Anda di halaman 1dari 9

SISTEM DAN PROSEDUR PEMBUKAAN REKENING TABUNGAN BANK

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Sistem Akuntansi


Dosen Pengampu: Rizki A Fauzi, SE.Ak.MM

Disusun Oleh :

 Dwi Agustin An Nuuru (17190052)


 Isni Nur Badriyyah (17190068)
 Muhamad Aldo Irawan (17180061)
 Rahmayani Lestari ( 17190062)

D3 Akuntansi B (Semester 4)

UNIVERSITAS BINA NIAGA INDONESIA


2020/2021

1. SEJARAH SINGKAT

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di
Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah
oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs
Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan
Indonesia (pribumi). Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai
hari kelahiran BRI. Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank
Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan
kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan
baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama
menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960
dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI,
Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan
Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank
Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Setelah berjalan
selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal
dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan
Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia
unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor
Impor (Exim). Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang
Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank
Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank
Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi
dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya
berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI
sebagai bank umum. Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7
tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi
perseroan terbatas. Sampai sekarang PT. BRI (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 tetap
konsisten memfokuskan pada pelayanan kepada masyarakat kecil, diantaranya dengan
memberikan fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil. Hal ini antara lain tercermin
pada perkembangan penyaluran KUK (Kredit Usaha Kecil) pada tahun 1994 sebesar Rp.
6.419,8 milyar yang meningkat menjadi Rp. 8.231,1 milyar pada tahun 1995 dan pada tahun
1999 sampai dengan bulan September sebesar Rp. 20.466 milyar. Seiring dengan
perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat maka sampai saat ini Bank Rakyat
Indonesia mempunyai unit kerja yang berjumlah 4.447 buah, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat
BRI, 12 Kantor Wilayah, 12 Kantor Inspeksi /SPI, 170 Kantor Cabang (dalam negeri), 145
Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Cabang Khusus, 1 New York Agency, 1 Caymand Island
Agency, 1 Kantor Perwakilan Hongkong, 40 Kantor Kas Bayar, 6 Kantor Mobil Bank, 193
P.POINT,3.705 BRI UNIT dan 357 Pos Pelayanan Desa.

2. VISI, MISI, DAN SASARAN JANGKA PANJANG PERUSAHAAN

a. Visi Perusahaan.

 Menjadi Bank Komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah.

b. Misi Perusahaan.

 Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan manguamakan pelayanan kepada


usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.
 Memeberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas
dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek
good corporate governance.

 Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang


berkepentingan. c. Sasaran Jangka Panjang Perusahaan (2005-2020).

 Menjadi bank sehat dan salah satu dari lima bank terbesar dalam aset dan keuntungan.

 Menjadi bank terbesar dan terbaik dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan
menengah.

 Menjadi bank terbesar dan terbaik dalam pengembangan agribisnis.

 Menjadi salah satu bank go publik terbaik.

 Menjadi bank yang melaksanakan good corporate governance secara konsisten.

 Menjadikan budaya kerja Bank Rakyat Indonesia sebagi sikap dan perilaku semua insan
Bank Rakyat Indonesia.

3. STRUKTUR ORGANISASI DAN JOB DESKRIPSI

a. Job Deskripsi

1. Kepala Unit (KAUNIT)

 Memimpin Kantor BRI Unit dalam rangka menjamin kelancaran operasional BRI Unit.

 Melakukan Pelayanan Prima (baik pihak extern maupun intern) untuk mencapai kepuasan
nasabah dan keamanan bank.

 Mengendalikan dan memecahkan masalah sistem operasional BRI Unit agar tidak
menghambat pelaksanaan operasional.

 Mengendalikan sistem administrasi pembukuan BRI Unit untuk keamanan dan pelayanan
operasional :

 Memeriksa dan menyetujui transaksi pembukuan.

 Memeriksa semua kelengkapan bukti kas & dokumen lainnya setiap akhir hari.

 Mengendalikan kualitas pelayanan kepada nasabah untuk meningkatkan kepuasan


nasabah:
 Menjamin keamanan, ketertiban dan kebersihan kantor BRI Unit-nya untuk kenyamanan
nasabah.

 Memonitor dan menganalisis laporan – laporan BRI Unit untuk keperluan penentuan
kebijakan manajemen yang disampaikanmelalui AMBM

2. Teller ( Receptionist bank ).

 Melakukan pelayanan kepada nasabah atau calon nasabah dengan sebaik-baiknya untuk
kepentingan BRI

 Memastikan kelancaran dan ketepatan pelayanan penerimaan setoran dan pembayaran


dari dan ke nasabah untuk kepentingan bisnis BRI.

 Memastikan keamanan dan kecocokan uang kas yang ada dalam ruang Teller untuk
kelancaran pelayanan nasabah.

 Memastikan kelengkapan bukti-bukti kas tunai dan OB yang berada dalam pengawasannya
untuk menghindari penyimpangan kas Teller.

 Menangani pelayanan langsung kepada nasabah seperti penyetoran dan pengambilan


uang dari rekening, pembukaan dan penutupan rekening, dan administrasi peminjaman
ataupun pembayaran hutang.

3. Deskman / Customer Service / CS KUR

 Memberikan pelayanan administrasi kepada nasabah atau calon nasabah, dan nasabah
yang akanmenggunakan jasa perbankan lainnya di BRI Unit dengan sebaik-baiknya dalam
rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah

 Menatausahakan register yang berkaitan dengan proses pelayanan pinjaman untuk


kelacaranpengelolaan pinjaman.

 Menatausahakan register pemberantasan tunggakan untuk mendukung kelancaran


kegiatanpemberantasan tunggakan.

 Membuat dan mengadministrasikan laporan-Iaporan BRI Unit untuk keperluan penentuan


kebijakanmanajemen yang disampaikan kepada Kaunit dan Kanca.

4. Mantri / ASMAN KUR

 Menganalisadan memeriksa permintaan pinjaman dan mengusulkan putusan pinjaman


agar pinjamanyang diberikan layak dan aman bagi bank.

 Melaksanakanpembinaan terhadap nasabah pinjaman dan simpanan dalam rangka


meningkatkan danmempertahankan kualitas aset.
 Memperkenalkan dan memasarkan produk-produk SRI Unit dan SRI untuk mencapai profit
yangmaksirnal.

 Melaksanakan pemberantasan tunggakan dan mengusulkan langkah-Iangkah


penanggulangannyauntuk meningkatkan kualitas plnjarnan,

5. Pramubakti Petugas ini bertanggung jawab atas kebersihan dan kenyamanan kantor.

6. Satpam Satpam bertanggung jawab atas keamanan di sekitar kantor bank, mulai dari
parkir, kenyamanan pelanggan dan keamanan gedung bank

7. Penjaga Malam Petugas ini bertanggung jawab atas keamanan gedung bank pada malam
hari

4. JENIS TABUNGAN

A. Britama Tabungan dari Bank BRI, dengan system Real Time On-Line di seluruh Indonesia
Anda dapat melakukan penyetoran dan penarikan tunai di Unit Kerja Bank BRI dan
dilengkapi dengan fasilitas BritAma Prime Card. Fasilitas :

1. Automatic Fund Transfer (AFT) Fasilitas untuk mentransfer dana dari rekening BritAma ke
rekening simpanan di BRI, baik di UnitKerja sendiri ataupun di Unit Kerja lain, setiap tanggal
tertentu dengan nominal transfer tertentu yang bersifat tetap (secara rutin)

2. Account Sweep Fasilitas untuk mentransfer dana dari satu rekening ke rekening lainnya di
Unit Kerja sendiri ataupun diUnit Kerja lainsecara otomatis yang sebelumnya di set up saldo
minimal atau saldo maksimalnya.Transfer otomatis terjadi apabila batas saldo minimal atau
maksimal tersebut terlampaui. Fasilitas ini dapat digunakan untuk keperluan BritAma mem-
back up giro secara otomatis.

3. Automatic Grab Fund (AGF) Fasilitas transfer otomatis untuk menarik (mendebet) dana
secara otomatis oleh satu rekening darirekening lainnya, baik di Unit Kerja sendiri maupun
Unit Kerja lain. Inisiatif pendebetan berasal darirekening yang akan mendebet, dengan
nominal transaksi yang bersifat tetap. Fasilitas ini dapat digunakanuntuk pembayaran
angsuran pinjaman secara otomatis, dimana rekening pinjaman akan secara
otomatismendebet rekening BritAma untuk membayar angsurannya.

B. Simpedes Simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dengan mata uang rupiah, yang
dapat dilayani di Kantor Cabang Khusus BRI / Kanca BRI / KCP BRI / BRI Unit / Teras BRI, yang
jumlah penyetoran dan pengambilannya tidak dibatasi baik frekuensi maupun jumlahnya,
sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku. Keunggulan

 Jaringan yang tersebar luas di seluruh Indonesia dan terhubung secara On Line

 Peluang besar untuk memenangkan hadiah, total Milyaran Rupiah


 Dilengkapi dengan BRI Card (Kartu BRI) yang berfungsi sebagai Kartu ATM dan Kartu Debit
dengan fitur transaksi yang lengkap.

 Pembukaan Rekening Tabungan Simpedes BRI yang mudah dan praktis, di seluruh unit
kerja BRI.

 Jumlah dan frekuensi setor dan ambil tidak dibatasi, sepanjang memenuhi ketentuan yang
berlaku Persyaratan Umum
 Tabungan BRI Simpedes diperuntukkan bagi perorangan dan non perorangan kecuali Bank
 Setiap penabung Tabungan BRI Simpedes berhak mendapatkan Buku
 Tabungan dan Kartu BRI yang dapat dipergunakan untuk pengambilan melalui ATM BRI
serta jaringan ATM yang telah bekerja sama dengan BANK BRI. Peraturan Kartu BRI
memperhatikan ketentuan internal BANK BRI yang berlaku.
 Bukti penyimpanan bagi penabung adalah Buku Tabungan BRI Simpedes yang diterbitkan
oleh BANK BRI dan catatan pembukuan yang ditatausahakan oleh Kantor Cabang/ KCP/ BRI
Unit.
 Apabila terdapat perbedaan saldo antara Buku Tabungan dengan catatan pembukuan
Bank, maka yang dianggap sah adalah saldo yang tercatat dalam pembukuan Bank
 Apabila Buku Tabungan hilang, penabung harus segera melaporkan ke Kantor Cabang/
KCP/ BRI Unit asal (Unit Kerja pembuka) dengan menyerahkan Surat Pernyataan Kehilangan
atau Bukti Laporan Kehilangan dari Kepolisian setempat.

5. TAHAP – TAHAP PEMBUKAAN REKENING :


Syarat – syarat pengajuan pembukaan rekening : Untuk membuka rekening bank dalam
bentuk tabungan di wilayah negara Indonesia sebaiknya kita mempersiapkan persyaratan
yang biasanya diperlukan untuk membuka rekening baru. Syarat-syarat umum yang
diperlukan adalah :

 KTP / SIM / Kartu Pelajar / bukti identitas lainnya


 Membawa uang setoran awal sesuai aturan yang ditetapkan bank tetapi pada Bank BRI
tabungan Britama saldo awal penyetoran mnimum sebesar Rp. 200.000 tetepi jika tabungan
Simpedes sebesar Rp. 100.000
 Membayar biaya yang telah ditentukan oleh pihak bank
 Tanda tangan sesuai kartu identitas
Bagian Customer Servis

START

Nasabah

Customer
Servis

Mengisi 2

Formulir/CIF

CS Input Data
Nasabah
3 4

Menerima Formulir/
Nasabah
CIF yang sudah di Nasabah
Menerima Buku
setujui menerima ATM
tabungan

Menerima Bukti Nasabah


Selesai Setoran Melakukan
Setoran Pertama
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuka tabungan di Bank.

1. Setelah anda sampai di Bank, pastikan anda mengambil nomor antrian yang ada. Jika
bingung dimana letak nomor antrian tersedia, anda bisa meminta bantuan satpam yang
berjaga disana.

Karena anda akan membuka tabungan baru, maka anda harus mengambil nomor antrian
menuju ke Customer Service (CS).

2. Setelah nomor anda dipanggil Customer Service, anda dapat mengatakan ingin membuka
tabungan baru. Dari sini, CS akan menawarkan anda sejumlah jenis tabungan yang anda
inginkan.

3. Setelah anda memilih jenis tabungan yang akan anda buka, CS akan memberikan anda
satu lembar formulir untuk menciptakan nomor CIF (Customer Identification File). Anda
harus mengisi formulir CIF dengan sebenarnya dan membubuhkan tanda tangan di tempat
yang tersedia.

4. Setelah itu, CS akan memberikan anda sebuah kartu ATM yang harus anda tandatangani
di belakang kartu anda, lalu mensetting PIN (Personal Identification Number) pada kartu
ATM anda.

PIN ini sifatnya rahasia, sehingga tidak disarankan untuk anda berikan ke orang lain. Bahkan
pegawai bank saja tidak diperkenankan untuk mengetahui PIN nasabahnya.

Setelah selesai, anda harus ingat PIN ATM anda, karena PIN ATM ini nantinya akan anda
gunakan untuk semua transaksi yang berkaitan dengan penarikan tunai dan pembayaran.

5. Selanjutnya CS akan memberikan anda kertas slip setoran pertama, dan anda
dipersilahkan menunggu hingga Teller memanggil anda untuk melakukan setoran pertama.

6. Setelah Teller memanggil nama anda, anda dapat melakukan setoran pertama anda
sesuai dengan jumlah nominal uang yang telah ditulis pada slip setoran.

Teller akan memproses setoran pertama anda, lalu anda akan dipersilahkan untuk
menandatangani buku tabungan diatas kertas putih. Kertas ini nantinya akan meninggalkan
‘jejak’ pada buku tabungan anda, sehingga tanda tangan anda meskipun tidak dapat dilihat
secara kasat mata, namun terlihat jelas dibawah sinar Ultra Violet yang tersedia di meja
Teller.

7. Setelah selesai, Teller akan memberikan buku tabungan untuk anda simpan di rumah.

Anda mungkin juga menyukai