Anda di halaman 1dari 12

Contoh Soal TKB BUMN 2022 Perbankan

1. Kegiatan utama tugas bank adalah


a. Penghimpunan dan penyaluran dana
b. Memberikan kredit yang murah, cepat, dan merata
c. Membuat kartu kredit
d. Tempat transaksi keuangan
e. Mengumpulkan nasabah
2. Yang bukan merupakan indikator keberhasilan sebuah bank dalam menghimpun dan
menyalurkan dana kepada masyarakat di bawah ini adalah
a. Maju tidaknya tingkat kebudayaan pada masyarakat sekitar
b. Resiko penyimpanan dana dan pelayanan yang diberikan oleh bank tersebut
c. Perkiraan tingkat pendapatan yang akan diperoleh penyimpanan dana relatif
terhadap pendapatan dari alternatif investasi lain
d. Kepercayaan masyarakat pada bank yang bersangkutan
e. Banyaknya yang pakai kartu kredit
3. Surat yang memberi perintah pada bank untuk membayar sejumlah uang kepada pihak
penerima pembayaran dinamakan
a. check
b. time deposit
c. demand deposit
d. obligasi
e. surat hutang
4. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) merupakan
a. saham yang diterbitkan oleh Bank Indonesia
b. surat berharga atas unjuk yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai bentuk
pengakuan hutang jangka pendek
c. surat yang memberi perintah pada bank untuk membayar sejumlah uang kepada
pihak
a. penerima pembayaran
d. dana di Bank Indonesia yang dapat ditarik setiap saat
e. sertifikat deposito yang diterbitkan Bank Indonesia
5. Dana yang dimiliki oleh suatu bank yang berasal dari giro, deposito berjangka, dan
tabungan adalah sumber penghimpunan dana dari
a. Dana sendiri
b. Dana dari deposan
c. Dana pinjaman
d. Sumber dana lain
e. Dana Bantuan
6. Dana yang dimiliki oleh suatu Bank yang berasal dari pemegang saham adalah
sumber penghimpunan dana dari
a. Dana pihak ketiga
b. Sumber dana lain
c. Dana pinjaman
d. Dana dari deposan
e. Dana sendiri
7. Perubahan undang-undang mengenai pengertian bank di Indonesia yaitu dari
a. UU No.7 1990 sampai UU No.10 1998
b. UU No.7 1990 sampai UU No.10 1997
c. UU No.7 1992 sampai UU No.10 1998
d. UU No.7 1993 sampai UU No.11 1992
e. UU No.7 1991 sampai UU No.11 1998
8. Bank Indonesia memiliki tugas mengatur dan mengawasi Bank, diantaranya yaitu
sebagai berikut. Kecuali
a. Memberikan izin kepada bank untuk menjalankan aktivitas-aktivitas usaha
tertentu
b. Memberikan serta mencabut izin usaha bank
c. Memberikan persetujuan atas kepemilikan dan kepengurusan bank
d. Memberikan izin pembukaan, serta pemindahan kantor bank
e. Mengatur sistem kliring antar bank dalam mata uang rupiah dan valas
9. Paket kebijakan moneter perbankan yang mempermudahkan pendirian bank-bank
swasta di
Indonesia adalah...
a. Paket 1 Juni 1983
b. Paket Oktober 1988
c. Paket 1 Juni 1989
d. Paket Mei 1990
e. Paket Januari 1991
10. Dari pilihan berikut ini, yang bukan merupakan kebijakan ekonomi internasional
adalah...
a. tarif
b. kuota
c. subsidi
d. kesempatan kerja
e. Moneter
11. Pada tanggal 1 April 2005 PT KLM mengasuransikan gedung dengan premi
Rp36.000.000,- untuk jangka waktu 3 tahun. Saldo rekening premi asuransi pada 31
Desember 2005 adalah...
a. Rp18.000.000,-
b. Rp21.000.000,-
c. Rp27.000.000,-
d. Rp30.000.000,-
e. Rp36.000.000,-
Pembahasan:
Premi = Rp36.000.000,- untuk 3 tahun
= Rp12.000.000,- untuk per tahun
= Rp1.000.000,- untuk tiap tahun
Jika dibayarkan 1 April 2005 dan ditutup bulan Desember 2005 maka saldo rekening
premi asuransi adalah:
Dari bulan April hingga bulan Desember
= 9 bulan X Rp1.000.000
= Rp9.000.000
Maka saldonya = Rp36.000.000 – Rp9.000.000
= Rp27.000.000
12. Perhatikan usaha Bank Indonesia dibawah ini.
1) Memberikan kredit kepada perbankan
2) Memegang kas pemerintah
3) Mendiskontokan surat dagang dan surat wesel
4) Membeli dan menjual logam mulia
Usaha pasif Bank Indonesia ditunjukkan nomor…
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 2
d. 1 dan 4
e. Semua jawaban salah
13. Bank konvensional berdasarkan jenisnya terdiri dari
a. Bank Indonesia dan Bank Syariah
b. Bank Umum Konvensional dan BPR (Bank Perkreditan Rakyat)
c. Bank Umum Konvensional dan Bank Syariah
d. Bank Syariah dan BPR
e. Bank Indonesia
14. Bank yang termasuk BPR misalnya yaitu
a. BTN (Bank Tabungan Negara)
b. Bank Karya Produksi Kerja (BKPK)
c. BAPINDO
d. BEI (Bank Ekspor Impor)
e. Bank Bumi Daya (BBD)
15. Berdasarkan UU No.10 tahun 1998, yang tidak termasuk fungsi dan tugas bank yaitu
a. Melakukan pengendalian moneter
b. Sebagai penghimpun dana
c. Meningkatkan taraf hidup masyarakat
d. Penyalur dana masyarakat
e. Memberikan pinjaman kepada masyarakat.
Sekilas Tentang PT BPR BKK
PURWODADI (Perseroda)
PT. BPR BKK PURWODADI(Perseroda) sebelum menjadi BPR (Bank
Perkreditan Rakyat) adalah merupakan lembaga keuangan non Bank yang bernama Badan
Kredit Kecamatan (BKK), yang berdiri pada tahun 1970 dimana kondisi perekonomian
pada saat itu dapat dikatakan memprihatinkan, dan masyarakat pada umumnya kekurangan
modal untuk kegiatan usahanya. Sementara itu lembaga-lembaga keuangan yang ada pada
umumnya berlokasi di kota-kota yang jauh dari jangkauan penduduk yang sebagian besar
berdomisili di pedesaan.

Pada tanggal 8 Oktober 1991, Badan Kredit Kecamatan Purwodadi mendapat


persetujuan Menteri Keuangan KEP-346/KM.13/1991 sebagai Bank Perkreditan Rakyat
(BPR) dengan tujuan untuk mendekatkan pemodalan kepada masyarakat yang membutuhkan
di Kabupaten Grobogan dan sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dalam menjalankan usahanya PD. BPR BKK yang ada di Kabupaten Grobogan
sebanyak 18 BKK, merupakan unti yang terpisah satu dengan yang lain sehingga persaingan
antar BKK kerap terjadi di dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. Dengan
pertimbangan tersebut PD. BPR BKK yang ada di kabupaten Grobogan melakukan
penggabungan usaha atau merger.

Pada tanggal 21 Oktober 2005, sesuai dengan keputusan Deputi Gubernur Bank
Indonesia nomor 7/7/KEP.Dp G/2005 tentang ijin penggabungan usaha serta keputusan
Gubernur Jawa Tengah nomor 503/68/2005 tentang persetujuan ijin penggabungan usaha,
sebanyak 18 PD. BPR BKK se-Kabupaten Grobogan yaitu: PD. BPR BKK Toroh, PD. BPR
BKK Geyer, PD. BPR BKK Wirosari, PD. BPR BKK Tawangharjo, PD. BPR BKK
Ngaringan, PD. BPR BKK Kradenan, PD. BPR BKK Gabus, PD. BPR BKK Pulokulon,
PD. BPR BKK Grobogan, PD. BPR BKK Klambu, PD. BPR BKK Brati, PD. BPR BKK
Godong, PD. BPR BKK Penawangan, PD. BPR BKK Karangrayung, PD. BPR BKK
Gubug, PD. BPR BKK Kedungjati dan PD. BPR BKK Tegowanu melakukan
penggabungan (merger) ke PD. BPR BKK Purwodadi.
Jatidiri BKK

Produk Tamades yang berlatar belakang pancaran api abadi Mrapen dan terpancar
menjadi 18 cahaya, mencerminkan jangkauan wilayah kerja dan memberikan semangat
kepada pegawai untuk selalu inovatif, kreatif dan berorientasi pada pembangunan perusahaan
dalam menuju Perusahaan yang Good Corporate Governance.

Visi
 Menjadikan Bank yang sehat, produktif, efisien dan berkelanjutan.

Misi
 Penggunaan aset perusahaan secara efektif dan efisien yang berorientasi pada
kelangsungan perusahaan.
 Menciptakan Bank sebagai tempat terbaik dalam pelayanan.
 Meningkatkan kualitas pelayanan menuju pelayanan prima (service excellent)
berupa kemudahan, jaringan kantor prima, tingkat bunga yang kompetitif, inovatif
dalam produk.
 Penggunaan teknologi yang unggul dan kompetitif
 Meningkatkan kualitas professional sumber daya insani dengan memegang teguh
Kode Etik Bankir Indonesia dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang sehat.
 Berperan dalam kepedulian sosial dan melakukan edukasi keuangan kepada
masyarakat.

Statement Perusahaan
 Mencapai Kepuasan dan Loyalitas Nasabah
9 Butir Perilaku Berbudaya
1. Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Melayani setiap nasabah secara cepat, akurat, aman, ramah dan menyenangkan
3. Memberikan konstribusi yang terbaik untuk Bank BKK
4. Mengembangkan sikap kewirausahaan, inovasi, kreatifitas, dan sikap proaktif
5. Meningkatkan mutu hasil kerja individual dan kelompok
Meningkatkan sikap keterbukaan, berfikir konstruktif, wawasan yang luas, kebersamaan,
6.
kerukunan dan saling menghargai
7. Memperlakukan setiap nasabah sebagai mitra usaha
8. Berperan sebagai pemasar bagi produk-produk Bank BKK
Meningkatkan Citra Bank BKK melalui sikap dan perilaku yang tertib, rapih dan tepat
9.
waktu

PRODUK BKK
TAMADES
Tabungan TAMADES adalah Tabungan bagi penabung perorangan, kelompok, Perusahaan,
Lembaga, Yayasan dan Koperasi maupun Badan Usaha
Manfaat
 Menumbuhkan budaya menabung bagi masyarakat
 Membantu penyediaan dana apabila ada kebutuhan mendadak atau tak terduga
 Menyiapkan kebutuhan yang akan datang yang sudah direncanakan
 Menjaga keamanan dana
 Membantu pengelolaan keuangan bagi masyarakat
 Membantu ketertiban dalam pengelolaan dana bagi korporasi
 Mendapatkan pengembangan dana yang berasal dari imbal jasa
 Tabungan Tamades dapat dijadikan sebagai agunan pinjaman pada PT BPR BKK Jateng
(Perseroda)
 Penabung memperoleh kesempatan mengikuti undian
Ketentuan Tabungan Tamades
 Setoran awal minimal sebesar Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah)
 Setoran selanjutnya minimal Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah)
 Saldo minimal sebesar Rp.25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah)
 Setoran dapat dilakukan di Bank atau melalui layanan jemput bola
 Tanggal yang tertera pada slip transaksi merupakan tanggal efektif transaksi dijalankan
oleh Bank
 Biaya administrasi sesuai ketentuan yang berlaku
 Suku bunga tabungan sesuai ketentuan yang berlaku
 Biaya tutup rekening sesuai ketentuan yang berlaku
BKK PRIORITAS
Penjelasan
Tabungan BKK PRIORITAS adalah Tabungan bagi Nasabah prioritas perorangan
Manfaat
 Menyiapkan kebutuhan yang akan datang yang sudah direncanakan
 Menjaga keamanan dana
 Mengatur pengelolaan keuangan
 Mendapatkan pengembangan dana yang berasal dari imbal jasa
 Tabungan BKK PRIORITAS dapat dijadikan sebagai agunan pinjaman pada PT BPR BKK
Jateng (Perseroda)
 Penabung memperoleh kesempatan mengikuti undian
Prioritas yang diperoleh
 Pembukaan rekening akan mendapatkan welcome pack
 Tidak perlu ikut antrian dalam melakukan transaksi di PT BPR BKK Jateng (Perseroda)
 Apabila tabungan dijadikan sebagai agunan pinjaman pada PT BPR BKK Jateng
(Perseroda), suku bunga pinjaman akan diberikan lebih rendah dari ketentuan yang berlaku
 Mendapatkan Birthday Gift
 Mendapatkan fasilitas layanan jemput bola untuk setoran minimal Rp.100.000.000,-
(seratus juta rupiah)
 Bebas biaya administrasi pengelolaan rekening apabila saldo minimal diatas ketentuan
 Mendapatkan kesempatan diundang pada event atau kegiatan yang diselenggarakan Bank
 Mendapatkan layanan transfer antar rekening tabungan di PT BPR BKK Jateng
(Perseroda) dan transfer antar Bank Umum
 Mendapatkan kesempatan untuk menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh Bank
Ketentuan Tabungan BKK Prioritas
 Setoran awal Tabungan BKK Prioritas minimal sebesar Rp.150.000.000,- ( seratus lima
puluh juta rupiah)
 Setoran awal mengendap minimal selama 3 (tiga) bulan
 Setoran selanjutnya minimal Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
 Saldo minimal sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
 Apabila saldo dibawah ketentuan minimal, dikenakan biaya administrasi sebesar
Rp.25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah)
 Suku bunga sesuai ketentuan yang berlaku
 Biaya tutup rekening sesuai ketentuan yang berlaku
 Bunga dihitung berdasarkan saldo terendah
TAWA ( TABUNGAN SISWA)
Penjelasan
Tabungan TAWA adalah Tabungan yang diperuntukkan bagi siswa/pelajar PAUD, TK, SD,
SMP, SMA atau yang sederajat
Manfaat
 Memberikan pemahaman kepada siswa, orang tua dan lingkungan sekolah mengenai
layanan keuangan khususnya produk tabungan
 Memberikan akses keuangan yang mudah dijangkau, biaya ringan dan fitur yang menarik
bagi siswa
 Menumbuhkan budaya gemar menabung dan melatih pengelolaan keuangan sejak dini
 Mengajarkan kemandirian dan kedisiplinan anak dalam mengelola keuangan
 Menjadi sarana edukasi praktis untuk keuangan dan perbankan bagi siswa dan guru
 Mengelola system pembayaran yang efektif dan efisien di sekolah
 Meningkatkan basis nasabah tabungan khususnya siswa sekolah
 Bagi pelajar dengan prestasi peringkat terbaik dapat diberikan gift/hadiah dari Bank
Ketentuan Tabungan TAWA
 Tabungan TAWA dilaksanakan berdasarkan kerjasama antara sekolah dengan Bank sesuai
dengan kebijakan masing-masing
 Pembukaan rekening tabungan melampirkan
 Identitas orang tua
 Kartu Keluarga
 Kartu Pelajar
 Surat Persetujuan Orang tua
 Setoran awal Tabungan TAWA minimal sebesar Rp.25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah)
 Setoran selanjutnya minimal Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah)
 Setoran dapat dilakukan dengan jemput bola atau melalui pooling oleh guru kelas
 Setoran selanjutnya dilakukan secara rutin (harian, mingguan, bulanan) berdasarkan
kesepakatan dengan pihak sekolah
 Setoran dapat dilakukan di Bank atau petugas Bank datang ke sekolah
 Tanggal yang tertera pada slip transaksi merupakan tanggal efektif transaksi dijalankan
oleh Bank
 Tidak menetapkan saldo minimal
 Tidak dikenakan biaya administrasi
 Penarikan tabungan dilakukan pada saat kenaikan kelas atau kelulusan
 Penarikan tabungan dilampiri bukti kenaikan kelas atau bukti kelulusan
 Penarikan diluar ketentuan dikenakan pinalty sesuai ketentuan
 Besarnya suku bunga tabungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
 Biaya tutup rekening sesuai ketentuan yang berlaku
 Setiap siswa hanya dapat memiliki satu rekening tabungan
TABUNGAN KREDIT BKK
Penjelasan
Tabungan KREDIT BKK adalah tabungan bagi penabung debitur PT BPR BKK Jateng
(Perseroda) baik perorangan maupun korporasi
Manfaat
 Sebagai rekening tujuan pada saat pencairan kredit
 Menjaga keamanan dana
 Dapat digunakan sebagai penampung dana yang akan digunakan sebagai angsuran kredit
 Mempersiapkan kebutuhan dana yang akan digunakan sebagai angsuran kredit untuk
menghindari adanya catatan pinjaman yang tidak lancar
Ketentuan Tabungan Kredit
 Setoran pembukaan rekening minimal sebesar Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah)
 Setoran yang berasal dari pencairan kredit minimal sebesar 1 x angsuran bulanan
 Saldo minimal sebesar 1x angsuran
 Suku bunga sesuai ketentuan yang berlaku
 Biaya tutup rekening sesuai ketentuan yang berlaku
 Biaya administrasi pengelolaan rekening sesuai ketentuan yang berlaku
Berdasarkan surah Thaha ayat 25-28 dalam Al-Quran seperti dikutip dari Nahdlatul Ulama
(NU), Nabi Musa pernah memanjatkan doa sebagai berikut.

‫َر ِّب ا ْش َر ْح ِلْي َص ْد ِر َو َيِّسْر ِلْي َأْم ِر ْي َو اْح ُلْل ُع ْقَد ًة ِم ْن ِلَس اِنْي َيْفَقُهْو َقْو ِلْي‬

Rabbisyrahli shadri wayassyirlo amrI wahlul uqdatam mil-lisani yafqahu qauli.

Artinya: "Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah
kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku."

Selain doa yang dipanjatkan oleh Nabi Musa, Muslim juga dapat membacakan doa yang
diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW seperti yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik seperti
dikutip dari Rumaysho.

‫الَّلُهَّم َال َس ْهَل ِإَّال َم ا َجَع ْلَتُه َس ْهًال َو َأْنَت َتْج َع ُل الَح ْز َن ِإَذ ا ِش ْئَت َس ْهًال‬

Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlaa, wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahlaa.

Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau
menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah."

Anda mungkin juga menyukai