Anda di halaman 1dari 15

SEJARAH FISIKA

BLAISE PASCAL
(1623-1662)

OLEH:

MAMAD FAISAL
A1C3 11 010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2014
A. Sejarah Hidup Blaise Pascal

Blaise Pascal (1623-1662) terlahir pada tanggal

19 Juni 1623 di Clermont-Ferrand, Perancis.

Blaise Pascal adalah anak Etienne Pascal,

seorang ilmuan dan matematikawan lahir di

Clermont. Ayah Pascal adalah seorang petugas

penarik pajak yang bekerja di wilayah

Auvergne, Perancis. Ibu Pascal adalah

Antoinnette Bigure, meninggal saat umur

Pascal berumur empat tahun lama setelah memberinya seorang adik perempuan,

Jacqueline. Pacal mempunyai kakak perempuan yang bernama, Gilberte. Sejak kecil

Blaise dikenal sebagai seorang anak yang cerdas walaupun ia tidak menempuh

pendidikan di sekolah secara resmi.

Pada usia 12 tahun, setelah menyelesaikan pendidikan bahasa latin dan

Yunaninya. Blaise mulai belajar geometri sendiri. Blaise Pascal berhasil menciptakan

mesin penghitung yang dikenal pertama kali. Namun mesin itu hanya dapat di

digunakan untuk menghitung saja. Blaise Pascal dianggap penemu kalkulator pertama

kali. Dia berhasil membuat kalkulator roda numerik atau disebut juga dengan nama

Pascaline. Alat tersebut merupakan cikal-bakal adanya kalkulator modern yang

digunakan saat ini.

Blaise Pascal biasa diajak ayahnya ke acara diskusi matematika sejak umur 12

tahun. Pacal terbiasa bereksperimen dengan bentuk-bentuk geometri, dari sana ia


menemukan rumus-rumus geometri standar, ia memberikan nama pada rumus-rumus

temuannya itu dengan namanya sendiri. Usia 13 tahun di tahun 1642, dia menemukan

rumus segitiga Pascal. Pembuktian itu ia tuliskan di dinding dengan menggunakan

arang batu bara. Tulisan itu ditemukan oleh sang ayah. Karena itu, oleh sang ayah dia

diikutkan dalam kelompok diskusi matematikawan Perancis, bersama dengan para

ilmuwan besar lainnya, seperti Decates, Fermat, Desagues, Mydorge, Gassendi, dan

Robeval. Tokoh ahli matematika itu biasa berkumpul di sebuah sel dibiara Pere

Mersenne.

Pascal usia 16 tahun, ia sudah menerbitkan karya geometri pertamanya di

bidang kerucut. Sebuah rialah singkat tentang pembuktian karya Desagues risalah itu

Blaise menyebutnya sebagi Hexagram ajaib atau dalam bahasa Perancis Essai pour

les coniqus (Asaay on Conics). Beliaulah yang menciptakan pola segitiga Pascal

dan telah dikenal selama lebih dari 600 tahun. Setelah memasuki umur 18 tahun,

tubuh Pascal melemah dan mengalami kelumpuhan tungkai dan membuat Pascal

harus tinggal di tempat tidur.Pascal harus menelan cukup makanan agar tetap

mempetahankan hidupnya, meskipun beliau selalu merasa sakit kepala.

Ketika Blaise berusia 23 tahun, Blaise mulai tertarik menekuni agama dan

menulis beberapa buku filsafat. Ia kemudian menglami peristiwa pertobatan pada usia

itu. Sejak peristiwa itu, Pascal kemudian pola hidupnya dengan tukun berdoa dan

berpuasa. Tidak hanya itu, ia bahkan ikut bergabung dengan komunitas biara Port-

Royal yang beraliran Jansenisme. Saudara permpuannya yang bernama Jacqualine

adalah seorang biarawati di biara itu. Pascal peranah menyatakan kriktiknya terhadap
Ordo Yesuit melalui tulisan-tulisannya yang terkanal, Letteres provincials yang

ditulisnya tahun 1656. Menurut, ajaran-ajaran Yesuit telah merendahkan nili-nilai

agama terutama tentang anugerah. Kelompok Yesuit juga dinilai terlalu langgar

dalam hal moral dan akibatnya kekristenan menjadi duniawi.

Umur 24 tahun, dia dan Jacqueline pergi ke Paris untuk pemeriksaan medis

dengan peralatan yang lebih canggih. Ternyata dia diharuskan tinggal di rumah sakit.

Di mana saat itu Pascal sedang melakukan eksperimennya tentang kehampaan

(vakum). Banyak ilmuwan yang datang menyambangi dan tertarik dengan

eksperimenkehampaan (vakum) yang sedang dikerjakannya. Salah satunya yakni

ilmuan Descartes. Akhir tahun, kesehatan tubuhnya memungkinkan dia meneruskan

pekerjaan, menguji teori kehampan.

Tahun 1661, adiknya, Jacqueline meninggal. Pascal menunjukan bela

sungkawa kepada kakaknya, Gilberte dan kepada biarawati-biarawati teman

Jacqueline. Satu tahun kemudian, kondisi kesehatan Pascal makin parah dan menolak

semua bantuan yang datang atau hal apapun dapat meringankan sakitnya. Dia

meninggal di rumah sakit seperti halnya orang miskin (pada saat itu orang kaya selalu

meninggal di rumah), tapi maksudnya itu tidaklah kesampaian. Tanggal 19 Agustus

1662, dini hari, pada usia 39 tahun, Pascal meninggal setelah lama tidak sadarkan

diri. Penyebab kematian Pascal tidak diketahui dengan jelas. Beberapa orang

menyebut karena TBC, lainnya menyebut karena keracunan logam atau terkena

dyspepsia yang melemahkan fungsi otak. Di akhir usianya, Pascal memberikan harta

kekayaannya kepada kaum fakir miskin dan member perlindungan kepada penderita
penyakit cacar, dan katakata terakhirnya berbunyi, Semoga Tuhan tidak

mengabaikanku.

B. Sejarah Penemuan Konsep

Pada usia 18 tahun, ia menciptakan kalkulator digital pertama di dunia. Ia

menghabiskan waktunya dengan bermain dan melakukan eksperimen terus-menerus

selama pengobatan kanker yang dideritanya. Ia menemukan teori Hukum Pascal

dengan eksperimenya bermain-main dengan air. Disinilah teori hukum itu ditemukan.

Blaise Pascal pun mengabadikan penemuanya dengan menyematkan namanya pada

penemuan yang ia dapati. Penemuan tersebut berupa kantong dari bahan plastik yang

berisi air, dan plastik tersebut sangat banyak memiliki lubang, maka yang terjadi

adalah air memancar sama kuat dari setiap lubang yang ada.

Keberadaan hukum pascal tidak bisa dipisahkan dengan yang namanya fluida.

Fluida tak lain dan tak bukan bisa dimaknai sebagai suatu zat yang sifatnya mampu

mengalir. Cakupan cukup luas, karena sejatinya yang dinamakan dengan fluida

merangkum segala jenis zat cair dan bahkan juga gas yang bisa mengalir di udara.

Meskipun ada disekitar kita, hanya Blaise Pascal yang mampu menemukan ada

sebuah gerakan ilmiah yang terjadi pada kondisi zat cair tersebut saat mengalami

penekanan, yang kemudian kita kenal dengan hukum pascal.

Pascal juga pernah melakukan studi hidrodinamik dan hidrostatik, prinsip-

prinsip cairan hidraulik ( hydraulic Fluida ). Penemuannya meliputi hidraulik tekan

(Press Hydraulic ) dan tentang jarum suntik (syringe).


Saat ini banyak ilmuwan datang menyambangi yang tertarik dengan

eksperimen kehampaan (vakum) yang sedang dikerjakannya. Descartes datang untuk

berdiskusi. Akhir tahun, kesehatan tubuhnya memungkinkan dia meneruskan

pekerjaan, menguji teori kehampaan.

Ia memiliki sebuah replika percobaan yang berupa tabung sepanjang 31 inci

(78,7 cm) yang diisi air raksa yang diposisikan terbalik dalam sebuah mangkok

mercuri. Pascal ingin mengetahui kekuatan apa yang menjaga mercuri dalam tabung,

dan apa yang mengisi ruang kosong dibagian atas dalam tabung mercuri tersebut.

Apakah berisi: udara? uap air raksa? kehampaan?

Pada waktu itu, kebanyakan ilmuwan berpendapat bahwa ruang kosong di

tabung atas mercuri tersebut adalah tak lebih daripada vacum (kosong), dan beberapa

kejadian yang dianggap tak mungkin oleh ilmuwan sebelumnya, telah terlihat saat

percobaan itu dilakukan. Hal ini berdasarkan pemikiran Ariestoteles, bahwa

penciptaan sesuatu yang bersifat subtansi, apakah terlihat atau tidak terlihat, dan

zat/subtansi selamanya bergerak. Hukum Ariestoteles adalah sebagai berikut:

Segala sesuatu yang bergerak, harus digerakan oleh sesuatu (Everything that is in

motion must be moved by something). Oleh karena itu para ilmuwan penganut

Ariestoteles menyatakan, bahwa vacum (tenaga isap) itu adalah hal yang mustahil.

Bagaimana bisa begitu ? Maka bukti itu ditunjukan :

Cahaya yang melewati itu di sebut vacum (kosong) dalam tabung kaca.

Ariestoteles menulis, segala sesuatu bergerak, harus digerakan oleh sesuatu

yang lain
Oleh karenanya, disana harus ada sesuatu yang tak terlihat untuk

memindahkan cahaya melalui tabung kaca, maka dari itu tidak ada vacum

(tenaga isap atau tekan) di tabung itu. Tidak di tabung kaca maupun,

dimanapun. Vacum itu tidak ada dan sesuatu yang mustahil.

Pada saat itu timbul ide membawa tabung ke puncak gunung dengan praduga:

jika ada selisih tinggi air raksa, maka hal itu menunjuk ada tekanan udara. Ketika

tabung dibawa turun gunung, ketinggian air raksa kembali normal. Hal ini

membuktikan bahwa udara mempunyai berat dan berat ini berperan mendorong air

raksa naik atau turun.

Setelah melakukan percobaan mendalam di Vena ini, di tahun 1647 Pascal

mengeluarkan risalah Experiences nouvelles touchant le vide (New Experiments with

the Vacuum-Percobaan baru dengan Vacuum), dia menjelaskan dengan rinci aturan

dasar, bahwa derajat variasi cairan (liquid) bisa didukung oleh tekanan udara. Hal ini

memberikan alasan atau bukti, bahwa memang ada vacum pada kolom diatas cairan

tabung barometer. Dan, pernyataan Aristoteles dipatahkan oleh Pascal. Vacuum itu

ada! Bukan sesuatu yang mustahil. Pembuktian-pembuktian ini membuat Pascal

konflik dengan para ilmuwan lainnya, terutama para ilmuwan terkemuka sebelum dia,

apalagi para penganut Ariestoteles, termasuk berkonflik dengan Descartes. Dan pada

saat itu muncul tuduhan Descartes bahwa Pascal mencuri idenya.

Pascal juga menulis tentang hidrostatik, yang menjelaskan eksperimennya

menggunakan barometer untuk menjelaskan teorinya tentang Persamaan Benda Cair


(Equilibrium of Fluids), yang tak sempat dipublikasikan sampai satu tahun setelah

kematiannya.

Makalahnya tentang Persamaan Benda Cair mendorong Simion Stevin

melakukan analisis tentang paradoks hidrostatik dan meluruskan apa yang disebut

sebagai hukum terakhir hidrostatik: Bahwa benda cair menyalurkan daya tekan

secara sama-rata ke semua arah yang kemudian dikenal sebagai Hukum Pascal.

Hukum Pascal dianggap penting karena keterkaitan antara Teori Benda Cair dan

Teori Benda Gas, dan tentang Perubahan Bentuk tentang keduanya yang kemudian

dikenal dengan Teori Hidrodinamik.

C. Pengembangan Konsep
Dengan ditemukannya kalkulator pertama pada tahun 1642, oleh Blaise Pascal

(1623-1662), yang digunakan untuk membantu pekerjaan ayahnya melakukan

perhitungan pajak. Hal ini yang membuat langkah dalam pembuatan komputer. Selain

itu Dari temuan Blaise pascal tentang hukum Pascal yang yang ikut melatarbelakangi

perkembangan ilmu mekanika dan ilmu gerak yang dapat dengan mudah kita

terapkan pada masa kini terutama yang berkaitan dengan hidrostatik.

Jika suatu fluida yang dilengkapi dengan sebuah penghisap yang dapat

bergerak maka tekanan di suatu titik tertentu tidak hanya ditentukan oleh berat fluida

di atas permukaan air tetapi juga oleh gaya yang dikerahkan oleh penghisap. Berikut

ini adalah gambar fluida yang dilengkapi oleh dua penghisap dengan luas penampang
berbeda. Penghisap pertama memiliki luas penampang yang kecil (diameter kecil)

dan penghisap yang kedua memiliki luas penampang yang besar (diameter besar)

Gambar 1. Fluida yang Dilengkapi Penghisap dengan Luas Permukaan


Berbeda (Sumber: 4.bp.blogspot.com)

Sesuai dengan hukum Pascal bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair

dalam ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke segala arah, maka tekanan yang

masuk pada penghisap pertama sama dengan tekanan pada penghisap kedua.

Tekanan dalam fluida dapat dirumuskan dengan persamaan di bawah ini.

Sehingga persamaan hukum Pascal bisa ditulis sebagai berikut.

1 = 2

1 1 = 2 2

dengan P = tekanan (pascal),

F = gaya (newton),

A = luas permukaan penampang (m2).


Ada berbagai macam satuan tekanan. Satuan SI untuk tekanan adalah newton

per meter persegi (N/m2) yang dinamakan pascal (Pa). Satu pascal sama dengan satu

newton per meter persegi. Dalam sistem satuan Amerika sehari-hari, tekanan

biasanya diberikan dalam satuan pound per inci persegi (lb/in2). Satuan tekanan lain

yang biasa digunakan adalah atmosfer (atm) yang mendekati tekanan udara pada

ketinggian laut. Satu atmosfer didefisinikan sebagai 101,325 kilopascal yang hampir

sama dengan 14,70 lb/in2. Selain itu, masih ada beberapa satuan lain diantaranya

cmHg, mmHg, dan milibar (mb).

1 mb = 0.01 bar

1 bar = 105 Pa

1 atm = 76 cm Hg = 1,01 x 105 Pa= 0,01 bar

1 atm = 101,325 kPa = 14,70 lb/in2

Untuk menghormati Torricelli, fisikawan Italia penemu barometer (alat

pengukur tekanan), ditetapkan satuan dalam torr, dimana 1 torr = 1 mmHg.

D. Aplikasi Konsep

Hidraulika adalah ilmu yang mempelajari berbagai gerak dan keseimbangan

zat cair. Hidraulika merupakan sebuah ilmu yang mengkaji arus zat cair melalui pipa-

pipa dan pembuluhpembuluh yang tertutup maupun yang terbuka. Kata hidraulika

berasal dari bahasa Yunani yang berarti air. Dalam teknik, hidraulika berarti

pergerakan-pergerakan, pengaturan-pengaturan, dan pengendalian-pengendalian

berbagai gaya dan gerakan dengan bantuan tekanan suatu zat cair.
Semua instalasi hidraulika pada sistem fluida statis (tertutup) bekerja dengan

prinsip hidraustatis. Dua hukum terpenting yang berhubungan dengan hidraustatistika

adalah

1. Dalam sebuah ruang tertutup (sebuah bejana atau reservoir), tekanan yang

dikenakan terhadap zat cair akan merambat secara merata ke semua arah,

2. Besarnya tekanan dalam zat cair (air atau minyak) adalah sama dengan gaya (F)

dibagi oleh besarnya bidang tekan (A).

Dari hukum Pascal diketahui bahwa dengan memberikan gaya yang kecil

pada penghisap dengan luas penampang kecil dapat menghasilkan gaya yang besar

pada penghisap dengan luas penampang yang besar. Prinsi inilah yang dimanfaatkan

pada peralatan teknik yang banyak dimanfaatkan manusia dalam kehidupan misalnya

dongkrak hidraulik, pompa hidraulik, dan rem hidraulik.

1. Prinsip Kerja Dongkrak Hidraulik

Prinsip kerja dongkrak hidraulik adalah dengan memanfaatkan hukum Pascal.

Dongkrak hidraulik terdiri dari dua tabung yang berhubungan yang memiliki

diameter yang berbeda ukurannya. Masing- masig ditutup dan diisi air. Mobil

diletakkan di atas tutup tabung yang berdiameter besar. Jika kita memberikan gaya

yang kecil pada tabung yang berdiameter kecil, tekanan akan disebarkan secara

merata ke segala arah termasuk ke tabung besar tempat diletakkan mobil. Jika gaya F1

diberikan pada penghisap yang kecil, tekanan dalam cairan akan bertambah dengan

F1/A1. Gaya ke atas yang diberikan oleh cairan pada penghisap yang lebih besar

adalah penambahan tekanan ini kali luas A2. Jika gaya ini disebut F2, didapatkan:
2 = ( 1) 2

Jika A2 jauh lebih besar dari A1, sebuah gaya yang lebih kecil (F1) dapat

digunakan untuk menghasilkan gaya yang jauh lebih besar (F2) untuk mengangkat

sebuah beban yang ditempatkan di penghisap yang lebih besar.

Berikut ini contoh perhitungan tekanan pada sebuah dongkrak hidraulik.

Misalnya, sebuah dongkrak hidraulik mempunyai dua buah penghisap dengan luas

penampang melintang A1 = 5,0 cm2 dan luas penampang melintang A2 = 200 cm2.

Bila diberikan suatu gaya F1 sebesar 200 newton, pada penghisap dengan luas

penampang A2 akan dihasilkan gaya F2 = (F1 : A1) x A2 = (200 : 5) x 200 = 8000

newton.

2. Prinsip Kerja Rem Hidraulik

Dasar kerja pengereman adalah pemanfaatan gaya gesek dan hukum Pascal.

Tenaga gerak kendaraan akan dilawan oleh tenaga gesek ini sehingga kendaraan

dapat berhenti. Rem hidraulik paling banyak digunakan pada mobil-mobil

penumpang dan truk ringan. Rem hidraulik memakai prinsip hukum Pascal dengan

tekanan pada piston kecil akan diteruskan pada piston besar yang menahan gerak

cakram. Cairan dalam piston bisa diganti apa saja. Pada rem hidraulik biasa dipakai

minyak rem karena dengan minyak bisa sekaligus berfungsi melumasi piston

sehingga tidak macet (segera kembali ke posisi semula jika rem dilepaskan). Bila

dipakai air, dikhawatirkan akan terjadi perkaratan.


Gambar 2. Gaya Gesekan pada Prinsip Kerja Rem Hidraulik
Sumber: www.yanto-triyanto.co.cc

3. Prinsip Kerja Pompa Hidraulik

Dalam menjalankan suatu sistem tertentu atau untuk membantu operasional

dari sebuah sistem, tidak jarang kita menggunakan rangkaian hidraulik. Sebagai

contoh, untuk mengangkat satu rangkaian kontainer yang memiliki beban beriburibu

ton, untuk memermudah itu digunakanlah sistem hidraulik. Sistem hidraulik adalah

teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk melakukan suatu gerakan

segaris atau putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip Pascal, yaitu jika suatu

zat cair dikenakan tekanan, tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak

bertambah atau berkurang kekuatannya. Prinsip dalam rangkaian hidraulik adalah

menggunakan fluida kerja berupa zat cair yang dipindahkan dengan pompa hidraulik

untuk menjalankan suatu sistem tertentu

4. Alat Press Hidrolik

Prinsip kerja alat pres hidrolik tergantung pada prinsip Pascal : yang tekanan

seluruh sistem tertutup adalah konstan. Salah satu bagian dari sistem adalah piston
bertindak sebagai pompa, dengan kekuatan mekanik sederhana yang bekerja pada

luas penampang kecil, bagian lain adalah piston dengan luas yang lebih besar yang

menghasilkan kekuatan mekanis Sejalan besar. Hanya berdiameter kecil pipa (yang

lebih mudah menolak tekanan) diperlukan jika pompa dipisahkan dari silinder tekan.

E. Pengembangan Konsep Kedepan

Dengan menggunakan konsep Pascal ke depan kita dapat menciptakan:

Mesin pembangkit listrik dengan sistem hidrolik

Pengembangan sistem kerja pada lift dengan memanfaatkan konsep Pascal.


DAFTAR PUSTAKA

Aziz, Kharimul, 2009. Pompa Hidrolik.


(http://kharimulaziz.blogspot.com/2009/04/pompa-hidrolik.html, diakses 9
Oktober 2014).

Anonim, 2012a. Prinsip Kerja Dongkrak Hidrolis.


(http://www.fisikaasyik.com/home02/content/view/2012/44/.html, diakses 9
Oktober 2014).

Anonim, 2012b. Rem Hidrolik.


(http://www.fisikaasyik.com/home02/content/view/2012/44/.html, diakses 9
Oktober 2014).

Anonim, 2009c. Sistem Hidrolik. (http://eeyarm.ngeblogs.com/2009/10/27/sistem-


hidrolik.html, diakses 9 Oktober 2014).

Azizah, S. N. & Nur Rokhim. 2007. Acuan Pengayaan Fisika. Surakarta: PT. Nyata
Grafik Media.

Krist, Thomas. 1980. Hidraulika Ringkas dan Jelas. Jakarta: Erlangga.

Lohat, A.S. 2008. Prinsip Pascal. (http://www.gurumuda.com/prinsip-pascal.html,


diakses 9 Oktober 2014).

Tipler, P. A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga

Triyanto, Yanto. 2009. Sistem Rem. (http://www.yanto-triyanto.co.cc/2009/10/sistem-


rem.html, diakses 9 Oktober 2014).

Anda mungkin juga menyukai