PENDEK
&
JANGKA PANJANG
INVESTASI
INVESTASI LAND (TANAH)
DALAM
INVESTASI SAHAM
DLM OBLIGASI
INVESTASI
JANGKA
PANJANG
INVESTAS
I JANGKA
PENDEK
INVESTASI
JANGKA PENDEK
Introduction
●
Surat Berharga
Jangka
Jangka Pendek
Pende
k
●
Kurang < 1
Tahun
●
Asset, Obligasi
Jangka
dll
Panjan
g
●
Lebih > 1
Tahun
Investasi Surat Berharga (Jangka Panjang)
Aktiva Lancar
Kas................................................................... xxxxxx
Ekspansi usaha
Kas 1.940.000.000
Investasi tersebut dicatat sebesar harga perolehannya, yaitu sebanyak 2.000 lembar
x IDR 970.000 = IDR 1.940.000.000. Dari perhitungan tersebut terlihat bahwa selisih
antara nominal dan harag perolehannya :
31-Des-07 Kas
Investasi di dalam obligasi 240.000.000
30-Jun-08 Kas
Investasi di dalam obligasi 240.000.000
Pencatatan Investasi Jangka Panjang
di dalam obligasi
1. Jika laba yang diperoleh pada saat pembelian
obligasi tersebut tidak dialokasikan dan
dikapitalisasi pada akun investasi pada saat
obligasi setiap 6 bulan sekali, maka saldo
akun investasi pada obligasi tersebut akan
berjumlah IDR 1.940.000.000. Pada tanggal 1
Juli 2008, sementara uang yg diterima dari
pelunasan obligasi tersebut berjumlah IDR
2.000.000.000,-
Pencatatan Investasi Jangka Panjang di
dalam obligasi (Lanjutan)
2. Sebaliknya, Jika perusahaan membeli diatas
nilai nominalnya, maka selisih antara harga
beli dengan nilai nominalnya tersebut diakui
sebagai kerugian, yang dialokasikan
sepanjang umur obligasi tersebut.
3. Pengalokasian kerugian tersebut dilakukan
dengan mengkreditkan akun investasi pada
obligasi pada saat pembayaran bunga.
Contoh :
• Pada tanggal 1 Juli 2006 PT Mitra Niaga
membeli 2.000 lembar obligasi PT A di BEI.
Obligasi bernilai IDR 1.000.000 per lembar
tersebut dibeli dengan harga IDR 1.030.000
per lembar. Obligasi berbunga 24% per tahun
tersebut berumur 2 tahun dan jatuh tempo
pada tanggal 1 Juli 2008. Bunga dibayarkan
setiap 6 bulan yaitu pada tanggal 30 Juni dan
31 Desember.
Berdasarkan data dan keterangan tersebut,
maka jurnal yang diperlukan selama 2 tahun
umur obligasi adalah sbb :
Kas 2.080.000.000
Penjelasan :
• Investasi tersebut dicatat sebesar harga perolehannya, yaitu
sebanyak 2.000 lembar x IDR 1.040.000 = IDR 2.080.000.000.
Dari perhitungan tersebut terlihat bahwa terdapat selisih
antara nilai nominal dan harga perolehannya.
Kas 720.000.000
Jika kemudian pada Tanggal 12 Agustus 2006, PT. B
mengumumkan pembagia dividen sebesar IDR 300 per
lembar saham, maka jumlah dividen yang akan diterima
oleh PT Mitra Niaga adalah sebesar IDR 180.000.000
(dividen = 600.000 x 300). Pengumuman pembagian
dividen oleh PT B tersebut akan langsung dicatat dan
diakui sebagai pendapatan dividen oleh PT Mitra Niaga,
walaupun deviden sendiri belum dibagikan.
Jurnal yang diperlukan adalah sbb :
Kas 180.000.000
Setelah diakui sebagai pendapatan dividen
walaupun uangnya belum diterima, maka tahap
berikutnya adalah pencatatan penerimaan
dividen yang sebelumnya telah diakui sebagai
piutang tersebut
Saham yang dibeli dengan harga perolehan sebesar IDR
720.000.000 tersebut kemudian dijual dengan harag
IDR 1.500 per lembar. Itu berarti PT Mitra Niaga akan
memperoleh uang masuk sebesar IDR 900.000.000
(pejualan saham = 600.000 x 1.500) Selisih antara harga
jual saham dan harga beli saham tersebut diakui
sebagai laba penjualan saham, yaitu sebesar IDR
180.000.000 (laba = 900.000.000 – 720.000.000)
Kas 1.800.000.000
Dengan jumlah saham yang dibeli sebanyak 1.500.000
lembar dengan harga IDR 1.200 per lembar, maka nilai
transaksi pembelian saham tersebut adalah sebesar IDR
1.800.000.000 (Investasi = 1.500.000 x 1.200)
1. Pada akhir tahun 2006 tersebut, PT Duta Niaga baru melaporkan laba
usaha (bukan dividen) sebesar IDR 600.000.000 tetapi oleh PT MDC
langsung diakui bagian pendapatan usahanya sebesar IDR 450.000.000
(Pendapatan = IDR 600.000.000 x 75%)
2. Pengakuan pendapatan tersebut dijurnal dengan mendebet akun
investasi pada PT Duta Niaga dan mengkredit akun pendapatan dari PT
Duta Niaga sebesar IDR 450.000.000. Akibat Jurnal tersebut, maka saldo
akun Investasi pada PT Duta Niaga di buku besar akan berubah menjadi
IDR 2.250.000.000 (saldo = 1.800.000.000 + 450.000.000)
Jurnal nya sbb :
Ketika pada tanggal 10 Feb 2007, Manajemen PT
Duta Niaga mengumumkan pembagian dividen
sebesar IDR 250 per lembar, maka PT MDC
mendebet akun Piutang Dividen dan mengkredit
akun Investasi pada PT Duta Niaga sebesar IDR
375.000.000 (Dividen = 1.500.000 x 250).
Akibat jurnal ini,maka akun investasi pada PT Duta
Niaga di buku besar akan berubah saldonya menjadi
IDR 1.875.000.000 (saldo = 2.250.000.000 – IDR
375.000.000)
• Karena PT MDC mengkredit akun investasi pada PT Duta Niaga sebesar IDR
165.000.000, maka akun tersebut berubah saldonya menjadi IDR
1.635.000.000 (Saldo = 1.800.000.000 – 165.000.000)
INVESTASI
DALAM BENTUK
TANAH
Contoh :
• Pada tanggal 2 Maret 2006, PT Roda Niaga yang
berlokasi di Jakarta membeli sebidang tanah di
Bogor dengan harga IDR 700.000.000.
• Biaya tambahan yang harus dikeluarkan adalah
sebesar IDR 32.000.000 untuk bea balik nama dan
administrasi dan IDR 14.000.000 untuk biaya
Notaris.
• Sedangkan komisi perantara (agen) IDR 20.000.000
dibayar tunai pada tanggal 15 Maret 2006.
• Setelah memiliki tanah tersebut lebih dari 1 tahun,
pada tanggal 9 mei 2007 tanah tersebut dijual
dengan harga IDR 925.000.000 secara tunai,
• Maka semua transaksi yang berkaitan dengan
pembelian dan penjualan tanah tersebut dijurnal
sbb :
• Akun Investasi pada tanah di debet dan akun kas
dikredit sebesar IDR 746.000.000. Jumlah yang
dicatat merupakan penjumlahan dari harga beli
tanah, bea balik nama dan biaya notaris (Tanah =
700.000.000 + 32.000.000 + 14.000.000)
• Jurnalnya sbb :
02-Mar-06 Investasi pada tanah 746.000.000
Kas 746.000.000
Kas 20.000.000
Pada tanggal 9 Mei 2007, tanah tersebut dijual kepada pihak lain dengan
harga IDR 925.000.000 secara tunai, maka atas penjualan tanah tersebut
diperoleh laba penjualan tanah sebesar IDR 159.000.000
(Laba = 925.000.000 – 766.000.000)
Atas transaksi penjualan tersebut, maka akun kas di debet sebesar IDR
925.000.000 dan akun Investasi pada tanh di kredit sebesar IDR 766.000.000
dan akun laba penjualan tanah di kredit sebesar IDR 159.000.000,-