Anda di halaman 1dari 9

Proposal Penelitian : Elvira Pratiwi (DIB1 13 035) “Pengaruh Berbagai Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Pakcoy pada Media Tanam Pasir” Dibawah Bimbingan : Dr. Ir. Hj. Sitti Leomo, M, Si. (Pembimbing I) dan Dr. Ir. Tresjia
Corina Rakian, M. Si. (Pembimbing II).

I. PENDAHULUAN tanah pesisir dan kepulauan di Indonesia didominasi tanah


marjinal dengan luasan 1.060.000 ha (Yuwono, 2009). Berjuta-
1.1. Latar Belakang
juta hektar lahan marginal tersebut tersebar di beberapa pulau,
Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki dua
prospeknya baik untuk pengembangan pertanian namun
musim penghujan, dan memiliki panjang hari dalam 12 jam
sekarang ini belum dikelola dengan baik. Lahan-lahan tersebut
hingga 13 jam. Dengan pajang hari yang sangat strategis maka
kondisi kesuburannya rendah, sehingga diperlukan inovasi
sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai
teknologi untuk memperbaiki produktivitasnya.
petani (Sarido dan Junia, 2017). Adapun pertanian yang bayak
Khususnya wilayah Sulawesi Tenggara yang memiliki
dibudidayakan saat ini adalah jenis sayuran pakcoy (Brassica
lahan pantai yang luas dan beberapa daerah kepulauan. Maka
chinensis L.). Namun jenis tanaman ini merupakan tanaman
perlu adanya teknologi untuk memperbaiki kualitas dan
dataran tinggi, atau tanaman yang banyak dikembangkan
kesuburan tanah sehingga kebutuhan hajat sayuran masyarakat
didaerah sub tropis (Firmansyah et al., 2009). Namun di
pesisir dan kepulauan Sulawesi tenggara akan terpenuhi.
Indonesia banyak dibudidayakan didataran tinggi, hingga di
Namun hal ini ada beberapa input teknologi diantaranya bisa
dataran menengah bahkan didataran rendah (Silva dan Gomes,
menggunakan Makrofauna tanah sebagai perekayasa
2019). Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan kondisi
lingkungan (Muhammad et al., 2012), mikrofloran (mikoriza)
lahan-lahan pertanian semakin terdegradasi. Sehingga lahan
(Mbusango et al., 2019), ataupun juga pupuk kandang dan
pantai pun harus di gunakan sebagai lahan budidaya tanaman
kompos dari dedaunan (Olowokere dan Odulate, 2018 ;
sayuran pakcoy (Brassica chinensis L.) untuk memenuhi
Mondal et al., 2019 ; Nguyen et al., 2020) yang bisa
kebutuhan sayuran.
memperbaiki struktur tanah.
Lahan yang berada pada dataran rendah, merupakan
Pengelolaan lahan pantai harus mempertimbangkan
lahan pesisir dan kepulauan. Permasalahan pada lahan pesisir
kaidah-kaidah fisik, kimia (Tufaila et al., 2014) dan biologi
ataupun kepulauan yaitu terletak pada kondisi tanah, dimana
Proposal Penelitian : Elvira Pratiwi (DIB1 13 035) “Pengaruh Berbagai Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Pakcoy pada Media Tanam Pasir” Dibawah Bimbingan : Dr. Ir. Hj. Sitti Leomo, M, Si. (Pembimbing I) dan Dr. Ir. Tresjia
Corina Rakian, M. Si. (Pembimbing II).

(Kilowasid et al., 2015), hingga bisa memunculkan pertanian 1.3. Tujuan dan Kegunaan
yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dari berbagai Adapun tujuan penelitian ini yaitu :
masalah yang kompleks pada lahan-lahan pesisir dan 1. Untuk mengetahui pengaruh berbagai bahan organik pada
kepulauan, terutama persentasi tanahnya didominasi oleh pasir. media tanam pasir untuk pertumbuhan tanaman pakcoy
Tanah berpasir, memiliki ketersediaan air yang sangat sulit dan 2. Untuk mengetahui respon pertumbuhan pakcoy terhadap
dominan pori makro. Olehnya itu input bahan organik sangat berbagai variasi jenis bahan organik
dibutuhkan, dimana bahan organik berperan memperbaiki
struktur tanah, dan mampu menyimpan air sehingga II. TINJAUAN PUSTAKA
ketersediaan air bagi tanaman dapat tercukupi. Dengan
2.1. Deskripsi Teori
demikian maka perlu adanya penelitian pada tanah berpasir,
yang menggunakan perlakuan, pupuk kandang ayam, pupuk 2.1.1. Tanaman Pakcoy
kandang sapi dan kompos hijau dedaunan untuk budidaya 2.1.2. Bahan Organik
tanaman pakcoy. 2.1.3. Media tanam Pasir
1.2. Perumusan Masalah 2.2. Kerangka Pikir

Berdasarkan uraian pada latar belakang maka rumusan Produksi tanaman pakcoy semakin menurun setiap
masalah dalam penelitian ini yaitu: tahunnya tidak sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk
1. Belum diketahui pengaruh berbagai bahan organik pada Indonesia. Di Indonesia memiliki lahan marjinal yang potensi
media tanam pasir untuk pertumbuhan tanaman pakcoy? untuk dikembangkan, namun harus ada input teknologi yang
2. Belum diketahui jenis bahan organik mana yang diberikan (Karimuna et al., 2020). Di Sulawesi tenggara
memberikan pertumbuhan terbaik untuk tanaman pakcoy memiliki 1.740 km panjang garis pantai, yang potensi
pada media tanam pasir ? dikembangkan sebagai lahan budidaya hortikultura khususnya
Proposal Penelitian : Elvira Pratiwi (DIB1 13 035) “Pengaruh Berbagai Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Pakcoy pada Media Tanam Pasir” Dibawah Bimbingan : Dr. Ir. Hj. Sitti Leomo, M, Si. (Pembimbing I) dan Dr. Ir. Tresjia
Corina Rakian, M. Si. (Pembimbing II).

tanaman pakcoy. Rata-rata produksi sayuran disulawesi yang baik untuk tanaman mikrogren (Kenikir) (Efendi et al.,
tenggara hanya 3,84 ton ha-1 dengan luas panen 165 ha. 2020) atau biasa dikenal dengan tanaman obat. Nurhidayati et
Sehingga input teknologi, yaitu penggunaan kotoran kandang al., (2016), telah berpendapat bahwa kompos yang berasosiasi
sapi, kotoran kandang ayam, serta kompos dedaunan hijau pada dengan cacing akan menghasilkan kascing terbaik sehingga
penelitian ini perlu dicobakan. Hijria et al., (2019) dalam mampu meningkatkan produksi dan kualitas tanaman kubis.
penelitiannya mengemukakan bahwa dengan penggunaan 100 Dari hasil beberapa peneliti yang memanfaatkan kotoran sapi,
g kotoran sapi dan 10 g pupuk organic gaksi meberikan kotoran ayam bahkan kompos, telah memberikan dampak
pertumbuhan hasil terbaik tanaman sawi. keberlanjutan dan lahan yang ramah lingkungan (Ozlu dan
Penggunaan pupuk kandang pada media tanam pasir Kumar, 2018 ; (Tojo, 2019). Dengan demikian dari hasil
(Kusumaningrum dan Widiyantono, 2018) sangat berpotensi berbagai literatur diatas maka, dalam penelitian ini,
dengan input bahan organik (Simarmata et al., 2016) terhadap mencobakan dalam pemanfaatan kotoran sapi, kotoran ayam
peningkatan produksi tanaman brokoli. Agera et al., (2019) serta dedaunan hijau sebagai kompos yang mampu
dalam penelitiannya menggunaan kompos kotoran unggas 2 g meningkatkan kualitas tanah dan produksi tanaman pada media
pot-1 telah memberikan perkecambahan pada tanaman Treculia tanam pasir. Input dari penelitian ini agar terjadi pemanfaatan
Africana atau tanaman kehutanan dan mahoni(Basuki Wasis lahan pesisir dan kepulauan di Sulawesi tenggara, sehingga
dan Andika, 2017). Kompos kotoran ungas bahkan mampu terjadi kemandirian pangan (tanaman sayuran pakcoy).
meningkatkan daya kecamba, panjang tunas, tinggi, indeks 2.3. Hipotesis
vigor, bobot kering tanaman tomat (Jawaad Atif et al., 2016).
1. Aplikasi bahan organik pada media tanam pasir mampu
Penelitian lain juga mengemukakan pendapat bahwa
meningkatkan pertumbuhan tanaman pakcoy.
penggunaan kompos tidak hanya memberikan efek hasil yang
2. Ada salah satu perlakuan bahan organik yang memberikan
baik untuk tanaman sayuran namun memberikan pula, efek
respon terbaik terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy
Proposal Penelitian : Elvira Pratiwi (DIB1 13 035) “Pengaruh Berbagai Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Pakcoy pada Media Tanam Pasir” Dibawah Bimbingan : Dr. Ir. Hj. Sitti Leomo, M, Si. (Pembimbing I) dan Dr. Ir. Tresjia
Corina Rakian, M. Si. (Pembimbing II).

III. METODE PENELITIAN a. Studi pustaka tentang judul penelitian dan


mengumpulkan bahan serta literatur mengenai propsal
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
penelitian.
Penelitian Akan dilaksanakan di Laboratorium
b. Menyediakan peralatan dan perlengkapan yang akan
Lapangan lahan II Kebun Percobaan Universitas Halu Oleo dan
digunakan pada saat penelitian.
Laboratorium Agroteknologi Fakutas Pertanian Universitas
3.3.1. Tahap Pelaksanaan
Halu Oleo Kendari. Penelitan ini akan berlangsung pada bulan
Pada tahap persiapan kegiatan yang akan dilakukan meliputi:
Agustus sampai Oktober 2020.
a. Pembuatan Kompos Bokasi
3.2. Bahan dan Alat
Bokasi yang digunakan melalui dedaun hijauan yang
Bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu
ada disekitaran lahan dua, kemudian dikomposkan selama 7
kompos, kotoran sapi, kotoran ayam, pasir, polibag, benih
hingga 21 hari. Selanjutnya bokasi yang sudah siap pakai
pakcoy, tisu, kertas label dan alat tulis, serta bahan-bahan
akan dikering anginkan terlebi dahulu.
kimia lainnya untuk analisis laboratorium.
b. Persiapan Pupuk Kandang Sapi dan Ayam
Alat yang akan digunakan yaitu mistar, timbangan,
Pupuk kadang yang akan digunakan bersumber dari
pacul, parang, baki penyemaian, serta peralatan laboratorium
kotoran sapi dan kotoran ayam. Dengan cara dilakukan
yang dibutuhkan.
pengomposan mandiri antara kotoran sapi dan kotoran
3.3. Prosedur Penelitian
ayam. Waktu pengomposan akan diperlukan waktu 7
Pelaksanaan penelitian ini akan dilakukan dalam
hingga 14 hari.
beberapa tahapan sebagai berikut:
c. Pengisian polibag media tanam
3.3.1. Tahapan Persiapan
Pengisian polybag untuk media tanam adalah dengan
Pada tahap persiapan kegiatan yang akan dilakukan
menggunakan media tanam pasir dan berbagai macam
meliputi:
Proposal Penelitian : Elvira Pratiwi (DIB1 13 035) “Pengaruh Berbagai Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Pakcoy pada Media Tanam Pasir” Dibawah Bimbingan : Dr. Ir. Hj. Sitti Leomo, M, Si. (Pembimbing I) dan Dr. Ir. Tresjia
Corina Rakian, M. Si. (Pembimbing II).

bahan organik, dengan perbandingan 260 g BO : 1000 g taraf, dan empat ulangan. Dalam satu taraf perlakuan terdiri
tanah pasir. Sehingga dalam satu polibak akan diisi 520 g atas enam polybag, sehingga terdiri total 120 polibag
BO dan 2000 g Tanah Pasir, dengan jumlah polybag secara sampel penelitian (Lampiran Dena penelitian).
keseluruhan adalah 120 bolibag. 3.5. Variabel Penelitian
d. Penyemaian dan penanaman 3.5.1.Tinggi tanaman
Penyemaian dilakukan dimedia tanam arang sekam, Pengamatan tiggi tanaman dilakukan setiap minggu,
umur penyemaian 1 hingga 14 hari. Sedangkan pindah dimana pengukuran dimulai dari titik pangkal tumbuh
tanam dilakukan pada saat umur tanaman mencapai 14 hari hingga ujung daun Pakcoy. Pengamatan tinggi tanaman
setelah semai. dimulai dari 7 HST hingga 42 HST.
e. Pemeliharaan 3.5.2. Jumlah Daun
Pemeliharaan yang akan dilakukan yaitu terdiri dari Jumlah daun dilakukan pengamatan mulai dari 7
penyiraman, penyulaman, penyiangan, serta pengendalian HST hingga 42 HST. Jumlah daun dihitung dari daun
hama dari umur 1 MST hingga 7 MST. Namun penyulaman produktif yaitu daun yang masih memiliki hijauan (Daun
dilakukan dari 1 MST hingga 2 MST. berwarna kuning tidak dihitung).
3.4. Rancangan Penelitian 3.5.3. Bobot segar akar dan Pupus
Rancangan penelitian yang akan digunakan pada Bobot segar dilakukan pengukuran di saat
penelitian ini yaitu rancangan acak kelompok (RAK), berlangsungnya pemanenan atau di umur 42 HST.
dengan perlakuan berbagai jenis bahan organic, yang Pemanenan dilakukan dengan pembongkaran polibag dan
terbagi atas tanpa perlakuan/control (B0), pupuk kandang pencucian akar tanaman hingga bersih dari media tanam.
sapi (B1), pupuk kandang ayam (B2), Bokasi (B3), pupuk Lalu dilakukan proses penimbangan hingga keseluruhan
hijau (B4). Dengan demikian penelitian terdiri dari lima sampel.
Proposal Penelitian : Elvira Pratiwi (DIB1 13 035) “Pengaruh Berbagai Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Pakcoy pada Media Tanam Pasir” Dibawah Bimbingan : Dr. Ir. Hj. Sitti Leomo, M, Si. (Pembimbing I) dan Dr. Ir. Tresjia
Corina Rakian, M. Si. (Pembimbing II).

https://doi.org/10.1088/1755-1315/466/1/012018
3.6. Analisis Data
Firmansyah, F., Onngo, T. M., & Akyas, A. M. (2009).
Hasil penelitian disusun berdasarkan Anova, serta Pengaruh Umur Pindah Tanam Bibit dan Populasi
di Analisis dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 24.0. Tanaman terhadap Hasil dan Kualitas Sayuran Pakcoy
(Brassica campestris L., Chinensis group) yang Ditanam
Jika terjadi perbedaan nyata maka dilakukan dengan Uji
dalam Naungan Kasa di Dataran Medium. Agrikultura,
Lanjut Duncan. 20(3), 216–224.
https://doi.org/10.24198/agrikultura.v20i3.963
Daftar Pustaka Haryono, Tiesnamurti, & E, R. (2014). Arah Penelitian dan
Pengembangan Peternakan dalam Mewujudkan
Bioindustri Pertanian Berkelanjutan ( Strategy on Animal
Agera, S. I. N., Nzeli, N. B., & Ujah, A. F. 2. (2019). Effect of
Research and Development in Making Sustainable
Potting Media and Organic Manure Dosage on the
Agriculture Bioindustriy ). Seminar Nasional Teknologi
Germination and Early Growth Of Treculia africana
Peternakan Dan Veteriner, 3–10.
( DECNE ). Global Biosciences, 8(1), 5760–5773.
Hijria, Febrianti, E., Anas, A. A., Rustam, L. O., Botek, M.,
Basuki Wasis, & Andika, A. (2017). Growth response of
Arsyad, M. A., & Dedu, L. O. A. (2019). Aplikasi Bahan
mahagony seedling (Swietenia macrophylla King.) to
Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
addition of coconut shell charcoal and compost on ex-sand
Sawi ( Brassica Juncea L .) Quality Engineering of Sand
mining site of West Java Province in Indonesia. Archives
Beach on the Growth And Production of Brassica Juncea
of Agriculture and Environmental Science, 2(3), 238–243.
L. By Application of Organic Compounds. Journal
Efendi, B., Supriyono, & Dewi, W. S. (2020). Growth And TABARO, 3(2), 346–353.
Nitrogen Uptake of Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.)
Jawaad Atif, M., Jellani, G., Humair Ahm, M., Saleem, N.,
Microgreens In A Combination of Manure And Biochar
Ullah, H., Zameer Kha, M., & Ikram, S. (2016). Different
Planting Media. IOP Conference Series: Earth and
Growth Media Effect the Germination and Growth of
Environmental Science, 466, 1–5.
Tomato Seedlings. Science, Technology and Development,
Proposal Penelitian : Elvira Pratiwi (DIB1 13 035) “Pengaruh Berbagai Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Pakcoy pada Media Tanam Pasir” Dibawah Bimbingan : Dr. Ir. Hj. Sitti Leomo, M, Si. (Pembimbing I) dan Dr. Ir. Tresjia
Corina Rakian, M. Si. (Pembimbing II).

35(3), 123–127. https://doi.org/10.3923/std.2016.123.127 https://doi.org/10.13841/j.cnki.jxsj.2013.01.021

Jufri, Y., Yasin, S., Prasetyo, B. T., & Hakim, N. (2019). Mardianto, S. (2020). Arah Pembangunan Pertanian Berbasis
Teknik Penyediaan Bahan Organik Insitu Dengan Bioindustri dan Kawasan untuk Kesejahteraan Petani.
Tanaman Tithonia Diversifolia Dalam Menunjang Prosiding Seminar Nasional Kesiapan Sumber Daya
Program Pertanian Berkelanjutan. Proceeding Seminar Pertanian Dan Inovasi Spesifik Lokasi Memasuki Era
Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe, 3(1), 358–361. Industri 4.0, 3–9.

Karimuna, S., Wahab, A., Warda, & Baharudin. (2020). The Mbusango, S., Nurbaity, A., Fitriatin, B. N., Solihin, M. A., &
effectiveness of fertilizing to increase growth and Istifadah, N. (2019). Arbuscular mycorrhiza increased N ,
productivity sorghum on dry land and marginal in P , K , and Fe uptake , growth and yield of vegetables
Southeast Sulawesi. IOP Conference Series: Earth and grown on Andisols with different rates of NPK fertilizers
Environmental Science, 484, 012073. Arbuscular mycorrhiza increased N , P , K , and Fe uptake
https://doi.org/10.1088/1755-1315/484/1/012073 , growth and yield of vegetables grown on Andiso.
International Seminar and Congress of Indonesian Soil
Kilowasid, L. M. H., Syaf, H., Safuan, L. O., Tufaila, M., Science Society, 393, 1–7. https://doi.org/10.1088/1755-
Leomo, S., & Widiawan, B. (2015). J Ournal of D 1315/393/1/012009
Egraded and M Ining L Ands M Anagement. Degraded
Andmining Landsmanagement, 2(3), 361–367. Mittal, S. (2007). Strengthening Backward and Forward
https://doi.org/10.15243/jdmlm.2015.023.361 Linkages in Horticulture: Some Successful Initiatives.
Agricultural Economics Research Review, 20(197), 457–
Kusumaningrum, A., & Widiyantono, D. (2018). Inovasi 469.
pengetahuan petani di lahan pasir pantai kabupaten
purworejo. Surya Agritama Umpwr, 7(2), 8–19. Mondal, M. M. A., Ahmed, F., Nabi, K. M. E., Noor, M. M.
Al, & Mondal, M. T. R. (2019). Research in Agriculture,
Lestari, R. J., Okalia, D., & Ezward, C. (2013). Analisis Livestock and Fisheries of Red Amaranth ( Amaranthus
Kandungan P, K, Ca, dan Mg pada Pengomposan Tricolor ) and Soil Properties. Agriculture, Livestock and
Tritankos (Triko Tandan Kosong) yang Diperkaya Fisheries, 6(2), 263–269.
Kotoran Sapi. Green Swarnadwipa, 9(1), 93–101.
Proposal Penelitian : Elvira Pratiwi (DIB1 13 035) “Pengaruh Berbagai Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Pakcoy pada Media Tanam Pasir” Dibawah Bimbingan : Dr. Ir. Hj. Sitti Leomo, M, Si. (Pembimbing I) dan Dr. Ir. Tresjia
Corina Rakian, M. Si. (Pembimbing II).

Muhammad, L., Kilowasid, H., Syamsudin, T. S., & Susilo, F. Organic Agriculture and Environment, 6, 1–9.
X. (2012). Ecological Diversity of Soil Fauna as
Ecosystem Engineers in Small-Holder Cocoa Plantation in Ozlu, E., & Kumar, S. (2018). Response of Soil Organic
South Konawe. Jurnal Tanah Tropika, 17(2), 173–180. Carbon, pH, Electrical Conductivity, and Water Stable
https://doi.org/10.5400/jts.15.2.95 Aggregates to Long-Term Annual Manure and Inorganic
Fertilizer. Soil Science Society of America Journal, 82(5),
Mulyani, A., & Sarwani, M. (2013). Karakteristik Dan Potensi 1243–1251. https://doi.org/10.2136/sssaj2018.02.0082
Lahan Sub Optimal Untuk Pengembangan Pertanian Di
Indonesia. Sumberdaya Lahan, 7(1), 47–55. Pangestika, M., & Prihtanti, T. M. (2019). Perbandingan nilai
https://doi.org/10.2018/jsdl.v7i1.6429 tukar petani (ntp) antar subsektor pertanian di indonesia.
Ilmu-Ilmu Pertanian, 4(1), 30–36
Nguyen, T. T., Sasaki, Y., Kakuda, K. ichi, & Fujii, H. (2020).
Comparison of paddy soil fertility under conventional rice Pekkeriet, E. J., & Van Henten, E. J. (2011). Current
straw application versus cow dung compost application in developments of high-tech robotic and mechatronic
mixed crop–livestock systems in a cold temperate region systems in horticulture and challenges for the future. Acta
of Japan. Soil Science and Plant Nutrition, 66(1), 106– Horticulturae, 893, 85–94.
115. https://doi.org/10.1080/00380768.2019.1677445 https://doi.org/10.17660/ActaHortic.2011.893.4

Nurhidayati, N., Ali, U., & Murwani, I. (2016). Yield and Sarido, L., & Junia. (2017). Uji Pertumbuhan dan Hasil
Quality of Cabbage (Brassica oleracea L. var. Capitata) Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa L.) dengan Pemberian
Under Organic Growing Media Using Vermicompost and Pupuk Organik Cair pada System Hidroponik. AGRIFOR,
Earthworm Pontoscolex corethrurus Inoculation. XVI(1), 65–74.
Agriculture and Agricultural Science Procedia, 11, 5–13.
Silva, A. P. da, & Gomes, C. N. N. and D. C. B. B. (2019).
https://doi.org/10.1016/j.aaspro.2016.12.002
Influence of the Dosage of Goat Dung and Sawdust
Olowokere, F. A., & Odulate, L. O. (2018). Effects of Tithonia Sengon Wood (Brassica Juncea L.) On Three Different
diversifolia, Poultry Manure, Cow dung, and their Soil Types in Polybag. Development Research, 09(01),
Composts on Soil Chemical Properties Under Okra 25022–25027.
(Abelmoschus esculentus L. Moench) Production. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.19213.38883
Proposal Penelitian : Elvira Pratiwi (DIB1 13 035) “Pengaruh Berbagai Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Pakcoy pada Media Tanam Pasir” Dibawah Bimbingan : Dr. Ir. Hj. Sitti Leomo, M, Si. (Pembimbing I) dan Dr. Ir. Tresjia
Corina Rakian, M. Si. (Pembimbing II).

Simarmata, M., Susanti, L., Setyowati, N., & Setyowati, L. S.


N. (2016). Utilization of manure and green organic
composts as alternative fertilizers for cauliflower
production. International Journal of Agricultural
Technology, 12(2), 311–319.

Sobari, E. (2020). Uji Efektifitas Pupuk Bokasi dan Kompos


pada Tanaman Kangkung ( Ipomea Aquatic Forsk )
Berdasarkan Parameter Pertumbuhan the Effectivenesstest
of Bokasi and Compost in Plants Kangkung ( Ipomea
Aquatic Forsk ) Based on Growth. Ilmiah Ilmu Dan
Teknologi Rekayasa, 3(1), 45–49.
https://doi.org/10.31962/jiitr.vvii.70

Sulistiyono, L. (2004). Sistem Pertanian Tanaman


Hortikultura. Institut Pertanian Bogor.

Tojo, S. (2019). Recycle based organic agriculture in a city. In


Recycle Based Organic Agriculture in a City.
https://doi.org/10.1007/978-981-32-9872-9

TUFAILA, M., ALAM, S., & LEOMO, S. (2014).


Pengelolaan tanah. Kendari

Yuwono, N. (2009). Membangun kesuburantanah di lahan


marginal. Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 9(2), 137–141.

Anda mungkin juga menyukai