Anda di halaman 1dari 2

1. Obligasi dengan PAR Rp. 1.000.

000,-
Jangka waktu = 25th
Kupon = 10% pertahun
Harga pasar = Rp. 800.000,-
Tentukan YTM!
Jawab :
YTM = 100 + (1.000.000 – 800.000)
25
(1.000.000 + 800.000)
2
= 100 + 8000
900.000
= 8100 x 100%
900.000
= 0,9% / 0,009

2. Sebutkan apa saja perbedaan antara Sukuk, Obligasi dan Saham!


Jawab :
1) Sukuk
 Prinsip dasar : Kepemilikan bersama atas aset/proyek
 Klaim : Pada aset/proyek yang spesifik
 Pokok & imbal hasil : Tidak dijamin issuer
 Penggunaan dana : Tidak boleh bertentangan dengan syariah (halal)
 Jenis penghasilan : Imbalan, bagi hasil, margin
 Underlying aset : Perlu
 Syariah endorsement : Perlu
2) Obligasi
 Prinsip dasar : Surat pernyataan utang
 Klaim : Emiten adalah pinjeman
 Pokok & imbal hasil : Dijamin issuer
 Penggunaan dana : Dapat digunakan untuk apa saja
 Jenis penghasilan : Bunga/kupon, capital gain
 Underlying aset : Tidak perlu
 Syariah endorsement : Tidak perlu
3) Saham
 Prinsip dasar : Kepemilikan saham dalam perusahaan
 Klaim : Kepemilikan terhadap perusahaan
 Pokok & imbal hasil : Tidak dijamin issuer
 Penggunaan dana : Dapat digunakan untuk apa saja
 Jenis penghasilan : Deviden, capital gain
 Underlying aset : Tidak perlu
 Syariah endorsement : Tidak perlu
3. Pada tanggal 06 Juli, PT Blimbing mengumumkan membagikan dividen saham sebeasr 20 %
dari saham PT Blimbing yang beredar. Dividen saham akan diterbitkan pada tanggal 15
Agustus kepada para pemegang saham perusahaan.

Nilai pasar saham perusahaan saat tanggal pengumuman (06 Juli) adalah Rp 2.000
perlembar saham. PT Blimbing memiliki saham yang beredar sebanyak 90.000 lembar
saham. Nilai nominal saham PT Blimbing Rp 1.500 perlembar saham.

Jawab
Dalam mencatat pembagian dividen saham, pencatatannya terdapat beberapa opsi :
- Dividen yang dibagikan dicatat sebesar nilai nominal saham

Data-data yang ada :


Nilai nominal Saham : Rp 1.500 perlembar
Harga pasar saham : Rp 2.000 perlembar
Jumlah saham beredar : 90.000

Laba Ditahan Rp 27.000.000


Utang Devicen Saham Biasa RP. 27.000.000

Keterangan :
Utang Dividen Saham Biasa = persentase pembagian dividen X nominal saham X saham
beredar
Utang Dividen Saham Biasa = 20% X Rp 1.500 X 90.000 = Rp 27.000.000

Laba Ditahan = persentase pembagian dividen X nominal saham X saham beredar


Laba Ditahan = 20 % X Rp 1.500 X 90.000 = Rp 27.000.000

Anda mungkin juga menyukai