Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR KERJA MAHASISWA

PRAKTIKUM MK DASAR ILMU TANAH


Beras Isi Tanda dan Berat Jenis Tanah

Disusun Oleh
Nama : Elmi Tumorang
NIM : 205040200111150
Asisten Praktikum : Novandy Rizky Prasetya

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
1. Jelaskan pengertian berat isi dan berat jenis tanah menurut ahli (masing-masing
2)!
Jawaban:
Berat isi yaitu bobot per satuan volume tanah kering oven, yang biasanya
dinyatakan sebagai gram/cm3 . (Henry,1994)
Berat isi tanah ialah kerapatan tanah persatuan volume. (Hanafiah,2005)
Berat Jenis adalah berat tanah kering per satuan volume partikel-partikel
padat (tidak termasuk volume pori-pori tanah). (Hardjowigeno, 1992)
Berat jenis adalah perbandingan relatif antara massa jenis sebuah zat
dengan massa jenis air murni.( Kusuma et al.,2017)

2. Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi berat isi tanah? Jelaskan! (sertakan
literatur)
Jawaban
Nilai berat isi pada berbagai jenis tanah bervariasi, nilai initergantung pada
fraksi partikel penyusunnya. Perbedaan berat isi tanah kedalaman 0-20 cm dan
20-40 cm disebabkan karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhi berat isi
tanah yaitu kandungan bahan organik, semakin tinggi bahan organiknnya maka
tanah akan semakin poros sehingga berat isinya menjadi rendah. 
Struktur tanah, tanahyang mempunyai struktur yang mantap (lempeng)
mempunyai (BI)yang lebih tinggi daripada tanah yang mempunyai struktur
yangkurang mantap (remah). Pengolahan tanah, jika suatu tanah seringdiolah
tanah tersebut memiliki berat isi yang tinggi daripada tanahyang dibiarkan saja,
dan didalam pengolahan tanah yang baik akanmeanghasilkan tanah yang baik
pula. Agregasi tanah, agregasimerupakan proses pembentukan agregrat-
agregrat tanah dengan terbentuknya agregat-agregat itu, tanah menjadi berpori-
pori, sehinggatanah menjadi gembur, dapat menyimpan dan mengalirkan udara
dan air. Agregat tanah memiliki ukuran yang lebih besar daripada
partikel- partikel tanah. (Hakim, 1986)

3. Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi berat jenis tanah? Jelaskan! (sertakan
literatur)
Jawaban:
Menurut (Darmawijaya, 1997) partikel-partikel tanah yangukuran
partikelnya kasar, memilki nilai berat jenis yang tinggimisalnya pasir, ukuran
partikel pasir lebih besar daripada ukuran partikel liat sehingga berat jenis pasir
lebih tinggi dari pada liat dansebaliknya
Sedangkan (Rahardjo, 2001) menyatakan Bahan Organiktanah memiliki
berat jenis tanah, semakin banyak kandungan bahanorganik tanah,
menyebabkan semakin rendahnya berat jenis tanah

4. Dalam sebuah kegiatan praktikum dilakukan pengukuran berat isi dengan


menggunakan ring yang memiliki massa 90 gram, tinggi 5,25 cm serta
diameter 5,15 cm. Setelah dilakukan penimbangan, ring beserta tanah memiliki
berat sebesar 283 gram. Cawan yang digunakan memiliki berat 6,6 gram,
sedangkan berat tanah basah dengan cawan serta berat tanah kering oven
dengan cawan memiliki berat berturut turut sebesar 120,5 dan 84,4 gram.
Hitung kadar air dan berat isi tanah sampel tersebut!
Jawaban :
Silinder Massa Massa Massa Kadar air sub sampel (W)
Diamete Tinggi Tanah Tanah Kaleng
Total Ring Total
r (p) basah + oven + (g)
kotor (Mr) (Mt)
(d) Kerung Kaleng
(Mt+Mr)
(Tb+K) (To+K)
Cm Cm g g g g g g
5,15 5,25 283 90 193 120,5 84,4 6,6

a. Cara meghitung Volume tanah (Vt)


Volume tanah (Vt) = 1/4 x π x d2 x p
= 0,25 x 3,14 x (5,152) x 5,25
= 0,25 x 3,14 x 26,5225 x 5,25
= 109,305 cm3

b. (W) Kadar air sub sampel


W = Ma/Mp
= ((Tb+K) – (To+K)) / ((To+K) – K)
= (120,5 - 84,4) / (84,4 - 6,6)
= 0,464 gram

c. Massa padatan (Mp)


Mp = Berat total / (1 + ka. Sub)
= 193 / (1 + 0,4640102828)
= 131,83 gram

d. Berat Isi (BI)


BI = Mp / Vt
= 131,83 gram / 109,30 cm3
= 1,206 gram/cm-3
(Diklasifikasi Kelas Tinggi)

Kadar Air Sub Vol. Tanah Massa Padatan Berat Isi


(W) Silinder (Vt) (Mp (b ρ)
g g-1 Cm3 g g cm-3
0,464 109,395 131,83 `1,206

5. Praktikum perhitungan berat jenis tanah dilakukan menggunakan labu dengan


berat 61,2 gram. Sampel tanah yang telah dioven dimasukkan ke labu ukur
hingga massa keduanya menjadi 81,2 gram. Setelah ditambahkan air massanya
menjadi 172,3 gram. Berdasarkan data tersebut, hitung berat jenis dan
porositasnya!
Jawaban :

a. Labu + To = 81,2
61,2 + To = 81,2
To = 81,2 – 61,2
To = 20 gram

b. Mp = ((L + To) – L) g
Mp = To
Mp = 20 gram

c. Labu + To + Air = 172,3 gram


61,2 g + Air = 172,3 gram
Air = 172,3 – 61,2 gram
Air = 91,1 gram

d. Vp = 100 – ((L + To + A) – (L + To)) cm3


= 100 – ((172,3) – (81,2)) cm3
= 100 – 91,1 cm3
= 8,9 cm3
e. Berat Jenis (BJ) = Massa padatan (Mp) / Volume padatan (Vp)
= 20 gram / 8,9 cm3
= 2,247 gram/cm3 (Tanah Organik)
f. Porositas (% Volume)
Porositas = (1 – (BI / BJ)) x 100 %
Porositas = (1 – (1,206 / 2,247)) x 100 %
Porositas = (1 – 0,536) x 100 %
Porositas = 0,464 x 100 %
Porositas = 0,46 x 100 %
Porositas = 46% (Porositos Sedang)

Massa (g) Massa Volume BJ


Padatan Padatan
L L + To L + To + A Mp Vp
g g g g Cm3 g cm-3
61,2 81,2 172,3 20 8,9 2,247

6. Bagaimana pengaruh berat isi dan berat jenis terhadap tanah sebagai media
tumbuh tanaman? Jelaskan!
Jawaban :
Kerapatan lindak (kerapatan isi, bobot isi atau bobot volume)
menunjukkan perbandingan antara berat tanah kering dengan volume tanah,
termasuk volume pori-pori tanah. Kerapatan isi tanah merupakan petunjuk
kepadatan tanah, makin tinggi kerapatan isi tanah maka makin sulit dilalui air
dan ditembus akar tanaman (Nurhidayati, 2006).
Pengaruh berat isi dan berat jenis pada pengolahan lahan sangatlah
banyak, di antaranya yakni infiltrasi tanah, jika sebuah tanah memiliki rongga
atau pori-pori yang banyak maka penyerapan air akan baik atau cepat. Seperti
halnya pada tanah berpasir, tanah ini sering digunakan dalam pembuatan
lapangan sepak bola yang memerlukan penyerapan air lebih cepat namun
tidak untuk media pembudidayaan tanaman. Grafik pengaruh pengolahan
tanah terhadap berat isi pada 3 minggu setelah tanam
Pengolahan lahan sangat diperlukan untuk menjaga kesuburan tanah.
Tanah yang berstruktur mantap berat isinya juga akan tinggi. Itu dikarenakan
tanah tersebut memiliki kerapatan yang tinggi, sehinga akar dari tumbuhan
atau tanaman tesebut akan sulit menembus atau memecah tanah dan air akan
sulit untuk meresap kedalam tanah, sehingga air akan mudah tergenang di
atas permukaan tanah. Untuk mengatasi itu, maka diperlukan pengolahan
tanah yang baik, diantaranya dengan cara membajak tanah dan
menggemburkan tanah. Dengan membajak tanah, akan membuat ronga atau
pori-pori dalam tanah menjadi lebih banyak, sehingga penyerapan air, udara,
dan berbagai mineral yang dibutuhkan tanaman dapat lebih mudah.
Dalam mempelajari berat isi dan berat jenis tanah dapat ditentukan
berapa pupuk yang dibutuhkan untuk pemupukan lahan tersebut sehingga kita
dapat meminimalisir pemakaian pupuk. Dengan kata lain dalam teorinya,
pengolahan lahan dapat mengurangi berat isi dan berat jenis tanah pada suatu
jenis lahan. Sehingga akar tanaman bisa menembus tanah dengan baik dan
tanaman bisa tumbuh dengan subur, baik pada lahan semusim, lahan
produksi, dan lahan kampus (Hanafiah, 2005).
7. Berdasarkan hasil perhitungan berat isi pada nomor 4, apa yang harus
dilakukan agar nilai berat isi ideal? Jelaskan!
Jawaban :
Berat isi yang ideal yaitu Menurut Nurhidayanti (2006) menyatakan
bahwa kerapatan lindak (kerapatan isi, atau bobot isi atau bobot volume atau
bulk density), menunjukkan perbandingan antara berat tanah kering dengan
volume tanah, termasuk volume pori-pori tanah. Kerapatan isi tanah
merupakan petunjuk kepadatan tanah, makin tinggi kerapatan isi tanah makin
sulit meneruskan air atau ditembus akar tanaman. Pada umumnya kerapatan isi
tanah berkisar antara 1,1-1,6 g/cm3. Kerapatan isi ini, dipengaruhi oleh struktur
tanah dan merupakan sifat tanah yang dapat menunjukkan kegemburan atau
tingkat kepadatan tanah. Berat isi tanah merupakan petunjuk kepadatan tanah,
makin padat suatu tanah makin tinggi pula berat isinya, yang berarti semakin
sulit untuk meneruskan air atau ditembus akar tanaman. Pada umunya berat isi
tanah berkisar antara 1,1 – 1,6 g/cm3, namun ada juga beberapa jenis tanah
yang memiliki Berat isi sebesar 0,85 g/cm3.
Kesimpulannya berat isi tanah yang ideal menunjukkan tanah yanh
tidak terlalu mampat dan tidak terlalu longgar. Sehingga cara mengidealkan
berat isi tanah adalah dengan melaksanakan pengolahan tanah yang sesuai.
Pernyataan ini didukung dengan pernyataan dan Surya et al. (2017) yang
malaporkan bahwa pemberian bah berupa pupuk kandang berperan dalam
memperbaiki berat isi tanah pada lapisan olah (0-20) dengan tambahan
pernyataan bahwa pupuk kandang berperan lebih besar dalam memperbaiki
berat isi tanah. Norhadi et al. (2015) juga menambahkan dengan pengolahan
lahan yang baik seperti memberi kadar air dapat memberikan perannya sebagai
unsur yang membasahi agregat dengan tujuan mempermudah pengisian rongga
atau yang disebut dengan pori-pori dalam tanah.

Daftar Pustaka
Darmawijaya, M. isa. 1997. Klasifikasi Tanah. Yogyakarta : Gadjah
MadaUniversity Press
Forth, H.P. 1994.Dasar Ilmu Tanah.UGM Press:Yogyakarta
Hanafiah,Ka.2005.Dasar Ilmu Tanah.Raja Grafindo Persada.Jakarta
Hardjowigeno, S. 1992. Ilmu Tanah. Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta.
Hakim. 1986.Dasar-Dasar  Fisika Tanah . Malang : Jurusan Tanah
FakultasPertanian UB
Kusuma R.I., Enden M., dan Pasedena R.H. 2017. Stabilisasi Tanah Lempung
Dengan Menggunkan Pasir Laut dan Pengaruh Terhadap Nilai CBR(Califronis
Bearing Ratio).Jurnal Fondasi 6(2):24-33
Nurhidayanti,a .2006. klasifikasi tanah pertanian. Jakarta. Gramedia Pustaka
Sinarta Norhadi, Tarigan, Br, E., Guchi, H., dan Marbun, P., 2015. Evaluasi Status
Bahan Organik dan Sifat Fisik Tanah (Bulk density, Tekstur, Suhu
Tanah) pada Lahan Tanaman Kopi (Coffea Sp.) di Beberapa
Kecamatan Kabupaten Dairi. Jurnal Online Agroekoteknolog, 3(1), 246-
256.

Rahardjo, pudjo dkk. 2001. Peranan Beberapa Macam Sumber dan


Dosis BahanOrganik terhadap ketersediaan Air bagi
Tanaman. Gambung : PusatPenelitian Teh dan Kina

Surya, J. A., Y. Nuraini., dan W. Widianto. 2017. Kajian Porositas Tanah pada
Pemberian Beberapa Jenis Bahan Organik di Perkebunan Kopi
Robusta. (JTSL) Jurna Tanah dan Sumberdaya Lahan. 4(1): 463:471

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai