Anda di halaman 1dari 3

1. Sejarah berdirinya Bank BRI Syariah.

Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk terhadap Bank Arta Jasa pada 9
Desember 2007 dan setelah mendapatkan izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008
melalui suratnya 10/67/KEP/GBI/DpG/2008, maka pada tanggal 17 November 2008 PT
Bank BRI Syariah secara resmi beroprasi. Kemudian PT Bank BRI Syariah merubah
kegiatan usaha yang semula konvensional, kemudian diubah berdasarkan prinsip syariah
islam. Dua tahun lebih PT Bank BRI Syariah hadir mempersembahkan sebuah bank ritel
modern terkemuka dengan layanan financial sesuai kebutuhan nasabah dengan pelayanan
prima dan menawarkan beragam produk yang sesuai dengan harapan nasabah dengan
prinsip syariah. Kehadiran PT Bank BRI syariah di tengah tengah industri perbankan
nasional dipertegas oleh makna pada cahaya yang mengikuti logo perusahaan. Logo ini
menggambarkan keinginan dan tuntutan masyarakat dalam kehidupan modern.
Kombinasi warna yang digunakan merupakan turunan dan warna biru dan putih sebagai
benang merah dengan brand PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Aktivitas PT Bank BRI Syariah semakin kokoh setelah pada 19 Desember 2008
ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT Bank Rakyat Indonesia untuk
melebur kedalam PT Bank BRI Syariah ( Proses Spin Off ) yang berlaku efektif pada 1
Januari 2009. Penandatanganan dilakukan oleh bapak sofyan basir selaku direktur utama
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan bapak Ventje Rahardjo selaku direktur utama PT
Bank BRI Syariah. Pada saat ini PT Bank BRI Syariah menjadi bank Syariah ketiga
terbesar berdasarkan asset PT Bank BRI Syariah tumbuh dengan pesat baik dari sisi asset,
jumlah pembiyayaan dan perolehan dana pihak ketiga. Dengan berfokus pada segmen
menengah kebawah, PT Bank BRI Syariah menargetkan ritel terkemuka dengan berbagai
ragam dan berbagai layanan perbankan. Sesuai dengan visinya, saat ini PT Bank BRI
Syariah merintis sinergi dengan PT Bank Rakyat Indonesia dengan memanfaatkan
jaringan kerja PT Bank BRI Syariah sebagai kantor layanan Syariah dalam
mengembangkan bisnis yang berfokus kepada kegiatan penghimpunan dana masyarakat
dan kegiatan costumer berdasarkan prinsip syariah.
Visi dan Misi Bank BRI Syariah
Visi :
“Menjadikan Bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan finacial sesuai
kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan yang lebih bermakna”

Head Office: Main Campus, University of Darussalam Gontor, Jl. Raya Siman Km. 5, Siman, Ponorogo, East Java, 63471
Phone:(+62852)36932666, (+62352) 3574562 Fax: (+62352) 488182,
Website: http://unida.gontor.ac.id, Email: fem@unida.gontor.ac.id, femunidagontor@gmail.com, ei@unida.gontor.ac.id
Misi :
1. Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam kebutuhan financial
nasabah.
2. Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika sesuai dengan prinsip
syariah.
3. Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai sarana kapanpun dan dimanapun.
4. Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kualitas prima dan menghadirkan
ketentraman pikiran.

2. Produk yang dimiliki oleh Bank BRI Syariah, Produk yang paling banyak di minati oleh
masyarakat.
Secara umum ada 2 produk yaitu produk penghimpunan dana pihak ke tiga dan produk
pembiyayaan
 Produk penghimpunan dana pihak ke 3
Ada tabungan, deposito, giro
 Pembiyayaan
Segmen mikro (usaha kecil dengan kisaran 5jt – 200jt), dan segmen konsumen
SME (KPR, pembiyayaan untuk pensiunan, kelas di atas mikro di atas 200 -5M)
Yang paling banyak di minati oleh masyarakat ponorogo yaitu produk penghimpunan
dana pihak ke 3 yaitu tabungan haji
3. Apakah ada tabungan husus untuk ibadah haji di Bank BRI Syariah?
Ada, malah tabungan ini yang sangat di minati oleh masyarakat ponorogo. Yaitu
TABUNGAN HAJI
4. Perbedaan yang spesifik antara BRI Syariah dan BRI Konvensional?
Bank konvensional
 Tidak ada dewan pengawas Syariah yang ada direktur komisaris.
 Ada bunga yang di tentukan di muka.
Bank Syariah
 Mempunyai dewan pengawas Syariah. Seluruh produk yang ada di sini memlalui
persetujuan dewan pengawas syariah sehingga insyaallah produk yang ada disini
sudah syariah.
 Sistem syariah tidak mengenal bunga, yang ada hanya bagi hasil
Head Office: Main Campus, University of Darussalam Gontor, Jl. Raya Siman Km. 5, Siman, Ponorogo, East Java, 63471
Phone:(+62852)36932666, (+62352) 3574562 Fax: (+62352) 488182,
Website: http://unida.gontor.ac.id, Email: fem@unida.gontor.ac.id, femunidagontor@gmail.com, ei@unida.gontor.ac.id
5. Bagaimana cara menawarkan Produk yang dimiliki oleh Bank BRI Syariah kepada
masyarakat?
 Kita aktif melakukan promosi di sosial sosial media karena sekarang udah di
zaman digital seperti di instagram resmi, facebook resmi kita paparka di situ,
sekali kali juga masuk ke media televisi tapi gak setiap hari.
 Mempunyai tools berupa brosur brosur jadi ketika nasabah nabung atau nasabah
narik uangnya bisa di ambil brosur brosurnya.
 Memiliki tenaga marketing yag aktiv ke masyarakat.
 Open table di sekitar keramaian.
6. Dari mana pemasukan Bank BRI Syariah.
Tidak pernah meminjamkan uang akantetapi membelikan barang dari pembelian barang
ini kita dapat keuntungan. Dan dari sini salah satu pemasukan untuk bank.
7. Apakah kendala-kendala yang biasa di alami oleh Bank BRI Syariah terhadap Nasabah.
Pembiyayan itu memang resiko, resikonya yaitu gagal bayar dikarenakan 2 faktor yaitu
eksternal dan internal. Kalau eksternal misalkan ada musibah ataupun sakit. Sedangkan
internal karena nasabah tersebut malas dan juga karena karakternya misal nasabah sudah
punya uang tapi tidak mau bayar, ini yang di namakan dzolim.

Head Office: Main Campus, University of Darussalam Gontor, Jl. Raya Siman Km. 5, Siman, Ponorogo, East Java, 63471
Phone:(+62852)36932666, (+62352) 3574562 Fax: (+62352) 488182,
Website: http://unida.gontor.ac.id, Email: fem@unida.gontor.ac.id, femunidagontor@gmail.com, ei@unida.gontor.ac.id

Anda mungkin juga menyukai