Anda di halaman 1dari 21

A.

LATAR BELAKANG

Di era globalisasi membuat dunia menjadi begitu terbuka, termasuk dalam dunia
bisnis dan perbankan. Masyarakat sangat membutuhkan kehadiran bank sebagai sarana
penyimpanan maupun membantu dalam usaha masyarakat baik usaha kecil maupun
menengah ke atas.
Maraknya bank-bank yang hadir di Indonesia dengan berbagai layanan maupun
undian yang dilakukan untuk menarik perhatian khalayak merupakan hal yang cukup variatif
dalam dunia perbankan. Bagaimana cara untuk menarik nasabah yang baru agar menjadi
nasabah tetap maupun mempertahankan setiap nasabah menjadi tantangan khusus bagi setiap
bank.
Nasabah merupakan nafas kehidupan setiap bank untuk maju dan tetap menggunakan
jasa dan layanan produknya. Oleh karena itu, maka hal yang penting sebagai Customer
Service yang baik adalah bagaimana mengerti keinginan pelanggan (nasabah) dan senantiasa
memberikan nilai tambah di mata konsumen. Nilai tambah itu antara lain, memberikan
informasi yang jelas dan lengkap kepada konsumen, pelayanan yang cepat, tepat dan
kenyamanan pelayanan.

B. TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Bank

Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan


kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan
promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca
berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut undang-undang perbankan bank
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya
dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Sistem Informasi Perbankan: Bank BRI


Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun
terakhir. Industri ini menjadi lebih kompetitif karena deregulasi peraturan. Saat ini, bank
memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka
beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan deposan.

C. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang
terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di
Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en
Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik
Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Berdiri tanggal 16 Desember
1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1
tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di
Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948,
kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah
perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat
Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank
Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani
Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan
Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia
dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.
Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang
pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru
itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan
dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi
Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).
Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok
Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral,
yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank
Sistem Informasi Perbankan: Bank BRI
Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing
menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia.
Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-
tugas pokok BRI sebagai bank umum.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992
dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan
terbatas.
Sampai sekarang PT. BRI (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 tetap
konsisten memfokuskan pada pelayanan kepada masyarakat kecil, diantaranya dengan
memberikan fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil. Hal ini antara lain
tercermin pada perkembangan penyaluran KUK (Kredit Usaha Kecil) pada tahun 1994
sebesar Rp. 6.419,8 milyar yang meningkat menjadi Rp. 8.231,1 milyar pada tahun 1995
dan pada tahun 1999 sampai dengan bulan September sebesar Rp. 20.466 milyar.
Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat maka sampai
saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai unit kerja yang berjumlah 4.447 buah, yang
terdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12 Kantor Wilayah, 12 Kantor Inspeksi /SPI, 170 Kantor
Cabang (dalam negeri), 145 Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Cabang Khusus, 1 New
York Agency, 1 Caymand Island Agency, 1 Kantor Perwakilan Hongkong, 40 Kantor
Kas Bayar, 6 Kantor Mobil Bank, 193 P.POINT,3.705 BRI UNIT dan 357 Pos Pelayanan
Desa.

D. ANALISIS SISTEM

Ada 5 jenis modul yang akan dibahas disini, diantaranya


1. Modul Penarikan Tunai
2. Modul Penyimpanan Tunai
3. Modul Pemindah Bukuan
4. Modul Data Nasabah
4.1 Pembuatan Akun Nasabah Baru
4.2 Perubahan Data Akun Nasabah
5. Modul Report
Sistem Informasi Perbankan: Bank BRI
Sistem Informasi Perbankan: Bank BRI
E. STANDARD OPERATING PROCEDURE
No. : 01 STANDARD OPERATING PROCEDURE
Hala
man : Judul
Revis
i :- Penyetoran Tunai

Defin Melakukan penyertoran uang oleh Nasabah ke Bank melalui jasa


isi Teller

Tujua
n Memasukkan uang ke rekening nasabah

Pelaksana Teller Bank

Prose
dur

1. Penyetoran Tunai

1) Setelah Nasabah mengisi data pada Slip Setoran, Teller memverifikasi data

Nasabah agar tidak terjadi kesalahan penyetoran

2) Apabila data sudah benar, Teller menghitung jumlah uang yang akan disetorkan
dan dicocokan dengan yang tertera di Slip

3) Data yang sudah cocok dan lengkap dengan tanda tangan Nasabah kemudian
diproses oleh Teller.

4) Teller akan menanyakan buku tabungan Nasabah untuk mencetak transaksi

5) Transaksi selesai, Nasabah akan diberikan Slip duplikat dengan data transaksi
yang sudah dicetak pada Slip duplikat tersebut

6) Teller menyimpan Slip asli untuk keperluan Laporan

Sistem Informasi Perbankan: Bank BRI


2. Penarikan Tunai
No. : 02 STANDARD OPERATING PROCEDURE
Hala
man : Judul
Revis
i :- Penarikan Tunai

Defin Melakukan penarikan uang oleh Nasabah dari Bank melalui jasa
isi Teller

Tujua
n Menarik uang dari rekening nasabah

Pelaksana Teller Bank

Prose
dur

1) Setelah Nasabah mengisi data pada Slip Penarikan, Teller memverifikasi data
Nasabah agar tidak terjadi kesalahan penarikan.

2) Apabila data sudah benar, Teller melihat dana yang akan ditarik dan mengecek
saldo Nasabah untuk memastikan bahwa saldo mencukupi untuk melakukan
transaksi.

3) Jika saldo mencukupi, Teller akan menanyakan kartu debit, jika tidak ada maka
Teller akan menanyakan kata sandi yang biasanya nama ibu kandung Nasabah,
jika ada, maka Teller akan menggunakan alat yang tersedia dan Nasabah akan
diminta memasukkan PIN.

4) Teller akan menanyakan buku tabungan Nasabah untuk mencetak transaksi

5) Transaksi selesai, Nasabah akan diberikan Slip duplikat dengan data transaksi
yang sudah dicetak pada Slip duplikat tersebut

6) Teller menyimpan Slip asli untuk keperluan Laporan

Sistem Informasi Perbankan: Bank BRI


3. Pemindahbukuan (Transfer)
No. : 03 STANDARD OPERATING PROCEDURE
Hala
man : Judul
Revis
i :- Pemindahbukuan (Transfer)

Defin Melakukan pemindahan dana dari rekening Nasabah ke rekening


isi Tujuan

Tujua
n Mengirim dana ke rekening tujuan

Pelaksana Teller Bank

Prose
dur

1) Nasabah mengisi data pada Slip Pemindahbukuan yaitu data Nasabah sendiri,
jumlah dana, dan rekening tujuan.

2) Teller akan mengecek saldo Nasabah, jika mencukupi maka transaksi dilanjutkan
Apabila tidak maka transaksi dibatalkan.

3) Nomor rekening tujuan akan diperiksa oleh Teller, apabila masih dalam
Bank BRI maka tidak akan ada potongan biaya, jika rekening tujuan adalah Bank
Lain maka Teller akan melakukan pencarian nomor rekening ke Bank tersebut dan
Nasabah akan dikenakan biaya sebesar Rp.5000,- (Lima Ribu Rupiah).

4) Apabila data ditemukan, Teller akan memproses transaksi, dan jika tidak maka
Teller akan meminta Nasabah untuk mengecek ulang nomor rekening.

5) Setelah proses transaksi selesai, Teller akan menanyakan Buku Tabungan


Nasabah untuk mencetak Transaksi

6) Teller akan memberikan Slip Duplikat yang sudah tercetak data transaksi
Kepada Nasabah

7) Teller akan Menyimpan Slip asli untuk keperluan laporan

Sistem Informasi Perbankan: Bank BRI


4. Pembuatan Akun Nasabah
No. : 04 STANDARD OPERATING PROCEDURE
Hala
man : Judul
Revis
i :- Pembuatan Akun Nasabah

Defin
isi Membuat akun baru untuk calon Nasabah melalui Customer Service

Tujua
n Menambahkan data Nasabah baru ke database

Pelaksana Customer Service

Prose
dur

1) Calon Nasabah akan diminta untuk mengisi formulir pendataan nasabah baru dan
kartu identitas yang kemudian akan difotokopi oleh Customer Service.

2) Customer Service akan memverifikasi data kepada Calon Nasabah agar tidak
terjadi kesalahan.

3) Setelah data dipastikan benar, Customer Service akan mengisi data pada
komputer sesuai dengan data yang tertera pada formulir.

4) Calon Nasabah melakukan setoran awal ke nomor rekening yang baru dibuat
sesuai dengan jenis tabungan yang diminta oleh Nasabah.

5) Customer Service akan memberikan buku tabungan yang sudah tercetak saldo
setoran awal dan kartu ATM (jika ada) kepada Nasabah baru.

6) Customer Service akan menyimpan formulir untuk keperluan data Bank

Sistem Informasi Perbankan: Bank BRI


5. Perubahan Data Akun Nasabah
No. : 05 STANDARD OPERATING PROCEDURE
Hala
man : Judul
Revis
i :- Perubahan Data Akun Nasabah

Defin
isi Merubah data dari akun Nasabah sesuai dengan permintaan dari
Nasabah

Tujua
n Mengganti data yang lama dengan data yang baru

Pelaksana Customer Service

Prose
dur

1) Customer Service akan melihat kantor cabang pembuka pada buku tabungan
Nasabah.

2) Apabila rekening tidak dibuka pada Kantor Cabang Gajahmada, Customer Service
Akan meminta Nasabah untuk melakukan perubahan data di Kantor Cabang Pembuka,
Jika tidak memungkinkan, pihak BRI Gajahmada akan menghubungi Kantor Cabang
Pembuka bahwa aka nada perubahan data dari Nasabahnnya.

3) Customer Service akan meminta Nasabah untuk menngisi formulir perubahan data
Nasabah.

4) Customer Service memverifikasi ulang data lama dan data baru kepada Nasabah
agar tidak terjadi kesalahan.

5) Data akan diupdate melalui komputer oleh Customer Service, jika Nasabah tidak
Membuka rekening di Kantor Cabang Gajahmada, maka data akan di fax ke Kantor
Cabang Pembuka yang tertera pada buku tabungan.

6) Transaksi selesai, Nasabah akan diberikan buku tabungan baru bila perlu,
Atau menunggu telepon dari Kantor Cabang Pembuka jika proses update telah
selesai

Sistem Informasi Perbankan: Bank BRI


F. HIERARCHY DIAGRAM

Top
Level

Sistem Informasi Perbankan: Bank BRI


Level
0
G. DIAGRAM KONTEKS

Sistem Informasi Perbankan: Bank BRI


Pada Diagram Konteks diatas, terdapat beberapa Entitas yaitu: Karyawan, Kepala Cabang,
Nasabah, Customer Service, Teller, dan Pihak Kerjasama (dengan Bank Lain, Kepolisian,
maupun Penyedia Jasa Keamanan dan Keuangan Lainnya)

Daftar Kejadian

1. Customer Service
Customer Service memiliki hak penuh untuk mengakses, merubah,
menghapus, ataupun memindahkan data pada database Nasabah untuk
keperluan Bank, data yang berubah akan masuk ke laporan perubahan disertai
nama Customer Service untuk memudahkan Kepala Cabang dalam
mengontrol Customer Service apabila terdapat keluhan dari Nasabah.

2. Teller
Teller hanya berhak untuk merubah data saldo nasabah, dan tidak memiliki
hak untuk merubah data lainnya agar tidak terjadi kekacauan pada sistem
dimana nantinya data pada database akan berbeda dengan data yang ada pada
Customer Service

Sistem Informasi Perbankan: Bank BRI


3. Pihak Kerjasama
Dalam hal ini, Bank BRI Gajahmada bekerjasama dengan beberapa bank lain,
seperti BCA, Mandiri, CIMB Niaga dan lain lain, Jasa Pengamanan Uang
seperti G4S (Group for Security) atau dari pihak Kepolisian, Jasa Pembayaran
Online untuk Kartu Kredit, PLN, dan lain sebagainya.

4. Nasabah
Nasabah adalah customer dari Bank, dimana akan melakukan permintaan
perubahan data, penarikan tunai, penyetoran dana, pemindahbukuan, dan lain
lain yang kemudian akan diproses oleh Teller atau Customer Service sesuai
dengan kebutuhannya.

5. Kepala Cabang
Kepala Cabang berhak untuk menerima laporan dari Teller dan Customer
Service, memberikan kebijakan pada Kantor Cabang, serta melakukan
Pemutusan Hubungan Kerja.

6. Karyawan (Administrator)
Karyawan yang diberikan posisi Administrator berhak untuk mengisi ,
merubah, dan menghapus data karyawan yang bekerja pada Kantor Cabang
Gajahmada, biasanya diberikan pada bagian HRD.

7. Karyawan (User)
User hanya berhak untuk memverifikasi data, dan tidak merubah data yang
sudah ada kecuali bagian bagian yang dizinkan oleh Administrator.

Sistem Informasi Perbankan: Bank BRI


H. DATA FLOW DIAGRAM (DFD)

1. DFD Level 0

Sistem Informasi Perbankan: Bank BRI


DFD Level 0 untuk Sistem Informasi Perbankan terdiri atas 6 entitas yaitu Karyawan,
Kepala Cabang, Nasabah, Customer Service, Teller, dan Pihak Kerjasama, dan terdapat 7
proses yaitu Verifikasi User, Pembuatan Master Data, Pembuatan Akun Baru dan Perubahan,
Penyetoran Tunai, Penarikan Tunai, Transfer, dan Pembuatan Laporan. Melalui proses yang
dilakukan oleh entitas pada diagram, bisa didapat 6 buah data yaitu Data User, Data Bank
Lain, Data Nasabah, Data Transaksi Setor Tunai, Data Transaksi Tarik Tunai, dan Data
Tranfer.
Sistem Informasi Perbankan: Bank BRI
2. DFD Level 1
a. DFD Level 1 Proses Verifikasi User:

Sistem Informasi Perbankan: Bank BRI


Proses Verifikasi User:

Dari karyawan mengecek usernem dan password dan user memberikan otoritas
identitas setelah itu cek otoritas username dan password

b. DFD Level 1 Proses Pembuatan Master Data:

Sistem Informasi Perbankan: Bank BRI


c. DFD Level 1 Pembuatan Akun Baru dan Perubahan:

ProsesPembuatan Akun Baru dan Perubahan


Dari nasabah memberikan validasi data kepada customer service, dari customer servis melakukan
pencarian data nasabah dan melakukan input/update data nasabah setelah data nasabah sudah jadi
atau perubahan data

d. DFD Level 1 Proses Penyetoran Tunai:

Proses Penyetoran Tunai


Sistem Informasi Perbankan: Bank BRI
Dari nasabah memberikan data kepada teller untuk melakukan penyetoran setelah itu teller
mengupdate saldo nasabah setelah itu saldo dari nasabah telah beruabh dari semula

e. DFD Level 1 Proses Penarikan Tunai:

Proses Penarikan Tunai

Dari nasabah memberikan data untuk melakukan penarikan tunai kepada teller setelah itu
teller memproses data untuk melakukan penarikan tunai

f. DFD Level 1 Pemindahbukuan (Transfer):

Sistem Informasi Perbankan: Bank BRI


Pemindahbukuan (Transfer)
Dari nasabah memberikan data ke teller untuk melakukan transfer uang setelah itu teller
memproses untuk pencarian data tujuan transfer uang

g. DFnD Level 1 Pembuatan Laporan

Sistem Informasi Perbankan: Bank BRI


I. ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

Sistem Informasi Perbankan: Bank BRI

Anda mungkin juga menyukai