Anda di halaman 1dari 4

MATERI PENERA

Penera adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang

dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan peneraan.

Hasil Kerja adalah unsur kegiatan utama yang harus dicapai oleh Penera

sebagai prasyarat menduduki setiap jenjang Jabatan Fungsional Penera.

Jabatan Fungsional Penera termasuk dalam rumpun Pengawas Kualitas dan

Keamanan dan merupakan jabatan karir PNS.

Selain penguasaan materi disebutkan diatas, Materi Pokok Kisi-Kisi Soal

SKB CPNS Formasi Penera Ahli Pertama terdiri dari:

Kemampuan Umum:

Pengetahuan umum tentang perdagangan dan terkait peraturan Perlindungan

konsumen

Kemampuan Khusus:

● Pengetahuan terkait kemetrologian, kegiatan penera, alat ukur, satuan ukur

● Studi kasus-kasus yang berhubungan dengan perlindungan konsumen

bidang kemetrologian

● Pengetahuan metode kemetrologian


● Pengetahuan tentang pengelolaan a1at ukur, pengumpulan dan pengolahan

data kemetrologian

Sebelum mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang, Peserta harus telah memahami

materi-materi dasar yang diatur dalam Peraturan Perundangan terkait jabatan

Penera yang dilamar, diantaranya:

1. Pengertian-pengertian yang berhubungan dengan jabatan

2. Pemahaman Kebijakan ASN: Manajemen ASN

3. Pemahaman tentang Aparatur Sipil Negara

4. Jenjang jabatan fungsional

5. Unsur-unsur jabatan

6. Tugas Pokok Jabatan

7. Uraian Tugas Kegiatan

8. Penetapan dan Perhitungan Angka kredit

9. Pembinaan Jabatan Fungsional

10. Pengangkatan dan Pemberhentian Jabatan Fungsional

Belajar PERMENPAN
Rincian kegiatan Penera Keahlian sesuai dengan jenjang jabatan, sebagai berikut:
a. Penera Ahli Pertama, meliputi:
1. memeriksa material/bahan UTTP Besaran Massa Tingkat Kesulitan III;
2. menguji sifat, ukur, takar dan timbang UTTP Besaran Massa Tingkat Kesulitan III;
3. melakukan penjustiran UTTP Besaran Massa Tingkat Kesulitan III;
4. melakukan perhitungan hasil pengujian UTTP Besaran Massa Tingkat Kesulitan
III;
5. memeriksa material/bahan UTTP Besaran Panjang Tingkat Kesulitan III;
6. menguji sifat, ukur, takar dan timbang UTTP Besaran Panjang Tingkat Kesulitan
III;
7. melakukan penjustiran UTTP Besaran Panjang Tingkat Kesulitan III;
8. melakukan perhitungan hasil pengujian UTTP Besaran Panjang Tingkat Kesulitan
III;
9. memeriksa material/bahan UTTP Besaran Listrik dan Waktu Tingkat Kesulitan III
untuk kWh Elektronik/pra bayar jenis Energi Meter 1 phase kelas 0,5-1;

S/d Nomor 76
ALAT UKUR, TAKAR, TIMBANG DAN PERLENGKAPANNYA (UTTP)

Kalibrasi bertujuan memberikan jaminan bahwa alat yang telah dikalibrasi memiliki sifat
ukur yang tertelusur ke standar nasional atau internasional. Sedangkan tera menjamin
transaksi yang adil dan menjamin keamanan radiasi. Satuan yang digunakan dalam
kalibrasi dan tera pada prinsipnya sama yaitu satuan SI.

Perizinan Alat-alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya ( UTTP) merupakan suatu
persetujuan terhadap prototipe UTTP asal impor atau produksi dalam negeri yang menyatakan
UTTP tersebut telah memenuhi Syarat Teknis yang ditetapkan, sehingga dapat diimpor atau
dibuat/dirakit di wilayah Republik Indonesia.

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

Penjustiran adalah mencocokan atau melakukan perbaikan ringan dengan


tujuan agar alat yang dicocokan atau diperbaiki itu memenuhi persyaratan
Tera atau Tera Ulang.

Metrologi Legal adalah metrologi yang mengelola satuan-satuan ukuran,


metoda-metoda pengukuran dan alat-alat ukur, yang menyangkut persyaratan teknik dan
peraturan berdasarkan Undang-undang yang bertujuan melindungi kepentingan umum dalam
hal kebenaran pengukuran.
Peneraan adalah segala kegiatan yang dilakukan Penera, meliputi pengelolaan
instalasi uji dan peralatan atau perlengkapan standar tera/tera ulang UTTP, pelaksanaan
tera dan tera ulang UTTP, pengujian UTTP, dan pengelolaan Cap Tanda Tera.

https://www.improvementqhse.com/perbedaan-kalibrasi-tera-dan-measurement-syst em-
analysis-msa/

Anda mungkin juga menyukai