuk
masyarakat DIY yang ingin menabung dengan prinsip syariah dengan kemudahan,
keringanan, dan rasa aman.

Tabungan Simpeda Wadiah dilengkapi dengan fasilitas berupa:


1. Online di semua kantor layanan syariah (Kantor Cabang dan Kantor Cabang
Pembantu) BPD DIY.
2. Akad yang digunakan adalah akad wadiah dengan disertai bonus, kartu ATM
bersama dan gratis tarik tunai, pembayaran (telepon, listrik, tiket kereta, dan lain
lain) dan transfer ATM BPD DIY.
3. Bebas biaya administrasi.
4. Dapat dijadikan agunan pembiayaan.
5. Dana dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Ketentuan dan syarat pembukaan rekening Tabungan Simpeda Wadiah yaitu:


6. Setoran pertama minimum Rp50.000 (lima puluh ribu rupiah).
7. Setoran selanjutnya minimal Rp10.000 (sepuluh ribu rupiah).
8. Saldo minimum Rp50.000 (lima puluh ribu rupiah).
9. Pemilik rekening perorangan atau badan usaha perorangan dan badan usaha seperti PT,
Koperasi, Yayasan, Firma, CV, dan lain lain.
10. Menyerahkan fotocopy dan memperlihatkan dokumen:
a. Perorangan yaitu kartu tanda pengenal seperti KTP, SIM, dan lain lain bagi Warga
Negara Indonesia (WNI) dan Paspor, KITAS atau KIMS bagi yang bukan WNI.
b. Badan hukum yaitu NPWP, Akte Pendirian, Anggaran Dasar dan perubahan terakhir,
Surat Kuasa penunjukkan pengelola rekening, bukti identitas diri pemberi dan
penerima kuasa.
6. Nasabah wajib menaati ketentuan setoran minimum, saldo minimum, membayar biaya
ATM, segera lapor apabila kehilangan buku tabungan, dan mengembalikan buku
tabungan apabila menutup rekening.

2.1.2.2.3 Tabungan Shafa Mudharabah

Tabungan Shafa Mudharabah adalah simpanan bagi nasabah yang ingin


menunaikan ibadah umrah dan haji, dengan kemudahan untuk merencanakan ibadah sesuai
kemampuannya. Tabungan ini menggunakan akad mudharabah yaitu disertai bagi hasil
sesuai dengan ketentuan bank. Tabungan dengan pengaplikasian menggunakan akad
mudharabah terdapat keuntungan yang diterima antara bank dan nasabah sesuai pada
ketentuan dan perjanjian yang telah disepakati di awal.
Besaran bagi hasil atau nisbah antara bank dengan nasabah yaitu 87,50% dan
12,50%. Tabungan shafa mudharabah tidak hanya diperuntukkan bagi nasabah dengan usia
dewasa tetapi juga bagi nasabah anak – anak dengan minimal usia 12 tahun dengan
keterangan pada formulir diisi dengan data serta nama orang tua atau wali qq nama anak
secara lengkap. Bank BPD DIY Syariah sudah bekerja sama dengan Kementerian Agama
Republik Indonesia mengenai Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) perihal
kepastian untuk mendapatkan porsi keberangkatan haji dan umrah bagi nasabah.
Setoran awal pada tabungan shafa mudharabah minimal Rp500.000,- setelah jumlah
dana dalam tabungan sudah mencapai Rp25.500.000,- maka nasabah akan secara
langsung didaftarkan dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu.

Manfaat Tabungan Shafa Mudharabah:

8
1. Terjamin keamanannya (dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan/LPS) dan aman.
2. Kemudahan dalam hal perencanaan keuangan untuk keperluan pelaksanaan ibadah haji
dan umrah.
3. Kemudahan pendaftaran ibadah haji melalui Sistem Komputerisasi Haji terpadu
(SISKOHAT).
4. Kemudahan dalam melakukan penyetoran dana ke rekening tabungan.

Ketentuan dan syarat pembukaan rekening:


5. Melakukan setoran awal minimum sebesar Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah).
6. Setoran selanjutnya sebesar Rp100.000,- (seratus ribu rupiah).
7. Saldo minimum sebesar Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah).
8. Tidak dikenakan biaya administrasi atau pengelolaan rekening per bulan.
9. Tidak dapat ditarik kecuali untuk biaya ibadah Haji dan Umrah.
10. Pemilik rekening adalah perorangan.
11. Menyerahkan foto kopi dan memperlihatkan dokumen asli berupa tanda bukti
diri (KTP, SIM dan/atau PASPOR).
12. Menyerahkan foto kopi dan memperlihatkan dokumen asli Akta kelahiran dan Kartu
keluarga (KK) serta KTP pengampu/wali bagi calon nasabah anak usia 12 tahun.
13. Nasabah wajib mematuhi ketentuan setoran minimum, saldo minimum, bagi hasil
dibebani pajak, segera lapor apabila kehilangan buku tabungan dan mengembalikan
buku tabungan apabila melakukan penutupan rekening.

Fasilitas:
14. Dapat dilayani dan melakukan transaksi di seluruh Kantor Cabang dan Kantor Cabang
Pembantu Bank BPD DIY.
15. Online langsung ke Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian
Agama Republik Indonesia untuk mendapatkan nomor porsi haji.
3. Akad: Mudharabah, sehingga mendapatkan bagi hasil sesuai ketentuan Bank.
4. Dapat dijadikan agunan pembiayaan haji.
5. Nasabah akan memperoleh souvenir perlengkapan haji.
6. Dana dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jika saldo mencapai
Rp25.500.000,- maka akan didaftarkan untuk porsi haji di Bank BPD DIY Syariah.

2.1.2.2.4 Tabungan Pendidikan Salam iB Mudharabah

Tabungan Pendidikan Salam iB Mudharabah adalah sarana investasi yang


dipersiapkan untuk pendidikan, berdasarkan prinsip syariah dan memberikan rasa aman,
tentram, menguntungkan serta lebih adil. Tabungan ini guna mempersiapkan biaya
pendidikan secara lebih terencana serta mengenalkan kepada anak mengenai budaya
menabung. Akad yang digunakan yaitu mudharabah, sehingga nasabah mendapatkan bagi
hasil sesuai dengan ketentuan bank.

Peruntukan Tabungan :
7. Nasabah perorangan dan diutamakan anak sekolah.
8. Persiapan biaya pendidikan Keuntungan dan Fasilitas:
a. Investasi nasabah akan memperoleh bagi hasil yang menarik dan lebih adil.
b. Fasilitas-fasilitas:
- Auto debet tabungan.
- Memberikan fasilitas pembayaran zakat secara otomatis.
c. Transaksi on line diseluruh Kantor Layanan Syariah.

9
d. Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Persyaratan yang harus
dipenuhi untuk membuka tabungan pendidikan salam Mudharabah adalah:
- Fotokopi kartu identitas diri.
- Setoran awal minimum Rp. 25.000.
- Setoran selanjutnya minimum Rp. 10.000.

2.1.3 DEPOSITO

Deposito Bank BPD DIY merupakan simpanan berjangka yang penarikan dan
penyetorannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu saja
Deposito Bank BPD DIY bisa menjadi pilihan investasi yang tepat guna merencanakan
keuangan di masa depan.
Keuntungan:
 Deposito berjangka dengan pilihan jangka waktu 1,3,6 dan 12 bulan.
 Minimal Rp 500.000,00
 Sistem perpanjangan ARO (Automatic Roll Over).
 Tingkat suku bunga menarik.

2.1.3.1 Deposito Mudharabah

Deposito Mudharabah Merupakan produk simpanan pihak ketiga tidak terikat


menggunakan akad mudharabah berdasarkan prinsip syariah dengan penarikan yang dapat
dilakukan pada waktu tertentu serta adanya pembagian hasil sesuai denga nisbah yang
sudah disepakati diawal antara nasabah dengan bank.

Syarat dan Ketentuan:


1. Formulir Pembukaan Deposito
2. Membawa Identitas Diri
7. KTP/SIM/Paspor
8. NPWP

2. LENDING

1. PRODUK PEMBIAYAAN BPD DIY SYARIAH

1. Pembiayaan Pemilikan Kendaraan (PPK) Murabahah


Pembiayaan Pemilikan Kendaraan (PPK) Murabahah Merupakan produk
penyaluran dana yang berbentuk pembiayaan berlandaskan prinsip murabahah dalam
rangka pembelian kendaraan bermotor seperti sepeda motor dan mobil.

2. Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) dan Renovasi Rumah (PRR)


Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) terdiri dari dua jenis akad yang
digunakan yaitu Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) murabahah dan istishna.
Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) murabahah merupakan produk penyaluran yang
berbentuk pembiayaan berlandaskan prinsip murabahah dalam rangka pembelian
rumah yang siap dihuni oleh nasabah. Sedangkan Pembiayaan Pemilikan Rumah
(PPR) istishna merupakan produk penyaluran dana yang berbentuk pembiayaan
berlandaskan prinsip istishna dalam rangka pembelian rumah yang masih dalam
proses pembangunan oleh pihak developer serta pembelian kavling siap dibangun dari
developer.

10
3. Pembiayaan Serba Guna (PSG) Murabahah
Pembiayaan Serba Guna (PSG) Murabahah merupakan produk penyaluran dana
yang berbentuk pembiayaan dengan prinsip murabahah dalam rangka memenuhi
kebutuhan barang nasabah selain dari rumah dan kendaraan bermotor. Pembiayaan ini
bertujuan untuk keperluan seperti pembelian alat-alat rumah tangga, bahan material
bangunan, perhiasan emas, dan lain sebagainya.

4. Pembiayaan Porsi Haji (PPH) Multi Jasa


Pembiayaan Porsi Haji (PPH) ijarah multi jasa ditujukan untuk pembiayaan
perjalanan ibadah haji bagi nasabah yang ingin cepat memperoleh nomor porsi haji.

5. Pembiayaan Multi Jasa iB


Pembiayaan Multi Jasa iB produk pembiayaan ini menggunakan akad ijarah.
Pembiayaan Multi Jasa iB ini ditujukkan dalam rangka penyewaan manfaat suatu
jasa untuk pemenuhan kebutuhan konsumtif nasabah. Contoh pembiayaan ini
antara lain jasa pendidikan, kesehatan, wisata, acaraacara tertentu, dan lain
sebagainya.

6. Gadai Emas Syariah


Gadai Emas Syariah merupakan produk bank yang memberikan fasilitas
pinjaman kepada nasabah dengan jaminan berupa emas sesuai dengan prinsip
gadai.

7. Pembiayaan Modal Kerja Mudharabah/Musyarakah


Pembiayaan Modal Kerja Mudharabah/Musyarakah merupakan produk
pembiayaan yang menggunakan akad mudharabah atau musyarakah. Pembiayaan
ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja nasabah.

o Pembelian persediaan bahan baku untuk proses produksi.


o Pembelian barang dagangan untuk dijual Kembali.
o Pengadaan atau penyediaan barang dalam rangka pelaksanaan suatu proyek
berdasarkan kontrak kerja

8. Pembiayaan Investasi (PI) Murabahah


Pembiayaan Investasi (PI) Murabahah merupakan produk pembiayaan yang
berdasarkan prinsip murabahah dalam rangka membeli barang-barang modal
seperti pembelian bangunan, mesin atau peralatan, dan lain sebagainya.

o Pengadaan mesin, alat-alat berat atau peralatan usaha.


o Pengadaan kendaraan bermotor untuk usaha
o Pengadaan bangunan/pabrik tempat usaha.

Keuntungan dan Fasilitas yang didapatkan nasabah yang mengajukan pembiayaan


produktif ialah:
o Pembiayaan dengan prinsip syariah ini akan dapat memenuhi bermacam
kebutuhan bagi nasabah dengan rasa aman, tentram, menguntungkan serta adil.
o Rasa tentram karena sesuai dengan prinsip syariah.
o Jelas dan menguntungkan karena terjadi kesepakatan pada awal akad.
o Jangka waktu sesuai kebutuhan.

Persyaratan umum pembiayaan bagi nasabah yang ingin mengaukan pembiayaan


11 lain:
produktif di BPD DIY Syariah antara
o Mengisi formulir permohonan pembiayaan.
o Fotokopi identitas diri KTP.
o Ijin usaha.
o Laporan keuangan.
o Memiliki rekening tabungan pada Bank BPD DIY Syariah

2.2.1.9 Pembiayaan Serba Guna (PSG) Ijarah


Pembiayaan Serba Guna (PSG) Ijarah merupakan produk pembiayaan yang
menggunakan akad ijarah dalam rangka penyewaan manfaat suatu barang atau jasa
seperti penyewaan rumah atau apartemen, kendaraan, ruko, gedung, dan lain
sebagainya.

2.2.2 LAYANAN KREDIT BPD DIY

2.2.2.1 Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Tujuan:
 Meningkatkan dan memperluas penyaluran kredit kepada usaha produktif.
 Meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah.
 Mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Penggunaan:
 Modal Kerja
 Investasi

Debitur: Perorangan atau Badan Hukum

Agunan:
 Sertifikat Tanah
 BPKB Kendaraan
 Los/Kios/Lapak Pasar

Plafon:
 Mikro sd 25 juta
 Ritel/Kecil di atas 25 juta sd 500 juta

Jangka Waktu:
 Mikro
 Modal Kerja 36 bulan
 Investasi 60 bulan
 Ritel/Kecil
 Modal Kerja 48 bulan
 Investasi 60 bulan

Bunga : 7% p.a efektif

Sektor Usaha yang dapat dibiayai KUR:

12
 Pertanian, yaitu seluruh usaha di sektor pertanian, termasuk tanaman pangan, tanaman
hortikultura, perkebunan, dan peternakan.
 Perikanan, yaitu seluruh usaha di sektor perikanan, termasuk penangkapan dan
pembudidayaan ikan.
 Industri Pengolahan, yaitu seluruh usaha di sektor industri pengolahan, termasuk
industri kreatif di bidang periklanan, fesyen, film, animasi, video, dan alat mesin
pendukung kegiatan ketahanan pangan.
 Perdagangan, yaitu seluruh usaha di sektor perdagangan, termasuk kuliner dan
perdagangan eceran.
 Jasa-jasa, yaitu seluruh usaha sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan,
sektor transportasi, pergudangan, dan komunikasi, sektor real estate, usaha persewaan,
jasa perusahaan, sektor jasa pendidikan, sektor jasa kemasyarakatan, sosial budaya,
hiburan, perorangan lainnya.

2.2.2.2 Kredit KPR FLPP Bank BPD DIY

Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR


FLPP) Bank BPD DIY adalah salah satu program pemerintah yang berupa dana subsidi
perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
 Harga rumah maksimal Rp 150.500.000,-*
 DP 1% Subsidi Uang Muka*
 Bunga 5% sampai lunas Jangka waktu sd 20 tahun.
*sesuai ketentuan pemerintah yang berlaku.

Syarat:
-Belum punya rumah
- Penghasilan Join Income (Suami Istri) maksimal Rp 8 juta
- KTP suami istri
- KK
- NPWP

2.2.2.3 Kredit Program Pembinaan Usaha Keluarga Sejahtera Mandiri (PUNDI)

 TUJUAN: Modal Kerja (MK)/Investasi (INV)


 DEBITUR: Perorangan/Kelompok (5-10 org)
 PLAFON: Maksimum Rp 100 juta
 JANGKA WAKTU: 24 bulan (MK), 48 bulan (INV)
 BUNGA: 16% p.a. efektif floating (ekuivalen 0.74% flat per bulan)
 PROVISI: 1% dari plafon

2.2.2.4 Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E)


 Meningkatkan ketahanan pangan dan program pengembangan tanaman bahan
baku bahan bakar nabati.

13
 Kredit diberikan kepada nasabah melalui kelompok tani dan atau koperasi,
baik untuk modal kerja maupun investasi.
 Jenis penggunaan untuk modal kerja maupun investasi
 Jangka waktu sesuai dengan siklus tanam, maksimum 5 (lima) tahun
 Besarnya plafon individual:
Petani, peternak, nelayan, pekebun, dan pembudidaya ikan (yang
tergabung dalam kelompok) maksimal Rp 50 juta.
Koperasi dalam rangka pengadaan pangan (gabah, jagung, kedelai)
maksimal Rp 500 juta.
Kelompok Tani dalam rangka pengadaan/peremajaan peralatan, mesin,
dan sarana lain, maksimal Rp 500 juta.
 Subsidi bunga dari pemerintah.
 Bunga kepada debitur:
 Tebu : 7% p.a. efektif
 Non tebu: 6% p.a. efektif
 Tingkat suku bunga ditinjau ulang oleh Pemerintah setiap April dan Oktober.

2.2.2.5 Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS)


 Bertujuan untuk mengembangkan usaha pembibitan sapi secara berkelanjutan.
 Kredit diberikan kepada:
 Kelompok/Gabungan Kelompok
 Koperasi
 Perusahaan Pembibitan

Yang telah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Kabupaten/Kota dan


Direktorat Jenderal Peternakan:
 Subsidi bunga dari pemerintah.
 Suku bunga KUPS sebesar 5% efektif per tahun.
 Jangka waktu berdasarkan siklus usaha dan proyeksi arus kas, maksimum 6
(enam) tahun.
 Merupakan program baru yang di-launching oleh Menteri Pertanian pada
tanggal 1 Februari 2010.

2.2.2.6 Kredit Kepada Masyarakat Koperasi (KRIDAMAS-KOP)


 Kredit kepada Koperasi Simpan Pinjam atau Unit Simpan Pinjam.
 Bertujuan untuk memperkuat permodalan koperasi untuk disalurkan kepada
UMKM.
 Sumber dana: Lembaga Pengelola Dana Bergulir KUMKM (LPDB-
KUMKM).
 Suku bunga kepada debitur 10% p.a. efektif.

2.2.2.7 Kredit Mikro Makarya


 Kredit yang ditujukan kepada pedagang di pasar, baik untuk modal kerja,
investasi, maupun pembelian kios/los pasar baru.

14
 Sistem angsuran jemput bola, bisa harian, mingguan, bulanan, atau pasaran
 Bisa dengan sistem "sebrakan".
 Bunga mulai 16% per tahun efektif, setara 0,74%/bulan.
 Agunan kredit dapat dengan los pasar.

2.2.2.8 Kredit Multi Usaha (KMU)

 TUJUAN: Untuk keperluan usaha.


 PLAFON: Sesuai kemampuan, maksimum 90% dari gaji bulanan.
 JANGKA WAKTU: Maksimum 15th, 1 (satu) bulan sebelum Pensiun lunas
(bagi pegawai aktif).
 BUNGA: 10.50% p.a efektif.
 PROVISI: 1% dari plafon, s.d Rp 200 juta, minimum Rp 100.000,-
 PROVISI: 0.5% dari plafon, plafon di atas Rp 200 juta.

2.2.2.9 Kredit Swaguna

 TUJUAN: Untuk keperluan konsumsi, antara lain: renovasi rumah, biaya


pendidikan, pembelian kendaraan, dll.
 PLAFON: Sesuai kemampuan, maksimum 90% dari gaji bulanan.
 JANGKA WAKTU: Maksimum 20th, 1 (satu) bulan sebelum Pensiun
lunas.
 BUNGA PROMO: 9,50% p.a efektif, setara 0,43%/bulanberlaku s.d 31 Juli
2019.
 PROVISI PROMO: 0,25% dari plafon, minimum Rp 100.000,-, bebas
provisi
2.2.2.10untuk
Kredit Purnakarya
take over.

 TUJUAN: Untuk keperluan konsumsi, antara lain: renovasi rumah, biaya


pendidikan, pembelian kendaraan, dll.
 PLAFON: Sesuai kemampuan, maksimum 70% dari pensiun bulanan.
 JAMINAN: SK Pensiun.
 JANGKA WAKTU: Maksimum 15th/Lunas usia 78 tahun.
 BUNGA PROMO: 10,50% p.a efektif, setara 0,48%/bulan. Promo berlaku s.d
31 Juli 2019.
 PROVISI PROMO: 0,25% dari plafon, minimum Rp 100.000,-, bebas provisi
untuk take over.

3. SERVICE

1. Jasa Layanan Bank BPD DIY Syariah

15
1. RTGS (Real Time Gross Settlement)
RTGS (Real Time Gross Settlement) merupakan jasa layanan pengiriman
uang antar bank secara cepat dana sampai ke rekening nasabah pada bank
tertentu yang dituju. Biaya yang dikenakan pada setiap transaksi yaitu Rp
25.000,-.

2. SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia)


SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia) merupakan jasa layanan
pengiriman uang melalui kliring antar bank secara cepat. Jumlah nominal
uang yang ditransfer kurang dari Rp 100.000.000,-. Biaya yang dikenakan
untuk setiap transaksi yaitu sebesar Rp 5.000,- untuk tujuan di wilayan
Provinsi DIY, sedangkan untuk tujuan diluar Provinsi DIY yaitu sebesar Rp
10.000,-.

3. WU (Western Union)
WU (Western Union) merupakan jasa pengiriman uang dan menerima uang
dari seluruh negara. Nasabah akan dikenakan biaya pengiriman yang
besarnya tergantung jumlah uang yang dikirim dan alamat pengiriman.

4. Sistem Pembayaran Gaji Karyawan (Payroll)


Sistem Pembayaran Gaji Karyawan (Payroll) merupakan sistem pembayaran
gaji karyawan atau instansi baik pemerintah maupun swasta, yang dananya
berada di Bank BPD DIY Syariah dan untuk pembayar gaji kepada
karyawan setiap bulan melalui rekening.

5. Jasa Pembayaran Listrik PLN


Jasa Pembayaran Listrik PLN merupakan jasa untuk melayani pembayaran
tagihan rekening listrik PLN. Setiap transaksi pembayaran, nasabah akan
dikenakan biaya sebesar Rp 1.500,-. Pembayaran dapat melalui teller, ATM,
dan secara auto debet.

6. Jasa Pembayaran Tagihan Rekening Telepon


Jasa Pembayaran Tagihan Rekening Telepon Merupakan jasa untuk
melayani pembayaran tagihan rekening telepon, pembelian pulsa, pembelian
voucher pulsa pada provider PT. Telkom, Telkomsel dan Indosat.

7. Bank Garansi
Bank Garansi merupakan jaminan dalam bentuk warkat yang diterbitkan
oleh bank dan dapat menimbulkan kewajiban bank untuk membayar kepada
pihak penerima bank garansi apabila pihak terjamin ingkar janji atau terjadi
wanprestasi kepada penerima bank garansi.

16

Anda mungkin juga menyukai