Disusun Oleh
Nama : Elmi Tumorang
NIM : 205040200111150
Asisten Praktikum : Novandy Rizky Prasetya
1. Sebutkan peran penting mikoriza bagi tanah dan tanaman? (beri sitasi!)
Jawaban :
Menurut Mustafa et al.,(2014), mikoriza memiliki peranan bagi
pertumbuhan dan produksi tanaman, peranan mikoriza bagi tanaman adalah
sebagai berikut:
a) mikoriza meningkatkan penyerapan unsur hara
b) mikoriza melindungi tanaman inang dari pengaruh yang merusak yang
disebabkan oleh stress kekeringan
c) mikoriza dapat beradaptasi dengan cepat pada tanah yang
terkontaminasi
d) mikoriza dapat melindungi tanaman dari pathogen akar
e) mikoriza dapat memperbaiki produktivitas tanah dan tanah
memantapkan struktur tanah.
Pernyataan tersebut selaran dengan Hadijah (2014) yang menyatakan
bahwa Peranan mikoriza pada tanah salin antara lain membantu pertumbuhan
tanaman dalam hal memperbaiki nutrisi tanaman dengan meningkatkan serapan
hara terutama fosfor, sebagai pelindung hayati dan membantu meningkatkan
resistensi tanaman terhadap kekeringan.
4. Dari perbedaan hasil tersebut, jelaskan lingkungan seperti apa yang cocok
untuk
perkembangan mikoriza? (bandingan dengan literature)
Jawaban :
Keberadaan mikoriza dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan
seperti cahaya, suhu, kandungan air tanah, pH tanah, bahan organik, serta
logam berat dan unsur lain (Sari dan Dini, 2014).
Kerapatan spora juga dipengaruhi oleh intensitas mataharoi, sesuai
dengan pernyatan Padri et al., (2015) bahwa kerapatan spora terbanyak pada
kondisi tanah terbuka sehingga tanah yang tersinari matahari langsung
menyebabkan tanah menjadi kering, kondisi tersebut akan membuat produksi
spora semakin meningkat jika kondisinya tertekan atau vegetasi sebagai inang
terganggu maka spora cenderung membentuk spora lebih banyak.
Ketersedian pH dan bahan organik tanah, menentukan perkembangan
spora. Tanah yang memiliki kandungan bahan organik yang tinggi maka
menyebabkan derajat kemasaan tanah menjadi sangat tinggi, jadi hubungan
kandungan bahan organik dengan pH tanah berbanding lurus, sesuai dengan
pernyataan Sianturi et al., (2005) bahwa pada umumnya tingkat kemasaman
kisaran pH 3-5 mempunyai kemasama relatif tinggi sehingga kondisi ini
merupaka kondisi yang baik untuk perkembangan spora.