Penentuan Massa Jenis Beberapa Bahan Logam

Hasil Eksperimen Al Biiruunii (973 1048 M)

Al Biiruunii (Imam Shaykh Ustaadz al-Raiis Hakiim Burhaan al-Haq Abuu

al-Rayhaan Muhammad bin Ahmad al-Biiruunii) lahir tahun 973 M di Persia.
Salah satu karya yang mampu memberikan sumbangan penting dalam dunia
sains dan teknologi adalah penentuan nilai massa jenis berbagai bahan
serta alat ukur hasil temuannya. Pada prinsipnya setiap bahan akan
memiliki nilai massa jenis tertentu. Massa jenis (disimbolkan dengan huruf
-- dibaca rho) didefinisikan sebagai hasil perbandingan antara massa
suatu bahan, m dengan volumenya, V ( = m/V). Alat yang digunakan oleh
Al-Biiruunii untuk menghitung nilai massa jenis suatu bahan pada waktu itu
adalah bentuk tabung kerucut seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.
Prinsip kerja alat tersebut didasarkan pada konsep eksperimen yang
dilakukan oleh Archimedes. Selain itu Al-Biiruunii juga merujuk alat lain
yang dinamakan al-dahj dan Siraaj al-Khaadim naqshah (lampu) yang
memperlihatkan bahwa level permukaan air dan minyak yang ada dalam
alat akan selalu konstan. Ini terjadi karena jika terdapat kelebihan air
dalam alat tersebut, maka air akan mengalir keluar melalui lubang yang
dibuat.

Gambar 1. Skema alat tabung kerucut hasil temuan Al Biiruunii yang

digunakan untuk melakukan eksperimen penentuan massa
jenis berbagai bahan [1].

Sebelum dilakukan eksperimen, tabung buatan Al-Biiruunii diisi air

penuh sehingga mencapai mulut pipa saluran. Kemudian bahan yang akan
diukur massa jenisnya dimasukkan dalam tabung tersebut. Dengan
memasukkan bahan tersebut menjadikan air di dalam tabung akan tumpah
dan mengalir keluar melalui pipa dan masuk ke dalam wadah yang sudah
disiapkan. Volume air yang yang dipindahkan ini kemudian diukur. Dengan
sebelumnya mengukur massa bahan, maka akan diperoleh
nilai massa jenis bahan yang diukur. Dari eksperimen yang dilakukan pada
awal abad 11 M tersebut telah diperoleh nilai massa jenis yang nilainya
relatif akurat jika dibandingkan dengan hasil standar yang berlaku

0
sekarang. Untuk eksperimen menentukan massa jenis berbagai bahan
logam, Al-Biiruunii menentukan massa jenis bahan emas terlebih dahulu
sebagai bahan standar, sedangkan bahan lainnya diukur berdasarkan nilai
standar tersebut. Hasil eksperimen yang telah diperoleh oleh Al-Biiruunii
untuk beberapa jenis bahan logam (pada suhu kamar) dan nilai
perbandingannya adalah seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1, dimana
bahan emas sebagai standar pengukuran. Selain itu masih ada beberapa
bahan lain non logam yang telah dapat ditentukan nilai massa jenisnya
seperti safir, rubi, kuarsa, dan mutiara.

Tabel 1. Nilai massa jenis beberapa bahan logam hasil eksperimen Al-
Biiruunii dan perbandingannya dengan nilai massa jenis standar
yang berlaku sekarang.

Jenis Bahan Simbol Massa Jenis Massa Jenis Selisih

(g/cm3) (g/cm3) (%)
(Al Biiruunii) (Standar)
[1]

Emas (Gold) Au 19.26 19.32 6

[2]

Raksa Hg 13.74 13.55 19

(Mercury) [2]

Tembaga Cu 8.92 8.96 4

(Copper) [2]

Timah (Tin) Sn 7.22 7.31 9

[2]

Timbal (Lead) Pb 11.40 11.35 5

[2]

Kuningan Cu5Zn8 8.67 8.70 3

(Brass) [3]

Referensi

[1] Hakim Mohammed Said dan Ansar Zahid Khan (penerjemah), 1981. AL-
BIIRUUNII, His Times, Life and Works, Hamdard Academy, Karachi,
Pakistan.

1
[2] John Emsley (Editor), 1991. The Elements (edisi ke 2), Clarendon Press,
Oxford.

[3] Frederick J. Bueche dan David A. Jerde, 1995. Principles of Physics

(Edisi ke 6), McGraw-Hill, Boston, hal. 262.